BAB 1
PENDAHULUAN
BAB 2
KAJIAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA
2.1.2 Nata
Menurut Pambayun (2002) Nata adalah bahan menyerupai gel (agar-agar) yang terapung
pada medium yang mengandung gula dan asam hasil bentukan mikroorganisme Acetobacter
xylinum.Nata adalah substansi yang terbentuk di permukaan cairan nutrien, yang sebenarnya
merupakan polikel atau polisakarida ekstraseluler yang dihasilkan oleh bakteri Acetobacter xylinum
yang terakumulasi yang terapung-apung di permukaan cairan nutrien.Adanya gas-gas CO2 yang
dikeluarkan oleh bakteri Acetobacter xylinum saat-saat metabolisme yang menempel pada fibril-fibril
polisakarida ekstraseluler yang menyebabkan terapung.Nata akan tampak sebagai suatu massa fibril
tidak beraturan yang menyerupai benang atau kapas apabila dilihat di bawah mikroskop. Nata adalah
salah satu jenis makanan berbentuk gel (agar-agar) dengan tekstur agak kenyal, padat, putih, dan
sedikit transparan (Sutarminingsih, 2004). Nata dihasilkan dari proses fermentasi pada substrat yang
mengandung gula dan nitrogen pada pH yang sesuai dengan perkembangan Acetobacter xylinum
yaitu berkisar antara 4 - 4,5. Secara teknis nata dapat dibuat dari campuran berbagai media, karena
untuk pertumbuhan dari bakteri Acetobacterxylinum dalam pembuatan massa nata diperlukan gula,
asam organik dan mineral. Mineral dan asam organik ini dibutuhkan sebagai komponen metabolisme
dalam pembentukan kofaktor enzim ekstraseluler yang dihasilkan oleh bakteri Acetobacter xylinum
(Majesty dkk, 2015).
BAB 3
METODE PENELITIAN
2. Prosedur Penelitian
Berdasarkan metode penelitian di atas, maka disusun prosedur penelitian sebagai berikut.
Gambar 1 Prosedur Penelitian
3. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat di wilayah Pantai Sanden, Bantul,
Yogyakarta.
No.
Kegiatan Waktu Tempat
DAFTAR PUSTAKA
Asmawati, Sunardi H., Ihromi S. (2018). Kajian Presentase Penambahan Gula Terhadap
Komponen Mutu Sirup Buah Naga Merah. Vol. 5 No. 2. Program Studi Teknologi Hasil
Pertanian Faperta UM Mataram.
Faiqoh, Nur E. (2014). Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman dalam CaCl (Kalsium
Klorida) terhadap Kualitas dan Umur Simpan Buah Naga Super Merah (Hylocereus
costaricensis). Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Handayani P. A., Rahmawati A. (2012). Pemanfaatan Kulit Buah Naga (Dragon Fruit)
sebagai Pewarna Alami Makanan Pengganti Pewarna Sintetis Vol. 1 No. 2 Program Studi
Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang.
Hanzen W. F. A., Hastuti U. S., Lukiati B. (2016). Kualitas yoghurt dari Kulit Buah Naga
Berdasarkan Variasi Spesies dan Macam Gula Ditinjau dari Tekstur, Aroma, Rasa dan
Kadar Asam Laktat. Vol. 13 No.1. Universitas Sebelas Maret.
??Hatuwe, M (2020). Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus)
sebagai Bahan Baku dalam Pembuatan Selai. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon.
??Hesti N.A, Eva R.S. (2016). Identifikasi Mutu Nata Kulit Buah Naga (hylocereus undatus)
Dengan Variasi Konsentrasi Sukrosa. Vol. II No. 2. Program Studi Teknologi Pertanian,
Fakultas Pertanian, Universitas Dehasen Bengkulu.
Kiay N., Pakaya M. (2020). Pemanfaatan Ekstrak Kulit Buah Naga (Dragon fruit) untuk
Pembuatan Kue Bagea dari Tepung Terigu. Program Studi Teknologi Hasil Pertanian
Universitas Gorontalo.
Kustiyoasih M.P, Adriani M., Nindya T.S (2016). Penyelenggaraan Makanan dan Kepuasan
Konsumen Di Kantin Lantai 2 Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya. Vol. 2 No.1
Januari-Juni 2016 : hal. 11-16. Program Studi S1 Ilmu Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Universitas Airlangga. Departemen Gizi Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Universitas Airlangga.
Masyhura MD, Nusa M. I., Prasetya D. (2018). Aplikasi Ekstrak Kulit Buah Naga Merah
(Hylocereus polyrhizus) pada Pembuatan Susu Kedelai (Hylocereus polyrhizus). Vol. 2 No.1.
Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian.
??Nilawati N. K. (2019). Pemanfaatan Kulit Buah Naga menjadi permen jelly kering. Jurnal
BOSAPARIS : Pendidikan Kesejahteraan Keluarga 10 (2), 95-104, 2019. Di akses 26-11-
2019. Universitas Pendidikan Ganesha.
Nurpita I. (2018). Keunggulan Kulit Buah Naga Super Merah Menurut Penelitian yang
Dilakukan oleh Li Chen Wu Et Al. Universitas Negeri Malang.
??Tubagus R., Fizriani A. (2020). Karakteristik Fisika dan Kimia Nata de Milko dari Susu
Substandar dengan Variasi Konsentrasi C/N Ratio. Indonesia Journal of Agricultural and
Food Research. Vol.2 No.1 (2020), 1-20. Departemen Teknologi Industri Pangan, Fakultas
Pertanian, Universitas Padjajaran. Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas
Pertanian, Universitas Garut.
Wahyuni R., Nugroho M. (2014). Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Buah Naga Super
Merah Terhadap Produk Mie Kering. Jurnal Teknologi Pertanian Vol. 15 No. 2 [Agustus
2014] 93-102. Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian. Universitas Yudharta
Pasuruan.
Waladi W., Johan V. S., Hamzah F. (2015). Pemanfaatan Kulit Buah Naga Merah
(hylocereus polyrhizus) Sebagai Bahan Tambahan Dalam Pembuatan Es Krim. Vol. 2 No. 1.
Program Studi Teknologi Hasil pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Riau.
Wijaya, H. (2018). Analisis Data Kualitatif Model Spradley (Etnografi). Sekolah Tinggi
Theologia Jaffray.