Anda di halaman 1dari 19

INOVASI PERMEN BERBAHAN DASAR

JAHE

Diajukan untuk Perbaikan Nilai Rapor Farmakognosi

Ditulis oleh:

Camelia Nur Asifa NIS : 212210163

Nazwa Ofberliani NIS : 212210176

Guru :

Ai Eva Aryani, S.Farm

SMK Kes. Bhakti Kencana Garut


Jl. Raya Bayongbong Timu No. 49 Bayongbong – Garut
44188
2023

iii
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur di panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya penyusunaan Makalah ini dapat terselesaikan.

Makalah yang berjudul “INOVASI PERMEN BERBAHAN DASAR JAHE”


ini diajukan untuk perbaikan nilai rapor Farmakognosi.
Pada kesempatan ini penyusun menyampaikan rasa penghargaan setinggi-
tingginya kepada pihak-pihak yang telah membantu terselesaikannya penyusunan
Makalah ini, terutama kepada :

1. Terimakasih kepada Allah SWT.

2. Terimakasih kepada Orang Tua yang sudah membantu mendoakan penyusun.

3. Bapak Moch. Yasin Noer,S.Sos.MM.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Kes.


Bhakti Kencana Garut.

4. Ibu Ai Eva Aryani selaku Guru Mata Pelajaran Farmakognosi.

Dalam penyusunan Makalah ini tentunya masih terdapat banyak


kekurangan. Maka dari itu, kritik dan saran yang sangat penyusun harapkan untuk
kebaikan di masa yang akan datang.

Garut, Desember 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

KATA PENGANTAR ............................................................................... ii

DAFTAR ISI ............................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ..................................................................... 2
C. Tujuan......................................................................................... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................... 3

Teori Konsep ..................................................................................... 3

Asal Usul Penyebaran ........................................................................ 4


Manfaat Tanaman Jahe ........................................................................ 4
Nutrisi yang Terkandung .................................................................... 5
BAB III PEMBAHASAN .................................................................... 6

Alat dan Bahan Pembuatan Permen Susu ..................................... 6

Proses Pembuatan Permen Susu .................................................... 7

Pengemasan Permen Susu .............................................................. 7

BAB IV KESIMPULAN ........................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Belakangan ini trend makanan mulai menuju kearah makanan
fungsional. Dimana makanan yang dikonsumsi oleh seseorang tidak hanya
memberikan efek kuantitas atau mengenyangkan melainkan juga memberikan
efek kesehatan yang positif. Produk-produk pangan fungsional sedang naik
daun, mulai dari roti tinggi serat, hingga jahe yang memiliki banyak manfaat
bagi tubuh dan juga dapat memberikan efek hangat.

Namun, perkembangan ini belum nampak pada perkembangan produk


confectionery. Produk-produk berkalori tinggi ini belum banyak yang
melebarkan sayap ke trend functional food karena alasan tertentu. Produk
yang berbasis gula ini banyak diminati oleh semua kalanagan usia, dan ketika
mengkonsumsinya selalu berlebihan. Padahal kalori yang dihasilkan pada
produk tersebut cukup tinggi. Hal inilah yang memicu timbulnya
ketidaksesuaian kinerja fungsional tubuh kita karena pola konsumsi yang
kurang baik. Contohnya saja dapat kita lihat pada penderita diabetes tipe 2
yang disebabkan karena pola konsumsi yang buruk.

Selain menimbulkan penyakit-penyakit yang cukup berat, konsumsi


produk tinggi gula ini dapat memicu timbulnya caries gigi yang sering terjadi
pada anak-anak. Sehingga seorang ibu selalu khawatir ketika anaknya
mengkonsumsi permen karena kandungan gulanya yang cukup tinggi tersebut.
Ada berbagai macam jenis permen yang sangat digemari baik oleh anak-anak
maupun oleh orang dewasa,antara lain hard candy, soft candy, permen cokelat,
permen jelly, nougat, marsmallow, dan lain sebagainya.

