0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
52 tayangan10 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang yogurt beku (frozen yogurt). Yogurt beku adalah dessert beku yang dibuat dari produk susu fermentasi seperti yogurt dan produk susu lainnya. Yogurt beku diperkenalkan pada tahun 1970-an di Amerika Utara sebagai dessert lembut dan kemudian dikembangkan lebih lanjut pada tahun 1978.
Dokumen tersebut membahas tentang yogurt beku (frozen yogurt). Yogurt beku adalah dessert beku yang dibuat dari produk susu fermentasi seperti yogurt dan produk susu lainnya. Yogurt beku diperkenalkan pada tahun 1970-an di Amerika Utara sebagai dessert lembut dan kemudian dikembangkan lebih lanjut pada tahun 1978.
Dokumen tersebut membahas tentang yogurt beku (frozen yogurt). Yogurt beku adalah dessert beku yang dibuat dari produk susu fermentasi seperti yogurt dan produk susu lainnya. Yogurt beku diperkenalkan pada tahun 1970-an di Amerika Utara sebagai dessert lembut dan kemudian dikembangkan lebih lanjut pada tahun 1978.
Yogurt (atau yoghurt) berdasarkan definisinya adalah sebuah produk olahan
hasil fermentasi (pemeraman, peragian) susu oleh mikroorganisme tertentu yang produk terakhirnya (yogurt) harus mengandung mikroorganisme tertentu yang masih aktif dan hidup (active-live-culture). Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk susu kacang kedelai. Tetapi produksi modern saat ini didominasi susu sapi. Fermentasi gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat, yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan bau yang unik pada yoghurt. Prinsip pembuatan yoghurt adalah fermentasi susu dengan menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Kedua macam bakteri tersebut akan menguraikan laktosa (gula susu) menjadi asam laktat dan berbagai komponen aroma dan citarasa. Lactobacillus bulgaricus lebih berperan pada pembentukan aroma, sedangkan Streptococcus thermophilus lebih berperan pada pembentukan citarasa yoghurt. Yoghurt yang baik mempunyai total asam laktat sekitar 0,85-0,95%. Sedangkan derajat keasaman (pH) yang sebaiknya dicapai oleh yoghurt adalah sekitar 4,5. Pembuatan yogurt relatif mudah karena mengandalkan bakteri apa saja yang ada pada susu segar saat itu, terutama bakteri asam laktat pembuat yogurt. Sebelum digunakan untuk pembuatan yogurt, susu segar harus disterilkan (dipasteurisasi) dahulu dan kemudian dibibiti sejumlah bakteri yogurt. Dengan demikian bakteri yang akan berkembang biak adalah bakteri yogurt. Apabila bakteri yogurt ini cukup "merajalela" dalam susu, kehadiran sebagian besar bakteri lain akan dihambat oleh kondisi asam yang diciptakannya. Culture adalah sejumlah awal bakteri serbuk atau yogurt yang ditambahkan ke dalam susu agar berkembang biak dan mengubah susu menjadi yogurt. Sedangkan yogurt starter adalah sejumlah bakteri yogurt yang telah diliofilisasi agar dapat awet disimpan tanpa didinginkan. Untuk membuat yogurt, cukup dengan memasukkan bibit serbuk. ke dalam susu. Langkah-langkah dalam pembuatan yogurt dapat diterangkan dari yang paling mudah dan sederhana hingga yang menyerupai produk komersial. Cara yang paling sederhana untuk pembuatan yogurt, bahan yang diperlukan hanyalah susu dan bibit yogurt, serta peralatan dapur sederhana seperti panci dan sendok. Segala macam jenis susu dapat digunakan untuk pembuatan yogurt, mulai dari susu sapi dan kambing, kuda dan unta, susu nabati dari kedelai, kecipir, almond, kacang tanah, santan, dan sebagainya. Variasi susu yang digunakan dapat berupa susu segar, susu cair dalam botol/karton, susu krim, susu skim, atau susu bubuk