(BPJS)
Landasan Hukum
CAKUPAN
SEMESTA 2019
APBN APBD
JAMKESMAS PJKMU
(EXISTING) /JAMKESDA
PEGAWAI PEGAWAI
PEMERINTAH NON INDIVIDU PENERIMA VETERAN,
PK
1. INVESTOR
2. PEMBERI
PEMERINTAH PENSIUN KERJA
3. PENERIMA
PENSIUN
1.PNS PUSAT 1. PENGACARA 1.PP PNS 1.VET TUVET
1. PEG. BUMN 2. AKUNTAN 2.VET
2.PNS DAERAH 2.PP TNI
2. PEG. BUMD 3. ARSITEK NTUVET
3.PNS 3.PP POLRI
DIPERBANTUKAN 3. PEG. SWASTA 4. DOKTER,
3.PERINTIS
5. KONSULTAN
4.PP PEJABAT
4.TNI
6. NOTARIS NEGARA KEMERDEKA
5.POLRI
6.PJBT NEGARA 7. PENILAI, AN
7.PEGAWAI 8. AKTUARIS
PEMERINTAH NON 9. PEMAIN MUSIK, PEMBAWA 10
PNS ACARA
IURAN
NOMINAL
DIBAYAR OLEH
YANG Kelas 1 : 80.000
BERSANGKUTAN Kelas 2 : 51.000
Pekerja Bukan Kelas 3 : 25.500
Penerima Upah
(PBPU)
* Per 1 Juli 2015, iuran berubah menjadi 5%, dimana 4% ditanggung Pemberi Kerja 1% ditanggung Pekerja
CONTOH KARTU
KARTU/E-ID
12
Hak dan Kewajiban Peserta
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA BPJS Kesehatan
• Hak Peserta
– Mendapatkan kartu peserta sebagai bukti sah untuk
memperoleh pelayanan kesehatan;
– Memperoleh manfaat dan informasi tentang hak dan
kewajiban serta prosedur pelayanan kesehatan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
– Mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas
kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan;
dan
– Menyampaikan keluhan/pengaduan, kritik dan saran
secara lisan atau tertulis ke Kantor BPJS Kesehatan.
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA BPJS Kesehatan
• Kewajiban Peserta
– Mendaftarkan dirinya sebagai peserta serta
membayar iuran yang besarannya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku ;
– Melaporkan perubahan data peserta, baik karena
pernikahan, perceraian, kematian, kelahiran, pindah
alamat atau pindah fasilitas kesehatan tingkat I;
– Menjaga Kartu Peserta agar tidak rusak, hilang atau
dimanfaatkan oleh orang yang tidak berhak.
– Mentaati semua ketentuan dan tata cara pelayanan
kesehatan.
Tugas dan Wewenang BPJS
Pelayanan
Pelayanan Kesehatan Yang Dijamin
Pelayanan kesehatan rujukan di Rawat Jalan tingkat lanjutan (Poli spesialis RS) dan
Rawat inap di Rumah Sakit, meliputi pelayanan :
1. Administrasi pelayanan;
2. Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi spesialistik oleh dokter spesialis &
subspesialis;
3. Tindakan medis spesialistik, baik bedah maupun non bedah sesuai dengan
indikasi medis;
4. Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai;
5. Pelayanan penunjang diagnostik lanjutan sesuai dengan indikasi medis;
6. Rehabilitasi medis;
7. Pelayanan darah;
8. Pelayanan kedokteran forensik klinik; dan
10. Pelayanan jenazah pasien yang meninggal di Fasilitas Kesehatan.
11. Perawatan inap non intensif; dan
12. Perawatan inap di ruang intensif.
Pelayanan Kesehatan lain yang di tetapkan oleh Menteri
Update 3 Juli 2015
Program
BPJS Ketenagakerjaan
PENAHAPAN KEPESERTAAN
+
Beasiswa
JAMINAN JAMINAN
KEMATIAN
(JK)
BPJS-TK PENSIUN
(JP)
Perumahan
Rusunawa
Pemberi Kerja : 0,3% Pemberi Kerja : 2%
Tenaga Kerja : 1% Program Khusus
Jasa Konstruksi (JKK, JK)
JAMINAN TARIF NILAI PROYEK
KECELAKAAN 0.24% Rp - s.d. Rp 100 juta
KERJA
0.19% Rp 100 juta s.d. Rp 500 juta
(JKK) 0.15% Rp 500 juta s.d. Rp 1 milyar
0.12% Rp 1 milyar s.d. Rp 5 milyar
0.10% > Rp 5 milyar
Pemberi Kerja: 0,24% 0,54% 0,89% 1,27 % 1,74%
PROGRAM
+
Training Placement
Prosthetics
33
PROGRAM
JAMINAN KEMATIAN
JK (Jaminan Kematian)
PROGRAM
JAMINAN PENSIUN
JP (Jaminan Pensiun)
Besar manfaat
Akumulasi iuran ditambah hasil Dihitung dengan formula tertentu
pengembangan berdasarkan masa iur, upah selama
masa iur, dan faktor manfaat (faktor
akrual)
Mekanisme penyelenggaraan
Tabungan wajib Asuransi sosial
40
MANFAAT PROGRAM
JAMINAN PENSIUN
MANFAAT PENSIUN
MANFAAT PENSIUN ANAK
ORANG TUA
41
MANFAAT PROGRAM
JAMINAN PENSIUN
42
MANFAAT PROGRAM
JAMINAN PENSIUN
43
MANFAAT PROGRAM
JAMINAN PENSIUN
44
MANFAAT PROGRAM
JAMINAN PENSIUN
45
Terima Kasih