Anda di halaman 1dari 3

180

PEMBERDAYAAN Abstrak

MASYARAKAT DAN Pengembangan potensi hasil bumi desa menjadi salah satu upaya untuk
dapat mempertahankan kondisi ekologi suatu desa. Desa Pacet
PENGEMBANGAN merupakan salah satu desa yang letaknya masih di dalam hutan dengan
lahan pertanian berupa perkebunan, dan ladang. Masyarakat Desa
MODEL DESA WISATA – Pacet masih belum memahami konsep pengembangan pemanfaatan
lahan berbasis agroforestri. Selain itu, pengembangan pertanian hasil
STUDI KASUS DESA bumi perlu dikemas dengan model agroindustri, sehingga dapat
ketahanan ekonomi dapat meningkat seiring meningkatnya ketahanan
PACET MOJOKERTO ekologi. Lokasi yang menunjang dan juga tradisi/adat desa Pacet
merupakan asset pengembangan daerah sebagai desa wisata. Solusi
yang ditawarkan adalah pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan
pariwisata daerah dengan pembentukan lembaga khusus menangani
pariwisata, serta pengembangan produk unggulan sebagai pendukung
Widya Dwi Rukmi Putri1, Lukman wisata berupa produk olahan pangan dan cinderamata.
Hakim2, Muhammad Arwani3, Sandra
Keywords: wisata desa, pacet, adat.
Malin Sutan4
Abstract
1)Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas
The potential of agricultural produce from Pacet Village needs to be
Teknologi Pertanian, UB developed, so that it can maintain village ecological resilience while
2)Ilmu Pemerintahan, FISIP, UB
increasing community income. Pacet Village is located near the forest
3)Teknologi Industri Pertanian, FTP, UB
with agricultural land in the form of plantations and fields. Pacet villagers
4)Teknik Pertanian, FTP, UB still do not understand the concept of agroforestry-based land use. In
addition, agricultural products need to be packaged in an agro-industry
model, so as to improve the village's economy while maintaining
Email: environmental conditions. Location support and also the existence of a
1) widya2putri@ub.ac.id tradition / custom of Pacet is an asset for the development of the area as
a tourist village. The solution provided is community empowerment in the
management of tourist village with the establishment of special institutions
for handling tourism and also the development of superior products as
tourism supporters, especially processed food and souvenir products.

Keywords: tourism, village, pacet, tradition.

© 2018 Penerbit PKN STAN Press. All rights reserved

© 2018 Segala bentuk plagiarisme dan penyalahgunaan hak kekayaan intelektual akibat
diterbitkannya paper pengabdian masyarakat ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.
181

Widya Dwi Rukmi Putri, Lukman Hakim, Muhammad Arwani, Sandra Malin Sutan,
Sembadha 2018, Volume 01, Edisi 01

