P - 1
PENERAPAN BUDIDAYA BUAH DAN SAYUR YANG BAIK
PERMENTAN No. 48 Tahun 2009
A SA W
No KEGIATAN No INDIKATOR KET.
Y T Y T Y T
I. LAHAN I. LAHAN
A. Pemilihan Lokasi A. Pemilihan Lokasi
A.1 Lokasi kebun/lahan usaha sesuai dengan A.1 1. Tersedia Peta/dokumen/catatan mengenai
RUTR /RDTRD dan peta pewilayahan RUTR dan RDTRD
komoditas (A)
2. Tersedia Peta Kesesuaian Lahan/komoditas Cek ke Bappeda/BPTP/Dinas
A.2 Lahan bebas dari cemaran limbah bahan A.2 1. Memiliki bukti hasil analisa laboratorium
berbahaya dan beracun (W) terhadap tanah, air dan jaringan tanaman
yang menunjukkan aman dari cemaran/residu
limbah yang sesuai sifat dan karakter B3
A.3 Kemiringan lahan ≤ 30% untuk komoditas A.3 1. Dapat dibuktikan dengan alat ukur bahwa
sayur dan buah semusim (W) lahan berada pada posisi datar hingga Alat pengukur kemiringan seperti klinometer,
abney level, haga meter, teodolit dll
kemiringan ≤ 30%
A.4 Kemiringan lahan ≤ 30% untuk komoditas A.4 1. Dapat dibuktikan dengan alat ukur bahwa
buah dan sayur tahunan/pohon (SA) lahan berada pada posisi datar hingga Alat pengukur kemiringan seperti klinometer,
abney level, haga meter, teodolit dll
kemiringan ≤ 30%
C.2 Tersedia peta penggunaan lahan (A) C.2 1. Tersedia Peta/Denah/Sketsa tata ruang
pemanfaatan kebun/lahan usaha dalam
bentuk dokumen/arsip administrasi
E.2 Penyiapan lahan dilakukan dengan cara yang E.2 1. Tersedia dokumen/catatan teknis pelaksanaan
dapat menghindarkan erosi (SA) tindakan konservasi tanah sesuai
rekomendasi
2. Terlihat upaya pencegahan erosi seperti
adanya terasiring, sengkedan, countur
farming/plowing dll.
1
A SA W
No KEGIATAN No INDIKATOR KET.
Y T Y T Y T
E.3 Pemberian bahan kimia untuk penyiapan lahan E.3 1. Terdapat bukti hasil analisa laboratorium
dan media tanam tidak mencemari lingkungan terhadap tanah, air dan jaringan tanaman
(SA) yang menunjukkan aman dari cemaran
pemakaian bahan kimia
II. PENGGUNAAN BENIH DAN VARIETAS TANAMAN II. PENGGUNAAN BENIH DAN VARIETAS TANAMAN
A. Mutu Benih A. Mutu Benih
A.1 Benih yang ditanam adalah varietas unggul A.1 1. Tersedia/terdapat informasi baik pada
komersial (SA) kemasan/tanaman yang menunjukkan nama
dan diskripsi varietas tanaman.
A.2 Benih bersertifikat (SA) A.2 1. Terdapat label/sertifikasi benih Dari instansi berwenang/penyelenggara sertifikasi
A.3 Label benih disimpan (A) A.3 Terdapat bukti bahwa label/kemasan benih
tersimpan
B. Perlakuan Benih B. Perlakuan Benih
1. Bahan kimia untuk perlakuan benih sesuai B.1 1. Terdapat catatan penggunaan bahan kimia
anjuran (SA) untuk perlakuan benih sesuai rekomendasi
B.1 Pemupukan sesuai anjuran (SA) B.1 1. Tersimpan catatan tentang penggunaan
pupuk yang sesuai acuan/pedoman/rekomendasi teknis dapat berupa
SOP.
acuan/pedoman/rekomendasi teknis
B.2 Kotoran manusia tidak digunakan sebagai B.2 1. Tidak ditemukan bukti/tanda-tanda
pupuk (W) penggunaan kotoran manusia di lapang
2
Kotoran manusia tidak digunakan sebagai A SA W
No pupuk (W) KEGIATAN No INDIKATOR KET.
Y T Y T Y T
2. Konfirmasi Pelaku usaha (petani)/masyarakat
disekitarnya wawancara
3
A SA W
No KEGIATAN No INDIKATOR KET.