yang telah dicampur kembali dengan air. Meski demikian, sebaiknya tidak menggunakan susu kental manis karena terlalu banyak mengandung gula. Juga perlu diperhatikan bahwa ada produk susu cair dan bubuk yang mengandung pengawet, sehingga menghambat pertumbuhan bakteri yogurt. Jenis susu seperti demikian tidak dapat dijadikan yogurt. Secara prinsip cara pembuatan yogurt dari susu nabati seperti susu kedelai sama saja seperti pembuatan yogurt lain, yaitu dengan menambahkan sejumlah bibit yogurt pada susu. Hanya saja, karena yogurt kedelai yang sudah jadi lebih sukar diperoleh, untuk pembuatan pertama terpaksa digunakan bibit yogurt dari susu sapi. Yogurt kedelai sedikit lebih encer daripada yogurt susu sapi. Pembuatan yogurt memerlukan suhu fermentasi yang kurang lebih konstan. Karena suhu ruangan tempat menyimpan yogurt lebih dingin (25C) dibandingkan suhu fermentasi yang seharusnya (40 44C), maka susu akan menjadi dingin. Suhu konstan dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti alat pembuat yogurt listrik, menggunakan bola lampu dan kotak kardus atau menggunakan baskom dan air hangat. Cara yang paling praktis adalah yang pertama, karena di dalam alat tersebut terdapat pengukur suhu dan pemanas otomatis untuk menjaga suhu. Apabila tidak ada alat pembuat yogurt, dapat digunakan cara yang kedua yaitu menggunakan bola lampu dan kotak kardus. Tempat yang berisi susu hangat yang telah diberi bibit yogurt dimasukkan ke dalam kotak kardus. Kemudian digantung sebuah bola lampu 60 watt di dekat wadah untuk menghangatkan susu. Suhu di dalam kotak kardus harus selalu diperiksa dengan termometer. Suhu optimum harus berada sekitar 4245C, yaitu 12C lebih tinggi dari suhu fermentasi. Jika terlalu panas atau dingin, letak bola lampu dapat diatur (atau diganti ukuran wattnya). Jika cara pertama dan kedua tidak memungkinkan, dapat digunakan air penghangat. Susu hangat yang telah diberi bibit diletakkan dalam panci logam. Panci dimasukkan ke baskom atau ember yang lebih besar. Kemudian air hangat (4245C) dituangkan di sekeliling panci hingga mencapai tepian. Air yang digunakan dijaga jangan sampai masuk ke susu. Sekitar setengah jam sekali, air yang telah dingin dihangatkan kembali dengan menambahkan sedikit air panas. Suhu air selalu diukur dan diatur agar berkisar 4245C kembali. Kegiatan ini selalu diulangi dengan jangka waktu setengah jam kemudian hingga yogurt jadi. Penggunaan bibit serbuk diperlukan untuk memulai (starter) jika tidak tersedia yogurt jadi. Selanjutnya untuk beberapa kali pembuatan, dapat mengambil bibit dari yogurt hasil sebelumnya. Saat kualitas yogurt mulai menurun barulah kembali menggunakan bibit serbuk. Yogurt menggumpal disebabkan selain butiran lemak dan air, susu juga terdiri dari bola-bola protein kecil yang disebut misel. Letaknya berjarakan satu dengan yang lain. Jika suasana susu tidak asam, bertabrakan pun misel-misel ini berpantulan dan memisah kembali. Tapi saat susu menjadi asam oleh asam laktat dari bakteri yogurt, misel seolah-olah lengket dan ketika bertabrakan terbentuklah jaring- jaring yang memerangkap air. Dalam pengamatan, susu nampak menggumpal. Secara umum ada dua jenis yogurt yang bisa dibuat yaitu setengah padat dan cair. Yogurt setengah padat bentuknya seperti tahu dan tidak diaduk. Untuk pembuatan yogurt setengah padat ini dibutuhkan susu yang kental, yang kandungan padatannya banyak, biasanya dengan menambahkan sejumlah susu skim padat ke dalam susu murni atau dengan membiarkan sebagian air dari susu menguap saat dipanaskan. Sedangkan yogurt cair, bentuknya encer dan dapat diminum karena kandungan