Anda di halaman 1dari 14

Membuat YOGURT sendiri

Kalau udah bisa bikin Yogurt sendiri pasti seneng deh :)


Yuuk... bikin ya, bahan dan cara bikinnya gampang kok....

Homemade Yogurt
Bahan :
1 ltr susu UHT plain
1 sachet susu bubuk Dancow instant
100 ml Yogurt Plain (contohnya merk Biokul)

Alat penunjang yang dibutuhkan :


Termos plastik
Kantong plastik bening

Cara Membuat :
Masak susu sampai hangat (sambil diaduk) lalu tambahkan susu bubuk dan yoghurt plain, aduk
rata.
Tuang campuran susu tersebut ke dalam kantong plastik lalu ikat.
Kemudian masukkan plastik berisi susu tersebut ke dalam termos lalu tuang air hangat secukupnya (sampai kantong
plastik berisi campuran susu terendam)
Tutup rapat dan simpan selama 6 -8 jam.
Susu akan mengental dan aroma serta rasanya akan terasa asam.
Bila sudah jadi, ambil 100 ml yogurt untuk biang pembuatan yogurt berikutnya. Simpan dalam kantong plastik yang
masih baru/steril sampai waktu akan digunakan.
Penyajian :
Campurkan yoghurt dengan gula/fruktosa/simple sirup atau sirup secukupnya.
Nikmat juga bila dicampur dengan jus buah dan ditambah dengan potongan buah.
Membuat makanan sendiri di rumah akan sangat menyenangkan bila
dikerjakan bersama keluarga. Disamping menyenangkan, kegiatan ini akan
sangat membuat mereka semakin dekat dengan Anda serta membantu
membuat keluarga Anda lebih harmonis. Kegiatan masak memasak biasanya
hanya dilakukan oleh anak perempuan, padahal anak laki-laki juga tak ada
masalah jika ingin belajar memasak. Membuat yogurt bisa dikatakan mudah,
karena persiapannya tidak perlu memerlukan banyak alat. Yogurt sendiri
merupakan susu yang difermentasikan oleh bakteri. Yogurt dapat dibuat
dengen menggunakan susu hewan maupun nabati. Belakangan ini, produk
yogurt mayoritas menggunakan susu sapi.

Mengkonsumsi yogurt secara berkala dapat membantu menjaga kesehatan


pencernaan Anda dan keluarga. Pencernaan yang sehat akan membuat
ketahanan tubuh tetap terjaga. Membuat yogurt di dapur Anda tidak susah.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat yogurt adalah

 1000 ml Susu segar Cimory


 1/2 Cangkir Yogurt Plain (yogurt dengan kandungan bakteri yang
masih hidup/bakteri probiotik)

Berikut tahap-tahap untuk membuat yogurt:

1. Tuang susu ke dalam panci dan panaskan menggunakan kompor


dengan api kecil sambil diaduk perlahan, bisa juga menggunakan oven
dengan temperature hingga 85 derajat celcius. Perlu diperhatikan saat
proses pemansan jangan sampai susu mendidih dan hangus pada
bagian bawah. Proses ini bertujuan untuk mengubah struktur protein
susu agar berubah menjadi padat.
2. Setelah merasa cukup, angkat susu dan dinginkan dengan meletakkan
panci ke dalam baskom atau wadah yang berisi air sambil diaduk
secara perlahan hingga suhu susu mencapai 43 derajat celcius.
3. Saat mencapai temperatur yang diinginkan, tuangkan yogurt plain
atau yogurt dengan bakteri hidup kedalam panci yang berisi susu
tersebut. Aduk yogurt dengan susu hingga rata secara keseluruhan.
4. Pindahkan susu yang sudah tercampur dengan yogurt plain ke dalam
wadah bersih. Tutup rapat atau tutup dengan apa pun yang tidak
menyediakan ruang udara bisa masuk agar proses inkubasinya
berjalan dengan sempurna.
5. Saat proses inkubasi terjadi, diamkan cairan yogurt agar cairan yogurt
agar bakteri tumbuh dan berkembang. Pastikan temperatur saat
proses inkubasi terjadi ada pada 38 derajat celcius. Proses ini akan
memakan waktu selama 7 jam. Semakin lama didiamkan maka tingkat
keasaman akan semakin tinggi dan tekstur akan menjadi lebih kental.
6. Setelah mendiamkan selama 7 jam atau lebih, dinginkan yogurt yang
telah mengental beberapa jam sebelum dikonsumsi agar yogurt lebih
awet atau menambahkan waktu sebelum kadaluarsa sebanyak 1
hingga 2 minggu.

