Anda di halaman 1dari 23

ahan-bahan untuk Membuat Yogurt :

1000 ml Susu (bisa susu apa saja)

1/2 Cangkir biang Yogurt/Yogurt Plain (yogurt yang masih mengandung bakteri yang
masih hidup/bakteri probiotik)

Cara Membuat Yogurt Sendiri Sehat dan Nikmat :


1. Tuangkan susu kedalam panci dan panaskan dengan kompor api kecil maupun dengan
oven dengan temperatur kira-kira hingga 85 derajat Celcius sambil di aduk-aduk
perlahan. Yang perlu diperhatikan saat proses pemanasan jangan sampai susu
mendidih dan hangus di bagian bawahnya. Proses pemanasan susu bertujuan untuk
mengubah struktur protein susu agar berubah menjadi padat.
2. Setelah dirasa cukup angkat susu dan dinginkan dengan mencelupkan panci ke dalam
baskom atau wadah besar lain yang di beri air sambil diaduk perlahan-lahan hingga
temperatur susu mencapai kira-kira 43 derajad Celcius.
3. Jika sudah mencapai temperatur yang diinginkan tuangkan yogurt plain atau yogurt
dengan bakteri hidup kedalam panci berisi susu. Ratakan dengan cara diaduk-aduk
hingga pencampuran kedua bahan rata secara keseluruhan.
4. Pindahkan cairan susu yang sudah tercampur dengan yogurt plain ke dalam wadah
yang bersih, lalu tutup rapat-rapat atau bisa ditutup dengan plastik rapat agar proses
inkubasi berjalan bagus.
5. Dalam proses inkubasi diamkan cairan yogurt agar bakteri tumbuh dan berkembang.
Usahakan agar temperatur tetap terjaga sekitar 38 derajad Celcius. Proses ini kira-kira
membutuhkan waktu selama 7 jam. Semakin lama didiamkan tingkat keasaman akan
semakin tinggi dan tekstur akan menjadi lebih kental.

6. Setelah didiamkan selama sekitar 7 jam atau lebih dinginkan yogurt yang telah
mengental selama beberapa jam sebelum dikonsumsi. Hal ini akan lebih
mengawetkan atau menambah waktu kadaluwarsa yogurt selama 1-2 minggu.

Bahan dasar untuk membuat yoghurt sendiri hanya dua:

Siapkan 1 liter susu murni. Boleh menggunakan susu kemasan tapi lebih baik susu
murni.

Bibit yoghurt sebanyak 5% dari banyaknya susu murni. Untuk 1 liter susu murni bisa
menggunakan sekitar 50 mL bibit yoghurt. Bisa dibeli di supermarket.

Cara membuat yoghurt


Cara membuat yoghurt juga cukup sederhana:

Panaskan susu murni di atas api kecil sambil terus diaduk selama 30 menit dan jaga
agar susu tidak sampai mendidih supaya protein susu tidak rusak.
Setelah 30 menit, angkat susu dan dinginkan hingga hangat kuku dalam suhu
ruangan
Masukan bibit yoghurt lalu aduk sampai rata dengan menggunakan alat pengaduk
steril. Bila kesulitan mencari alat pengaduk dapat menggunakan spatula kayu yang
sebelumnya sudah disiram menggunakan air panas sebagai proses sterilisasi alat.
Apabila sudah selesai masukan ke wadah tertutup lalu tutupin dengan serbet untuk
menciptakan kondisi gelap yang adalah syarat hidup bakteri fermentasi selama 20-24
jam.
Sesudah 20-24 jam akan muncul lapisan berwarna kekuningan kental di atas
permukaannya. Apabila masih kurang kental atau kurang asam bisa dilebihkan lagi
waktunya.
Bila dirasa sudah pas, aduk menggunakan alat steril sampai tercampur rata.
Jika hendak membuat yoghurt lagi, pisahkan beberapa sendok ke dalam cup kecil.
Inilah yang kelak akan menjadi starter apabila hendak membuat yoghurt lagi jadi tidak
perlu ke supermarket membeli bibit baru. Cup berisi yoghurt tersebut ditutup rapat,
tuliskan tanggal pembuatannya lalu masukan kulkas. Disarankan maksimal seminggu
supaya tetap terjaga rasa dan sterilitasnya
Bila sudah siap, bisa ditambahkan sirup atau buah-buahan sesuai selera. Selamat
menikmati
Beberapa tips supaya proses pembuatan yoghurt berhasil:
1.

Pastikan proses fermentasi yoghurt menggunakan wadah kedap udara. Wadah yang
tertutup rapat akan melancarkan proses fermentasi

2.

Saat membeli yoghurt plain, lihat dulu masa kadaluarsanya. Kalau sudah expired
maka proses pembuatan yoghurt tidak akan berhasil

3.

Saat memasukan susu ke wadah, pastikan susu dalam keadaan hangat. Tidak panas
dan tidak terlalu dingin

4.

Bibit yoghurt yang dimaksud adalah produk yoghurt seperti cimory, biokul, dst.
Disebut bibit karena itulah yang akan menjadi biang penghasil yoghurt. Saat memilih
bibit pilihlah bibit yang terdapat tulisan Live Culture pada kemasannya supaya
bakteri fermentasi dapat berkembang. Live culture yang dimaksud pada umumnya
adalah bakteri Lactobacillus Bulgaricus dan Streptococcus Thermophilus

Cara membuat yoghurt : bakteri yang berperan penting dalam pembuatan yoghurt
Image courtesy of http://glant.indonetwork.co.id/1299915/starter-yoghurt.htm
5.