Y T Y T Y T
C. Penyimpanan C. Penyimpanan
C.1 Pupuk disimpan pada tempat yang aman, C.1 Tersedia tempat penyimpanan pupuk yang
kering, terlindung dan bersih (A) terpisah, bersih, kering, aman dan terawat.
C.2 Pupuk disimpan pada tempat yang terpisah C.2 1. Terdapat ruang penyimpanan yang terpisah
dari pestisida (SA) untuk pupuk dan pestisida
2. Apabila dalam satu ruangan, maka terdapat
sekat untuk pupuk dan pestisida dan atau
label pembeda
D.1 Pelaku usaha (petani) usaha mampu D.1 1. Pelaku usaha (petani) memiliki cacatan
menunjukkan pengetahuan dan ketrampilan aplikasi pemupukan yang digunakan sesuai
pemupukan (SA) dengan prinsip 5 Tepat (Dosis, jenis, waktu,
jumlah dan Cara)
2. Pelaku usaha (petani) mampu menjelaskan
tentang cara pemupukan, fungsi dan jenis
berbagai macam pupuk (N, P, K, ZA, pupuk wawancara
organik, dll)
A.1 Pengendalian OPT sesuai prinsip PHT (SA) A.1 1. Pelaku usaha (petani) memiliki sertifikat dan
atau surat keterangan pelatihan PHT
2. Pelaku usaha (petani) melakukan dan mampu
menjelaskan penerapan PHT yang wawancara
dilaksanakannya sesuai SOP
3. Adanya supervisi/pemantauan berkala dari
petugas POPT/PPL
C. Pestisida C. Pestisida
C.1 Pestisida yang digunakan terdaftar dan C.1 1. Pestisida yang digunakan sesuai dengan
sesuai buku hijau (pestisida untuk pertanian)
diizinkan (SA) rekomendasi Kementerian Pertanian
2. Pestisida yang digunakan sebagaimana yang
dianjurkan dalam SOP
3. Terdapat surat keterangan yang mendukung
penggunaan pestisida Konfirmasi petugas teknis/POPT setempat
C.2 Pestisida yang digunakan tidak kadaluwarsa C.2 1. Tersedia label/kemasan yang menunjukkan
(W) waktu kadaluwarsa pestisida
2. Terdapat bukti/catatan bahwa pestisida
digunakan sebelum berakhirnya masa
kadaluwarsa
4
A SA W
No KEGIATAN No INDIKATOR KET.
Y T Y T Y T
D. Penyimpanan Pestisida D. Penyimpanan Pestisida
D.1 Pestisida disimpan dilokasi yang layak, aman, D.1 1. Tersedia tempat penyimpanan pestisida yang
berventilasi baik, memiliki pencahayaan baik terpisah, bersih, kering, tertutup, aman, ada
dan terpisah dari materi lainnya (SA) penerangan dan terawat.
D.2 Pestisida disimpan terpisah dari produk D.2 1. Ruang penyimpanan pestisida tidak satu
pertanian (W) ruangan dengan penyimpanan produk.
2. Apabila dalam satu ruangan, maka pestisida
harus disekat dari produk pertanian dengan Sekat yang digunakan dapat mencegah terjadinya
memberi keterangan/tanda yang jelas kontaminasi/pencemaran
D.3 Pestisida tetap berada dalam kemasan aslinya D.3 1. Pestisida yang digunakan disimpan dalam
(SA) kemasan aslinya
2. Pelaku usaha (petani) mampu menunjukkan
bukti pestisida yang digunakan bukan berasal
dari kemasan lain (repacking)
D.4 Pestisida cair diletakkan terpisah dari pestisida D.4 1. Tersedia wadah/tempat yang berbeda antara
bubuk (SA) pestisida cair dengan bubuk pada tempat
penyimpanan pestisida
D.5 Tempat penyimpanan pestisida mampu D.5 Tempat penyimpanan pestisida terbuat dari
menahan tumpahan (A) material yang tidak mudah bocor/merembes seperti stainless stell, melamin, plastik dll
D.6 Terdapat fasilitas untuk mengatasi keadaan D.6 1. Tersedia peralatan P3K yang memadai
darurat (SA)
2. Tersedia air bersih dan tempat pencucian