Yuk Membuat Yogurt Sendiri: Simple Homemade


Yogurt!
19Save19Save

Walau yogurt termasuk makanan yang saya gemari namun saya belum pernah
memberanikan diri untuk mencoba membuatnya sendiri. Bukan berarti keinginan itu
tidak ada, tetapi karena sepengetahuan saya untuk membuat yogurt maka diperlukan
alat yang khusus (yogurt maker). Setelah saya membaca banyak informasi mengenai
yogurt dengan lebih detail, saya jadi sedikit lebihtahu mengenai cara pembuatannya
tanpa menggunakan yogurt maker, asalkan kita mampu menjaga kondisi yang
dinginkan si bakteri yogurt maka kita bisa membuatnya sendiri. Alat yang saya gunakan
adalah perabotan dapur yang saya yakin pasti anda miliki juga di rumah, dan ternyata
membuat yogurt tidaklah sesulit bayangan saya semula. ^_^
Poin utama dalam pembuatan yogurt adalah melakukan fermentasi susu dengan
menambahkan kultur bakteri (yogurt cultures) ke dalam susu cair. Untuk keperluan
tersebut saya menggunakan susu kotak kemasan full cream dan tanpa rasa. Banyak
ragam merk susu yang bisa anda gunakan, pilih yang sesuai dengan selera
anda. Gunakan susu rendah lemak jika menginginkan yogurt yanglow fat. Sedangkan
untuk kultur bakteri sebagai starter-nya, saya menggunakan yogurt plain, merk Biokul.
Gunakan yang benar-benar plain, alias tanpa rasa, pemanis ataupun warna.
Supermarket besar menyediakannya di bagian dairy product, pilih merk yang sesuai
dengan selera anda. Susu yang telah diinkubasi dengan kultur bakteri ini lantas
didiamkan selama minimal 7 - 12 jam dalam kondisi hangat, agar bakteri bekerja
dengan baik dan terjadi fermentasi. Dalam proses fermentasi ini bakteri yogurt -
umumnya jenis Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus dan Streptococcus
salivarius subsp. thermophilus akan menyantap gula (laktosa) yang terdapat di dalam
susu, akibatnya susu menjadi kental dan menggumpal, asam laktat pun dihasilkan dari
proses tersebut.Nah, asam laktat inilah yang akan memberikan rasa khas yang tajam
pada yogurt dan melindungi susu agar tidak rusak.
Hasil akhir dari proses ini adalah produk berbahan dasar susu yang creamy, lembut,
dengan bau dan rasa tajam yang unik, serta mengandung jutaan kultur bakteri yang
diperlukan dalam proses pencernaan. Lebih jauh lagi, asam laktat akan membuat
mereka yang tidak tahan terhadap laktosa menjadi bisa menikmati produk yang terbuat
dari susu. Okeh, sekarang berapa lama waktu yang diperlukan untuk fermentasi? Tujuh
jam di dalam suhu yang hangat merupakan waktu yang cukup untuk menghasilkan
yogurt yang cukup kental dengan rasa yang tajam. Semakin lama proses fermentasi
dibiarkan berlanjut, maka yogurt akan semakin kental dan rasanya pun akan
semakinasam. Jadi untuk percobaan pertama kali, disarankan untuk membuat lama
fermentasi hanya tujuh jam saja, setelah itu bisa disesuaikan dengan selera rasa anda.
Yogurt lantas disimpan di dalam kulkas dan bisa tahan hingga satu bulan lamanya.
Untuk pembuatan selanjutnya anda bisa menggunakan yogurt buatan sendiri ini
sebagai kultur bakteri atau starter.
Okeh, sekarang peralatan apa yang anda perlukan? Tidak perlu memperbaharui semua
perabotan anda di dapur hanya untuk membuat yogurt. Gunakan atau tepatnya
berdayakan apa yang ada di rumah anda. Pertama-tama anda harus memiliki stoples
dengan penutup, bisa menggunakan stoples yang terbuat dari plastik atau kaca. Jika
anda membuat yogurt maka banyaknya yogurt yang anda hasilkan sama dengan jumlah
takaran susu yang anda gunakan, jadi siapkan stoples yang bisa menampung jumlah
susu yang ada. Lantas bagaimana caranya agar kondisi yogurt tetap hangat selama
proses fermentasi? Saya membungkus wadah berisi susu dengan handuk yang tebal,
kemudian saya masukkan kedalam tumpukan cucian kering yang belum di setrika. Bisa
juga dengan memasukkannya ke dalam tumpukan pakaian di dalam lemari pakaian
atau masukkan ke kardus berisi handuk tebal dan letakkan di tempat yang terhangat di
dalam rumah anda. Karena saya membuatnya di malam hari maka saya biarkan hingga
keesokan harinya.
Saya menggunakan merk yogurt ini sebagai starter