Pastikan perbandingan susu murni dan bibitnya tepat. Apabila nanti yoghurtnya
terlampau kental, itu artinya terlalu banyak bibit. Bila terlalu encer berarti terlalu
sedikit.

Itulah tips-tips dasar cara membuat yoghurt. Cukup mudah bukan? Selain plain yoghurt,
terdapat juga tips membuat Frozen Yoghurt rumahan yang tidak kalah enaknya dengan
FroYo terkenal di luar sana. Penasaran? Mari kita simak cara pembuatannya.
Bahan-bahan yang diperlukan:

500 ml yoghurt
500ml whip cream cair
6 sdm whip cream bubuk
100 gram gula halus
Cara membuatnya:
1.

Masukan whip cream cair dan whip cream bubuk ke dalam mixer dengan kecepatan
rendah kemudian secara berangsur naikan kecepatan mixer jadi kecepatan tinggi hingga
adonan mengembang

2.

Masukan gula halus dan yoghurt

3.

Mixer sampai mengembang

4.

Masukan ke dalam freezer kurang lebih 3 jam

5.

Keluarkan dari kulkas, kerik frozen yoghurt yang sudah membeku lalu mixer lagi

6.

Lakukan tahap no. 4 dan no. 5 hingga mendapatkan tekstur froyo yang lembut

7.

Sajikan dengan topping buah-buahan, jelly atau biskuit sesuai selera

Frozen yoghurt dan aneka toppingnya


Image courtesy of http://www.haikufrozenyogurt.net/
Apabila tertarik untuk menjadi produsen yoghurt untuk dijual kembali, sebenarnya sama saja
dengan cara membuat yoghurt di atas namun dengan beberapa tambahan. Inilah beberapa
tipsnya:
1.

Siapkan bibit yoghurt serbuk dan yoghurt maker. Kedua hal ini adalah alat utama
untuk membuat starter Yoghurt

2.

Setelah starter yoghurt terbentuk maka dapat dibiakkan menjadi yoghurt skala
produksi berbahan dasar susu sapi yang akan menjadi plain yoghurt siap jual.

3.

Plain yoghurt bisa ditambahkan juice buah, essence, pewarna atau bahan tambahan
lainnya untuk kemudian diolah menjadi yoghurt aneka rasa

4.

Untuk menjual yoghurt diperlukan mesin kemas sederhana seperti cup sealer (mesin
press plastic untuk menutup plastic cup) untuk mengemas yoghurt cup

Beberapa resep yoghurt untuk kesehatan dari buku Susu Fermentasi untuk Kebugaran dan
Kesehatan karangan Tuhana Taufiq A.

Cara membuat yoghurt smoothie anggur


Image courtesy of Vaishali http://happyburp.blogspot.com/2006/07/black-grapesmoothie.html

1.

Yoghurt Smoothie Anggur

Bahan: 100 gram buah anggur merah, 50 gram kiwi, 150 ml yoghurt plain, sirup vanilla
secukupnya, es batu secukupnya
Cara membuat: Masukan seluruh bahan ke dalam juicer lalu blender semua bahan hingga
lembut. Tuangkan ke gelas. Hidangkan selagi dingin
Manfaat: anti kanker, menyehatkan jantung, menurunkan kolesterol

Cara membuat yoghurt pudding mangga


Image courtesy of http://www.maameemoomoo.com/blog/2009/04/29/mango-yogurtpudding/

2.

Puding Mangga Yoghurt

Bahan: 500 ml Yoghurt plain, 500 gram mangga arum manis yang telah dikupas, 200 gram
gula pasir, 2 bks jelly bubuk, nanas iris dan ceri merah secukupnya
Cara membuat: masukan buah mangga ke dalam juicer. Setelah halus campur mangga dengan
yoghurt, gula pasir dan jelly bubuk, aduk rata. Masak hingga mendidih dan angkat. Siapkan
cetakan pudding, basahi dengan air. Tuangkan adonan pudding ke dalamnya lalu tunggu
hingga uap panasnya hilang. Masukan ke dalam freezer. Sajikan pudding mangga yoghurt
dengan irisan nanas dan ceri merah.
Manfaat: mencegah konstipasi dan stroke
Resep diatas bukanlah obat melainkan digunakan untuk terapi. Hasil dapat berbeda untuk tiap
orang.

1.

Tuangkanlah 1/4 cangkir susu, 2 sdm gula, dan 1 sdm tepung maizena ke dalam panci
berukuran sedang.

2.

Masaklah bahan tersebut di atas api sedang selama sekitar 10 menit atau hingga
adonan jadi mengental. Selama proses samapai mengental, aduklah campuran tersebut
terus menerus secara perlahan.

3.

Angkatlah panci dari api saat campurannya telah mengental. Biarkanlah selama 5
menit hinggga dingin.

4.

Lumatkan 5 buah strowberry dengan sendok di dalam mangkok kecil.

5.

Tuangkanlah bahan yang terdapat di dalam panci ke dalam blender, tambahkanlah 535
ml plain yogurt, 1/2 mangkuk strowberry yang telah dihancurkan, serta 2 sdm madu
murni.

6.

Blenderlah campuran yoghurt hingga jadi pasta halus atau hingga mencapai
konsistensi (kekentalan) yang diinginkan.

7.

Cicipilah yoghurt untuk mengetahui apakah Anda perlu menambahkan gula agar lebih
manis. jika rasa serta kekentalannya sudah sesuai dengan selera, selanjutnya tuangkan
yogurt ke dalam wadah yang telah disediakan.

8.

