Anda di halaman 1dari 13

BAB 4

Analisa dan Strategi


4.1. Aspek Suplay/ Sediakan/ Potensi desa:
4.1.1. Atraksi (histori, budaya, SDA, SD buatan)
a. Sanggar wayang
Internal Strengths (S) Weaknesses (W)
-Salah satu kekayaan -Tidak ada penerus
budaya lokal -Kurang adanya dukungan
-Terletak asli di Desa yang massif
Singopuran
Eksternal -Terdapat dalang cilik dan
property yang mendukung

Opportunities (O)
-Penarik wisatawan dari luar Kebudayaan lokal dapat Menyiapkan generasi
-Mempromosikan dengan mudah berkembang penerus dalam
budaya Jawa dan menarik wisatawan melestarikan budaya yang
-Ramainya wisatawan memicu mulai ditinggalkan
berkembangnya Sanggar
Wayang
Threaths (T) Perlunya kreativitas dalam Pertunjukan yg monoton
-Adanya plagiarism konsep manajemen Sanggar, membuat pengunjung
pertunjukan karena potensi yang bosan dan mengurangi
menjadi salah satu profil peminat.
desa dapat diplagiarisme
oleh daerah lain

b. Home Industri Tempe-Tahu


Internal Strengths (S) Weaknesses (W)

-Adanya rumah produksi -Lokasi rumah produksi


yang berjumlah banyak yang cukup berjauhan
Eksternal -Adanya persaingan
negatif antar rumah
produksi
Opportunities (O)
-Memperkenalkan Desa Dengan sejumlah industri Adanya jarak yang jauh
Singopuran sebagai desa yang tahu yang ada, dapat antar lokasi industri dapat
tanggap UMKM menjadi pusat UMKM desa memudahkan konsumen.
yang berkembang.
Threaths (T) Menumbuhkan persaingan Perlu menyesuaikan
-Wisatawan cenderung yang sehat dalam jumlah produksi untuk
menjadi pemilih yang mendapatkan konsumen menghindari kerugian
mengakibatkan dalam persaingan
ketidakmerataan pendapatan
c. Industri Kaca rumahan
Internal Strengths (S) Weaknesses (W)
-Tidak memiliki pesaing karena -Karyanya cenderung
hanya berjumlah satu di Desa sama dan tidak adanya
Eksternal Singopuran kreativitas dalam
proses produksi
Opportunities (O) Perlu
Memperkenalkan Menjadi pusat produksi karena mengembangkan
sebagai pusat industri tidak adanya persaingan kreatifitas untuk
kaca di Desa mempertahankan
Singopuran konsumen tetap
Threaths (T) Adanya produksi kaca yang Ketidak puasan
Dampak negatif dari tidak memiliki pesaing, sehingga konsumen akibat tidak
limbah kaca yang tidak memikirkan dampak adanya pesaing, maka
berpengaruh besar ke bahaya limbah yang banyak perlu untuk giat
lingkungan bagi lingkungan meningkatkan kulaitas
produksi

d. Rumah Hidroponik
Internal Strengths (S) Weaknesses (W)
-Kepemilikan dan keuntungan -Biaya mahal dan
untuk personal ditanggung personal
Eksternal -Tidak ada pesaing
Opportunities (O) Memperkenalkan kepada Adanya fungsi spot foto
-Mengenalkan masyarakat luar mengenai dapat menopang biaya
masyarakat luar hidroponik yang dapat akomodasi mandiri
-Sarana penilitian dan membentuk ekonomi mandiri
edukasi tentang
hidroponik
Threaths (T)
-Hasil menyesuaikan Mengedepankan edukasi Perlunya menejemen
iklim mengenai tanaman hidroponik yang baik dalam rumah
-Kegemaran hidroponik bukan hanya untuk mengikuti hidroponik agar tidak
muncul saat trend trend. terjadi kerugian

e. Benteng Singopuran
Internal Strengths (S) Weaknesses (W)
-Pusat sejarah Desa -Tidak terawat
Singopuran -Pihak Desa kurang rasa
-Masih terdapat bukti fisik kepemilikan
Eksternal yang jelas -Sejarah Desa
Singopuran hilang
Opportunities (O) Potensi besar untuk menjadi Perlu revitalisasi Benteng
-Menjadi tempat wisata tenpat wisata sekaligus untuk menjadi tempat
-Menarik pengunjung menghidupkan kembali adanya wisata, karena kondisi
sejarah Singopuran yang tidak terawat.
Threaths (T) Menyadarkan masyarakat lokal -Penyalah gunaan fungsi
-Penguasaan dari Luar dalam kepemilikan pusat tempat oleh masyarakat
di masa yang akan sejarah Singopuran untuk luar karena kondisi yang
datang menghindari penguasaan dari tidak terawat.
-Penyalahgunaan luar. -Perlu penyadaran atau
fungsi edukasi kepada
masyarakat lokal
mengenai menghidupkan
keberadaan sejarah.

