Anda di halaman 1dari 11

“Vitayam” Pembuatan Minuman Ayam yang bergizi kaya akan nutrisi

Nama Penulis:

Cendy Dwi Saputra (12178)

Helga Ferdianto (12371)

Wahyu Wiradarma (12796)

SMA NEGERI 1 TALUN


Blitar Jawa Timur
Tahun 2016
“Robeans” Pembuatan Minuman Ayam berkhasiat kaya nutrisi

Nama Penulis:

Cendy Dwi Saputra (12178)

Helga Ferdianto (12)

Wahyu Wiradarma (12796)

SMA NEGERI 1 TALUN


Blitar Jawa Timur
Tahun 2016
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Karya : : “Vitayam” Minuman ayam berkhasiat kaya


nutrisi

2. Ketua pelaksana kegiatan


a. Ketua Pelaksana Kegiatan : Wahyu Wiradarma
b. NIS : 12796
c. Jurusan : IPA
d. Sekolah/Instansi : SMA N 1 Talun
e. no hp/telepon : 081249858240

: Helga Ferdianto, Cendy Dwi Saputra


3. Anggota kelompok 2 orang

4. Guru Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar : Sri Utaminingsih, S.Si
b. NIP : 197604012006042019
c. Alamat rumah : Asrama Yonif 511 RT 29 RW 09
Karangtengah, Blitar
d. No.HP/Telp 085746179350
Menyetujui, Ketua TIM
Guru Pembimbing

Sri Utaminingsih, S.Si, M.Pd Wahyu Wiradarma


NIP. 197604012006042019 NIS. 12796

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Dwi Wahyu Hadi Santoso M.Pd


NIP.
ABSTRAK

Faraiesa Nurahadiyatika, dkk. 2016. ‘Robeans” Pembuatan Churros biji kacang-kacangan


sebagai camilan berprotein tinggi yang kaya manfaat
Kata kunci : biji kacang-kacangan, Churros, (Robeans), camilan berprotein tinggi.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT, karena rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul: “Robeans” Pembuatan Churros biji kacang-
kacangan sebagai camilan berprotein tinggi yang kaya nutrisi. Dalam proses penyusunan karya
tulis ini, penulis banyak berhutang budi kepada berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Bapak Dwi Wahyu Hadi Santoso M.Pd. selaku kepala SMAN 1 Talun.
2. Ibu Sri Utaminingsih, S.Si, M.Pd selaku Pembina.
4. Orang tua yang selalu mendukung berupa materi dan moral.
5. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya karya tulis ini baik
secara langsung maupun tidak langsung.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi penulisan yang lebih baik
dikemudian hari.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang masalah di atas, dapat diketahui rumusan masalah sebagai berikut
1.2.1 Apakah campuran air kelapa, EM4, gula dapat dimanfaatkan untuk pembuatan
minuman vitamin ayam?
1.2.2 Bagaimana cara membuat ‘’Vitayam’’ ?
1.2.3 Bagaimana respon ayam terhadap produk “Vitayam”?

1.3 Tujuan Penelitian


Dari rumusan masalah di atas, dapat diketahui tujuan penelitian sebagai berikut
1.3.1 Mengetahui apakah campuran air kelapa, EM4, dan gula dapan digunakan untuk
pembuatan ‘’Vitayam’’.
1.3.2 Mengetahui cara pembuatan “Vitayam’’(Minuman vitamin ayam)
1.3.3 Mengetahui respon ayam terhadap produk “Vitayam”

1.4 Manfaat Penelitian


Dalam karya tulis ilmiah ini terbagi tiga manfaat sebagai berikut
1.4.1 Bagi penulis
Menemukan produk vitamin ayam yang lebih berdampak baik bagi ayam
1.4.2 Bagi Masyarakat
Memiliki alternative vitamin ayam
1.5 Hipotesis Penelitian
Air kelapa, EM4, dan gula dapat digunakan untuk pembuatan vitamin ayam.
Bab II
Kajian Pustaka

2.1 Biji kacang-kacangan

2.1.1 Kacang tunggak adalah sejenis tanaman legum yang polong muda dan bijinya biasa disayur, seperti
sayur lodeh atau brongkos. Tumbuhan ini relatif tahan kering dan biasa ditanam di pekarangan sebagai
cadangan pangan keluarga. Wikipedia

Sistematika tanaman kopi menurut Wikipedia

Kerajaan: Plantae

(tidak termasuk): Rosidae

Ordo: Fabales

Famili: Fabaceae

Genus: Vigna

Spesies: V. unguiculata

2.1.2 Kacang hijau adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk
suku polong-polongan ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan
pangan berprotein nabati tinggi. Wikipedia.

