GAMBARAN UMUM

Penangkaran Buaya CV. Surya Raya, Teritip

• Berdiri tahun 1989 oleh Bapak
Tarto Suroso Sugiarto, di atas
tanah seluas 45.726 m2 dengan
luas bangunan penangkaran
mencapai 11.009 m2
.

• Jenis Buaya ada 3, yaitu :

1. Buaya Muara (Crocodylus
porosus)
2. Buaya Air Tawar (Crocodylus
siamensis)
3. Buaya Supit (Tomistoma
schlegelii)

• Jenis hewan lainnya :

Gajah, Burung, Ular, dan Monyet.

Sumber : Susanti (2011) dan Survei primer (2018)

Analisis SWOT IFAS/EFAS
 Faktor Internal dan Eksternal
No. Faktor-Faktor Internal Faktor-Faktor Eksternal
Strengths (Kekuatan) Opportunity (Peluang)
Budaya Dayak khas Kalimantan Timur bisa menarik minat
1. Jenis buaya di penangkaran buaya Teritip yang bervariasi.
pengunjung untuk datang ke penangkaran buaya.
Keberadaan hewan lain (seperti gajah, monyet, ular, dsb),
Lokasi penangkaran buaya mudah untuk dijangkau karena
2. selain buaya, bisa menarik minat pengunjung untuk datang ke
aksesnya sangat baik, dan lancar
penangkaran buaya.
Kerajinan dari kulit buaya khas penangkaran buaya Teritip Kerajinan/produk yang terbuat dari buaya (seperti : dompet, tas,
3.
sangat unik, menarik, berkualitas tinggi obat, dsb) banyak diminati pengunjung
Kondisi jalan menuju tempat wisata baik dan tidak mengalami
4. Semua kegiatan wisata berjalan secara tertib dan teratur
kerusakan
Petugas penangkaran buaya menjalankan tugasnya dengan Kondisi aman dari bahaya dan tindakan kejahatan (seperti:
5.
tertib sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pencurian barang, pelecehan seksual, dsb)
Kondisi lingkungan wisata penangkaran buaya terjaga Keasrian alam sekitar sangat terjaga dan tidak kalah dengan objek
6.
kebersihannya wisata lainnya
Weaknesses (Kelemahan) Threat (Ancaman)
Kondisi ekosistem buatan hewan-hewan yang ada di di Ketersediaan sarana transportasi berupa angkutan umum yang
1. penangkaran buaya Teritip (seperti : buaya, gajah, monyet,
kurang memadai sehingga menyulitkan wisatawan untuk pergi atau
ular, dsb) dalam kondisi buruk pulang ke/dari penangkaran buaya
Atraksi wisata di penangkaran buaya Teritip ini menyuguhkan
Sarana dan prasarana yang tersedia di penangkaran buaya
2. penampilan yang kurang menarik dan membosankan dibandingkan
dalam kondisi buruk dan mengalami kerusakan
objek wisata lainnya di Kalimantan Timur
Mudah menemukan lokasi penangkaran buaya, karena Akses keluar masuk kendaraan yang dapat menimbulkan
3.
plang/gapura pintu masuk tidak tampak jelas dan sulit dilihat kemacetan.
Gazebo/ kursi yang tersedia untuk beristirahat yang kurang Ketersediaan fasilitas tidak mengalami perbaikan ataupun
4.
memadai dan dalam kondisi buruk menyesuaikan dengan kebutuhan pengunjung
Usaha makanan dan minuman di penangkaran buaya Teritip Wisata penangkaran buaya ini kurang dipublikasikan dengan baik
5. yang tersedia dalam kondisi buruk, kurang tertata rapi, dan oleh pengelola wisata maupun Pemerintah setempat untuk
tidak layak mempromosikan objek wisata ke publik.
Fasilitas yang tersedia kurang ramah untuk digunakan oleh
Pemandangan yang disuguhkan oleh tempat wisata kurang
6. segala pengguna, baik yang normal (anak-anak) maupun yang
menarik.
memiliki kebutuhan khusus.

Sumber : Survei primer dan Analisis penulis, 2018

Hasil Analisis SWOT IFAS/EFAS
Matriks Faktor-Faktor Internal Wisata Penangkaran Buaya
Bobot x
Bobot Rating
No. Faktor-Faktor Internal Jumlah Rating (B x
(B) (R)
R)
1. Strengths (Kekuatan) 516 0,55 16 1,51

2. Weaknesses (Kelemahan) 414 0,45 13 0,96

Total 930 1,00 29 2,48

Matriks Faktor-Faktor Eksternal Wisata Penangkaran Buaya

Rating Bobot x Rating
No. Faktor-Faktor Internal Jumlah Bobot (B)
(R) (B x R)

1. Opportunity (Peluang) 487 0,54 15 1,38

2. Threat (Ancaman) 416 0,46 13 1,01
Total 903 1,00 28 2,39

Sumber : Analisis penulis, 2018

 IFAS Strengths Weaknesses
EFAS (Kekuatan) (Kelemahan)
Matriks Opportunities S-O (2,90)
Mengembangkan kegiatan edukatif
W-O (2,35)
Penyediaan sarana dan prasarana untuk
(Peluang)
SWOT dan konservatif terhadap ekosistem
satwa, serta kerajinan khas Kalimantan
Timur (S1,S3, O1, O3)
menunjang kegiatan wisata para pengunjung,
khususnya untuk anak-anak dan yang memiliki
kebutuhan khusus, serta fasilitas penunjang untuk

IFAS/EFAS meningkatkan kreativitas wisatawan terhadap

kerajinan khas Kalimantan Timur yang berbahan
dasar buaya.
(W2,W3,W4,W5,W6,O1,O2,O5).