f. Sungai Desa Singopuran


Internal Strengths (S) Weaknesses (W)
-Memiliki kisah sejarah yang -Tidak terawat
kuat -Kurang dipandang oleh
-Meningkatkan perekonomian masyarakat karena stigma
Eksternal penduduk setempat negatif

Opportunities (O) Menjadikan tempat wisata Perlu peremajaan tepian


-Menjadi tempat wisata sejarah yang dapat sungai agar
sejarah meningkatkan perekonomian menghilangkan stigma
penduduk sekitar negatif masyarakat.

Threaths (T) Membukan wawasan Mempercepat peremajaan


-Pandangan negatif dari masyarakat mengenai jenis untuk segera menjadikan
pengunjung luar wisata untuk menghindari wisata monumental agar
pandangan negatif masyarakat terhindarkan dari
luar perselisihan pandangan
negatif yang bertentangan.

g. Les B.Inggris
Internal Strengths (S) Weaknesses (W)
-Tersedianya SDM -Kurangnya peminat
-Berpotensi sebagai tempat sebagai peserta dari
edukasi masyarakat lokal
Eksternal -Tempat terpencil
Opportunities (O) Membangun tempat edukasi Memberikan wadah untuk
-Mendatangkan yang dapat mendatangkan belajar bagi peserta dan
wisatawan wisatawan mancanegara mengajar bagi peminat
mancanegara, dan menjadi tutor
memberikan
kesempatan menjadi
tutor atau peserta
Threaths (T) Membangun karakteristik Memasifkan promosi les
-Kurang mendapat tempat belajar yang nyaman, agar diketahui orang
perhatian masyarakat sehingga dapat menjadi unsur meskipun berada di
luar saat berkunjung unggulan yang dipromosikan tempat yang terpencil
dalam mencari peminat

4.1.2. Aksesbilitas (Transportasi udara, dan transportasi Darat)


a. Transportasi
Strengths (S) Weaknesses (W)
Internal Memiliki akses secara Belum ada transportasi umum
langsung dengan 2 jalan raya, untuk masuk ke desa karena
dan terdapat banyak halte bis, jalanan masih tergolong kecil
Eksternal dekat dengan bandara. tidak terlalu lebar.

Opportunities (O) dapat menjadi sarana promosi


Menjadikan desa mudah untuk desa wisata, dengan Diperlukan sarana transportasi
diakses (desa lebih menonjolkan kelebihan desa untuk menjelajah masuk ke
terekspos kepada yang berdekatan dengan jalan desa.
masyarakat luar), raya.
Threaths (T) Menyetarakan aksesbilitas di
Membangun fasilitas, sarana
Tingkat kebisingan yang desa, sehingga desa tetap mudah
dan prasarana seperti
tinggi dari jalan raya aksesbilitasnya namun tetap
penginapan, tempat makan di
dan suara pesawat nyaman untuk ditinggali,
tengah desa agar tadak
terbang. terlepas dari ancaman dan
terdampak kebisingan.
kelemahan yang ada.

b. Kestrategisan Objek
Strengths (S) Weaknesses (W)
Internal Dekat dengan Jalan raya, pusat Potensi kehilangan citra
kota Solo, dan fasilitas umum desanya semakin kuat karena
Eksternal penunjang (rumah sakit, berada di dekat jalan raya utama
bandara)
Opportunities (O)
Perlu adanya cagar budaya yang
Desa mudah diakses, maka akses menuju objek pun
terus dilangsungkan dana lam
segala sarana prasarana mudah.
yang terus di jaga.
terpenuhi.
Threaths (T)
Kurangnya potensi alam
Senantiasa menjaga keasrian Memberikan pusat pengetahuan
akibat perkembangan
alam dalam objek sehingga atau pusat bimbingan yang akan
desa dapat mengkikis
kesan desa wisata tersebut memandu para wisatawan dan
minat wisatawan yang
tidak hanya namanya saja. menceritakan sejarah desa.
notabene menginginkan
lingkungan yang asri.