padatan susunya lebih rendah. Malah yogurt cair ini dapat lebih encer dibandingkan susu murni. Penyajian jumlah susu yang harus digunakan untuk mencapai kekentalan yang diinginkan. Pengitungan dapat dilakukan dengan menggunakan tabel dan dikalikan angkanya sesuai volume susu yang ingin dibuat. Sebagai contoh, untuk menyiapkan 500 g susu yang agak encer (10%), campurkan 583 g susu cair dan 515 g air. Atau, apabila menggunakan susu bubuk seluruhnya, dapat dicampurkan 510 g susu bubuk dan 590 g air. Campuran susu ini dibuat sebelum memanaskannya. Catatan: 1 g air sama beratnya dengan 1 ml air.Saat ini, di pasaran dijumpai berbagai jenis yoghurt, antara lain: 1. Yoghurt pasteurisasi, yaitu yoghurt yang setelah masa inkubasi selesai dipasteurisasi untuk mematikan bakteri dan memperpanjang umur simpannya. 2. Yoghurt beku, yaitu yoghurt yang disimpan pada suhu beku. 3. Dietetic yoghurt , yaitu yoghurt rendah kalori, rendah laktosa, atau yang ditambah vitamin dan protein. 4. Yoghurt konsentrat, yaitu yoghurt dengan total padatan sekitar 24%. Yoghurt sebaiknya disimpan di lemari pendingin, karena dengan demikian fermentasi tidak berlanjut sehingga produk dapat disimpan lebih lama. Perlu diketahui bahwa produk yoghurt yang telah jadi dan bagus (khususnya plain yoghurt), dapat digunakan sebagai "starter" pada pembuatan yoghurt selanjutnya (biasanya dapat dipakai sampai 2-3 turunan). Selain dalam keadaan cair, yoghurt juga dapat dihidangkan dalam bentuk beku (es). Es yoghurt dibuat dengan cara mencampurkan yoghurt dengan potongan aneka buah (mangga, pepaya, nenas, dll) dan membekukannya. Es yoghurt sangat enak dinikmati di siang hari, sebagai pelepas dahaga yang bergizi dan bermanfaat bagi kesehatan. Pendinginan susu bertujuan untuk menahan mikroba perusak susu agar tidak berkembang, sehingga susu tidak mengalami kerusakan dalam waktu yang relatif singkat. Pendinginan susu dapat dilakukan dengan memasukkan susu ke dalam cooling unit, lemari es ataupun freezer. Cara pendinginan susu dapat pula dilakukan secara sederhana, yakni meletakkan milk can ataupun wadah susu lainnya dalam air yang dingin dan mengalir terus. Cara sederhana ini biasanya dilakukan di daerah- daerah pegunungan yang berhawa sejuk. Kegagalan pembuatan yogurt merupakan peristiwa yang umum terjadi. Sebab- sebab kegagalan dan cara mengatasinya. Apabila masih mengalami kegagalan, maka perlu diperhatikan penggantian bahan yang dicurigai membuat gagal (baik dari susu atau bibitnya) dengan yang baru dari tempat atau sumber lain. Patut pula diperhatikan kebersihan alat-alat yang digunakan. Yogurt Beku atau Frozen Yogurt Frozen yoghurt (sering disebut dengan yogurt beku, juga dikenal dengan nama dagang dan Frogurt FroYo) adalah dessert beku dibuat dengan produk susu fermentasi dan kadang-kadang disebut fermentasi susu yoghurt dan produk susu lainnya. Ini bervariasi dari sedikit untuk jauh lebih tart daripada es krim, serta menjadi rendah lemak (karena penggunaan susu bukan cream). Ini berbeda dari susu es (baru-baru ini disebut rendah lemak atau es krim cahaya) atau melayani lembut konvensional, yang keduanya tidak termasuk yoghurt sebagai bahan. Sejarah Yoghurt beku diperkenalkan di New England, utara-timur Amerika Serikat, pada 1970-an sebagai dessert melayani lembut oleh Hood HP di bawah Frogurt nama. Pada tahun 1978, Brigham, sebuah berbasis di Boston es krim, permen dan rantai sandwich shop, di bawah arahan VP mereka Pemasaran & Manufaktur, Jerry Lavely, inovator industri makanan, yang kemudian dikenal sebagai "Foodmeister The", dikembangkan dan diperkenalkan yoghurt beku dikemas pertama