Threaths S-T (2,52) W-T (1,97)

(Ancaman) Meningkatkan publikasi dalam hal
promosi terkait keanekaragaman satwa
dan kerajinan khas Kalimantan Timur
berbahan dasar buaya untuk menarik
minat wisatawan. (S1,S2,S3,T2,T4,T5)
Pengelolaan objek wisata yang dianggap
penting untuk meningkatkan minat dan kreativitas
wisatawan dengan menambah atraksi wisata serta
lokasi-lokasi alternatif untuk berfoto.
(W2, W6, O2,O4,O6).

Sumber : Analisis penulis, 2018

Kegiatan edukasi dan konservasi mengenai satwa (khususnya buaya) dan budaya khas
Kalimantan Timur dilakukan melalui :
1. Sosialisasi untuk memperkenalkan jenis dan karakteristik satwa (khususnya buaya).
2. Metode pembudidayaan satwa (khususnya buaya).
3. Prosedur pemeliharaan dan perawatan satwa (khususnya buaya)
4. Pelatihan pembuatan kerajinan khas Kalimantan Timur dengan bahan dasar dari buaya (yaitu,
buaya yang memang dibudidayakan khusus untuk keperluan komersial).
5. Pertunjukan atau pameran produk dan hasil karya wisatawan di Rumah Lamin (rumah adat
Dayak Kalimantan Timur).
 IFAS Strengths Weaknesses
EFAS (Kekuatan) (Kelemahan)
Matriks Opportunities S-O (2,90)
Mengembangkan kegiatan edukatif
W-O (2,35)
Penyediaan sarana dan prasarana untuk
(Peluang)
SWOT dan konservatif terhadap ekosistem
satwa, serta kerajinan khas Kalimantan
Timur (S1,S3, O1, O3)
menunjang kegiatan wisata para pengunjung,
khususnya untuk anak-anak dan yang memiliki
kebutuhan khusus, serta fasilitas penunjang untuk

IFAS/EFAS meningkatkan kreativitas wisatawan terhadap

kerajinan khas Kalimantan Timur yang berbahan
dasar buaya.
(W2,W3,W4,W5,W6,O1,O2,O5).

Threaths S-T (2,52) W-T (1,97)

(Ancaman) Meningkatkan publikasi dalam hal
promosi terkait keanekaragaman satwa
dan kerajinan khas Kalimantan Timur
berbahan dasar buaya untuk menarik
minat wisatawan. (S1,S2,S3,T2,T4,T5)
Pengelolaan objek wisata yang dianggap
penting untuk meningkatkan minat dan kreativitas
wisatawan dengan menambah atraksi wisata serta
lokasi-lokasi alternatif untuk berfoto.
(W2, W6, O2,O4,O6).

Sumber : Analisis penulis, 2018

Media Media Cetak/

Sosial massa lainnya
 IFAS Strengths Weaknesses
EFAS (Kekuatan) (Kelemahan)
Matriks Opportunities S-O (2,90)
Mengembangkan kegiatan edukatif
W-O (2,35)
Penyediaan sarana dan prasarana untuk
(Peluang)
SWOT dan konservatif terhadap ekosistem
satwa, serta kerajinan khas Kalimantan
Timur (S1,S3, O1, O3)
menunjang kegiatan wisata para pengunjung,
khususnya untuk anak-anak dan yang memiliki
kebutuhan khusus, serta fasilitas penunjang untuk

IFAS/EFAS meningkatkan kreativitas wisatawan terhadap

kerajinan khas Kalimantan Timur yang berbahan
dasar buaya.
(W2,W3,W4,W5,W6,O1,O2,O5).

Threaths S-T (2,52) W-T (1,97)

(Ancaman) Meningkatkan publikasi dalam hal
promosi terkait keanekaragaman satwa
dan kerajinan khas Kalimantan Timur
berbahan dasar buaya untuk menarik
minat wisatawan. (S1,S2,S3,T2,T4,T5)
Pengelolaan objek wisata yang dianggap
penting untuk meningkatkan minat dan kreativitas
wisatawan dengan menambah atraksi wisata serta
lokasi-lokasi alternatif untuk berfoto.
(W2, W6, O2,O4,O6).

Sumber : Analisis penulis, 2018

 IFAS Strengths Weaknesses
EFAS (Kekuatan) (Kelemahan)
Matriks Opportunities S-O (2,90)
Mengembangkan kegiatan edukatif
W-O (2,35)
Penyediaan sarana dan prasarana untuk
(Peluang)
SWOT dan konservatif terhadap ekosistem
satwa, serta kerajinan khas Kalimantan
Timur (S1,S3, O1, O3)
menunjang kegiatan wisata para pengunjung,
khususnya untuk anak-anak dan yang memiliki
kebutuhan khusus, serta fasilitas penunjang untuk

IFAS/EFAS meningkatkan kreativitas wisatawan terhadap

kerajinan khas Kalimantan Timur yang berbahan
dasar buaya.
(W2,W3,W4,W5,W6,O1,O2,O5).

Threaths S-T (2,52) W-T (1,97)

(Ancaman) Meningkatkan publikasi dalam hal
promosi terkait keanekaragaman satwa
dan kerajinan khas Kalimantan Timur
berbahan dasar buaya untuk menarik
minat wisatawan. (S1,S2,S3,T2,T4,T5)
Pengelolaan objek wisata yang dianggap
penting untuk meningkatkan minat dan kreativitas
wisatawan dengan menambah atraksi wisata serta
lokasi-lokasi alternatif untuk berfoto.
(W2, W6, O2,O4,O6).

Sumber : Analisis penulis, 2018

Rekomendasi Rencana Pengembangan
Ekowisata Kreatif Berbasis
Penangkaran Buaya