DAFTAR FREQUENTLY ASKED QUESTION (FAQ) UNTUK DEBITUR

Q : Bagaimana cara masyarakat memperoleh informasi debitur dari SLIK?

A : Informasi debitur dapat diperoleh masyarakat melalui dua cara, yaitu:
a. Melalui LJK yang memberikan fasillitas penyediaan dana, dan/atau
b. Melalui Contact Center OJK di Kantor Pusat atau Gerai PELAKU di KR/KOJK setempat.
Q : Apakah permintaan informasi SLIK dapat diwakilkan/dikuasakan kepada orang lain?
Ya, permintaan informasi debitur melalui SLIK dapat diwakilkan/dikuasakan sesuai dengan
ketentuan yang terdapat pada SEOJK No.50/SEOJK.03/2017 tentang Pelaporan dan
Permintaan Informasi Debitur melalui SLIK (PPID SLIK) Bab V angka 3 perihal permintaan
informasi debitur oleh debitur. Dokumen yang harus disiapkan apabila permintaan
informasi debitur diwakilkan/dikuasakan, yaitu:
1. Debitur perseorangan: Surat kuasa asli, fotokopi identitas diri pemberi kuasa dan
penerima kuasa dengan menunjukkan identitas diri asli dari pemberi kuasa dan
penerima kuasa, dalam hal dikuasakan.
2. Debitur badan usaha: Surat kuasa asli, fotokopi identitas badan usaha dan identitas
diri pemberi kuasa dan penerima kuasa dengan menunjukkan identitas asli badan
usaha atau fotokopi identitas badan usaha yang telah dilegalisasi, serta identitas asli
pemberi kuasa dan penerima kuasa dalam hal dikuasakan.

Q : Saya tidak memiliki KTP, apakah saya dapat menggunakan SIM atau indentitas lain untuk
meminta informasi SLIK?
A : Tidak dapat. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan administrasi kependudukan
diatur bahwa identitas untuk WNI adalah KTP. Selain itu, sesuai SEOJK PPID SLIK data
debitur yang dilaporkan melalui SLIK wajib memiliki nomor identitas berupa NIK/nomor
KTP untuk WNI, sedangkan untuk WNA menggunakan passpor.
Q : Apakah informasi negatif pada SLIK dapat dibersihkan/dihapus?
Informasi negatif yang terdapat pada SLIK dapat diperbaiki dengan cara debitur
menyelesaikan kewajibannya kepada LJK. Selama debitur belum menyelesaikan
kewajibannya, informasi negatif tersebut tidak dapat dibersihkan atau dihapus maupun
tidak akan hilang dari SLIK.
Q : Saya tidak pernah memiliki fasilitas kredit macet, mengapa nama saya tercatat memiliki
kredit macet di SLIK?
A : Data yang terdapat pada SLIK merupakan data yang dilaporkan oleh LJK. Debitur dapat
melakukan klarifikasi kepada LJK terkait apabila diyakini tidak memiliki kredit macet untuk
dapat diperbaiki dan dikirimkan kembali data tersebut oleh LJK ke SLIK.
Q : Saya tidak pernah menerima fasilitas kredit dari bank, mengapa saya terlapor memiliki
kredit di bank?
A Data yang terdapat pada SLIK merupakan data yang dilaporkan oleh LJK. Debitur dapat
melakukan klarifikasi kepada LJK terkait. Apabila diyakini debitur tidak memiliki fasilitas
kredit secara langsung maupun channeling dari bank maka data dapat diperbaiki dan
dikirimkan kembali oleh LJK ke SLIK.
Q : Apakah saya bisa komplain terkait iDeb jika informasinya tidak benar?
A : Bisa, apabila terdapat informasi yang diyakini salah, debitur dapat melakukan komplain
atas informasi tersebut kepada LJK yang menyampaikan data tersebut.
Q : Berapa lama komplain saya akan diselesaikan?
A : Sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada Pasal 24 POJK No 18/POJK.03/2017 tentang
Pelaporan dan Permintaan Informasi Debitur melalui SLIK, LJK wajib menyelesaikan
pengaduan mengenai ketidakakuratan informasi debitur paling lama 20 hari kerja yang
 dapat diperpanjang 20 hari kerja berikutnya.
Q : Saya sudah komplain ke bank namun bahwa data saya tidak akurat dan belum ada
perbaikan data di SLIK, apa yang harus saya lakukan?
A : Debitur dapat menyampaikan pengaduan ke OJK atau Lembaga Alternatif Penyelesaian
Sengketa (LAPS) apabila pengaduan tidak diselesaikan oleh LJK sesuai batas waktu yang
ditetapkan.
Q : Saya memperoleh informasi dari bank bahwa data saya telah dikoreksi, kapan informasi
saya akan berubah di SLIK?
A : Hasil koreksi atas informasi debitur dapat dilihat H+1 sejak tanggal koreksi.
Q : Saya tidak tercatat memiliki informasi negatif di SLIK, mengapa pengajuan kredit saya
masih ditolak oleh bank?
A : Dalam pengajuan kredit, informasi yang terdapat pada SLIK merupakan salah satu data
pendukung untuk penentuan keputusan pemberian kredit. Pengajuan kredit yang ditolak
oleh bank juga mempertimbangkan antara lain kemampuan debitur dalam membayar
kewajiban, jumlah kredit yang telah diberikan oleh LJK lain, dan jumlah agunan yang
dimiliki.
Q : Saya memiliki kartu kredit, mengapa data saya tidak muncul di SLIK?
A : Debitur yang dilaporkan di SLIK merupakan pemilik atau pemegang utama kartu kredit.
Apabila kartu kredit yang dimiliki merupakan kartu kredit tambahan maka data pemilik
atau pemegang kartu kredit tambahan dimaksud tidak dilaporkan ke SLIK.
Q : Saya sering menerima telepon penawaran kredit yang mengatakan bahwa track record
perkreditan saya bagus, apakah sumber informasi tersebut dari SLIK?
A : Informasi track record perkreditan dapat bersumber dari SLIK atau LPIP. Apabila informasi
debitur yang diperoleh dari SLIK atau LPIP digunakan untuk cross selling maka hal tersebut
melanggar POJK No.18/POJK.03/2017 tanggal 5 Mei 2017 tentang Pelaporan dan
Permintaan Informasi Debitur melalui SLIK (PPID SLIK).
Q : Saya memperoleh pinjaman dari koperasi, apakah data saya akan masuk di SLIK?
A : Apabila koperasi tersebut merupakan pelapor SLIK, data pinjaman tersebut akan
dilaporkan ke SLIK.
Q : Saya memperoleh pembiayaan kendaraan bermotor dari perusahaan pembiayaan,
mengapa di SLIK saya tercatat memiliki 2 (dua) fasilitas dari PP dan dari bank untuk
kredit/pembiayaan yang sama?
A : Umumnya kasus tersebut terjadi karena pembiayaan tersebut merupakan pembiayaan
bersama (joint financing) antara PP dan Bank. PP dan bank melaporkan pembiayaan
tersebut sesuai dengan porsi penyertaan masing-masing. Namun untuk memastikan hal
tersebut, debitur dapat melakukan konfirmasi ke PP atau Bank tersebut.