Kerajaan: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Fabales

Famili: Fabaceae

Genus: Vigna

Spesies: V. radiate

2.1.3 Kacang kedelai, adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak
makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu, dan tempe. Wikipedia

Kerajaan: Plantae
Filum: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Fabales
Famili: Fabaceae
Upafamili: Faboideae
Genus: Glycine

2.1.4 Kacang tanah adalah tanaman polong-polongan atau legum anggota suku Fabaceae yang
dibudidayakan, serta menjadi kacang-kacangan kedua terpenting setelah kedelai di Indonesia. Wikipedia

Kerajaan: Plantae

Divisi: Tracheophyta

Upadivisi: Angiospermae

Kelas: Magnoliophyta

Ordo: Leguminales

Famili: Fabaceae

Upafamili: Faboideae

Genus: Arachis

Spesies: Arachis hypogaea


2.2 Kandungan kacang-kacangan
2.2.1 Kacang tunggak, kacang hijau, kacang kedelai dan kacang tanah.

Tabel Komposisi kimia kacang tunggak, kacang hijau, dan kacang kedelai per 100 gram

Komponen Kacang Tunggak Kacang Hijau Kacang Kedelai Kacang tanah


Protein (g) 22,9 22,2 34,9 7,8
Lemak (g) 1,40 1,2 18,1 14,7
Karbohidrat (g) 61,6 62,9 34,8 4.3
Kalsium (mg) 77,00 125,0 227 17,1
Fosfor (mg) 449,00 32,0 585 111
Besi (mg) 6,50 6,7 8,0 5,7
Vitamin B (mg) 0,9 0,6 1,07 0,44
Vitamin C (mg) 2,00 6,0 0 0

Sumber: Departemen Kesehatan RI (1979). (kacang tunggak, kacang hijau, dan kacang kedelai)

((healthyeating.sfgate.com, Health Benefits of Raw Peanuts, diakses 26 November 2014)) (kandungan


kacang tanah)

2.3 Churros
Churros ini adalah pastry goreng yang terbuat dari adonan choux pastry base seperti kue
sus/cream puff. Berasal dari Spanyol tetapi juga terkenal di negara seperti Portugis, Meksiko dan
Brazil serta negara lainnya. Sering kali disebut 'Spanish Donut' alias donat Spanyol, mungkin
karena pembuatannya digoreng seperti donat. Selain disajikan di cafe-cafe, churros ini juga
dijual sebagai street food alias jajanan kaki lima. Biasanya churros disajikan dengan chocolate
sauce (churros con chocolate) atau dibalut gula pasir halus (atau gula pasir halus yang diberi
kayu manis bubuk/cinnamon sugar). Ada juga sekarang yang dalamnya disuntikkan filling,
biasanya ukurannya lebih besar. Chocolate sauce dibuat dari fresh cream/dairy whipping cream
cair yang dipanaskan kemudian disiramkan ke dark chocolate yang sudah dicincang, lalu biarkan
sampai coklat meleleh dan aduk rata sampai licin. Siap dipakai untuk mencelup churros. Kali ini
saya hanya menyantapnya dengan taburan cinnamon sugar saja. (Ricke Indriani, 2013)
2.4 Proses pembuatan Rosbean
- bahan :

1) kacang tunggak, kacang hijau, dan kacang kedelai, yang telah disangrai dan dijadikan tepung

2) tepung terigu
3) butter/margarin
4) gula pasir
5) garam
6) vanilla
7) kuning telur

- Cara membuat:
1. Masak air, butter/margarin, gula dan garam hingga mendidih dan butter/margarin
meleleh. Matikan api. Masukkan tepung kacang dan tepung terigu yang sudah diayak dan
vanilla. Aduk cepat. Nyalakan kembali api kecil, aduk-aduk hingga adonan licin dan kalis
(tidak menempel di panci). Angkat. Biarkan sampai agak hangat.
2. Masukkan telur, aduk rata dengan menggunakan sendok kayu. Adonan akhir adalah
adonan yang lengket. Bila adonan terasa masih agak susah dispuit, tambahkan telurnya
(menjadi 2 butir) karena ukuran telur berbeda-beda.
3. Masukkan adonan ke dalam piping bag/kantong segitiga hingga adonan habis. Gunting
ujungnya lalu masukkan lagi ke dalam piping bag/kantong segitiga yang sudah diberi
spuit bintang ukuran besar.
4. Panaskan minyak goreng dengan api sedang, spuitkan adonan ke dalam minyak goreng
sepanjang 10 cm atau sesuai selera. Goreng sampai kuning kecoklatan. Angkat dan
tiriskan. Atau bisa juga menyemprotkan dulu adonan churros ke atas loyang yang ditabur
terigu tipis, lakukan sampai adonan habis. Simpan sebentar di freezer sampai adonan
agak mengeras, baru digoreng. Hasilnya lebih cantik. Kali ini saya bikin versi panjang
dan bentuk hati.
5. Tunggu sampai agak hangat, baru balut dengan bahan taburan. Sebaiknya jangan saat
terlalu panas langsung dibalut karena gulanya akan sedikit meleleh. Atau sajikan dengan
chocolate sauce (churros con chocolate)

BAB III
Metode Penelitian

Anda mungkin juga menyukai