Apabila sudah selesai masukan ke wadah tertutup lalu tutupin dengan serbet
untuk menciptakan kondisi gelap yang adalah syarat hidup bakteri fermentasi
selama 20-24 jam.
Sesudah 20-24 jam akan muncul lapisan berwarna kekuningan kental di atas
permukaannya. Apabila masih kurang kental atau kurang asam bisa dilebihkan
lagi waktunya.
Bila dirasa sudah pas, aduk menggunakan alat steril sampai tercampur rata.
Jika hendak membuat yoghurt lagi, pisahkan beberapa sendok ke dalam cup
kecil. Inilah yang kelak akan menjadi starter apabila hendak membuat yoghurt
lagi jadi tidak perlu ke supermarket membeli bibit baru. Cup berisi yoghurt
tersebut ditutup rapat, tuliskan tanggal pembuatannya lalu masukan kulkas.
Disarankan maksimal seminggu supaya tetap terjaga rasa dan sterilitasnya
Bila sudah siap, bisa ditambahkan sirup atau buah-buahan sesuai selera.
Selamat menikmati
2. Saat membeli yoghurt plain, lihat dulu masa kadaluarsanya. Kalau sudah expired
maka proses pembuatan yoghurt tidak akan berhasil
3. Saat memasukan susu ke wadah, pastikan susu dalam keadaan hangat. Tidak
panas dan tidak terlalu dingin
4. Bibit yoghurt yang dimaksud adalah produk yoghurt seperti cimory, biokul, dst.
Disebut bibit karena itulah yang akan menjadi biang penghasil yoghurt. Saat
memilih bibit pilihlah bibit yang terdapat tulisan “Live Culture” pada kemasannya
supaya bakteri fermentasi dapat berkembang. Live culture yang dimaksud pada
umumnya adalah bakteri Lactobacillus Bulgaricus dan Streptococcus
Thermophilus
Cara membuat yoghurt : bakteri yang berperan penting dalam pembuatan
yoghurt
5. Pastikan perbandingan susu murni dan bibitnya tepat. Apabila nanti yoghurtnya
terlampau kental, itu artinya terlalu banyak bibit. Bila terlalu encer berarti terlalu
sedikit.
Itulah tips-tips dasar cara membuat yoghurt. Cukup mudah bukan? Selain plain
yoghurt, terdapat juga tips membuat Frozen Yoghurt rumahan yang tidak kalah
enaknya dengan FroYo terkenal di luar sana. Penasaran? Mari kita simak cara
pembuatannya.
Cara membuatnya:
1. Masukan whip cream cair dan whip cream bubuk ke dalam mixer dengan
kecepatan rendah kemudian secara berangsur naikan kecepatan mixer jadi
kecepatan tinggi hingga adonan mengembang
5. Keluarkan dari kulkas, kerik frozen yoghurt yang sudah membeku lalu mixer lagi
6. Lakukan tahap no. 4 dan no. 5 hingga mendapatkan tekstur froyo yang lembut
Apabila tertarik untuk menjadi produsen yoghurt untuk dijual kembali, sebenarnya
sama saja dengan cara membuat yoghurt di atas namun dengan beberapa
tambahan. Inilah beberapa tipsnya:
1. Siapkan bibit yoghurt serbuk dan yoghurt maker. Kedua hal ini adalah alat utama
untuk membuat starter Yoghurt
2. Setelah starter yoghurt terbentuk maka dapat dibiakkan menjadi yoghurt skala
produksi berbahan dasar susu sapi yang akan menjadi plain yoghurt siap jual.
3. Plain yoghurt bisa ditambahkan juice buah, essence, pewarna atau bahan
tambahan lainnya untuk kemudian diolah menjadi yoghurt aneka rasa
4. Untuk menjual yoghurt diperlukan mesin kemas sederhana seperti cup sealer
(mesin press plastic untuk menutup plastic cup) untuk mengemas yoghurt cup
Beberapa resep yoghurt untuk kesehatan dari buku Susu Fermentasi untuk
Kebugaran dan Kesehatan karangan Tuhana Taufiq A.