Simpanlah adonan yoghurt di dalam kulkas selama sekitar 2 jam. Sajikanlah selagi
dingin dengan menghiasinya dengan buah stroberry sisa yang masih Anda miliki.

Bahan pemembuatan yoghurt beraneka rasa Berikut ini bahan yang dibutuhkan untuk
membuat yoghurt aneka rasa di rumah: Yoghurt plain dapat dibeli di supermarket atau dibuat
sendiri di tips dan trick membuat yoghurt Gula pasir sesuai selera Air matang secukupnya Ide
Pilihan rasa untuk yoghurt Potongan buah (Strawberry, Melon, Pisang, anggur, blueberry,
Jeruk) Cacahan kacang mede atau almond Kopi bubuk rasa Moccha atau Cappuchino Cokelat
bubuk Cokelat kotak iris tipis Pasta makanan (strawberry, cokelat, melon, anggur, blueberry,
Jeruk) Sirup markisa cap pohon pinang Sirup Pisang susu cap Tjampolay Madu Ekstrak
vanila yang dicampur air gula matang
Sumber :http://www.kulineri.com/2015/01/resep-yoghurt-beraneka-rasa.html

Yuk Membuat Yogurt Sendiri: Simple Homemade Yogurt!

Walau yogurt termasuk makanan yang saya gemari namun saya belum pernah memberanikan
diri untuk mencoba membuatnya sendiri. Bukan berarti keinginan itu tidak ada, tetapi karena
sepengetahuan saya untuk membuat yogurt maka diperlukan alat yang khusus (yogurt
maker). Setelah saya membaca banyak informasi mengenai yogurt dengan lebih detail, saya
jadi sedikit lebihtahu mengenai cara pembuatannya tanpa menggunakan yogurt
maker, asalkan kita mampu menjaga kondisi yang dinginkan si bakteri yogurt maka kita bisa
membuatnya sendiri. Alat yang saya gunakan adalah perabotan dapur yang saya yakin pasti
anda miliki juga di rumah, dan ternyata membuat yogurt tidaklah sesulit bayangan saya
semula. ^_^

Poin utama dalam pembuatan yogurt adalah melakukan fermentasi susu dengan
menambahkan kultur bakteri (yogurt cultures) ke dalam susu cair. Untuk keperluan tersebut
saya menggunakan susu kotak kemasan full cream dan tanpa rasa. Banyak ragam merk susu
yang bisa anda gunakan, pilih yang sesuai dengan selera anda. Gunakan susu rendah lemak
jika menginginkan yogurt yanglow fat. Sedangkan untuk kultur bakteri sebagai starter-nya,
saya menggunakan yogurt plain, merk Biokul. Gunakan yang benar-benar plain, alias tanpa
rasa, pemanis ataupun warna. Supermarket besar menyediakannya di bagian dairy product,
pilih merk yang sesuai dengan selera anda. Susu yang telah diinkubasi dengan kultur bakteri
ini lantas didiamkan selama minimal 7 - 12 jam dalam kondisi hangat, agar bakteri bekerja
dengan baik dan terjadi fermentasi. Dalam proses fermentasi ini bakteri yogurt - umumnya
jenis Lactobacillus
delbrueckii subsp. bulgaricus dan Streptococcus
salivarius subsp. thermophilus akan menyantap gula (laktosa) yang terdapat di dalam susu,
akibatnya susu menjadi kental dan menggumpal, asam laktat pun dihasilkan dari proses

tersebut.Nah, asam laktat inilah yang akan memberikan rasa khas yang tajam pada yogurt dan
melindungi susu agar tidak rusak.

Hasil akhir dari proses ini adalah produk berbahan dasar susu yang creamy, lembut, dengan
bau dan rasa tajam yang unik, serta mengandung jutaan kultur bakteri yang diperlukan dalam
proses pencernaan. Lebih jauh lagi, asam laktat akan membuat mereka yang tidak tahan
terhadap laktosa menjadi bisa menikmati produk yang terbuat dari susu. Okeh, sekarang
berapa lama waktu yang diperlukan untuk fermentasi? Tujuh jam di dalam suhu yang hangat
merupakan waktu yang cukup untuk menghasilkan yogurt yang cukup kental dengan rasa
yang tajam. Semakin lama proses fermentasi dibiarkan berlanjut, maka yogurt akan semakin
kental dan rasanya pun akan semakinasam. Jadi untuk percobaan pertama kali, disarankan
untuk membuat lama fermentasi hanya tujuh jam saja, setelah itu bisa disesuaikan dengan
selera rasa anda. Yogurt lantas disimpan di dalam kulkas dan bisa tahan hingga satu bulan
lamanya. Untuk pembuatan selanjutnya anda bisa menggunakan yogurt buatan sendiri ini
sebagai kultur bakteri atau starter.

Okeh, sekarang peralatan apa yang anda perlukan? Tidak perlu memperbaharui semua
perabotan anda di dapur hanya untuk membuat yogurt. Gunakan atau tepatnya berdayakan
apa yang ada di rumah anda. Pertama-tama anda harus memiliki stoples dengan penutup, bisa
menggunakan stoples yang terbuat dari plastik atau kaca. Jika anda membuat yogurt maka
banyaknya yogurt yang anda hasilkan sama dengan jumlah takaran susu yang anda gunakan,
jadi siapkan stoples yang bisa menampung jumlah susu yang ada. Lantas bagaimana caranya
agar kondisi yogurt tetap hangat selama proses fermentasi? Saya membungkus wadah berisi
susu dengan handuk yang tebal, kemudian saya masukkan kedalam tumpukan cucian kering
yang belum di setrika. Bisa juga dengan memasukkannya ke dalam tumpukan pakaian di
dalam lemari pakaian atau masukkan ke kardus berisi handuk tebal dan letakkan di tempat
yang terhangat di dalam rumah anda. Karena saya membuatnya di malam hari maka saya
biarkan hingga keesokan harinya.