khusus seperti : sabun, lap, timba/bak, dll
D.8 Tanda-tanda peringatan potensi bahaya D.8 Tersedia peringatan/tanda bahaya pestisida
pestisida diletakkan pada tempat yang mudah baik berupa gambar, simbol dll yang mudah
dilihat dan strategis (SA) dilihat
E.1 Wadah bekas pestisida ditangani dengan benar E.1 1. Tersedia tempat pengumpulan wadah bekas
agar tidak mencemari lingkungan (SA) kemasan pestisida yang aman dan tidak
mencemari lingkungan
2. Terdapat pedoman prosedur pembuangan
wadah bekas pestisida
3. Tidak ditemukan bekas kemasan/wadah
observasi
pestisida di kebun/lahan usaha
E.2 Wadah bekas pestisida dirusakkan agar tidak E.2 1. Terdapat bukti bahwa wadah bekas kemasan
digunakan untuk keperluan lain (SA) pestisida di tempat pengumpulan telah
dirusak
2. Dikebun/lahan usaha tidak ditemukan
wadah/kemasan bekas pestisida yang observasi
digunakan lagi untuk keperluan lain
E.3 Kelebihan pestisida dalam tabung E.3 1. Terdapat catatan/informasi kegiatan
penyemprotan digunakan untuk pengendalian penyemprotan pestisida dan tindakan apabila
ditempat lain (SA) terdapat kelebihan cairan
2. Terdapat bukti bahwa kelebihan bahan
aplikasi pestisida tidak dibuang secara
sembarangan sehingga mencemari observasi
lingkungan
5
A SA W
No KEGIATAN No INDIKATOR KET.
Y T Y T Y T
F. Peralatan F. Peralatan
F.1 Peralatan aplikasi pestisida dirawat secara F.1 1. Tersedia catatan penggunaan dan perawatan
teratur agar selalu berfungsi dengan baik (A) peralatan pestisida yang digunakan
F.2 Peralatan aplikasi pestisida dikalibrasi secara F.2 1. Terdapat bukti bahwa peralatan aplikasi berupa : surat keterangan, bukti terra dari instansi
berkala untuk menjaga keakurasiannya (SA) pestisida dikalibrasi secara berkala terkait, dll
2. Tersedia bukti adanya perawatan peralatan bukti catatan perawatan, bukti sparepart/pembelian
pestisida yang digunakan spearepart, dll
F.3 Tersedia peralatan yang memadai untuk F.3 1. Tersedia peralatan yang digunakan untuk contoh: gelas ukur, timbangan, corong, pengaduk,
menakar dan mencampur pestisida (SA) menakar dan mencampur pestisida ember, dll
F.4 Tersedia panduan penggunaan peralatan dan F.4 1. Tersedia panduan/pedoman penggunaan
aplikasi pestisida (A) peralatan dan aplikasi pestisida
2 Air yang digunakan untuk irigasi tidak 2 1. Memiliki bukti hasil analisa laboratorium
mengandung limbah bahan berbahaya dan terhadap air irigasi yang menunjukkan aman Karakteristik limbah B3 diantaranya: mudah
beracun (B3) (W) dari cemaran/residu limbah yang sesuai sifat meledak, mudah terbakar, bersifat reaktif, beracun,
menyebabkan infeksi dan korosif.
dan karakter B3
3. Wadah hasil panen yang akan digunakan 3. 1. Tersedia catatan pelaksanaan pembersihan
dalam keadaan baik, bersih dan tidak wadah hasil panen dan terdapat wadah yang
terkontaminasi (W) bersih.
6
A SA W
No KEGIATAN No INDIKATOR KET.
Y T Y T Y T
VIII. PENANGANAN PANEN DAN PASCA VIII. PENANGANAN PANEN DAN PASCA PANEN
PANEN
A. Perlakuan Awal A. Perlakuan Awal
Hasil panen diletakkan pada tempat yang 1. Tersedia fasilitas penyimpanan produk di
ternaungi dan diperlakukan secara hati-hati lapang yang ternaungi
(SA)
2. Produk disimpan di tempat teduh dan produk
dalam keadaan baik.
