Anda di halaman 1dari 21

KARYA TULIS ILMIAH

Pembuatan Tempe dari Kacang Hijau (Vigna radiata ) untuk Usaha

Disusun Oleh :
Kelompok 2 :
XII MIPA 7
1. M.Imam Prasetya
2. Naurah Ayesha S.
3. Putri Dea
4. Risnando Hadi A.
5. Syindi Fradila

Guru Pembimbing :
Zhala Zhadesna Septianingsih, S.Pd.

Kementerian Agama Republik Indonesia


Kantor Kementerian Agama Kota Lubuklinggau
Madrasah Aliyah Negeri 1 (Model) Lubuklinggau
Tahun Ajaran 2022/2023
Halaman Pengesahan

Karya Tulis Ilmiah


Pembuatan Tempe dari Kacang Hijau (Vigna radiata ) untuk Usaha

Oleh,
Kelompok 2
Kelas : XII MIPA 7

Mengetahui,
Kepala MAN 1 (Model) Lubuklinggau Guru Pembimbing,

Taslim, S.Pd., M.Si Zhala Zhadesna Septianingsih,S.Pd.


NIP

ii
ABSTRAK

Tempe merupakan makanan tradisional rakyat Indonesia yang relatif murah dan mudah
di dapat. Tempe berasal dari fermentasi kacang kedelai atau kacang-kacangan lainnya
menggunakan ragi tempe. Karena memiliki kandungan protein yang tinggi dan mudah
didapat, maka kedelai dapat dijadikan bahan utama dalam pembuatan tempe. Tempe
mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan tubuh seperti protein, lemak, karbohidrat dan
mineral.
Pada umumnya, tempe terbuat dari kacang kedelai. Namun, ada juga pembuatan dari
kacang-kacangan lainnya seperti kacang hijau. Kacang hijau adalah sejenis palawija yang
dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan ini memiliki
banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati
tinggi. Oleh karena itu, dengan pembuatan dari tempe ini dapat mempermudah dalam
membuat tempe rumahan yang mestinya dapat digunakan sebagai usaha.

ABSTRAC

Tempe is a traditional Indonesian food that is relatively cheap and easy to get. Tempe
comes from fermenting soybeans or other nuts using tempeh yeast. Because it has a high
protein content and is easy to obtain, soybeans can be used as the main ingredient in making
tempeh. Tempe contains various nutrients that the body needs such as protein, fat,
carbohydrates and minerals.
In general, tempeh is made from soybeans. However, there are also manufactures of
other legumes such as green beans. Mung bean is a type of palawija that is widely known in
the tropics. Plants belonging to the legume tribe have many benefits in everyday life as a
source of high vegetable protein food. Therefore, by making this tempe, it can be easier to
make home-made tempeh which should be used as a business.

iii
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. karena rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami bisa menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Pembuatan Tempe dari
Kacang Hijau (Vigna radiata) untuk Usaha.

Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Taslim, S.Pd., M.Si.selaku kepala sekolah MA NEGERI 1 (MODEL)

LUBUKLINGGAU.

2. Ibu Zhala Zhadesna Septianingsih, S.Pd. selaku guru pembimbing yang telah membantu

kami dalam mengerjakan karya ilmiah ini.

3. Orang tua yang telah memberi motivasi dan dukungan,serta doa kepada kami selama

pembuatan karya tulis ilmiah ini.

4. Dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah memberi
kontribusi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan karya ilmiah ini.

Kami sebagai penulis meminta maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam
karya tulis ilmiah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran dari seluruh pihak senantiasa kami
harapkan demi kesempurnaan karya kami. Semoga karya ilmiah ini dapat membawa
pemahaman dan pengetahuan bagi kita semua tentang Pembuatan Tempe dari Kacang
Hijau (Vigna radiata) untuk Usaha.