Salah satu jenis permen yang ingin kami kembangkan adalah permen
lunak jahe dan permen kenyal. Permen jahe ini memiliki karakteristik
mempunyai tekstur dan kekenyalan tertentu dan chewy. Permen lunak yang

1
2

akan kami kembangkan adalah permen jahe. Jahe diperrcaya memilik banyak
manfaat bagi tubuh dan juga sangat cocok ntuk dikonsumsi dicuaca dingin
karena efeknya yang dapat menghangatkan tubuh.

Dengan menggunakan sentuhan teknologi yang sederhana kita dapat


meningkatkan nilai jual jahe yang selama ini terbatas hanya dikembangkan
dalam pembuatan makanan biasa ataupun sirup. Dengan menciptakan suatu
terobosan produk confectionery tersebut dan dilengkapi dengan sentuhan
kemasan yang sangat provokatif, maka permen lunak jahe ini akan dapat
dinikmati oleh semua golongan usia dan semua golongan strata ekonomi tanpa
terkotak-kotak pada golongan tertentu.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:

1. Apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan pada pembuatan permen lunak
jahe?
2. Bagaimana proses pembuatan permen lunak jahe?
3. Bagaimana bentuk pengemasan permen lunak jahe?
C. Tujuan

1. Untuk mengetahui alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan dalam


pembuatan permen lunak jahe.
2. Untuk mengetahui proses pembuatan permen lunak jahe.
3. Untuk mengetahui kemasan apa yang digunakan untuk mengemas permen
lunak jahe.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori dan Konsep


Permen adalah produk pangan yang banyak digemari. Permen atau
kembang gula merupakan produk sejenis gula-gula (confectionary) yang
dibuat dengan mendidihkan campuran gula dan air bersama dengan bahan
perwarna dan pemberi rasa sampai mencapai kadar air kira-kira 3% (Buckle
et al., 1987).
1. Jahe

Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat


populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk
jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas
disebabkan senyawa keton bernama zingeron. Rimpang jahe, terutama
yang dipanen pada umur yang masih muda tidak bertahan lama disimpan di
gudang. Untuk itu diperlukan pengolahan secepatnya agar tetap layak
dikonsumsi. Untuk mendapatkan rimpang jahe yang berkualitas, jahe
dipanen pada umur tidak terlalu muda juga tidak terlalu tua.

Kedudukan tanaman jahe dalam sistematika (taksonomi) tumbuhan


adalah sebagai berikut :

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Monocotyledonae

Ordo : Zingiberales

Famili : Zingiberaceae

3
4

Genus : Zingiber

Spesies : Zingiber officinale Rosc.

2. Gula pasir (Sukrosa)

Sukrosa adalah disakarida yang apabila dihidrolisis berubah menjadi


dua molekul monosakarida yaitu glukosa dan fruktosa. Sementara Titik
lebur sukrosa adalah 1600C (Winarno, 1997). Gula berfungsi sebagai
membantu pembentukan tekstur, memberi flavor melalui reaksi
pencoklatan, memberi rasa manis. Selain itu apabila gula ditambahkan ke
dalam bahan makanan pada konsentrasi cukup tinggi (paling sedikit 40%
padatan terlarut) sebagian air yang ada menjadi tidak tersedia untuk
pertumbuhan mikrobiologi dan Aw dari bahan pangan akan menjadi
berkurang. Daya larut yang tinggi dari gula dan kemampuannya
mengurangi keseimbangan relatif dan mengikat air adalah sifat-sifat yang
menyebabkan gula dipakai dalam proses pengawetan pangan (Buckle,
1987).

3. Permen Lunak

Permen adalah sejenis gula-gula (confectionary)/makanan berkalori


tinggi yang pada umumnya berbahan dasar gula, air, dan sirup fruktosa.
Permen adalah gula-gula (confectionery) yang dibuat dengan
mencampurkan gula dengan konsentrasi tertentu ke dalam air yang
kemudian ditambahkan perasa dan pewarna.