Saya menggunakan merk yogurt ini sebagai starter

Dan menggunakan merk susu ini sebagai bahan utamanya

Okeh, apakah anda sudah bisa mengambil garis besar cara pembuatan yogurt yang saya
tuliskan di atas? Belum? Kalau begitu anda harus melanjutkan membaca ringkasan di bawah
ini:
1.
Panaskan susu cair yang anda gunakan untuk membuat yogurt hingga muncul busa
atau gelembung kecil, jangan sampai mendidih. Jika anda memiliki termometer khusus untuk

memasak maka suhu susu berkisar di 80'C. Fungsi pemanasan ini adalah untuk
menghilangkan kontaminasi bakteri lainnya yang tidak kita inginkan selain itu juga untuk
mempersiapkan protein susu pada kondisi yang sesuai bagi bakteri yogurt untuk berkembang
biak. Jika anda ingin yogurt yang manis dan beraroma vanilla maka tambahkan vanilla
ekstrak, madu atau sirup maple pada proses ini.
2.
Sterilisasi wadah yang akan digunakan dengan merebus atau merendamnya di dalam
air mendidih.
3.
Dinginkan susu hingga mencapai suhu sekitar 43'C, jika anda tidak memiliki
termometer seperti saya maka untuk mengetahuinya cukup celupkan ujung jari anda ke dalam
susu. Jika terasa hangat tanpa membuat jari anda melepuh maka suhu telah tercapai. Jadi hatihati saat proses ini, jangan sampai jari anda menjadi korban atau jangan sampai juga susu
terlalu dingin. ^_^
4.
Tambahkan kultur bakteri yogurt ke susu. Gunakan plain yogurt yang banyak di jual
di supermarket sebagai starter-nya. Starter harus pekat dan kental menandakan bakteri masih
aktif. Jangan menggunakan yogurt yang telah dicampuri aneka bahan dan rasa atau yogurt
cair sebagai starter.
5.
Susu yang telah diinkubasi bakteri harus disimpan dalam tempat hangat yang terjaga
suhunya. Dalam proses ini bakteri akan melakukan proses fermentasi, biarkan minimal
selama delapan jam. Jika setelah 8 jam yogurt masih encer, diamkan kembali di tempat
hangat selama 5 - 8 jam. Jangan terburu-buru untuk memasukkannya ke dalam kulkas. Kultur
yogurt mungkin memerlukan waktu lama untuk membentuk koloni.
6.
Simpan yogurt yang telah jadi di dalam kulkas, letakkan di bagian terdingin disana
dan biarkan selama semalam.
7.
Yogurt hasil buatan sendiri ini bisa menjadi kultur untuk yogurt selanjutnya yang anda
buat jadi anda tidak perlu lagi membeli yogurt untuk membuat yogurt ^_^. Tentu saja setelah
3 -4 kali menjadi starter maka bakteri akan melemah sehingga kurang oke
sebagai starter, untuk itu anda memerlukan yogurt baru lagi sebagai biangnya. Terus terang
bagian yang ini saya belum membuktikannya sendiri, saya rasa saya akan mencobanya
dengan yogurt yang telah saya buat.
Okeh, lantas apa yang bisa anda lakukan dengan yogurt yang telah anda buat? Banyak!
Dimakan begitu saja, lezat! Atau, anda juga bisa mencampurnya dengan potongan buah
dan buah-buahan kering, lantas siram dengan madu, nikmat dan sehat untuk sarapan di pagi
hari atau camilan di malam hari. Memprosesnya dengan pisang, mangga, jambu biji merah
atau
buah
lain
untuk
membuat smoothie yang super
yummy, resep
klik disini dan disini atau disini. Bahan
pembuatan
cake,muffin
atau
roti,
resep disini dan disini dan disini. Atau membuat yogurt cheeese! Nah, yogurt cheese ini bisa
anda gunakan untuk membuat cheesecake yang sedap. Untuk proses pembuatan yogurt
cheese dan
cheesecake
tunggu
postingan
selanjutnya
ya.
^_^
Sekarang kita lihat resep dan proses pembuatan secara lengkap di bawah ya.

Homemade Yogurt
Resep diadaptasikan dari web Blog Make Your Own Yogurt - How to Make Yogurt
Untuk

600

ml

yogurt

Bahan:
600
ml
susu full
cream (saya
menggunakan
merk
Diamond)
- 2 sendok makan susu bubuk full cream, saya pakai merk Dancow full cream (optional)
-

sendok

makan plain

yogurt sebagai starter (saya

pakai

merk

Biokul

plain)

Cara membuat:

Keluarkan yogurt plain yang anda peroleh dari supermarket dari dalam kulkas, biarkan agar
berada di suhu ruang minimal 1 jam.

Rebus wadah yang akan anda gunakan membuat yogurt di dalam air mendidih selama 2 -3
menit. Angkat dan biarkan mendingin.