c. Kedekatan dengan objek wisata lain (The Heritage Palace)


Strengths (S) Weaknesses (W)
Internal - Menonjolkan karakteristik - Kurang adanya spot anak
desa pada hiruk pikuk muda atau spot foto untuk
perkotaan. generasi muda zaman sekarang
- Mempunyai destinasi wisata sehingga memungkinkan
yang beragam. mengurangi minat pada
Eksternal - Mempunyai nilai historis yang generasi muda untuk datang ke
cukup kental. desa wisata.
Opportunities (O)
- Menambah destinasi Meningkatkan nilai jual dengan
Saling menguntungkan dalam
para wisatawan. meningkatkan kualitas desa
menambah turis atau wisatawan
- Menambah minat wisata sehingga mampu bersaing
untuk datang.
wisatawan untuk dengan objek wisata lain.
datang.
Threaths (T) Menambah mobilisasi desa
- Adanya persaingan wisata dengan adanya tour Menurunkan kerugian dengan
antar objek wisata lain guide atau sepeda wisata ramah menambah objek menarik yang
dengan Desa Wisata lingkungan agar berbeda dengan mengikuti zaman.
Singopuran. objek wisata lain.

4.1.3. Amenities
1) Fasilitas Wisata
a. Penginapan
Internal Strengths (S) Weaknesses (W)
Eksternal -Banyaknya rumah warga yang -Tingkat kualitas
berada di site. (kebersihan,kenyamanan,dan
-setiap rumah memiliki keunikan fasilitas pendukung) rumah
tersendiri. yang berbada-beda.
Opportunities (O) Sebagai sarana akomodasi tempat Menggunakan rumah warga
-Menambah pendapatan menginap sementara bagi sebagai homestay
warga lokal wisatawan yang datang dari
berbagai tempat
Threaths (T) Perlunya pengembangan dan Memaksimalkan pelayanan
-Timbulnya tingkat penambahan tempat penginapan penginapan yang berjumlah
kesenjangan dan serta peningkatan pelayanan yang unit sedikit dengan efisien serta
kecemburuan antar memenuhi standarisasi yang melibatkan peranan masyarakat
masyarakat. berlaku dengan cara menggunakan
rumah warga menjadi homstay

b. Restoran
Internal Strengths (S) Weaknesses (W)
Eksternal -Memiliki menu yang bervariasi -Kurang terstrukturnya system
-Harga yang bersaing pengelolaan antar restoran
-Lokasi restoran tidak terpusat
Opportunities (O) Jumlahnya yang banyak Menciptakan suatu sistem
-Dapat menambah memungkinkan untuk menjadikan yang memunculkan
lapangan pekerjaan restoran-restoran tersebut menjadi keanekaragaman restoran yang
suatu pusat kuliner serta pusat ada sehingga menjadi pusat
oleh-oleh kuliner yang mumpuni
Threaths (T) Memanfaatkan lengkapnya jenis membuat akses yang lebih
-Timbulya makanan makanan yang tersedia serta mudah dijangkau
cepat saji desain restoran yang
instagramable untuk bersaing
dengan restoran di sekitar kota
kartasura

2) Fasilitas Permukiman
a. Taman Kanak-Kanak
Internal Strengths (S) Weaknesses (W)
Eksternal -Banyaknya anak-anak di desa -bangunan yang kurang
singopuran menarik
-kurangnya area bermain
Opportunities (O) Sebagai tempat bermain yang Membuat taman kanak-kanak
-Dapat menarik simpati indah, nyaman, dan gembira bagi menjadi area bermain yang
anak-anak local untuk anak untuk bersosialisasi dengan nyaman dan aman
bersekolah teman sebayanya.
Threaths (T) Memanfaatkan taman kanak- Menciptakan taman kanak-
-Banyaknya taman kanak sebagai sarana dan kanak yang semenarik
kanak-kanak yang lebih prasarana dalam mengikat mungkin
modern ketertarikan anak-anak untuk
berwisata dan belajar

