Oleh Kelompok I :
Asva Malinda (1600023)
Beatrix Evalin Tambun (1600024)
Bunga Meranti (1600026)
Leli Nofiani (1600032)
Nindya Siska (1600039)
Siti Aminah (1600044)
DASAR HUKUM
Pertama b.
sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku;
pelayanan kesehatan yang dilakukan di Fasilitas Kesehatan yang tidak
2.Yankes Rujukan c.
bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, kecuali dalam keadaan darurat;
pelayanan kesehatan yang telah dijamin oleh program jaminan kecelakaan
Tk Lanjutan kerja terhadap penyakit atau cedera akibat kecelakaan kerja atau
hubungan kerja;
d. pelayanan kesehatan yang telah dijamin oleh program jaminan kecelakaan
a.Rawat Jalan lalu lintas yang bersifat wajib sampai nilai yang ditanggung oleh program
jaminan kecelakaan lalu lintas;
b.Rawat Inap e.
f.
pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri;
pelayanan kesehatan untuk tujuan estetik;
g. pelayanan untuk mengatasi infertilitas;
h. pelayanan meratakan gigi (ortodonsi);
i. gangguan kesehatan/penyakit akibat ketergantungan obat dan/atau
alkohol;
j. gangguan kesehatan akibat sengaja menyakiti diri sendiri, atau akibat
melakukan hobi yang membahayakan diri sendiri;
k. pengobatan komplementer, alternatif dan tradisional, termasuk
akupuntur, shin she, chiropractic, yang belum dinyatakan efektif
berdasarkan penilaian teknologi kesehatan (health technology
assessment);
l. pengobatan dan tindakan medis yang dikategorikan sebagai percobaan
(eksperimen);
m. alat kontrasepsi, kosmetik, makanan bayi, dan susu;
*) Perpres No. 12 Pasal n. perbekalan kesehatan rumah tangga;
22 & 25
PENYELENGGARAAN JKN SESUAI UUo.SJSN & BPJS kesehatan akibat bencana pada masa tanggap darurat,10
pelayanan
kejadian luar biasa/wabah;
Pentahapan Kepesertaan
Jaminan Kesehatan
PerPres RI Nomor : 111
Tahun 2013 pasal 6 :
2014
Kepesertaan Jaminan
Kesehatan bersifat WAJIB
dan mencakup SELURUH 1 Januari 2019
penduduk Indonesia Universal
Coverage
Paling lambat 1 Januari
2016
Paling lambat 1Usaha mikro
Januari
2015
1. BUMN
2. Usaha besar
3. Usaha menengah
4. Usaha kecil
Mulai 1 Januari 2014
1. PBI
2. TNI/POLRI
3. Eks Askes
4. Eks Jamsostek
5. Lain-lain
11
Berdasarkan UU Nomor 24 tahun 2011 Program
jaminan kesehatan sebagai bagian dari SJSN ini
selanjutnya akan dijalankan oleh Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS, dan
sesuai pasal 60 ayat 1 UU tentang BPJS ini
menyatakan bahwa BPJS kesehatan mulai
beroperasi per tanggal 1 Januari 2014.
Dan selanjutnya PERPRES Nomor 12 tahun
2013 khususnya pasal 36 tentang kerjasama
BPJS dan rumah sakit dapat menjadi dasar bagi
bentuk kerjasama antara BPJS dan rumah sakit
RUMUSAN MASALAH
CARA PEMBAYARAN
FASKES *)
FASKES TK. FASKES TK. DUA/TIGA
PERTAMA (LANJUTAN)
a.
c.
b.
e.
d.
Pelayanan Obat
LANJUTAN ..
Penyakit Non Kronis
Pelayanan Obat
(3) Obat sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) diberikan dengan cara :
Pelayanan Obat
Harga obat yang ditagihkan oleh instalasi farmasi di
Pelayanan Obat
Larangan menarik iur biaya obat
Penggunaan obat di luar Formularium
Nasional di FKRTL hanya dimungkinkan
setelah mendapat rekomendasi dari Ketua
Komite Farmasi dan Terapi dengan
persetujuan Komite Medik atau
Kepala/Direktur Rumah Sakit yang
biayanya sudah termasuk dalam tarif
INA CBGs dan tidak boleh dibebankan
PMK N0.28
kepada peserta. tahun 2014
Pelayanan
Alat Bantu Kesehatan
PASAL 24
Peningkatan
Kelas Perawatan
KETEPATAN KODING
KESIMPULAN
Berdasarkan cara-cara penghematan
yang dilakukan memang tampak
adanyamoral hazarddalam
tingkatan yang rendah, dan
penurunan dari kualitas pelayanan,
walaupun secara keseluruhan tidak
menurunkan kualitas pelayanan
medik yang diberikan.
SEKIAN...