3. Tersedia catatan pelaksanaan penanganan
hasil panen awal
4. Pelaku usaha (petani) usaha mampu
menjelaskan dan mempraktekan cara wawancara
penanganan awal hasil panen
B.1 Hasil panen dibersihkan dari cemaran. SA B.1 1. Tersedia pedoman/petunjuk pembersihan
hasil panen sesuai SOP untuk menghindari
kontaminasi
B.2 Pencucian hasil panen menggunakan air bersih B.2 1. Tersedia hasil analisa air untuk pencucian
(W)
2. Tersedia pedoman/petunjuk pencucian hasil
panen sesuai SOP
3. Tersedia catatan pelaksanaan pencucian
produk
4. Tersedia fasilitas untuk pencucian dengan
menggunakan air bersih
5. Pelaku usaha (petani) usaha mampu
menjelaskan dan mempraktekan cara wawancara
pencucian hasil panen yang baik
D.2 Tempat pengemasan bersih, bebas kontaminasi D.2 1. Terdapat pedoman/petunjuk pelaksanaan
dan terlindung dari hama kegiatan pengemasan sesuai SOP
dan pengganggu lainnya (A)
2. Tersedia fasilitas tempat/bangsal pengemasan
yang bersih dan tidak menimbulkan
kontaminasi/pencemaran
D.3 Kemasan diberi label yang menjelaskan D.3 1. Terdapat pedoman/petunjuk pelaksanaan
identitas produk (W) kegiatan pelabelan
E. Pemeraman E. Pemeraman
Pemeraman dilakukan pada lokasi distribusi 1. Terdapat catatan proses pemeraman di lokasi
terakhir (A) distribusi terakhir Cek lokasi
7
A SA W
No KEGIATAN No INDIKATOR KET.
Y T Y T Y T
F. Penyimpanan F. Penyimpanan
Ruang penyimpanan mampu melindungi 1. Tersedia ruang/bangunan penyimpanan yang
produk dari kerusakan dan kontaminan (SA) bersih dengan struktur bangunan yang kokoh.
G.1 Bahan kimia yang digunakan dalam proses G.1 1. Bahan kimia yang digunakan sesuai dengan
pasca panen terdaftar dan diijinkan (SA) rekomendasi Kementerian Pertanian keterangan mengikuti point V A2
2. Tersedia catatan penggunaan bahan kimia (khususnya : nama bahan kimia, dosis, konsentrasi,
cara aplikasi, komoditas, frekwensi aplikasi, lokasi,
pascapanen tanggal penggunaan, jumlah dan perlakuan serta
waktu terakhir aplikasi).
IX. ALAT DAN MESIN PERTANIAN IX. ALAT DAN MESIN PERTANIAN
1 Penggunaan alsintan untuk pengolahan lahan 1 1. Tersedia alat dan mesin pertanian sesuai
sesuai rekomendasi (A) rekomendasi SOP
2 Peralatan dan mesin pertanian dirawat secara 2 1. Kondisi peralatan dan mesin pertanian
teratur (A) terlihat bersih dan dapat dioperasikan.
8
A SA W
No KEGIATAN No INDIKATOR KET.
Y T Y T Y T
2. Pekerja mampu
menjelaskan/mendemonstrasikan bidang dan wawancara
tanggung jawab yang ada padanya
2. Pekerja memahami resiko tugas dan tanggung 2. 1. Terdapat sertifikasi atau surat keterangan
jawabnya masing-masing (SA) yang membuktikan pekerja telah
mendapatkan pelatihan
2. Pekerja mampu
menjelaskan/mendemonstrasikan bidang dan wawancara
tanggung jawab yang ada padanya
3. Pekerja memahami mutu dan keamanan 3. 1. Terdapat sertifikasi atau surat keterangan
pangan dari produk yang dihasilkan (SA) yang membuktikan pekerja telah
mendapatkan pelatihan/pemahaman sistem
jaminan mutu dan keamanan pangan
1 Pekerja telah mendapat pelatihan penggunaan 1 1. Terdapat sertifikasi atau surat keterangan
alat dan/atau mesin (A) yang membuktikan pekerja telah
mendapatkan pelatihan penggunaan alat
dan/atau mesin
2. Pekerja mampu
menjelaskan/mendemonstrasikan penggunaan wawancara
alat dan atau mesin
3 Tersedia fasilitas P3K di tempat kerja (A) 3. Ada perlengkapan P3K dalam kondisi siap
pakai seperti antiseptic, perban, dll
4 Pekerja memahami tata cara penanganan P3K 4. 1. Ada panduan/prosedur penanganan P3K
di tempat kerja (SA)
2. Pekerja mampu
menjelaskan/mendemonstrasikan penggunaan wawancara
sarana P3K sesuai SOP
5. Peringatan bahaya terlihat jelas (SA) 5. Pada lokasi tertentu (rawan bahaya) terdapat
tanda peringatan bahaya.