PENDAHULUAN cukup dalam pengelolaannya. Oleh sebab itu


Pengembangan perekonomian desa di era diperlukan kegiatan eksplorasi secara serius dan
modern banyak yang diarahkan pada desa wisata. perlu adanya perancangan yang sistematis dalam
Namun dalam pembangunannya, desa wisata pengembangan wisata, terutama integrasi dari
tersebut harus memenuhi 4 prinsip pembangunan penopang ekonomi dasar berupa kebutuhan
pariwisata desa agar pembangunan objek wisata pangan dari hasil bumi dan juga tatanan sosial
baru tersebut tidak hanya berhenti pada jangka yang memadai. Studi kasus pada pengembangan
pendek saja melainkan dapat terus dikembangkan. desa Pacet sebagai desa wisata maka dilakukan
Berikut ke empat prinsip yang harus dipenuhi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
(Berdesa, 2018): (1) layak secara ekonomi, (2)
1. Menyusun pemetaan kawasan unggulan desa
didukung kondisi alam dan lingkungan, (3)
pacet.
dukungan kondisi sosial masyarakat, dan (4)
2. Identifikasi dan dokumentasi serta
penerapan teknologi dalam pengembangannya.
perencanaan pengembangan wisata Pacet
Pacet adalah sebuah desa di kecamatan 3. Inisiasi pembentukan dan pengembangan
Pacet, Kabupaten Mojokerto, Propinsi Jawa Timur, lembaga penunjang wisata Pacet
Indonesia. Wilayah Pacet berada di kaki lereng 4. Pemberdayaan masyarakat untuk
gunung Welirang dan gunung Penanggungan pengembangan produk unggulan desa Pacet
dengan ketinggian rata-rata 600 mdpl. Hal tersebut
menempatkan desa Pacet sebagai salah satu Pemetaan dan identifikasi kawasan desa Pacet
daerah wisata dan perkebunan yang potensial(BPS, Desa pacet berkembang cukup pesat karena
2018). Pacet juga di juluki daerah wiasata Kolam Air terletak pada kawasan wisata dan merupakan jalur
Panas dan Sumber Air terjunnya yang indah, selain utama penghubung dari Kota Mojokerto ke Kota
sebagai daerah wisata juga merupakan daerah Batu. Jalur transportasi umum untuk menuju desa
pertanian yang sangat subur karena terletak di pacet sendiri menuju pusat kota Mojokerto terhitung
antara dua gunung berapi. Kondisi lingkungan ini sulit dan jaraknya yang cukup jauh yaitu sekitar 60
mendukung potensi desa Pacet sebagai desa km. Potensi unggulan yang ada di pacet sendiri dari
Wisata. Pengembangan Desa Pacet dimulai sektor hasil bumi berupa bawang merah dan ketela.
dengan adanya mulai terlihat setelah respon Setiap tahun lahan dikawasan desa pacet ditanami
pemerintah Kabupaten Mojokerto dengan secara bergantian ubi jalar, bawang merah,
menetapkan Desa Pacet sebagai wisata. Beberapa kemudian padi. Untuk bawang merah sendiri
pengembangan desa yang terlihat adalah adanya ditanam pada bulan Mei – Oktober, dengan luas
objek wisata yang dikemas sebagai wisata alam. tanam mencapai 80 ha dengan total produksi 1.520
Wisata alam tersebut telah meliputi area kamping, ton/tahun. Bawang merah di pacet dulunya
selfie dan jungle tracking. Selain itu, terdapat pusat menggunakan bibit import dari Filipina, tetapi sejak
wisata kuliner di rest area jalur Pacet. dilarang oleh pemerintah mereka menggunakan
bibit bawang yang berasal dari nganjuk. Selain itu,
Prinsip dukungan kondisi sosial masyarakat dan potensi ubi jalar di desa pacet cukup menjanjikan
kelayakan sebagai desa wisata perlu dengan total produksi mencapai 2.990 ton/tahun.
dikembangkan dengan pemberdayaan Disisi lain, produksi padi sebagai bagian dari rutinitas
masyarakat yang secara otomatis akan sawah yang ada hanya mencapai 1.864 ton/tahun.
meningkatkan perekonomian desa. Komoditas Dari keseluruhan komoditas tersebut bawang merah
pertanian desa pacet terutama adalah bawang sangat berpotensi dikembangkan menjadi
merah, yang berpotensi menjadi produk unggulan berbagai produk.
desaAkan tetapi produk unggulan tersebut belum
sehingga masayarakatnya perlu diberdayakan Potensi unggulan pada sektor wisata adalah
untuk mengolah bawang merah menjadi produk terdapat beberapa objek wisata alam seperti air
penunjang wisata. terjun dan tahura. Terdapat total 8 objek wisata
yang ada di desa pacet, seperti pada Tabel 1.
Aktivitas – aktivitas yang penting dalam
pengembangan desa Pacet sebagai desa wisata
adalah : a) Melakukan pemetaan kawasan Tabel 1. Objek Wisata Sekitar Desa Pacet
unggulan khas desa, b) Eksplorasi dan
pengembangan wisata desa Pacet. c) Penguatan Objek Wisata Fasilitas yang dimiliki
jejaring kemitraan dengan BUMDes sebagai Coban cangu Air terjun
inisiatornya. Air terjun grenjeng Air terjun
Pemandian ubalan Kolam renang, dan
mainan anak
Sumonggo pinarak Kolam pancing
Wanawisata bandulan Petualangan,
PEMBAHASAN
perkemahan
Pengembangan suatu desa untuk menjadi Tahura RM Suryo Hiking, bumi
desa wisata membutuhkan alokasi dana yang perkemahan
182

Widya Dwi Rukmi Putri, Lukman Hakim, Muhammad Arwani, Sandra Malin Sutan,
Sembadha 2018, Volume 01, Edisi 01