Siapkan panci kecil, masukkan susu cair full cream dan susu bubuk, aduk rata hingga susu
bubuk larut. Jika anda akan membuat yogurt dengan kandungan lemak rendah maka gunakan
susu cair rendah lemak dan hilangkan penggunaan susu bubuk. Yogurt yang terbuat dari susu
rendah
lemak
umumnya
kurang
padat
dan creamy.
Masak susu dengan api kecil sambil diaduk-aduk hingga mulai muncul gelembunggelembung kecil dan busa. Jaga jangan sampai susu mendidih. Jika telah muncul gelembung
kecil
segera
matikan
kompor
dan
biarkan
susu
mendingin.
Saya meletakkan panci berisi susu diatas baskom berisi air es, cara ini membuat proses
pendinginan bisa lebih cepat. Tapi jika anda cukup sabar menunggu susu menjadi hangat
maka skip saja cara ini.Nah, jika susu telah cukup hangat, test dengan memasukkan ujung jari
ke dalamnya, jika ujung jari anda terasa nyaman maka suhu susu telah cukup. Jaga jangan
sampai susu menjadi dingin. Sekarang kita siap mencampurnya dengan kultur bakteri.

Ambil 3 sendok makan yogurt plain yang anda dapatkan dari supermarket, masukkan ke
dalam wadah yang telah anda persiapkan untuk membuat yogurt. Tuangkan sekitar 200 ml
susu cair hangat ke dalamnya, aduk perlahan. Jangan mengaduk kuat-kuat hingga yogurt
menjadi halus, aduk perlahan, perlakukan kultur dengan lembut. Tambahkan lagi 200 ml susu
cair dan aduk dengan lembut. Terakhir masukkan sisa susu cair, aduk hingga rata.
Note: Proses pengadukan anda dikatakan benar jika masih ada butiran-butiran yogurt tersisa
di dasar wadah.

Tutup wadah rapat-rapat. Bungkus dengan handuk tebal dan simpan di dalam tumpukan kain
atau dalam pakaian di lemari baju anda. Atau bungkus dengan handuk dan letakkan di tempat
terhangat
dalam
rumah
anda.
Biarkan
selama
minimal
7
jam.
Saran saya buatlah di malam hari sebelum tidur, jadi ketika bangun keesokan paginya yogurt
anda telah jadi. Yogurt yang terlalu lama di suhu ruang akan terus melanjutkan proses
fermentasinya dan akan mempengaruhi rasa, yogurt menjadi lebih asam rasanya.

Masukkan yogurt ke dalam kulkas, letakkan di bagian terdingin di kulkas. Bagian paling
belakang kulkas merupakan tempat terdingin (bukan freezer ya). Biarkan selama 1 malam,
keesokan
harinya
yogurt
telah
siap
disantap.
Mudah kan? Anda akan takjub dengan yogurt buatan anda sendiri.

Kefir, sebelum saya lebih jauh menuliskan tentang Kefir, ada baiknya saya bercerita tentang
pengalaman saya berkenalan dengan produk kefir ini, tahun 2010 an Bapak saya kambuh lagi
sakit dan batuk darahnya, padahal dari dari 2008-2010 ngurutin obat paru-paru dengan
rentang pengobatan 4x6bulan, sempat sehat 1 bulan lalu setelah itu K.O kembali dan tak
berdaya, kondisi tubuh tinggal LungLit ( Balung dan Kulit ), lalu Adik saya mendapat saran
dari bosnya untuk mencari produk susu fermentasi, yang pertama disarankan adalah Yakult,
mudah dicari tapi harga yang terbilang mahal dgn khasiat penyembuhan batuk yang lama,
untuk lebih cepat disarankan adalah yogurt, cuma kembali ini jg perlu waktu dan dana yang
tidak sedikit, lalu saran ketiganya adalah Kefir, dengan efek khasiat yang lebih cepat,
hemat karena bisa diproduksi sendiri dan kandungan bakteri yang lebih komplit dari kedua
produk susu fermentasi yang lain ( yakult dan yogurt ). akhirnya saya mencoba mencari
informasi dan mampirlah di blog : jogjakefir.blogspot.com milik pak Djoko hardoyo dan
order 1 liter kefir cream dgn harga 30 rb, saya icip rasanya dahsyat untuk rasa asamnya, dan
menjadi rasa yang nikmat ketika dicampur dengan madu/susu full cream, dan juga setelah
baca2 informasi, referensi sayapun bertandang ke rumah pak Djoko untuk belajar
memproduksi kefir sendiri untuk diberikan kepada Bapak saya, Alhamdulillah setelah
mencoba merutin dan mengkonsumsi Kefir, kesehatan bapak berangsur pulih dan sudah bisa
beraktifitas seperti sedia kala ( note :campuran konsumsi kefirnya adalah madu dan
habbatussauda/jinten ).
Kefir adalah pangan fungsional probiotik, terbuat dari susu yang difermentasi dengan Kefir
Grains, yang mengandung sekitar 40 jenis bakteri (beneficial bacteria) serta ragi (yeast) yang
bermanfaat.
Masyarakat Pegunungan Kaukasus sebagai tempat asal Kefir, yang terkenal memiliki umur
sangat panjang, yaitu lebih dari 100 tahun, percaya bahwa benih Kefir diberikan kepada