Lubuklinggau, Oktober 2022

Penulis

iv
v
vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Indonesia terletak di iklim tropis kaya akan keanekaragaman hayati, curah hujan yang
seimbang membuat tanah Indonesia menjadi subur, aneka jenis tanaman seperti padi - padian,
buah - buahan, sayur - sayuran, juga kacang - kacangan seperti kacang tanah, kacang kedelai
dan kacang hijau dapat tumbuh dengan baik di tanah Nusantara ini. Para produsen pun
berlomba - lomba membuat aneka olahan makanan yang terbuat dari bahan - bahan tersebut.
Khususnya kacang-kacangan, misalnya tempe.
Tempe adalah jenis olahan makanan tradisional makanan Indonesia yang sudah sejak lama
dikenal dan digemari oleh masyarakat kita. Sampai kini tempe tetap menjadi hidangan sehari-
hari setia rumah tangga, semua lapisan masyarakat baik didesa maupun dikota, orang kaya
dan orang miskin suka mengkonsumsi tempe. Sehingga tempe merupakan makanan
tradisional dapat berkembang secara Nasional maupun Internasional. Para ahli mengatakan
bahwa mutu yang terdapat dalam tempe memiliki kandungan yang tinggi. Mutu protein yang
terkandung dalam kedeali hamper seirnbang dengan daging, selain kandungan gizinya, harga
tempe yang relatif murah dan mudah didapat membuat para ibu rumah tangga memilih
alternative tempe sebagai menu yang dapat divariasikan dengan bahan - bahan lain setiap
harinya. Tempe kaya akan serat, kalsium, vitamin B dan zat besi, Beberapa macam
kandungan dalam tempe mempunyai nilai obat seperti antibiotika untuk menyembuhkan
infeksi. Hingga saat ini bahan utama pembuatan tempe adalah kacang kedelai, yang
difermentasikan dengan bahan lain, yaitu ragi Tempe. Kacang kedelai selaku bahan utama
pembuatan tempe mengandung zat gizi yang berguna bag! tubuh dan merupakan sumber
protein nabati yang baik. Kacang hijau masih mudah dijumpai dipasaran, nilai gizinya pun
tak kalah baiknya, misalnya kandungan nilai gizi fosfor, besi, vitamin B dan vitamin C, justru
lebih baik jika dibandingkan dengan kacang kedelai. Khasiat nilai gizi yang terkandung
didalam kacang hijau mampu mengatasi berbagai jenis penyakit, seperti : obat diare,
antioksidannya menghambat penuaan dini, untuk kecantikan, juga sebagai obat pelangsing
alami, apalagi kacang hijau banyak dijumpai dimana- mana, hal ini dikarenakan para petani
lebih suka menanam kacang hijau dibandingkan kacang kedelai, karena tanaman kacang hijau
mampu hidup di lahan kering. Sehingga tempe kacang hijau ini bisa digunakan sebagai usaha
karena bahan yang mudah didapat.

1
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini, antara lain :
1. Bagaimana langkah-langkah pembuatan tempe dari kacang hijau?
2. Bagaimana cara tempe dari kacang hijau ini dapat diterima oleh masyarakat?

1.3. Tujuan Penelitian


1. Untuk mengetahui langkah-langkah pembuatan tempe dari kacang hijau.
2. Untuk mengetahui cara tempe ini dapat diterima oleh masyarakat.

1.4. Manfaat Penelitian


1. Bagi Madrasah
Bisa dijadikan sebagai pelajaran untuk materi di madrasah.
2. Bagi Guru
Bisa dijadikan sebagai modul atau bahan ajar kepada siswa.

3. Bagi Peserta Didik

Bisa dijadikan sebagai ilmu yang bisa diambil dan dapat


digunakan dikemudian hari.

4. Bagi Pembaca

Bisa dijadikan sebagai pembantu dalam pembuatan tempe kacang


hjau.

2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1. Klasifikasi
Kacang hijau (Phaseolus radiatus), termasuk famili Papilionaceae {kacang -kacangan).
Bentuk tanamannya berupa perdu sedikit berkayu. Batangnya kecil, berbulu dan berwarna
hijau, coklat atau kemerahan. Tanaman ini tegak dengan tinggi 30 - 110 cm. Kacang hijau
mempunyai daya adaptasi yang luas, di daerah kering atau pada musim kemarau dimana
kacang kedelai dan kacang tanah tidak dapat tumbuh dengan baik, tanaman ini masih mampu
berproduksi dengan baik, namun demikian pada awal pertumbuhannya hingga menjelang
berbunga membutuhkan kelembaban tanah yang cukup. Tanah yang ideal adalah yang
gembur drainase baik dan mempunyai pH 5,8 - 6.

Kingdom Plantae

Divisio Magnoliophyta

Sub-divisio Angiospermae

Kelas Magnoliopsida

Ordo Fabales

Famili Fabaceae

Genus Vigna

Species V. radiata

2.2. Deskripsi
1.Tempe
Tempe adalah jenis olahan makanan tradisional makanan Indonesia yang sudah sejak lama
dikenal dan digemari oleh masyarakat kita. Mutu protein yang terkandung dalam kacang
hijau hampir seimbang dengan daging, selain kandungan gizinya, harga tempe yang relatif
murah dan mudah didapat membuat para ibu rumah tangga memilih alternative tempe sebagai
menu yang dapat divariasikan dengan bahan - bahan lain setiap harinya.