Permen lunak menurut SNI 3547-2-2008 adalah makanan selingan


berbentuk padat, dibuat dari gula atau campuran gula dengan pemanis lain,
dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan bahan tambahan
pangan (BTP) yang diijinkan, bertekstur relatif lunak atau menjadi lunak
jika dikunyah.
5

B. Asal Usul Penyebaran

Jahe berasal dari Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai Cina.
Oleh karena itu kedua bangsa ini disebut-sebut sebagai bangsa yang pertama
kali memanfaatkan jahe terutama sebagai bahan minuman, bumbu masak dan
obat-obatan tradisional.

C. Manfaat Tanaman Jahe

1. Kesehatan
a) Menurunkan Glukosa Darah dan Kolesterol.

b) Anti Penuaan.
c) Meredakan Nyeri Menstruasi.
d) Meredakan Sakit Otot.
e) Menangkal Infeksi Virus dan Bakteri.
f) Menguatkan Sistem Imun Tubuh.
g) Mengobati Masalah Pencernaan.
h) Mengurangi Rasa Mual.
2. Kecantikan

a) Mencerahkan bekas luka.


b) Mengatasi kulit kusam.
c) Melawan jerawat.
d) Mengatasi rambut rontok dan kulit kepala kering.
e) Mengatasi ketombe.
D. Nutrisi yang Terkandung

Karbohidrat, serat, protein, mineral seperti zat besi dan potasium,


serta vitamin seperti vitamin C.
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode eksperimen
Metodologi penelitian yang dilakukan dengan cara metode
eksperimen. Penelitian eksperimental merupakan bentuk penelitian percobaan
yang berusaha untuk mengisolasi dan melakukan kontrol setiap kondisi-
kondisi yang relevan dengan situasi yang diteliti kemudian melakukan
pengamatan terhadap efek atau pengaruh ketika kondisi-kondisi tersebut
dimanipulasi.

B. Langkah-langkah
1. Alat
a. Wajan.
b. Kompor gas.
c. Pengaduk.
d. Sendok.
e. Wadah.
2. Bahan
a. Jahe 500 gr sebagai bahan baku utama permen lunak jahe
b. Gula pasir 500 gram kg sebagai bahan penambah manis dan yang
berperan dalam menentukan tekstur permen lunak jahe.
c. Tepung ketan 100 gr sebagai pengeras
d. Tepung maizena 50 gr sebagai pengental
e. Kayu manis bubuk secukupnya
f. Garam secukupnya
g. Margarin secukupnya
3. Langkah-langkah
Dalam proses pengolahan permen lunak jahe, pertama-tama jahe harus
diekstrak dengan cara dikupas dan dibersihkan lalu diparut dan diperas
sarinya dengan ditambahkan air secukupnya. Setelah mendapatkan sari
jahe, dapat dilakukan ke proses selanjutnya, yaitu :

6
7

a. Dua kompor dihidupkan dengan nyala api yang digunakan sesuai


kebutuhan.
b. Di kompor 1, tepung ketan dan tepung maizena disangrai terlebih
dahulu lalu dimasukkan setengah dari sari jahe dan semua gula pasir
lalu diaduk sampai gula larut (adonan 1)
c. Di kompor 2, dipanaskan margarin dan dimasukkan sisa setengah dari
sari jahe dan kayu manis bubuk dan dimasak hingga panas (adonan 2)
d. Setelah itu adonan 1 yang sudah siap, dicampur ke adonan 1 dan
dimasak terus hingga sangat kental
e. Adonan dituangkan kedalam wadah pencetak dan didiamkan 12 jam
hingga dingin
f. Permen di cetak dengan bentuk persegi panjang dan diberi gula halus
dan permen siap untuk dikemas.
BAB IV
ISI DAN PEMBAHASAN