rakyat Kaukasus oleh Nabi Muhammad saw., sehingga benih Kefir itu disebut Butir benih
dari Nabi (The grains of Prophet). Kata Kefir berasal dari kafur (air dari mata air di surga
yang berwarna putih, harum dan sedap rasanya Q,76:5-6).
Kefir bukan hanya meredam keluhan, tapi mampu melakukan penyembuhan dan recovery
atas kerusakan yang terjadi, karena Kefir mengandung mineral dan asam amino esensial yang
berfungsi sebagai unsur pembangun, pemelihara dan memperbaiki sel yang rusak.
Kefir telah terbukti dapat mencegah dan mengobati:
Gangguan lambung &pencernaan seperti maag (gastritic, stomach ulcer, peptic ulcer,
duodenal ulcer), colitis, colon cancer, sembelit, diare.
Arthritis, rematik, gout (kelebihan asam urat),
Alergi (termasuk asthma), meningkatkan sistem kekebalan tubuh (imunitas),
Detoksifikasi (menghilangkan racun dari dalam tubuh), migren
Penyempitan pembuluh darah.
Jantung (Ischemic Heart Desease)
Stroke, tekanan darah tinggi,
Anti-carcinogenic (pencegah kanker),
Insomnia (sulit tidur).
Mengendalikan kadar kolesterol
Mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Menetralkan pengaruh buruk junkfood atau kelebihan konsumsi gula.
Candidiasis, Sindrom Kelelahan Kronis, ADHD.,
Emphysema,Tuberculosis,Hepatitis,
Meningkatkan kesuburan dan stamina pria maupun wanita
dan berbagai khasiat lainnya.
Bahkan ada penderita leukemia (kanker darah) yang sembuh setelah mengkonsumsi
Kefir secara teratur.
Cara membuat kefir amat sangat mudah dan bisa dilakukan oleh orang awam sekalipun,
detailnya bisa dibaca disini. dan bila anda ingin kreatif dalam mengolah kefir, bisa juga
berkunjung dan bergabung di Komunitas Kefir Indonesia di pesbuk, dan kebetulan saya pun
menjadi anggota komunitas kefir dan bergerak diarea cianjur-sukabumi, bagi rekan yang
ingin berbagi dan berminat mengembangkan serta membudayakan mengkonsumsi kefir,
bisa kontak saya..

Caranya ternyata sederhana saja:


1.

Sediakan susu murni segar. Susu murni segar y, BUKANsusu dalam kemasan
bebentuk bubuk, kental manis atau yang sudah di kemas dalam kotak karton. Alasannya?
Tidak efisien. Saran: coba beli langsung ke peternak sapi perah atau koperasi peternak

susu. Bisa dicari di lembang atau di kandang sapi perah peternakan UNPAD. Alamat

kontaknya silahkan di googling saja y


2.

Pasteurisasi / Sterilkan susu tersebut. Caranya, panaskan susu tersebut hingga suhu 73
derajat celcius selama 15 menit. Gunakan panci, kompor dan termometer dalam langkah
ini.

Pasteurisasi yoghut. Di panaskan dalam suhu 73 derajat celcius selama 15 menit


3.

Sekarang tahapan kulturisasi, atau dalam bahasa sederhananya: Masukkan bibit


yoghurtnya. Yang dimaksud dengan bibit yoghurt disini ya yoghurt yang sudah jadi.
Kombinasinya: Bibit yoghurt 5% dari jumlah susu. Jadi jika susu yang anda mau jadikan
yoghurt adalah satu liter, masukkan 0.05 liter yoghurt yang sudah jadi kedalam susu yang
sudah di pasteurisasi tersebut. Dapat yoghurt yang sudah jadi dimana? Anda bisa

meluncur ke minimarket terdekat

Kotak inkubasi yoghurt. Buat dari kardus yang dillubangi, lalu di pasang bohlam. As
easy as that :D

4.

Tahapan selanjutnya: Inkubasi. Hangatkah susu yang sudah dikulturkan tersebut


dalam suhu 45 derajat celcius selama 8 jam. Prakteknya seperti ini: Kardus, di tempeli
lampu bohlam (yang diatur agar lampu bohlam tersebut bisa dinyalakan sehingga mampu
memberikan kehangatan kepada susu tersebut) lalu di beri dua lubang untuk ventilasi.
Masukan susu yang sudah di kulturkan ke dalam botol atau tupperware (aduh, jadi
nyebut merek :P) lalu taruh di dalam kerdus tersebut selama 8 jam. Nyalakan lampunya
selama susu berada di dalam kardus tersebut.

5.

Setelah, 8 jam? Yoghurt siap disantap! kalau kami biasa dinginkan dulu yoghurtnya di

dalam kulkas agar lebih mantap

Yoghurt segar alami siap disantap! :D


Hasilnya nanti seperti ini, yoghurt dengan rasa susu yang sangat terasa. Lain dengan yang di
jual di pasaran deh. Beda tipis dengan yoghurt cisangkuy lah :P. Coba lihat video dimana
saya menjelaskan seperti apa yoghurt ini:
Mudah kan? Sederhananya hanya 4 langkah saja:

1.

Pasteurisasi panaskan dalam suhu 73 derajat celcius selama 15 menit

2.

Kulturisasi masukan bibit yoghurt sebanyak 5% dari jumlah susu

3.

Inkubasi hangatkan dalam suhu 45 derajat celcius selama 8 jam

4.

Dinginkan masukkan ke dalam kulkas.

Menyantapnya bisa langsung (tapi tambahkan gula dulu agar manis) atau di blender dengan

buah sehingga jadi yoghurt dengan rasa buat ASLI!

Tertarik? Anda bisa mencoba membuatnya. Namun untuk anda yang tidak memiliki waktu
untuk membuatnya (FYI, sebelum kombinasi nikmat yang sekarang jadi, kami sekeluarga

mencicipi hasil eksperimen yang belum berhasil selama satu bulan lebih loh

anda bisa memesannya langsung kepada kakak saya.

Harganya? Hanya Rp 15,000 / liter. Lima belas ribu rupiah per liter.

Murah kan?