disebut Humphreez yogart. Sekitar waktu yang sama, produk lain yogurt dikemas beku, yang disebut "Danny" memulai debutnya dari Dannon. Variasi ini adalah produk yoghurt raspberry pada tongkat dan ditutupi dengan dark chocolate. Keduanya awalnya dimaksudkan sebagai alternatif yang sehat untuk es krim, tetapi beberapa konsumen mengeluh tentang rasa getir mungkin tak terduga dan produsen mulai produksi resep yang mengandung banyak gula. Yoghurt beku melepas pada 1980-an, mencapai penjualan sebesar $ 25 juta pada tahun 1986. Pada awal 1990-an, yoghurt beku 10% dari pasar dessert beku. Produksi Frozen yogurt biasanya terdiri dari padatan susu, beberapa jenis pemanis, lemak susu, yogurt budaya (Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus merupakan budaya yang umum, perasa alami atau buatan, dan pewarna kadang alami atau buatan. Lemak susu terdiri dari sekitar 0,55-6% dari yoghurt. Ditambahkan dalam jumlah berbanding terbalik dengan jumlah padatan susu, lemak susu meminjamkan kekayaan untuk yoghurt. Padatan susu account untuk 8-14% dari volume yogurt, menyediakan laktosa untuk manis dan protein untuk kelancaran dan ketahanan meningkat menjadi mencair. Cane atau gula bit menyediakan 15-17% dari bahan yoghurt itu. Selain menambahkan rasa manis, gula meningkatkan volume bahan padat dalam yoghurt, meningkatkan tubuh dan tekstur. Animal gelatin dan / atau aditif nabati (guar gum, karagenan, dll) menstabilkan yoghurt,. Mengurangi kristalisasi dan meningkatkan suhu di mana yoghurt akan mencair. Stabilisasi ini memastikan bahwa yogurt beku menjaga konsistensi halus terlepas dari penanganan atau perubahan suhu. Perusahaan-perusahaan besar sering menggunakan jalur perakitan khusus didedikasikan untuk produksi yogurt beku. Produk susu dan bahan stabilisasi (s) digabungkan dan homogen. Pada 32 C, budaya yoghurt ditambahkan. Campuran tetap pada suhu ini sampai set dan siap untuk pendinginan. Setelah itu, campuran didinginkan hingga 0 sampai 4 C. Setelah itu telah mencapai suhu yang diinginkan dan viskositas, yoghurt diperbolehkan untuk duduk dalam tangki penuaan hingga empat jam. Pemanis, perasa, dan pewarna tersebut kemudian dicampur dalam, dan campuran yogurt didinginkan untuk -6 ke -2 C. Untuk menciptakan volume tambahan dan konsistensi halus, udara dimasukkan ke dalam yoghurt sebagai campuran gelisah. Ketika jumlah yang cukup udara telah dimasukkan ke dalam produk, yoghurt dengan cepat beku untuk mencegah pembentukan kristal es besar, dan disimpan di tempat yang dingin akan dikirim. Frozen yoghurt dapat dibuat dalam freezer melayani lembut dalam banyak cara yang sama seperti es krim lembut, campuran yoghurt beku dijual dalam bentuk bubuk yang perlu dicampur dengan air atau bentuk cair siap untuk menuangkan ke mesin melayani lembut. Anda dapat memilih campuran dengan kandungan lemak tinggi lemak atau rendah dan Anda dapat memilih berapa banyak udara yang memperkenalkan ke dalam lembut melayani yoghurt beku, Semakin tinggi tingkat udara lebih banyak lemak yang lembut melayani yoghurt beku dapat menyerap, dan lebih banyak udara yang dicampur atau dipompa ke dalam lembut melayani campuran yoghurt beku karena membeku berkrim produk akan rasa. Pemanfaatan Yogurt Beku Yoghurt beku telah datang untuk digunakan seperti es krim, dan disajikan dalam berbagai macam rasa dan gaya. Banyak perusahaan memungkinkan pelanggan pilihan untuk menambahkan berbagai topping, atau memesan yogurt beku mereka dalam cangkir atau kerucut. Beberapa penjual menawarkan bebas gula varietas. Yoghurt beku yang dibuat oleh rantai seperti Yogurt Blush, Pinkberry, Red Mango, Cherry on