6. Pekerja memahami bahaya pestisida dalam 6. 1. Terdapat sertifikasi atau surat keterangan
keselamatan kerja (SA) yang membuktikan pekerja telah memahami
bahaya pestisida
3. Pekerja mampu
menjelaskan/mendemonstrasikan tindakan
P3K pada kecelakaan akibat bahaya pestisida wawancara
9
A SA W
No KEGIATAN No INDIKATOR KET.
Y T Y T Y T
XII. FASILITAS KEBERSIHAN XII. FASILITAS KEBERSIHAN
1 Tersedia tata cara/ aturan tentang kebersihan 1 1. Terdapat informasi/petunjuk penanganan
bagi pekerja (A) kebersihan ditempat kerja
2. Terdapat peralatan/fasilitas kebersihan seperti
kran air, bak air, sabun, dll
3 Toilet dan fasilitas cuci tangan selalu terjaga 3 1 Toilet/WC dan fasilitas cuci tangan tampak
kebersihannya dan dapat berfungsi baik (A) bersih dan berfungsi dengan baik
2. Tersedia catatan pengecekan toilet dan
fasilitas kebersihan
4 Pekerja memiliki akses terhadap air minum, 4 1 Tersedia fasilitas air minum, tempat makan
tempat makan, tempat istirahat (A) dan tempat istirahat bagi pekerja
XIV. PENGAWASAN, PENCATATAN DAN PENELUSURAN BALIK XIV. PENGAWASAN, PENCATATAN, DAN PENELUSURAN BALIK
1 Tersedia sistem pencatatan yang memudahkan 1 1. Terdapat catatan kegiatan usaha dalam buku
penelusuran (SA) ataupun cetakan/print yang ditulis jelas dan
dapat dikonfimasi kebenarannya
3 Catatan disimpan selama minimal 2 tahun 3 1. Ditemukan catatan kegiatan usaha budidaya
(SA) yang dilakukan minimal selama 2 tahun
terakhir.
3 Terdapat dokumen tindak lanjut dari 3 1. Pelaku usaha (petani) dapat menunjukkan
pengaduan (A) dokumen tindak lanjut pengaduan sesuai
dengan jenis keluhan, tindakan yang diambil,
waktu penyelesaian dan personel yang
bertanggung jawab terhadap penyelesaian
keluhan
2. Adanya langkah koordinasi yang dilakukan
Pelaku usaha (petani) usaha dengan berbagai
pihak yang terkait dengan penanganan
keluhan
2 Tersedia catatan tindakan perbaikan sesuai 2. Pelaku usaha (petani) dapat menunjukkan
hasil evaluasi (A) catatan perbaikan hasil evaluasi sesuai
dengan jenis masalah, tindakan yang diambil
dan waktu perbaikan yang diambil
10
LEMBAR LAPORAN KETIDAKSESUAIAN (LKS)/NCR PENILAIAN LAPANG Form . P - 2
PENERAPAN BUDIDAYA BUAH DAN SAYUR YANG BAIK
PERMENTAN No. 41 Tahun 2009
NIP : 1.
2.
Institusi :
Alamat :
Nama Pemohon :
*) sesuai fakta di lapang **) Kegatan W, SA atau A
Komoditas :
Kesepakatan Lanjut tindakan Perbaikan Hasil Temuan :
Alamat : 1.
2.
Luas : 3.
dst.
