Anda di halaman 1dari 6

COBAN JAHE

Kiki Syahnakri K. (36)


Jamilah (45)
Ridho Ramadhan (46)
Theresia Angelica G. D. (47)
Yoseph Stefanus R. B. (51)
COBAN JAHE
Aspek biofisik yang dibahas dalam Karakter sosial budaya masyarakat
penelitian ini adalah vegetasi dan satwa. diketahui melalui data dermografi desa
Vegetasi di Coban Jahe, Desa Pandansari yang ditunjang dengan persepsi dan
Lor didominasi oleh jenis tanaman ketela, preferensi pengunjung serta masyarakat
singkong dan sayuran yang berpotensi Desa Pandansari Lor, kelembagaan
menjadi komoditas utama pada kegiatan yang berkembang di tingkat desa dan
agrowisata, sedangkan satwa yang masyarakat, serta penilaian
berpotensi untuk agrowisata adalah hewan keberlanjutan masyarakat.
ternak salah satunya sapi perah

Coban Jahe merupakan kawasan air terjun di


daerah Perhutani RPH Sukopuro Kabupaten
Malang. Coban Jahe termasuk ekosistem akuatik yang
dijadikan objek wisata bagi para turis baik domestik
maupun internasional. Sebagai wilayah yang menarik
dikunjungi,Salah satu air terjun di Pulau Jawa
STRATEGI INTERNAL
Desa Pandansari Lor khususnya dalam pengembangan agrowisata yang
didapatkan melalui survei lapang serta diskusi dengan pihak-pihak
berpengaruh. Pihak-pihak tersebut adalah Kepala Desa pandansari lor, aparat
desa setempat, pengelola wisata desa, ketua Kelompok Tani masyarakat dan
desa. Hasil yang diperoleh terdapat sebelas faktor internal yang terdiri dari
tujuh kekuatan dan empat kelemahan.

Kekuatan (Sternght) Kelemahan (Weakness)


- Kegiatan agrowisata sudah berjalan cukup baik - Kegiatan agrowisata yang ada masih terfokus pada
- Letak desa yang cukup strategis kegiatan di lahan pertanian
- Komoditas ketela dan singkong yang sudah - SDM yang masih konvensional dalam mengelola
terkenal lahan pertanian
- Terdapat objek atraksi wisata - Infrastruktur yang ada belum memadai
- Tersedia tempat pengelolaan hasil pertanian - Kurangnya promosi agrowisata
- SDM mandiri dan cukup kreatif
- Daya tarik yang menarik
STRATEGI EKSTERNAL
faktor yang datangnya dari luar tapak dan pihak Desa pandansari lor yang
meliputi peluang dan ancaman (opportunity and threats).

Peluang (Opportunity) Ancaman (Threats)


 Minat pengunjung yang tinggi  Rawan akan pengusaha atau investor dari luar
 Memiliki Kerjasama dengan pihak luar dalam desa dapat mengancam kelangsungan ekologi dan
pengembangan sector pariwisata dan ekonomi perekonomian lokal.
 Kebijakan RT dan RW dan ketettapan  Munculnya desa-desa lain yang mulai
RIPPDA yang menetapkan Dsa Pandansari mengembangkan wisata sejenis
Lor sebagai desa wisata.  desa yang terletak di daerah pengunungan h
rawan akan bencana longsor pada area-area
tertentu.
 Masih rawan akan perubahan lahan
 
Kekuatan (Strenght) Kelemahan (Weakness)
Terdapat agrowisata Objek dan atraksi yang terfokus pada pertanian
Letak desa yang strategis SDM yang masih konvensional
Terdapat tomoditas ketela dan Singkong Infrastruktus belum memadai
Ada pengelola hasil pertanian Kurangnya promosi
SDM yang mandiri dan kreatif
Ada atraksi wisata Ancaman (Threat)
Daya tarik yang semakin tinggi Banyak pengusaha dan investor luar yang dapat
mengancam kondisi ekologi ekonomi lokal desa
pandansari lor
Peluang (Opportunity)
Munculnya desa-desa lain yang memiliki wisata
Minat Pengunjung yang tinggi sejenis yang mulai di kembangkan
Pemerintahan yang mendukung Bencana alam yang muncul kapan saja, khususnya
erosi dan longsor.
Memiliki kerja sama dengan pihak luar terkait
pariwisata Alih fungsi lahan
REKOMENDASI
Rekomendasi tersebut antara lain jalur dan objek serta atraksi
agrowisata, program agrowisata tahunan, berbagai program
agrowisata harian, serta pengembangan kawasan pengolahan hasil
pertanian untuk mengoptimalkan fungsinya.

Program Agrowisata yang bisa


Mengadaan Pasar Wisata
ditawarkan
Program agrowisata yang Mengadakan Pasar wisata bertujuan sebagai tempat
ditawarkan di Desa Pandansari lor pusat belanja, restarea, parkir utama, serta tempat
sebaiknya diikuti oleh semua berkumpul para pengunjung.penempatan kios-kios
pengunjung dapat terlibat dalam cinderamata, kios kuliner, masjid besar, pembagian
program-program yang ditawarkan area parkir, toilet, terminal, Pusat Informasi
dengan mendaftarkan diri terlebih Pengunjung (PIP), dan pintu gerbang. Penempatan 
dahulu melalui informasi yang
tersedia di web atau contact person
pengelola wisata maupun Desa.

Anda mungkin juga menyukai