3
Tempe kaya akan serat, kalsium, vit B dan zat besi. Hingga saat ini bahan utama
pembuatan tempe adalah kacang kedelai yang difermentasikan dengan bahan lainya yaitu ragi
tempe. Pada saat ini bahan utama pembuatan tempe sudah ada menggunakan kacang hijau
karena kandungan gizi kacang hijau tidak jauh berbeda dengan kacang kedelai.
Tempe merupakan makanan tradisional rakyat Indonesia yang relatif murah dan mudah di
dapat. Tempe berasal dari fermentasi kacang kedelai atau kacang-kacangan lainnya
menggunakan ragi tempe. Karena memiliki kandungan protein yang tinggi dan mudah
didapat, maka kedelai dapat dijadikan bahan utama dalam pembuatan tempe. Tempe
mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan tubuh seperti protein, lemak, karbohidrat dan
mineral.
a. Kandungan dalam Tempe
Dalam 100 gram tempe, terkandung sekitar 190–200 kalori dan beragam nutrisi berikut
ini:

● 18–20 gram protein


● 8 gram karbohidrat
● 8,8–9 gram lemak
● 1,4 gram serat
● 10 miligram natrium
● 2,7 miligram zat besi
● 80 miligram magnesium
● 110 miligram kalsium
● 270 miligram fosfor
● 400 miligram kalium

b. Manfaat dalam Tempe


● Menurunkan risiko osteoporosis
● Membangun dan memperbaiki sel tubuh yang rusak
● Meningkatkan kecerdasan bayi
● Menurunkan risiko penyakit Kardiovaskular
● Mencegah Asma

4
2. Kacang Hijau
Kacang hijau merupakan salah satu jenis kacang yang berlimpah di Indonesia. Sayangnya
belum banyak variasi dalam pengolahan kacang hijau sebagai bahan pangan. Umumnya
kacang hijau diolah menjadi bubur kacang hijau maupun susu kacang hijau.
Padahal kacang hijau mengandung gizi yang tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan
manusia. Salah satu kandungan kacang hijau adalah vitamin B kompleks yang berkhasiat
sebagai proses metabolisme karbohidrat dan protein sehingga tubuh menghasilkan energi.
Kacang hijau adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang
termasuk suku polong-polongan ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari
sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi.
a. Kandungan dalam Kacang Hijau
Berikut adalah kandungan lengkap dalam satu cup atau 202 gram kacang hijau menurut
SELF Nutrition Data:
● Kalori sebanyak 212
● Karbohidrat sebanyak 38,7 gram
● Lemak sebanyak 0,8 gram
● Protein sebanyak 14,2 gram
● Serat sebanyak 15,4 gram
● Vitamin B9 (folat) sebanyak 80% dari RDI (referensi asupan harian)
● Mangan sebanyak 30% dari RDI
● Vitamin B1 sebanyak 22% dari RDI
● Fosfor sebanyak 20% dari RDI
● Besi sebanyak 16% dari RDI
● Tembaga sebanyak 16% dari RDI
● Kalium sebanyak 15% dari RDI
● Seng sebanyak 11% dari RDI
● Vitamin B2, B3, B5, B6, selenium, zinc, potasium, dan kalsium dalam jumlah kecil
● Asam amino esensial

5
b. Manfaat Kacang Hijau
Manfaat dari kacang hijau, yaitu:

● Menangkal radikal bebas


● Menurunkan kolesterol
● Mencegah serangan panas
● Mencegah tekanan darah tinggi
● Membantu metabolisme tubuh
● Menurunkan berat badan
● Menjaga kesehatan kehamilan
● Mencegah diabetes
● Mengurangi rasa sakit saat PMS

3. Tempe Kacang Hijau


Tempe kacang hijau (Vigna radiata L) merupakan hasil proses fermentasi dari kacang
hijau menggunakan inokulum tradisional. tempe kacang hijau adalah tempe yang terbuat dari
kacang hijau dengan proses fermentasi yang dilakukan oleh ragi tempe.
a. Manfaat Tempe Kacang Hijau
Walau baru sebatas ide belum diproduksi dan dijual namun secara prinsip hamper semua
kacang-kacangan dapat difermentasikan untuk dijadikan tempe. Jadi, jenis kacang-kacangan
yang bernutrisi tinggi seperti kacang merah dan kacang hijau mestinya bisa dijadikan tempe.
Keunikan: penurun kolesterol paling wahid.
b. Kegunaan Tempe Kacang Hijau
Tempe kacang hijau dapat digunakan sebagai usaha dikarenakan mudahnya jangkauan
bahan dan alat yang diperlukan serta tempe kacang hijau juga dapat digunakan oleh ibu
rumah tangga sebagai pembuatan tempe rumahan sehingga dapat dijamin kebersihan serta
ekonomi yang lebih murah.

6
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat


Pembuatan tempe dari kacang hijau ini dibuat pada tanggal 18 September 2022-21
September 2022 di rumah Syindi Fradila yang bertepatan di Jalan Tapak Lebar 2 Nomor 96
RT 3 Kelurahan Tapak Lebar Kecamatan Lubuklinggau Barat 2 pada pukul 13.00 sampai
04.00 WIB.

