Disusun oleh :
Pratiwi Tarida
Elya Salsabilla Suandi
Nina Khoerunnisa
Ai Sabiyah
Ahmad Nurhapidin
XII MIPA 4
Angkatan 26
SMA Negeri 1 Ciipeundeuy
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah, segala puji bagi Allah SWT yang berkat rahmat-Nyalah sehingga
makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini ditulis dan disusun berdasarkan kebutuhan tugas
atas pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan.
Dalam pembuatan makalah ini tidak sedikit hambatan dan kesulitan yang kami alami,
namun berkat dukungan dan dorongan dari orang terdekat sehingga kami mampu
menyelesaikan makalah ini meskipun banyak sekali kekurangan, oleh karena itu kami
mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah membantu terselesaikannya
makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu
segala kritik dan saran yang membangun akan kami terima dengan baik. Akhir kata, semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB V PENUTUP
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pengembangan resep adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan menu sehingga lebih
berkualitas dalam hal rasa, wama, aroma, tekstur, dan nilai gizi. Selain itu juga
merupakan cara untuk menambah keanekaragaman menu pada suatu tempat. Modifikasi
diharapkanakan meningkatkan rasa, aroma, tekstur dan kenampakan, sehingga dapat
meningkatkan selera makan. Modifikasi ini dilakukan dengan cara mengubah cara
memasak da npenambahan bahan. Penyelenggaraan makanan banyak mempunyai
prinsip yaitu menyediakan makanan yang berkualitas baik, cita rasa yang tinggi, yang
sesuai dengan selera konsumen,dengan pelayanan yang wajar dan tingkat sanitasi yang
tinggi.
Pisang merupakan lauk nabati. Pisang akan dimodifikasi menjadi pisang aroma.
Modifikasi ini diharapkan akan meningkatkan rasa, aroma,tekstur dan kenampakan,
sehingga dapat meningkatkan selera makan. Modifikasi ini dilakukan dengan cara
mengubah cara memasak dan penambahan bahan. Resep modifikasi pisang ini ditambah
dengan kulit lumpia dan bahan – bahannnya, hal ini dilakukan untuk menambah variasi
bahan dalam masakan modifikasi.
1
1.2 Visi dan Misi
visi kami adalah pelopor dalam menciptakan produk makanan modifikasi pisang
aroma yang memukau selera konsumen dari berbabai kalangan, dengan fokus pada
keunikan rasa dan kelezatan. Menghadirkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan,
produk kami menjadi simbol kegembiraan dan kelezatan dalam setiap hidangan,
menggugah selera dan memenuhi keinginan konsumen yang mencari inovasi kuliner
berbeda.
1. menyajikan variasi produk makanan modifikasi pisang aroma yang inovatif dan
memenuhi selera konsumen, sekaligus mempertahankan esensi alami buah,
2
BAB II
ASPEK PEMASARAN
Penetapan harga untuk produk ini adalah dengan membertimbangkan biaya variabel,
biaya tetap dan takaran pas agar harga dari produk ini dapat dijangkau siswa/i sekolah
SMA Negeri 1 Cipeundeuy, yaitu dengan harga Rp.5.000 dengan mika isi 6 biji.
3
BAB III
ASPEK
Berikutnya, potongan pisang ditempatkan di tengah lembaran kulit lumpia, dan proses
gulungan dilakukan dengan cermat untuk memastikan penutupan yang rapat.
Selanjutnya, gulungan pisang ini diturunkan ke dalam minyak panas untuk proses
penggorengan. Hasilnya adalah pisang aromal dengan lapisan luar yang krispi dan
interior pisang yang tetap lembut.
Secara keseluruhan, makanan pisang aroma tidak hanya memenuhi aspek gizi, tetapi
juga menjadi bagian integral dari inovasi kuliner, menghadirkan variasi yang melibatkan
indra rasa dan penciuman konsumen.
4
3.2 Peralatan
NO NAMA ALAT BANYAK ALAT
1 Pisau 2
2 Kompor Portable 1
3 Spatula 1
4 Wajan 1
5 Piring 2
6 Sendok 3
7 Serokan 1
8 Mangkok 2
9 Gas Portable 1
JUMLAH 14
Membuka gerai di dekat sekolah atau di jalur pulang sekolah menjadi langkah awal
yang penting. Hal ini memberikan kemudahan akses bagi siswa yang mencari camilan
setelah jam pelajaran. Mengidentifikasi dan berpartisipasi dalam acara-acara di sekitar
sekolah, seperti festival panen hasil projek atau pertandingan olahraga, dapat menjadi
peluang emas untuk memperkenalkan dan memasarkan pisang aroma.
5
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
4.1 Modal
Dalam merintis usaha penjualan pisang aroma, aspek modal merupakan hal yang
esensial. Berikut adalah rinciannya:
1. Peralatan
2. Bahan Baku
Penting untuk memiliki persediaan pisang yang segar dan berkualitas tinggi
sebagai bahan utama. Selain itu, kulit lumpia, baik yang basah maupun kering,
juga harus tersedia dalam jumlah cukup.
3. Bahan Tambahan
4. Pemasaran
Investasi dalam peralatan promosi seperti spanduk, poster, atau menu board
membantu meningkatkan visibilitas. Proses branding dengan pembuatan logo dan
kemasan dapat memberikan identitas pada produk.
5. Modal Operasional
Selain modal untuk pembelian bahan baku dan peralatan, perlu memperhitungkan
biaya operasional harian termasuk listrik, air, dan gaji karyawan jika ada.
6
4.2 Modal Tetap
7
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Keberhasilan pisang aroma terletak pada variasi rasa yang dapat dicapai melalui
penggunaan berbagai bahan tambahan seperti keju, cokelat, atau kacang. Selain itu,
tampilan estetis dari pisang aroma ini juga menarik perhatian konsumen, menciptakan
nilai tambah dari segi presentasi kuliner.
8
LAMPIRAN