Top, dan Yogen Fruz adalah tarter dan lebih dekat dengan resep asli, sedangkan perusahaan lain seperti TCBY dan saya tidak Percaya fokus Yogurt Itu untuk membuat beku mereka yoghurt rasa seperti es krim. Pengaruh Nutrisi: 1. Regular yogurt beku 1 sendok kecil 2,09 lemak (g) 12,53 karbohidrat (g) 1,74 protein (g) 74 kalori 2. Yoghurt rendah lemak 1 sendok kecil beku 0,98 lemak (g) 13,15 karbohidrat (g) 3,15 protein (g) 72 kalori 3. Nonfat atau yogurt beku bebas lemak 1 sendok kecil 0,22 lemak (g) 11,61 karbohidrat (g) 1,99 protein (g) 55 kalori Yoghurt merupakan salah satu olahan susu yang sudah dikenal masyarakat umum saat ini, terutama diproduksi sebagai yogurt beku (contoh : eskrim). Pada mulanya yoghurt merupakan minuman tradisional masyarakat daerah Balkan dan Timur Tengah. Perkembangan selanjutnya, yoghurt menjadi produk pangan yang diterima dengan baik oleh masyarakat. Yoghurt dapat dibuat dari berbagai jenis susu hasil perahan ternak dan susu kacang kedelai. Tetapi produksi yoghurt saat ini didominasi oleh susu yang berasal dari susu sapi3. Minat masyarakat terhadap yoghurt dikarenakan yoghurt memiliki citarasa yang khas, lembut, asam, segar, dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Selain itu yoghurt memiliki beberapa keunggulan dari susu segar, salah satunya mengandung bakteri probiotik yang berguna bagi pencernaan makanan dalam usus manusia (Helferich dan Westhoff 1980, dalam Simatupang 2004). Besarnya minat masyarakat Indonesia terhadap yoghurt salah satunya dapat dilihat melalui data impor yoghurt yang mengalami kecenderungan meningkat sejak tahun 2004. Pada tahun 2008 (Januari-Oktober). Departemen Perindustrian mencatat bahwa jumlah impor yoghurt nasional sebanyak 734.985 kg. Volume tersebut mengalami penurunan sebesar 44,87 persen dari tahun sebelumnya. Meskipun demikian, volume impor yoghurt nasional sempat mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2006 yaitu sebesar 321,1 persen. Soal gizi, yogurt sendiri tak perlu diragukan. Sebab yogurt dibuat dari susu yang terkenal padat dengan zat gizi. Seperti halnya susu segar, yogurt tidak mengandung vitamin C dan zat besi dalam jumlah yang cukup untuk tubuh, tapi yogurt merupakan sumber yang baik untuk mensuplai protein, fosfor, kalsium, magnesium, dan juga kalori. Selama fermentasi, gula susu (laktosa) turun menjadi sekitar 20%-50%. Kandungan protein, lemak dan mineral hamper sama dengan kandungan susu semula. Beberapa vitamin seperti A, B2, B3, biotin dan asam folat justru meningkat. Vitamin dan mineral pun menjadi lebih mudah diserap. Bagi penderita lactose intolerance, laktosa (gula susu) menyebabkan stess pada usus, dimana usus tidak mampu menghasilkan enzim lactase yang cukup untuk merubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Disebabkan karena rendahnya kadar laktosa pada yogurt, sehingga yogurt lebih dapat diterima (mudah dicerna) bagi mereka penderita lactose intolerance (alergi gula susu). Dapat dikatakan pula bahwa yogurt telah dicerna lebih dulu (predigested) oleh bakteri, dengan kata lain yogurt adalah sisa-sisa kunyahan bakteri, sehingga manusia tinggal menyerap gizinya dalam usus saja. Jika susu rata-rata bias 90% dicerna dalam waktu 3 jam, untuk yogurt hanya membutuhkan waktu 1 jam. Bakteri hidup dalam yogurt juga menyombang enzim lactase, yang diperlukan untuk mencerna sisa gula susu yang masih ada dalam yogurt. Dengan demikian sebagian besar penderita alergi gula susu tidak perlu khawatir mengalami gejala alergi setelah memakan atau meminum yogurt. Kita telah tahu banyak tentang kesegaran yogurt. Selain rasanya yang asam