3.2. Alat dan Bahan


a. Alat
- Wadah - Sendok
- Kain - Kipas angin
- Panci

b. Bahan
- 250 gram Kacang Hijau
- ¼ sdm Ragi Tempe

3.3. Langkah-langkah Kerja


1. Siapkan 250 gram kacang hijau dan cuci bersih serta pisahkan biji kacang hijau yang buruk
atau jelek.
2. Diamkan kacang hijau yang sudah dicuci selama 12 sampai 13 jam.
3. Sesudah didiamkan lalu digosok-gosok atau dikupas antara kulit dan biji kacang hijau lalu
cuci bersih.
4. Kemudian kukus kacang hijau selama 30 menit di api sedang.
5. Letakkan di wadah yang lebar lalu dinginkan menggunakan kipas angin.
6. Beri seperempat sendok makan ragi tempe.
7. Masukkan ke dalam plastik dan rekatkan plastik dengan lilin.
8. Lubangi plastik dengan menggunakan garpu.
9. Diamkan tempe kacang hijau sama dua sampai tiga hari.

7
BAB IV
HASIL PENELITIAN

4.1. Hasil Pengamatan


Berikut data yang diperoleh :

No. Jangka Waktu Hasil

1. Hari pertama Proses fermentasi (muncul embun)

2. Hari kedua Mulai muncul serat putih

3. Hari ketiga Sudah berbentuk tempe

4.2. Pembahasan
Dari data di atas dapat dikatakan, bahwa pembuatan tempe dari kacang hijau pada hari
pertama tersebut terjadi proses fermentasi awal di mana munculnya embun di dalam plastik,
di hari kedua mulai munculnya serat-serat putih tetapi masih dalam proses fermentasi, dan
pada hari ketiga tempe dari kacang hijau ini sudah berbentuk padat dan sudah siap untuk
dijual belikan atau dinikmati.

8
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Cara membuat tempe kacang hijau diantaranya yaitu menyiapkan alat dan bahan,
pemilihan dan pencucian kacang hijau, perendaman awal, perendaman lanjutan,
perendaman pada air mendidih, penirisan atau pendinginan, fermentasi, dan
pembungkusan.
2. Kandungan gizi kacang hijau mengalami perubahan setelah menjadi tempe. Kandungan
gizi tempe kacang hijau terdiri dari 0,7% kadar abu, 0,56% lemak, 41,92% protein, dan
56,81% karbohidrat.
3. Tempe mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan tubuh seperti protein, lemak,
karbohidrat dan mineral. Hingga saat ini bahan utama pembuatan tempe adalah kacang
kedelai, yang difermentasikan dengan bahan lain, yaitu ragi tempe.
4. Kacang hijau (Phaseolus radiatus), termasuk famili Papilionaceae {kacang -kacangan).
Bentuk tanamannya berupa perdu sedikit berkayu. Batangnya kecil, berbulu dan berwarna
hijau, coklat atau kemerahan. Tanaman ini tegak dengan tinggi 30 - 110 cm.
5. Tempe kacang hijau (Vigna radiata L) merupakan hasil proses fermentasi dari kacang
hijau menggunakan inokulum tradisional. Tujuan penelitian ini adalah menggunakan
kacang hijau sebagai alternatif lain untuk bahan dasar pembuatan tempe dan juga untuk
mengetahui adanya komponen antioksidan dan aktivitas antioksidan dalam tempe kacang
hijau.

5.2. Saran

1. Bagi Madrasah
Madrasah bisa menggunakan karya tulis ini sebagai pembelajaran bagi siswanya.
2. Bagi Guru
Guru bisa menggunakan ini sebagai bahan ajarnya.
3. Bagi Peserta Didik
Siswa bisa menggunakan ini sebagai panduan pembelajarannya.
4. Bagi Pembaca
Pembaca bisa menggunakan karya ini sebagai panduan pembuatan tempe dari kacang hijau.
9
DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tempe

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kacang_hijau

https://www.alodokter.com/kalori-tempe-goreng-dan-kandungan-gizi-lainnya
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-kacang-hijau/
https://www.academia.edu/11563820/
Makalah_pembuatan_Tempe_Bioteknologi_Rhizopus_Oligorporus_

10
LAMPIRAN

Bahan

250 gr Kacang Hijau

Ragi Tempe
Langkah-langkah

Proses Pencucian

11
Proses Pendiaman

Proses Pengelupasan Kulit

Proses Pengukusan

12
Proses Pendinginan

Proses Pemberian Ragi

Proses Pengemasan

13
Proses Perekatan

Proses Melubangi

Proses Fermentasi H-1


14
Proses Fermentasi H-2

Proses Fermentasi H-3

15

Anda mungkin juga menyukai