b. Sekolah Dasar
Internal Strengths (S) Weaknesses (W)
Eksternal -tersebar rata di seluruh desa -sebagian bangunan sekolah
-memiliki kapasitas daya yang kurang terawatt
tampung murid yang banyak
Opportunities (O) Sebagai sarana utama dalam Mendekorasi bangunan
-dapat meningkatkan mengembangkan SDM anak sekolah dasar semenarik
pengetahuan dan setempat. mungkin supaya para siswa
mencerdaskan bersemangat dalam
masyarakat sekolahnya
Threaths (T) menjadikan metode maupun Melakukan sosialisasi kepada
-kurangnya ketertarikan ilmu pembelajaran semenarik calon siswa maupun siswa
terhadap sistem mungkin supaya para siswa yang sudah sekolah
pembelajaran semangat untuk belajar

c. Perguruan Tinggi
Internal Strengths (S) Weaknesses (W)
Eksternal -meningkatkan tingkat -Kurangnya kontribusi
Pendidikan masyarakat mahasiswa terhadap
kegiatan masyarakat
Opportunities (O) Sebagai sarana pengembangan Melakukan penyuluhan
-dapat melakukan dan juga inovasi bagi desa terkain apa saja yang
program pelatihan dengan tingkatan yang lebih menjadi faktor kesulitan
terhadap masyarakat kompleks masyarakat dalam
mengembangkan potensi
desa wisata
Threaths (T) Ikut andil dalam Melakukan pelatihan
-kurang terbukanya mengembangkan desa wisata kepada masyarakat tentang
masyarakat terhadap pengelolaan dan
masyarakat pengembangan desa wisata

d. Madrasah
Internal Strengths (S) Weaknesses (W)
Eksternal (Kelebihan/Kekuatan) Kelemahan
-meningkatkan Pendidikan -kurang menerima terhadap
berbasis keagamaan kehidupan luar
Opportunities (O) Sebagai sarana menengah untuk Membangun fasilitas yang
(Peluang) menambah ilmu bagi dipeluka dalam menyokong
--dapat meningkatkan masyarakat sekitar dan juga kegiatan belajar dan
pengetahuan dan pengembangan SDM tingkat mengajar sehingga lebih
mencerdaskan menengah optimal
masyarakat
Threaths (T) Menggunakan metode ajar yang Mengadakan pelatihan
(Ancaman) variatif serta edukatif sehingga yang menarik tentang desa
--kurangnya ketertarikan wawasan siswa menjadi luas wisata kepada para siswa
terhadap sistem
pembelajaran

e. Balai Desa
Internal Strengths (S) Weaknesses (W)
-Tempat yang luas dan strategis -Kurang terorganisirnya
Eksternal -Memiliki pendopo untuk antara perangkat desa
berkumpul -sulitnya mengurus
perizinan dll
Opportunities (O) Sebagai tempat dan wadah bagi - Melakukan pelatihan
-dapat digunakan untuk masyarakat untuk mengadakan terkait dengan
penyuluhan dan acara- berbagai kegiatan yang bersifat peningkatan perekonomian
acara lain umum - melakukan promosi
terkait dengan desa wisata
Threaths (T) Meningkatkan sarana prasarana Mengadakan pameran dan
-kurangnya tingkat yang ada maupun belum ada juga pelatihan terkait
keamanan karena pengelolan desa wisata
terletak di jalan raya

f. Kantor Desa
Internal Strengths (S) Weaknesses (W)
Eksternal -Tempat yang luas dan strategis -Kurang terorganisirnya
-Memiliki pendopo untuk antara perangkat desa
berkumpul -sulitnya mengurus
perizinan dll
Opportunities (O) Memudahkan dalam mengurus Sarana utama dalam
-dapat digunakan untuk segala kegiatan dan juga mempromosikan desa
penyuluhan dan acara- masalah yang ada di dalam desa wisata dan juga
acara lain tersebut. penghubung terhadap
masyarakat terkat
pengelolaan desa wisata
Threaths (T) Perangkat desa meningkatkan Mengadakan seminar
kurangnya tingkat kerjasama dengan pemerintahan pelatihan terkait
keamanan karena terkait dengan pengembangan pengembangan desa wisata
terletak di jalan raya desa wisata singopuran di singopuran
g. Tempat Ibadah
Internal Strengths (S) Weaknesses (W)
Eksternal -banyaknya tempat ibadah yang -terdapat beberapa fasilitas
tersebar di desa singopuran yang kurang memadai
Opportunities (O) Sarana bagi masyarakat untuk Sebagai sarana edukasi di
meningkatkan beribadah dan menggunakan bidang ilmu agama
masyarakat dalam masjid sebagai sarana edukasi maupunilmu usaha
beribadah agama bagi seluruh masyarakat
Threaths (T) Sarana berkumpul dan bertukar Mengadakan kajian ilmu
-masuknya faham- informasi terkait perkembangan agama bersama mentor
faham radikal desa oleh umat sebagai sarana menambah
ilmu spiritual bagi
masyarakat

