2. ISLAMI AYANGNAFIKASARI 3. DWI WAHYUNINGSIH 4. SASA BELA TRI PURBANINGRUM 5. TRI EKA NAWANG SETYALUDIANI
A. Pengertian CMI (Case Mix Index)
Pengertian Case mix index (CMI) menurut wikipedia adalah nilai relatif yang diberikan pada kelompok pasien terkait diagnosis di lingkungan perawatan medis. Nilai CMI digunakan dalam menentukan alokasi sumber daya untuk merawat dan / atau mengobati pasien dalam kelompok. B. Pengelompokkan CMI Pasien diklasifikasikan ke dalam kelompok yang memiliki kondisi yang sama (berdasarkan diagnosis utama dan sekunder, prosedur, usia), kompleksitas ( komorbiditas ) dan kebutuhan. Grup-grup ini dikenal sebagai Grup Terkait Diagnosis (DRG), atau Grup Penggunaan Sumber Daya (RUG). Setiap DRG memiliki nilai rata-rata relatif yang diberikan kepadanya yang menunjukkan jumlah sumber daya yang diperlukan untuk merawat pasien dalam kelompok, dibandingkan dengan semua kelompok terkait diagnosis lainnya dalam sistem. Nilai rata-rata relatif yang diberikan kepada masing-masing kelompok adalah CMI-nya. C. Sejarah Case Mix Index Sistem pembiayaan kesehatan adalah bentuk dan cara penyelenggaraan berbagai upaya penggalian, pengalokasian, dan pembelanjaan dana kesehatan untuk mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Tujuan dari penyelenggaraan sistem pembiayaan kesehatan adalah tersedianya dana kesehatan dalam jumlah yang mencukupi, teralokasi secara adil, merata dan termanfaatkan secara berhasil guna dan berdaya guna, tersalurkan sesuai peruntukannya untuk menjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Sistem pembiayaan kesehatan Indonesia secara umum terbagi dalam 2 sistem yaitu Fee for Service (Out of Pocket) dan Health Insurance. Sistem Fee for Service (Out of Pocket) secara singkat diartikan sebagai sistem pembayaran berdasarkan layanan, dimana pencari layanan kesehatan berobat lalu membayar kepada pemberi pelayanan kesehatan (PPK). PPK (dokter atau rumah sakit) mendapatkan pendapatan berdasarkan atas pelayanan yangdiberikan, semakin banyak yang dilayani, semakin banyak pula pendapatan yang diterima. Sedangkan sistem Health Insurance diartikan sebagai sistem pembayaran yang dilakukan oleh pihak ketiga atau pihak asuransi setelah pencari layanan kesehatan berobat. Sistem health insurance ini dapat berupa sistem kapitasi dan system Diagnose Related Group (DRG system). Sistem kapitasi merupakan metode pembayaran untuk jasa pelayanan kesehatan dimana PPK menerima sejumlah tetap penghasilan per peserta untuk pelayanan yang telah ditentukkan per periode waktu. Sistem kedua yaitu DRG (Diagnose Related Group) tidak berbeda jauh dengan sistem kapitasi di atas. Pada system ini, pembayaran dilakukan dengan melihat diagnosis penyakit yangdialami pasien. PPK telah mendapat dana dalam penanganan pasien dengan diagnosis tertentu dengan jumlah dana yang berbeda pula tiap diagnosis penyakit.jumlah dana yang diberikan ini, jika dapat dioptimalkan penggunaannya demi kesehatan pasien, sisa dana akan menjadi pemasukan bagi PKK. INA CBGs merupakan kelanjutan dari aplikasi IndonesiaDiagnosis Related Groups (INA DRGs). Aplikasi INA CBGs menggantikan fungsi dari aplikasi INA DRG yang saat itu digunakan pada Tahun 2008. Dalam persiapan penggunaan INA CBG dilakukan pembuatan software entry data dan migrasi data, serta membuat surat edaran mengenai implementasi INA-CBGs. Sistem yang baru ini dijalankan dengan meng- gunakan grouper dari United Nation University Internasional Institute for Global Health (UNU - IIGH). Universal Grouper artinya sudah mencakup seluruh jenis perawatan pasien. Sistem ini bersifat dinamis yang artinya total jumlah CBGs bisa disesuaikan berdasarkan kebutuhan sebuah negara. Selain itu, sistem ini bisa digunakan jika terdapat perubahan dalam pengkodean diagnosa dan prosedur dengan sistem klasifikasi penyakit baru. Pengelompokan ini dilakukan dengan menggunakan kode-kode tertentu yang terdiri dari 14.500 kode diagnosa (ICD– 10) dan 7.500 kode prosedur/tindakan (ICD– 9 CM). Mengombinasikan ribuan kode diagnosa dan prosedur tersebut, tidak mungkin dilakukan secara manual. Untuk itu diperlukan sebuah perangkat lunak yang disebut grouper. Grouper ini menggabungkan sekitar 23.000 kode ke dalam banyak kelompok atau group yang terdiri dari 23 MDC (Major Diagnostic Category), terdiri pula dari 1077 kode INA DRG yang terbagi menjadi 789 kode untuk rawat inap dan 288 kode untuk rawat jalan. D. Manfaat CMI DAFTAR PUSTAKA https://en.wikipedia.org/wiki/Case_mix_index diakses online 3 september 2019 https://www.academia.edu/35419973/MAKALAH_SISTEM_PEMBAYARAN_INA_CBGS diakses online 3 september 2019 http://www.mmplusinc.com/news-articles/item/case-mix-index-cmi-it-all-begins-with-the- physicians-pen diakses online 3 september 2019