Kalo di Bandung sono lagi booming-boomingnya froozen yoghurt (FROYO), maka saya juga
gak mau ketinggalan untuk membuat salah satu makanan favorit saya ini. Tujuannya sih gak
lain gak bukan untuk belajar bikin yoghurt sendiri dan siapa tahu layak jual.
Beli yoghurt yang besarnya sebesar cepuk es krim kira-kira 100 ml itu cukup mahal ya, harga
sekitar 6000 sampe 8000 rupiah, makanya saya pengen makan yoghurt yang banyak tapi
dengan biaya yang lebih murah, apalagi kalo bukan bikin sendiri. Ikutin yuukkk langkahlangkah saya yang nyoba bikin yoghurt sendiri dan ternyata berhasil.
Bahan dan alat membuat Yoghurt:

1 bks Yoghurt rasa Plain alias tanpa rasa sebagai Starter *ini sebagai bekal bakteri
yang akan dibiakkan menjadi yoghurt selanjutnya*

1 lt Susu Pasterisasi siap minum rasa Plain juga

Baskom kaca/plastik yang ada tutup kedap udara yang sudah disterilisasi.
Handuk kering tebal, dan sendok/centong

Cara membuat :
1.
2.

Rebus baskom kaca/plastik dengan tutupnya supaya steril.


Bila starter yoghurt berada di kulkas, keluarkan dulu hingga berada dalam suhu
normal minimal 1 jam, bukan suhu dingin. Ingat ya! starter akan bagus dipakai jika
dalam keadaan suhu normal cenderung hangat, bukan dingin.
3.
Rebus dalam api kecil susu plain, sambil diaduk-aduk dan pastikan susu tidak
dalam keadaan mendidih nantinya. Jika sudah muncul gelembung-gelembung kecil
segera angkat susunya dan diamkan sampai suhu susu menjadi hangat kuku. Ukuran
hangatnya si susu ini sekitar suhu nya 35-37 derajat celsius, atau kalo gak ada
termometer untuk mengukur, cukup celupin jari telunjuk/kelingking kamu dan
rasakan jika suhu terasa nyaman di jari maka itu bisa dikatakan hangat.
4.
Jika suhu susu sudah hangat dan yoghurt starter pun sudah dalam suhu
normal/tidak dingin, maka masukkan yoghurt dulu ke dalam baskom. Bagi susu

5.
6.
7.

8.

menjadi 3 takaran, lalu masukkan takaran yang pertama ke dalam baskom berisi
starter yoghurt, aduk perlahan. Perlahan ya.. ingat! P-E-R-L-A-H-A-N.
Jika sudah sedikit rata, masukkan lagi takaran susu yang kedua, aduk perlahan
lagi, dan lanjutkan sampai semua susu masuk dalam baskom dan diaduk lagi perlahan.
Setelah semua bahan masuk, tutup baskom berisi 'bakal' si yoghurt ini lalu
bungkus dengan handuk kering yang tebal.
Simpan baskom di lemari atau di tumpukan kain jemuran yang belum dilipat, atau
dimanapun tempat terhangat di rumah kamu. Karena si yoghurt ini akan berfermentasi
dengan baik di ruangan bersuhu hangat mulai dari 32- 35 derajat celsius.
Simpan yoghurt selama 24 jam untuk mendapatkan rasa asam yang tidak terlalu.

Yoghurt yang sudah jadi akan menjadi kental, dan inilah yoghurt berlimpah dengan harga
murah yang bisa dikreasikan menjadi aneka minuman atau mungkin frozen yoghurt.
Karena bahan-bahan saya untuk membuat frozen yoghurt seperti whipped cream cair dan
bubuk saat itu belum sempat terbeli, dan juga kondisi freezer yang penuh dengan ASIP dan
tidak memungkinkan dijejalkan baskom berisi frozen yoghurt 'sungguhan', maka saya hanya
membuat es lilin yoghurt saja sebagai percobaan. Dan ini dia bahan-bahannya :

Sebaskom Yoghurt yang telah jadi tadi

200 ml Sirup coco pandan *saya pake sirup coco pandan karena warna dan
aromanya paling bagus untuk dicampurkan di semua jenis minuman termasuk yoghurt
ini*

300 ml air putih

Buah stroberi yang telah dipotong kecil-kecil sebagai tekstur

Plastik bungkus es lilin dan karet

Centong dan corong

Cara membuatnya adalah :


1.
Campurkan sirup dan air hingga merata dan tidak ada yang menggumpal di dasar
gelas
2.
masukkan perlahan campuran sirup kedalam yoghurt lalu aduk P-E-R-L-A-H-AN.
3.
Setelah rata, masukkan potongan buah stroberi dan aduk lagi hingga merata.
4.
Masukkan adonan yoghurt rasa ke dalam plastik es lilin menggunakan centong
dan corong agar tidak tumpah, rapatkan dengan karet lalu simpan di dalam freezer.
5.
Jika sudah mengeras, nikmati yoghurt di siang hari saat cuaca panas.. hmmm...
nyum nyum deh pokoknya.
Kami mengolah susu menjadi produk yoghurt dan Frozen yoghurt
Produk kami:
Frozen yoghurt (FroYo) kemasan 120 ml (Rp.6.000/cup)
Susu segar murni (Rp. 6.000/liter)
Susu pasteurisasi (plain) (Rp. 7.000/liter)
Yoghurt plain (Rp.10.000/liter)
Yoghurt Kemasan es mambo ( 50 ml ),1 pack berisi 18 buah (Rp. 18.000/pack)
Yoghurt Kemasan botol ( 330 ml ) (Rp. 7.000/botol)
Informasi lengkap hubungi
022-5928350 atau