h. Lapangan
Internal Strengths (S) Weaknesses (W)
Eksternal -Lokasi yang strategis,karena -kondisi lapangan yang
bersebelahan dengan sekolah. tidak terawatt
-penggunaan lahan yang
belum terorganisir.
Opportunities (O) Sebagai tempat sport center dan Membuat organisasi-
-dapat dikembangkan dapat dijadikann sebagai food organisasi olahraga untuk
sebagai pusat olah raga court sehingga semacam alun- mewadahi masyarakat yang
dan kuliner alun desa ingin mengembangkan
bakat dan minat di bidang
olahraga
Threaths (T) Membuat kepengurusan terkait Menggunakan lapangan
-timbulnya potensi dengan pengelolaan foodcourt sebagai tempat pelatihan
pungli atau parkir liar supaya lebih terorganisir kepadamasyarakat dalam
meningkatkan ilmu di
bidang keolahragaan

i. Ruang Terbuka Hijau


Internal Strengths (S) Weaknesses (W)
Eksternal -Banyaknya ruang terbuka hijau -Banyaknya ruang terbuka
yang masih tersedia hijau yang belum
dimanfaatkan secara
maksimal
Opportunities (O) Sebagai daya tarik masyarakat Merawat dan memperbaiki
-Dapat dijadikan untuk berkegiatan positif seperti prasarana yang sudah ada
fasilitas public space olahraga, dan juga dapat untuk menningkatkan nilai
dimanfaatkan sebagai taman estetika
maupun sekedar ruang terbuka
Threaths (T) Meningkatkan prasarana supaya Mengadakan pelatihan
-Kurangnya kesadaran wisatawan lebih tertarik untuk terkait pengembangan
masyarakat akan berkunjung ruang terbuka hijau
pentingnya ruang
terbuka hijau
4.1.4. Ancillary
a. Organisasi Masyarakat Lokal
Internal Strengths (S) Weaknesses (W)
- Mengerti Kelebihan daerah - Perbedaan pendapat/visi
Eksternal sendiri. dalam organisasi dalam
menentukan arah
perkembangan desa
Opportunities (O) -Membantu mengembangkan -Menyiapkan anggota
- Membantu daerah wisata dengangan adanya organisasi pengetahuan
mengembangkan daerah organisasi lokal yang mengerti agar bisa mengembangkan
wisata dan ekonomi darah sendiri. desa wisata.
lokal
Threaths (T) -Membuat sistem organisai yang -Menyatukaan perbedaan
-Sistem dan situasi baik agar desa bisa berkembang. pendapat dalam organisasi
organisasi yang buruk dalam menentukan arah
perkembangan desa.

b. Hukum

Internal Strengths (S) Weaknesses (W)


-Mendapat Perlindungan hukum -Memerlukaan SDM yang
-Diakui negara/ legal sadar hukum
Eksternal
Opportunities (O) -Memberi perlindungan agar -Menjalin kerja sama
-Kesempataan mendapat desa lancar berkembang. dengan pemeritah/lembaga
bantuaan pemerintah -Pemerintah dapat ikut hukum .
membantu desa wisata tersebut
Threaths (T) -Mengerti dan mengikuti -Meningkatakan kesadaran
-Terdapat sangsi hukum batasan-batasan hukum hukum masyrakat lokal
bila melanggar undang- dengan
undang penyuluhan/bimbingan

c. Promosi

Internal Strengths (S) Weaknesses (W)