Dan menggunakan merk susu ini sebagai bahan utamanya

Okeh, apakah anda sudah bisa mengambil garis besar cara pembuatan yogurt yang saya
tuliskan di atas? Belum? Kalau begitu anda harus melanjutkan membaca ringkasan di
bawah ini:
1. Panaskan susu cair yang anda gunakan untuk membuat yogurt hingga
muncul busa atau gelembung kecil, jangan sampai mendidih. Jika anda memiliki
termometer khusus untuk memasak maka suhu susu berkisar di 80'C. Fungsi
pemanasan ini adalah untuk menghilangkan kontaminasi bakteri lainnya yang
tidak kita inginkan selain itu juga untuk mempersiapkan protein susu pada
kondisi yang sesuai bagi bakteri yogurt untuk berkembang biak. Jika anda ingin
yogurt yang manis dan beraroma vanilla maka tambahkan vanilla ekstrak, madu
atau sirup maple pada proses ini.
2. Sterilisasi wadah yang akan digunakan dengan merebus atau
merendamnya di dalam air mendidih.
3. Dinginkan susu hingga mencapai suhu sekitar 43'C, jika anda tidak
memiliki termometer seperti saya maka untuk mengetahuinya cukup celupkan
ujung jari anda ke dalam susu. Jika terasa hangat tanpa membuat jari anda
melepuh maka suhu telah tercapai. Jadi hati-hati saat proses ini, jangan sampai
jari anda menjadi korban atau jangan sampai juga susu terlalu dingin. ^_^
4. Tambahkan kultur bakteri yogurt ke susu. Gunakan plain yogurt yang
banyak di jual di supermarket sebagai starter-nya. Starter harus pekat dan
kental menandakan bakteri masih aktif. Jangan menggunakan yogurt yang telah
dicampuri aneka bahan dan rasa atau yogurt cair sebagai starter.
5. Susu yang telah diinkubasi bakteri harus disimpan dalam tempat hangat
yang terjaga suhunya. Dalam proses ini bakteri akan melakukan proses
fermentasi, biarkan minimal selama delapan jam. Jika setelah 8 jam yogurt
masih encer, diamkan kembali di tempat hangat selama 5 - 8 jam. Jangan
terburu-buru untuk memasukkannya ke dalam kulkas. Kultur yogurt mungkin
memerlukan waktu lama untuk membentuk koloni.
6. Simpan yogurt yang telah jadi di dalam kulkas, letakkan di bagian
terdingin disana dan biarkan selama semalam.
7. Yogurt hasil buatan sendiri ini bisa menjadi kultur untuk yogurt
selanjutnya yang anda buat jadi anda tidak perlu lagi membeli yogurt untuk
membuat yogurt ^_^. Tentu saja setelah 3 -4 kali menjadi starter maka bakteri
akan melemah sehingga kurang oke sebagai starter, untuk itu anda memerlukan
yogurt baru lagi sebagai biangnya. Terus terang bagian yang ini saya belum
membuktikannya sendiri, saya rasa saya akan mencobanya dengan yogurt yang
telah saya buat.
Okeh, lantas apa yang bisa anda lakukan dengan yogurt yang telah anda buat? Banyak!
Dimakan begitu saja, lezat! Atau, anda juga bisa mencampurnya dengan potongan buah
dan buah-buahan kering, lantas siram dengan madu, nikmat dan sehat untuk sarapan di
pagi hari atau camilan di malam hari. Memprosesnya dengan pisang, mangga, jambu
biji merah atau buah lain untuk membuat smoothie yang super yummy, resep
klik disini dan disini atau disini. Bahan pembuatan cake, muffin atau roti,
resep disini dan disini dan disini. Atau membuat yogurt cheeese! Nah, yogurt cheese ini bisa anda gunakan
untuk membuat cheesecake yang sedap. Untuk proses pembuatan yogurt cheese dan cheesecake tunggu postingan
selanjutnya ya. ^_^