0856-9113-4589 (for fast response)


atau kunjungi blog kami di multidayadairy.wordpress.com

Susu Pasteurisasi
Standar

Susu pasteurisasi adalah susu sapi segar yang diolah melalui proses pemanasan pada
suhu 75 derajat celcius selama 15 detik dengan tujuan mencegah kerusakan susu akibat
aktivitas mikroorganisme perusak (patogen) dengan tetap menjaga kualitas nutrisi susu.
Metode pengolahan ini merupakan cara yang paling efektif dalam menjaga kemurnian nutrisi
susu sapi segar tanpa tambahan zat apapun sehingga umur simpan produk menjadi lebih
pendek dibanding produk susu olahan susu lainnya seperti susu UHT (Ultra High
Temperature), susu bubuk, dan susu kental manis.
Manfaat susu sapi murni:
1. Kandungan asam amino yang seimbang pada protein susu sangat baik dalam mendukung
perkembangan tubuh dan sel syaraf pada anak
2. Lemak dan laktosa (gula susu) merupakan sumber energi yang baik dalam mendukung
aktivitas fisik pada anak
3. Kandungan vitamin D dan mineral kalsium alami pada susu sapi sangat baik dalam
membantu pertumbuhan tulang dan gigi anak
Kasus Lactose Intolerant dapat menyebabkan diare, disarankan
mengkonsumsi YOGHURTagar tetap mendapatkan manfaat susu
Beri peringkat:

2 Votes
31 Januari 2011 Tinggalkan komentar

Yoghurt
Standar

Yoghurt merupakan salah satu dari sekian banyak produk olahan dari bahan baku susu yang
dapat dibuat.

Yoghurt memiliki cita rasa dan bau yang asam dan menyegarkan.
mengapa hal ini bisa terjadi?
Hal ini karena dalam proses pembuatannya menggunakan inokulasi kultur bakteri baik
seperti Lactobacillus bulgaricus, danStreptococcus thermophillus.
Kedua bakteri ini bekerja sama bahu membahu dalam membuat yoghurt (lebay, hehehe..)
Ilmiahnya kira-kira gini :
Pertama-tama, setelah menginokulasikan kultur, bakteri Streptococcus thermophillus mulai
bekerja dengan cara memfermentasi gula laktosa menjadi asam laktat (Nah, ini dia kuncinya
kenapa orang ga mencret kalo minum yoghurt, karena laktosanya sudah dirombak menjadi
bentuk yang lebih sederhana oleh bakteri baik ini) selain itu juga terjadi penguraian protein
susu oleh aktivitas enzim proteolitik.
Nah aktivitas metabolisme bakteri ini dalam memfermentasi laktosa yang membuat kadar
keasaman susu (pH) turun menjadi 4 atau 4,5 membuat suasana atau kondisi seperti ini sangat
menguntungkan bagi kerja rekan satu tim nya yaitu Lactobacillus bulgaricus untuk tumbuh
dan berkembang. Lactobacillus bulgaricus inilah yang nantinya akan menciptakan flavor
yoghurt yang asam dan menyegarkan karena membentuk asetaldehida yang mudah menguap.
Produk akhir biasanya mengandung 10^7 sel/ml dari kedua jenis bakteri tersebut. nantinya
setelah dikonsumsi, bakteri ini mampu selamat melewati asam lambung dan menuju usus.
Kedua bakteri inilah yg akan melindungi usus kita dari bahaya bakteri patogen sehingga
dikenal dengan istilah PROBIOTIK, dimana pertumbuhan kedua bakteri asam laktat ini akan
menekan pertumbuhan bakteri patogen yang membahayakan seperti E. coli disaluran
pencernaan.
Inilah sebabnya minuman yang berasal dari susu fermentasi seperti yoghurt atau yang
bermerk yang kita kenal Yak*lt memiliki fungsi penting untuk kesehatan saluran pencernaan
kita.
Ketika saluran pencernaan kita terlindungi, maka tubuh kita akan sehat karena saluran
pencernaan adalah pintu gerbang masuknya nutrisi atau zat berbahaya kedalam tubuh kita
sehingga inilah yang utama untuk kita perhatikan
Beri peringkat:

1 Vote
25 Januari 2011 Tinggalkan komentar

Kenapa banyak orang mencret saat minum susu???


Standar

Ini merupakan kasus yang umum dialami oleh beberapa orang


Hal tersebut dikenal dengan istilah LACTOSE INTOLERANT (diluar karena susu basi
sehingga orang mencret2 ya, hehehe)
artinya suatu keadaan dimana tubuh manusia tidak mampu memproduksi enzim Laktase
untuk mencerna Laktosa, yang merupakan gula utama dalam susu segar
Sebenarnya manusia memiliki kadar enzim laktose yang cukup dalam tubuhnya terutama
pada saat masa menyusui, hal ini karena ASI juga mengandung gula laktosa sehingga tubuh
bayi memproduksi cukup banyak enzim Laktose dalam tubuhnya karena ASI adalah satusatunya makanan penting yang sangat dibutuhkan oleh bayi
Seiring bertambahnya umur dan perubahan pola makan, produksi enzim laktase akan
menurun karena berkurang pula sumber gula laktosa yang terkandung dalam makanan. Hal
ini terus terjadi sampai dewasa, apalagi bila pada saat masa pertumbuhan, seseorang jarang
minum susu. Tentu hal ini tidak akan jadi masalah bagi orang2 yang memiliki kebiasaan
minum susu sejak masa pertumbuhan terutama susu segar.
Hal ini bisa disiasati dengan pengolahan susu menjadi YOGHURT, disini terdapat proses
perombakan gula laktosa oleh bakteri Yoghurt sehingga menjadi bentuk yang lebih mudah
diserap oleh tubuh kita
Selengkapnya baca YOGHURT

Anda mungkin juga menyukai