Eksternal (Kelebihan/kekuatan) (Kelemahan)
Berada dalam lokasi yang Kurangnya penguatan
startegis, karakter desa wisata,
Opportunities (O) Menggunakan promosi berbasis Membuat paket wisata
(Peluang) advertising seperti outdoor dengan deskribsi karakter
Integrasi wisata dengan travel advertising, yaitu setiap wisata
objek wisata yang memasang iklan di tempat-
berada didekatnya bisa tempat strategis, juga bisa
menjadi strategi promosi menggunakan promosi online
yang efektif yang menawarkan paket
perjalanan wisata
Threaths (T) Memberdayakan masyarakat Mengedukasi masyarakat
(Ancaman) desa untuk dapat mengelola mengenai potensi wisata di
Pengelolaan yang salah promosi desa wisata dengan daerah tersebut, sehingga
akan mengakibatkan pelatihan dan pendampingan, masyarakat akan faham hal-
poin yang dipromosikan sehingga promosi wisata dapat hal yang menjadi kelebihan
tidak sejalan dengan dijangkau wisatawan secara untuk dipromosikan
realita maksimal

4.2. Aspek Wisatawan / Demand / Permintaan

Internal Strengths (S) Weaknesses (W)


-Wisatawan dapat berasal dari Desa Singopuran
wisatawan yang berkunjung ke memiliki beberapa potensi
Heritage Palace yang mudah dijumpai.
-Desa Singopuran memiliki
Eksternal history desa yang kuat.
Opportunities (O) Lokasi Desa Singopuran yang Menawarkan
-Mudah menarik berdekatan dengan salah satu pertunjukkan atraksi,
wisatawan dengan objek wisata bersejarah yaitu permainan wayang,
adanya objek wisata di Heritage Palace, dapat menjadi pelatihan hidroponik,
sekitarnya. peluang bagi warga untuk menanam sayuran
-Mengembangkan menarik wisatawan singgah di persawahan, pembuatan
potensi desa sebagai Desa Singopuran. Beraneka tempe. pelatihan kepada
daya tarik wisatawan. ragam jenis seperti wisata edukasi wisatawan secara
history desa singopuran langsung.

Threaths (T) Membuka desa wisata sejarah -Memberikan edukasi


-Wisatawan kendati memiliki cerita sejarah kepada masyarakat
menginginkan objek yang kuat tapi banyak masalah bagaimana berinteraksi
yang dapat dinikmati dalam hal pemeliharaan bukti dengan pengunjung wisata
secara visual. sejarahnya secara fisik karna dan meningkatkan
-Pesaingan potensi desa banyak bangunan-bangunan kualitas sumber daya
yang ketat. bersejarah yang dihancurkan. manusia secara
-Wisatawan keseluruhan,
menginginkan objek Mengajak seluruh
khas masyarakat untuk dapat
berpartisipasi dalam
upaya perintisan Desa
Wisata Singopuran baik
pembangunan maupun
upaya lainnya.