Jumlah Pohon :
Tanggal Penilaian
on site :
REKAPITULASI HASIL PENILAIAN CHECK LIST Form . P - 3
PENERAPAN BUDIDAYA BUAH DAN SAYUR YANG BAIK
PERMENTAN No. 41 Tahun 2009
Penilaian Penilaian
No Kelompok Kriteria Kegiatan Kegiatan Sub Kegiatan No Kelompok Kriteria Kegiatan Kegiatan Sub Kegiatan
Ya Tidak Ya Tidak
1 WAJIB I A2 1 ANJURAN I A1
2 WAJIB I A3 2 ANJURAN I B
3 WAJIB I F2 3 ANJURAN I C1
4 WAJIB I G 4 ANJURAN I C2
5 WAJIB IV B2 5 ANJURAN I D1
6 WAJIB IV C4 6 ANJURAN I F1
7 WAJIB V B 7 ANJURAN II A3
8 WAJIB V C2 8 ANJURAN IV C1
9 WAJIB V D2 9 ANJURAN V D5
10 WAJIB VI 2 10 ANJURAN V F1
11 WAJIB VII 3 11 ANJURAN V F4
12 WAJIB VIII B2 12 ANJURAN VI 3
13 WAJIB VIII D3 13 ANJURAN VI 4
14 WAJIB VIII H 14 ANJURAN VII C
15 ANJURAN VIII D1
1 SANGAT DIANJURKAN I A4 16 ANJURAN VIII D2
2 SANGAT DIANJURKAN I D2 17 ANJURAN VIII E
3 SANGAT DIANJURKAN I E1 18 ANJURAN IX 1
4 SANGAT DIANJURKAN I E2 19 ANJURAN IX 2
5 SANGAT DIANJURKAN I E3 20 ANJURAN XI B1
6 SANGAT DIANJURKAN II A1 21 ANJURAN XI B3
7 SANGAT DIANJURKAN II A2 22 ANJURAN XI B9
8 SANGAT DIANJURKAN II B 23 ANJURAN XII 1
9 SANGAT DIANJURKAN III - 24 ANJURAN XII 2
10 SANGAT DIANJURKAN IV A1 25 ANJURAN XII 3
11 SANGAT DIANJURKAN IV A2 26 ANJURAN XII 4
12 SANGAT DIANJURKAN IV B1 27 ANJURAN XIII -
13 SANGAT DIANJURKAN IV C2 28 ANJURAN XVI 1
14 SANGAT DIANJURKAN IV C3 29 ANJURAN XVI 2
15 SANGAT DIANJURKAN IV D 30 ANJURAN XVI 3
16 SANGAT DIANJURKAN V A1 31 ANJURAN XVII 1
17 SANGAT DIANJURKAN V A2 32 ANJURAN XVII 2
18 SANGAT DIANJURKAN V C1
19 SANGAT DIANJURKAN V D1
20 SANGAT DIANJURKAN V D3 JUMLAH
21 SANGAT DIANJURKAN V D4
22 SANGAT DIANJURKAN V D6 JUMLAH TOTAL
23 SANGAT DIANJURKAN V D7
24 SANGAT DIANJURKAN V D8
25 SANGAT DIANJURKAN V E1
26 SANGAT DIANJURKAN V E2 HASIL REKAPITULASI PENILAIAN (Kegiatan "YA"):
27 SANGAT DIANJURKAN V E3 A. Prosentase Kriteria Wajib ............ Kegiatan
28 SANGAT DIANJURKAN V F2
29 SANGAT DIANJURKAN V F3 B. Prosentase Kriteria Sangat Dianjurkan ............ Kegiatan
30 SANGAT DIANJURKAN VI 1
31 SANGAT DIANJURKAN VII 1 C. Prosentase Kriteria Anjuran ............ Kegiatan
32 SANGAT DIANJURKAN VII 2
33 SANGAT DIANJURKAN VIII A
34 SANGAT DIANJURKAN VIII B1
35 SANGAT DIANJURKAN VIII F
36 SANGAT DIANJURKAN VIII G1
37 SANGAT DIANJURKAN VIII G2 ................., ...................................20..
38 SANGAT DIANJURKAN VIII G3 Penilai,
39 SANGAT DIANJURKAN IX 3
40 SANGAT DIANJURKAN X -
41 SANGAT DIANJURKAN XI A1
42 SANGAT DIANJURKAN XI A2
43 SANGAT DIANJURKAN XI A3 _______________________________
44 SANGAT DIANJURKAN XI B2
45 SANGAT DIANJURKAN XI B4
46 SANGAT DIANJURKAN XI B5
47 SANGAT DIANJURKAN XI B6
48 SANGAT DIANJURKAN XI B7
49 SANGAT DIANJURKAN XI B8
50 SANGAT DIANJURKAN XIV -
51 SANGAT DIANJURKAN XV 1
52 SANGAT DIANJURKAN XV 2
53 SANGAT DIANJURKAN XV 3
54 SANGAT DIANJURKAN XV 4
JUMLAH
LAPORAN HASIL PENILAIAN KEBUN/LAHAN USAHA Form . P - 4
PENERAPAN BUDIDAYA BUAH DAN SAYUR YANG BAIK
PERMENTAN No. 41 Tahun 2009
Nama Penilai : 1. Berdasarkan verifikasi dan penilaian lapang (on site) diperoleh hasil sebagai berikut:
2.
a. Penilaian YA untuk kegiatan WAJIB = ...............Kegiatan
NIP : 1. Dengan prosentase : ................%
2.
b. Penilaian YA untuk kegiatan SANGAT DIANJURKAN = ............Kegiatan
Institusi : Dengan prosentase : ................%
Tanggal Penilaian
1. Dokumen :
2. Lapang/on site :