Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAKSI

Pada praktikum kertas kerja I kali ini yaitu mempelajari tentang peta-peta kerja dan
pengukuran waktu secara sintesa. Pada praktikum kali ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
proses pembuatan perahu, didalam suatu pembuatan perahu mempunyai 2 bagian yaitu bagian deck 1
dan deck 2, didalamnya terdapat elemen-elemen menyerut, mempola, memotong, mengebor,
mengamplas, pengecekan, assembling 1 dan 2. Didalam elemen-elemen tersebut mempunyai aktivitas
masing-masing gunanya adalah untuk mengetahui apa waktu baku (Wb) dan Waktu normal (Wn) serta
kegunaannya. Mengetahui apa yang dimaksud dengan kelonggaran dan membandingkan metode
Motion Time Measurement (MTM) dan metode Gerakan Dasar (GD) dalam menentukan waktu baku
pada peta tangan kiri dan tangan kanan, serta mengetahui maksud dari waktu Running dan waktu Non
Running pada peta proses operasi dan mampu membuat peta-peta kerja serta memahami
penggunaannya. Dengan menggunakan WI (Work Instruction) dan SOP yang telah ada maka
digunakan pengukuran waktu secara sintesa yaitu dengan metode MTM dan gerakan dasar. Pada
metode MTM terdapat TMU yaitu waktu dari suatu elemen gerakan, TMU berguna unuk mengetahui
waktu yang akan dikonversikan dalam detik. Pada praktikum ini kami memilih metode gerakan dasar
pada peta kiri kanan karena metode ini menghasilkan waktu baku lebih rendah, dengan demikian waktu
yang dibutuhkan dalam proses produksi lebih sedikit sehingga dapat menghemat biaya produksi. Selain
peta tangan kiri kanan kami membuat peta mesin manusia, kedua peta tersebut merupakan peta kerja
setempat. Didalam peta manusia mesin berguna untuk menggambarkan koordinasi antara waktu kerja
operator dan waktu operasi mesin yang ditanganinya. yaitu penyerutan, pemotongan, pengeboran,
pengamplasan pada bagian deck 1 dan deck 2, tetapi deck 1 tidak dilakukan pengeboran. Selain peta
kerja setempat, terdapat juga peta kerja keseluruhan yaitu Operation Process Chart (OPC) dan peta
aliran proses. Operation Process Chart (OPC) yang merupakan suatu diagram yang menggambarkan
langkah-langkah proses yang akan dialami bahan baku mengenai urutan-urutan operasi dan
pemeriksaan. Dengan pembuatan OPC maka kita akan mendapatkan waktu Running yang yaitu sebesar
155,40 detik dan waktu Non Running yaitu sebesar 669,97 detik. Sedangkan peta aliran proses
digunakan untuk menunjukan urutan–urutan dari operasi, pemeriksaan, transportasi, menunggu dan
penyimpanan yang terjadi selama suatu proses atau prosedur berlangsung. Pada peta aliran proses
untuk bagian deck 2, proses operasi mengalami 6 kali proses operasi dengan waktu 377,25 detik 1 kali
inspeksi dengan waktu 57,13 dan transportasi 7 kali dengan waktu 300 detik. Pada peta aliran proses
untuk bagian deck 1, proses operasi mengalami 5 kali proses operasi dengan waktu 350,10 detik, 1 kali
inspeksi dengan waktu 51,13 detik, 1 kali menunggu dengan waktu 33,15 detik dan transportasi 6 kali
dengan waktu 266,67 detik.

Kata Kunci :
Wb, Wn, MTM, TMU, OPC, PAP, Running, Non Running, WI dan SOP

iii
ABSTRACT

In the lab paperwork this time that I learn about employment and maps in a synthesis time of
measurement. At this time practicum aimed to find out how the process of making a boat, a boat inside
a creation has 2 parts, namely the deck 1 and deck 2, in which there drawstring elements, patterns,
cutting, drilling, sanding, checking, assembling 1 and 2. In these elements have each activity point is to
know what the standard time (Wb) and Time to normal (Wn) and its usefulness. Knowing what is
meant by leniency and compare methods of Motion Time Measurement (MTM) and Basic Movement
method (GD) in determining the standard time on the map left hand and right hand, and knows the
mind of the time Running and Non Running time on operations and be able to process map make the
maps work as well as understand their usage. By using the WI (Work Instruction) and SOPs that
already exist then the time measurement used in the synthesis of the MTM method and basic
movements. In the MTM method, there is TMU is the time from an element of movement, TMU is
useful for pushing to know when that will be converted in seconds. In this experiment we chose the
basic method of movement on the map left and right because this method produces a lower standard of
time, thus the time needed to process fewer production to reduce costs of production. In addition to
left-right-hand map we created maps of human machines, the second map is a map of local work.
Inside the human map is useful to describe the coordination machinery between work time and time
operators handled the machine operation. namely drawstring, cutting, drilling, sanding on the deck 1
and deck 2, but in deck 1 do not support drilling. In addition to local work map, there are also maps the
overall work that is Operation Process Chart (OPC) and map the process flow. Operation Process Chart
(OPC) which is a diagram illustrating process steps that will be experienced raw material related
sequences and checking operations. With OPC-making we will find Running time which is equal to
155,40 seconds and Non Running time that is equal to 669,97 seconds. While the process flow map is
used to indicate sequences of operation, inspection, transportation, waiting and storage occurring
during a process or procedure. In the process flow map for the deck 2, the operation had 6 times the
operating time of 377,25 seconds with 1 times with a time of 57,13 inspection and transportation time
7 times with 300 seconds. In the process flow map for the deck 1, having 5 times the operating process
of the operating process by the time 350,10 seconds, 1 time inspection to the time 51,13 seconds, 1
time 33,15 seconds waiting time and transport time 6 times with 266,67 seconds.

Keywords:
Wb, Wn, MTM, TMU, OPC, the PAP, Running, Non-Running, WI and SOPs

iv

Anda mungkin juga menyukai