4.3. Cangkupan Strategi


4.3.1. Atraksi
1) Mengembangkan kebudayaan lokal agar menarik wisatawan
2) Menyiapkan generasi penerus dalam melestarikan budaya yang
mulai ditinggalkan
3) Perlunya kreativitas dalam manajemen Atraksi pada konsep, latar,
dan sebagainya.
4) Mengembangkan home industry yang ada agar menjadi UMKM desa
yang berkembang
5) Adanya jarak yang jauh antar lokasi industri dapat memudahkan
konsumen.
6) Menjadikan pusat produksi inustri, bagi yang tidak memiliki
pesaing.
7) Perlu untuk giat meningkatkan kulaitas produksi untuk industry yang
tidak memiliki pesaing.
8) Memperkenalkan kepada masyarakat luar mengenai hidroponik yang
dapat membentuk ekonomi mandiri
9) Menciptakan fungsi spot foto
10) Menghidupkan kembali adanya sejarah Singopuran untuk potensi
besar menjadi destinasi di Desa Wisata
11) Perlu revitalisasi Benteng.
12) Perlu penyadaran atau edukasi kepada masyarakat lokal mengenai
menghidupkan keberadaan sejarah.
13) Menjadikan tempat wisata sejarah yang dapat meningkatkan
perekonomian penduduk sekitar
14) Perlu peremajaan tepian sungai agar menghilangkan stigma negatif
masyarakat saat menjadi destinasi kunjungan.
15) Membukan wawasan masyarakat mengenai jenis wisata untuk
menghindari pandangan negatif masyarakat luar
16) Membangun tempat edukasi yang dapat mendatangkan wisatawan
mancanegara
17) Memberikan wadah untuk belajar bagi peserta dan mengajar bagi
peminat menjadi tutor les Bahasa Inggris.
4.3.2. Ancillary
1) Menyiapkan anggota organisasi pengetahuan agar bisa
mengembangkan desa wisata.
2) Membuat sistem organisasi yang baik agar desa bisa berkembang.
3) Pemerintah dapat ikut membantu desa wisata tersebut
4) Menjalin kerja sama dengan pemeritah/lembaga hukum .
5) Berada dalam lokasi yang startegis, yaitu di akses transportasi yang
mudah dan massif, sehingga akses promosi bisa menjangkau lebih
luas.
6) Integrasi wisata dengan objek wisata yang berada didekatnya bisa
menjadi strategi promosi yang efektif.
4.3.3. Amennities
1) Menggunakan rumah warga sebagai homestay
2) Memaksimalkan pelayanan penginapan yang berjumlah unit sedikit
dengan efisien serta melibatkan peranan masyarakat dengan cara
menggunakan rumah warga menjadi homestay
3) Jumlahnya yang banyak memungkinkan untuk menjadikan restoran-
restoran menjadi suatu pusat kuliner serta pusat oleh-oleh
4) Memanfaatkan lengkapnya jenis makanan yang tersedia serta desain
restoran yang instagramable untuk bersaing dengan restoran di
sekitar kota kartasura
5) Membuat akses yang lebih mudah dijangkau
6) Memanfaatkan taman kanak-kanak sebagai sarana dan prasarana
dalam mengikat ketertarikan anak-anak untuk berwisata dan belajar
7) Membangun fasilitas yang diperluka dalam menyokong kegiatan
belajar dan mengajar sehingga lebih optimal
8) Mengadakan pelatihan yang menarik tentang desa wisata kepada
para siswa
9) Meningkatkan sarana prasarana yang ada maupun belum ada
10) Melakukan pelatihan terkait dengan pengembangan desa wisata dan
peningkatan perekonomian
11) Mengadakan pameran dan juga pelatihan terkait pengelolan desa
wisata
12) Perangkat desa meningkatkan kerjasama dengan pemerintahan
terkait dengan pengembangan desa wisata singopuran
13) Mengelola sawah menjadi destinasi wisata edukasi mengenai mina
padi
14) Mengadakan pelatihan terkait dengan bududaya sistem mina padi
15) Menggunakan masjid menjadi sarana untuk beribadah, sarana
edukasi agama bagi seluruh masyarakat, Sarana berkumpul dan
bertukar informasi terkait perkembangan desa oleh umat
16) Mengadakan kajian ilmu agama bersama mentor sebagai sarana
menambah ilmu spiritual bagi masyarakat
17) Menggunakan lapangan sebagai tempat pelatihan kepada masyarakat
dalam meningkatkan ilmu di bidang keolahragaan
18) Merawat dan memperbaiki prasarana yang sudah ada untuk
meningkatkan nilai estetika
19) Meningkatkan prasarana supaya wisatawan lebih tertarik untuk
berkunjung
20) Mengadakan pelatihan terkait pengembangan ruang terbuka hijau
4.3.4. Aksesbilitas (Transportasi udara, dan transportasi Darat)
1) Lokasi yang dekat dengan jalan raya dapat menjadi peluang untuk
promosi desa wisata, dengan menonjolkan kelebihan desa yang dekat
jalan raya
2) Membangun fasilitas, sarana dan prasarana seperti penginapan,
tempat makan di tengah desa agar tadak terdampak kebisingan.
3) Menyetarakan aksesbilitas di desa, sehingga desa aksesibilitas desa
mudah dan tetap nyaman untuk ditinggali, terlepas dari ancaman dan
kelemahan yang ada.
4) Diperlukan sarana transportasi untuk menjelajah masuk ke desa dan
menambah mobilisasi desa wisata dengan diadakannya tour guide
atau sepeda wisata ramah lingkungan agar berbeda dengan objek
wisata lain.
4.3.5. ASPEK WISATAWAN / DEMAND/ PERMINTAAN
1) Lokasi Desa Singopuran yang berdekatan dengan salah satu objek
wisata bersejarah yaitu Heritage Palace, dapat menjadi peluang bagi
warga untuk menarik wisatawan singgah di Desa Singopuran.
Beraneka ragam jenis seperti wisata edukasi history desa singopuran
2) Membuka desa wisata sejarah kendati memiliki cerita sejarah yang
kuat, serta melihara bukti sejarah yang tersisa.

Anda mungkin juga menyukai