Sekarang kita lihat resep dan proses pembuatan secara lengkap di bawah ya.
Homemade Yogurt
Resep diadaptasikan dari web Blog Make Your Own Yogurt - How to Make Yogurt
Untuk 600 ml yogurt
Bahan:
- 600 ml susu full cream (saya menggunakan merk Diamond)
- 2 sendok makan susu bubuk full cream, saya pakai merk Dancow full cream (optional)
- 3 sendok makan plain yogurt sebagai starter (saya pakai merk Biokul plain)
Cara membuat:
Keluarkan yogurt plain yang anda peroleh dari supermarket dari dalam kulkas, biarkan
agar berada di suhu ruang minimal 1 jam.

Rebus wadah yang akan anda gunakan membuat yogurt di dalam air mendidih selama 2
-3 menit. Angkat dan biarkan mendingin.
Siapkan panci kecil, masukkan susu cair full cream dan susu bubuk, aduk rata hingga
susu bubuk larut. Jika anda akan membuat yogurt dengan kandungan lemak rendah
maka gunakan susu cair rendah lemak dan hilangkan penggunaan susu bubuk. Yogurt
yang terbuat dari susu rendah lemak umumnya kurang padat dan creamy.

Masak susu dengan api kecil sambil diaduk-aduk hingga mulai muncul gelembung-
gelembung kecil dan busa. Jaga jangan sampai susu mendidih. Jika telah muncul
gelembung kecil segera matikan kompor dan biarkan susu mendingin.

Saya meletakkan panci berisi susu diatas baskom berisi air es, cara ini membuat proses
pendinginan bisa lebih cepat. Tapi jika anda cukup sabar menunggu susu menjadi
hangat maka skip saja cara ini.Nah, jika susu telah cukup hangat, test dengan
memasukkan ujung jari ke dalamnya, jika ujung jari anda terasa nyaman maka suhu
susu telah cukup. Jaga jangan sampai susu menjadi dingin. Sekarang kita siap
mencampurnya dengan kultur bakteri.
Ambil 3 sendok makan yogurt plain yang anda dapatkan dari supermarket, masukkan
ke dalam wadah yang telah anda persiapkan untuk membuat yogurt. Tuangkan sekitar
200 ml susu cair hangat ke dalamnya, aduk perlahan. Jangan mengaduk kuat-kuat
hingga yogurt menjadi halus, aduk perlahan, perlakukan kultur dengan lembut.
Tambahkan lagi 200 ml susu cair dan aduk dengan lembut. Terakhir masukkan sisa
susu cair, aduk hingga rata.
Note: Proses pengadukan anda dikatakan benar jika masih ada butiran-butiran yogurt
tersisa di dasar wadah.
Tutup wadah rapat-rapat. Bungkus dengan handuk tebal dan simpan di dalam
tumpukan kain atau dalam pakaian di lemari baju anda. Atau bungkus dengan handuk
dan letakkan di tempat terhangat dalam rumah anda. Biarkan selama minimal 7 jam.
Saran saya buatlah di malam hari sebelum tidur, jadi ketika bangun keesokan paginya
yogurt anda telah jadi. Yogurt yang terlalu lama di suhu ruang akan terus melanjutkan
proses fermentasinya dan akan mempengaruhi rasa, yogurt menjadi lebih asam
rasanya.

Masukkan yogurt ke dalam kulkas, letakkan di bagian terdingin di kulkas. Bagian paling
belakang kulkas merupakan tempat terdingin (bukan freezer ya). Biarkan selama 1
malam, keesokan harinya yogurt telah siap disantap.

Anda mungkin juga menyukai