Guwa Lowo Petualangan anggota sehingga total peserta pelatihan adalah


Made Kolam pancing 16 orang ditambah dengan ketua PKK, sehingga
menjadi 17 orang. Materi pelatihan berupa olahan
Peningkatan pengelolaan desa bawang merah goreng, dan produk turunan lainnya
Desa pacet berpotensi untuk mendukung berupa cemilan berbasis bawang merah (Gambar
wisata-wisata yang ada di sekitar Desa Pacet, 2).
sehingga salah satu upaya untuk meningkatkan
pengelolaan desa dengan : Pelatihan dilakukan secara langsung dengan
peragaan oleh mahasiswa KKN-T dan penjelasan
a. Pembuatan website desa secara langsung oleh Tim Doktor Mengabdi LPPM
Desa Pacet belum memiliki website yang memadai UB. Selain itu, dalam pelatihan ini juga dijelaskan
untuk memberikan informasi kepada berbagai secara teknis mesin perlengkapan pengolahan
pihak tentang kegiatan dan potensi desa, sehingga bawang goreng berupa spinner dan perajang
dibantu pembuatan website desa dengan domain bawang merah. Mesin perlengkapan tersebut
www.desapacet.com. Website ini dapat membantu dapat dijadikan alat utama dalam pembuatan
desa memberikan informasi-informasi tentang desa bawang goreng. Perajangan secara otomatis
yang dapat bermanfaat untuk penduduk desa dapat dipercepat, sehingga dapat menurunkan
sekaligus merupakan promosi keberadaan dan waktu produksi yang sudah cukup lama untuk
potensi yang dimiliki oleh desa. pengupasan bawang merah. Mesin spinner
digunakan untuk meniriskan minyak goreng yang
masih ada pada bawang merah goreng. Setelah
dilakukan penirisan minyak dengan spinner, produk
bawang goreng merah dapat lebih beratahan
lama. Sehingga memungkinkan untuk dapat dijual
cakupan pasar yang lebih luas, karena selama ini
kendala prodosen bawang merah goreng adalah
produk yang cepat rusak sehingga minat petani
untuk memproduksi bawang goreng sangat sedikit.
sentence case (huruf awalnya besar)

KESIMPULAN
Potensi wilayah desa pacet berupa bawang
Gambar 1. Website Desa Pacet
merah dengan tingkat produksi mencapai 1.520
ton. Bawang merah hasil petani terasebut masih
belum diolah, sehingga tim doktor mengabdi
b. Pembentukan lembaga penunjang wisata desa
mengadakan pelatihan produk oalahan bawang
Pada awalnya sebelum terdapat sempat
merah. Selain itu, terdapat inisiasi pembentukan
dikembangkan inisiasi lembaga adat desa. Setelah
lembaga penunjag wisata di desa pacet. Rencana
dilakukan diskusi dengan aparat dan perwakilan
kegiatan selanjutnya adalah evaluasi hasil pelatihan
masyarakat desa pacet didapatkan alternatif lain
pada fgd dengan aparat desa dan masyarakat
berupa pengembangan lembaga penunjang
yang bersangkutan.
wisata desa Pacet.
Pelatihan Pemanfaatan Komoditas Unggulan Desa
PUSTAKA
Hasil pemetaan potensi unggulan desa Pacet Berdesa. 2018. 4 Prinsip Pembangunan Pariwisata
yang dilaksanakan mahasiswa KKN-T, kemudian Berkelanjutan. www.berdesa.com.
dirapatkan oleh tim Doktor Mengabdi dan
perangkat desa melalui Focus Discussing Group BPS Mokokerto. 2018. Kecamatan Pacet Dalam
(FGD). Hasil putusan dari rapat tersebut adalah Angka 2018. Mojokerto:
pengembangan produk olahan bawang merah,
dan inisiasi lembaga yang dapat menunjang wisata
di desa pacet. Kegiatan tersebut kemudian
dikoordinasikan dengan perangkat desas untuk
dapat dilaksanakan.
Pelatihan produk unggulan dalam hal ini
berupa olahan bawang merah dilakukan di balai
desa Pacet, dengan peserta merupakan ibu-ibu
PKK dari seluruh desa Pacet. Peserta pelatihan
diambil dari 4 dusun yang ada di desa pacet
dengan masing-masing dusun diwakili oleh 4

Anda mungkin juga menyukai