segar, yogurt dikenal baik untuk kesehatan. Minuman yang diciptakan dari fermantasi susu ini menurut penelitian lebih mudah dicerna oleh usus, terutama oleh orang-orang yang alergi terhadap laktosa (zat yang terkandung dalam susu biasa). Yang pasti, jangan sepelekan produk-produk yang terbuat dari susu ini ketika Anda tengah menjalani program diet. Setidaknya itulah saran para peneliti yang telah menemukan bahwa dengan menambah yogurt sebagai makanan rendah kalori akan dapat membantu menghilangkan lemak perut. Kesimpulan ini disampaikan peneliti dari Universitas Tennessee Michael Zemel, PhD yang meneliti sekitar 34 obesitas pada program diet rendah kalori. 16 dari mereka mengkonsumsi pill yang mengandung 400 hingga 500 mg kalsium per hari. 18 orang lainnnya mengkonsumsi kalsium tinggi diantaranya yogurt yang mengandung 1100 mg kalsium per hari. Agar memperoleh manfaat dari yogurt yang diminum, pastikan bahwa bakteri probiotik pada yogurt masih hidup dan aktif, serta berjumlah milyaran. Kita dapat menguji hidup tidaknya bakteri yogurt secara sederhana di rumah. Siapkan susu segar (maksimum 6 jam setelah pemerahan) yang telah dimasak, kemudian masukkan beberapa sendok yogurt yang kita beli ke dalamnya. Tutup dan biarkan semalam . jika susu tidak menggumpal dan tetap tawar, berarti bakteri sudah mati. Kedua , jumlah bakteri harus cukup banyak (milyaran), untuk dapat berperang dengan bakteri merugikan dan dapat menguasai usus. Jumlah ini sangat penting karena dari sejumlah bakteri dalam yogurt yang dimakan, hanya sebagian kecil yang sampai usus dalam keadaan hidup. Sisanya mati selama perjalanan sepanjang salauran pencernaan, terutama lambung. Jumlah bakteri adalah 2,5 milyar/gelas saat akan dimakan. Selama penyimpanan jumlah bakteri akan menurun, meski dalam pendingin. Untuk menguji jumlahnya memang sulit karena harus dilakukan di laboratorium. Jadi carilah produk yogurt yang masih baru dan sesegar mungkin, jika anda membeli di pasar swalayan. Atau anda bias membuatnya sendiri di rumah dengan cara yang paling sederhana. Masaklan susu segar, juka mulai mendidih kecilkan api, biarkan 10 menit. Matikan api dan tunggu hingga hangat. Tambahkan 4 sdm/L yogurt yang anda beli, aduk hingga rata. Tutup dan biarkan dalam panic 4-12 jam (tergantung kualitas yogurt yang ditambahkan), jaga agar tidak goyang. Sesekali boleh diamati untuk melihat keadaan susu sudah menggumpal apa belum. Atau jika sibuk, bisa anda diamkan semalam, untuk anda nikmati keesokan paginya. Anda bias langsung memakannya, atau mengaduknya agar pecah dan merata, lalu menambah pemanis seperti madu, gula atau sirup. Untuk pertama kali (jika memang belum biasa makan yogurt) jangan makan banyak-banyak, untuk membiasakan usus terlebih dahulu. Tetapi kandungan istimewa dari yogurt yang kerap Anda dengar adalah probiotik. Probiotik ini merupakan bakteri baik yang secara alami ada di sistem pencernaan. Rantai hidup bakteri baik ini juga ditemukan pada yogurt. Penelitian telah menunjukkan kalau rangkaian bakteri baik ini bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. Bakteri baik dalam yogurt meningkatkan gerak peristaltik sistem pencernaan dengan merangsang produksi mucins yang memisahkan nutrisi untuk perbaikan jaringan. Bakteri di usus membantu produksi vitamin B untuk meningkatkan efisiensi sistem saraf. Probiotik dalam yogurt juga memperbaiki keseimbangan flora ramah di daerah urogenital, mengurangi risiko infeksi kandung kemih atau vagina. Namun probiotik alami mudah rusak oleh faktor-faktor seperti pola makan yang buruk, stres, alkohol, fluktuasi hormon, rokok, operasi dan obat-obatan.