Permen jahe merupakan produk permen yang diberi ekstrak jahe sebagai
perasa (flavor). Permen jahe memiliki banyak sekali variasi bentuk dan cara
pembuatan. Misalnya permen berkristal, permen tablet, permen keras dan permen
kunyah.
Jahe adalah tumbuhan yang rimpangnya sering digunakan sebagai rempah-
rempah dan bahan baku pengobatan tradisional. Rimpangnga berbentuk jemari
yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas yang dirasakan dari
jahe disebabkan oleh senyawa keton bernama zingeron.
Gula pasir (sukrosa) adalah disakarida yang apabila dihidrolisis berubah
menjadi dua molekul monosakarida yaitu glukosa dan fruktosa. Gula berfungsi
sebagai membantu pembentukan tekstur, memberi flavor melalui reaksi
pencoklatan, memberi rasa manis. Daya larut yang tinggi dari gula dan
kemampuannya mengurangi keseimbangan relatif dan mengikat air adalah sifat-
sifat yang menyebabkan gula dipakai dalam proses pengawetan pangan.
Permen lunak menurut SNI 3547-2-2008 adalah makanan selingan berbentuk
padat, dibuat dari gula atau campuran gula dengan pemanis lain, dengan atau
tanpa penambahan bahan pangan lain dan bahan tambahan pangan (BTP) yang
diijinkan, bertekstur relatif luna atau menjad lunak jika dikunyah.
Jahe berasal dari Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai Cina. Oleh
karena itu, kedua bangsa ini disebut-sebut sebagai bangsa yang pertama kali
memanfaatkan jahe terutama sebagai bahan minuman, bumbu masak dan obat-
obatan tradisional.
Manfaat jahe bagi kesehatan yaitu menurunkan glukosa dan kolestrol,
meredakan nyeri menstruasi, meredakan sakit otot, menangkal infeksi virus dan
bakteri, mengurangi rasa mual. Manfaat jahe bagi kecantikan yaitu mencerahkan
bekas luka, mengatasi kulit kusam, melawan jerawat, mengatasi ketombe. Nutrisi
yang terkandung dalam jahe yaitu karbohidrat, serat, protein, mineral seperti zat

8
9

besi dan potasium, serta vitamin seperti Vitamin C.Metadologi penelitian yang
dilakukan dengan cara metode eksperimen.
Alat yang diperlukan dalam pembuatan permen berbahan dasar jahe yaitu
wajan, kompor gas, pengaduk, sendok, wajah dan bahan yang diperlukan jahe,
gula pasir, tepung ketan, tepung meizena, kayu manis bubuk, garam, margarin.
Langkah-langkah dalam pembuatan permen lunak jahe, pertama-tama jahe harus
diekstrak dengan cara dikupas dan dibersibkan lalu diparut dan diperas sarinya
dengan ditambahkan air secukupnya.
BAB V
PENUTUP
A. kesimpulan
Jadi dalam pembuatan permen berbahan jahe, jahe adalah tumbuhan
yanh rimpangnya sering digunakan sebagi rempah-rempah dan bahan baku
pengolahan tradisional. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di
ruas-ruas tengah. sedangkan manfaaf jahe juga untuk menurunkan glukosa
darah, kolestrol, anti penuaan, meredakan nyeri menstruasi, meredakan nyeri
otot, menguatkan sistem tubuh, mengobati sistem pencernaan, mengurangi
rasa mual dan muntah.

10
DAFTAR PUSTAKA

1. kandungan jahe https://unusa.ac.id/2021/09/26/mengenal-kandung an-


tiga-jenis-jahe/
2. manfaat jahe https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam
/artikel/manfaat-jahe-merah
3. asal usul jahe https://distan.jogjaprov.go.id/wp-content/download
/tanaman_obat/jahe.pdf
4. pembuatan permen jahe https://www.merdeka.com/jateng/cara-
membuat-p ermen-jahe-mudah-camilan-sehat-pelega-tenggoro...
5. taksonomijahehttps://repository.unair.ac.id/25661/14/14.%20Bab
%202.pdf

11

Anda mungkin juga menyukai