NIM : 201810140311094
Kelompok : o1
MODUL 1
PETA KERJA
Peta-peta kerja merupakan salah satu alat yang sistematis dan jelas
untuk berkomunikasi secara luas. Melalui peta-peta kerja ini juga kita bisa
mendapatkan informasi-informasi yang diperlukan untuk memperbaiki suatu
metode kerja.
Jadi peta kerja adalah suatu alat yang menggambarkan kegiatan kerjasecara
sistematis dan jelas biasanya kerja produksi!. "ewat peta-peta inikita bisa
melihat semua langkah atau kejadian yang dialami oleh suatubenda kerja dari
mulai masuk ke pabrik berbentuk bahan baku!,kemudian menggambarkan
semua langkah yang dialaminya, sepertitransportasi, operasi mesin,
pemerikasaan dan perakitan, sampai akhirnyamenjadi produk jadi, baik produk
lengkap atau merupakan bagian darisuatu produk lengkap.
pabila kita melakukan studi yang seksama terhadap suatu peta kerja,maka
pekerjaan kita dalam usaha memperbaiki metode kerja dari suatuproses
produksi akan lebih mudah dilakasanakan. Perbaikan yang mungkin dilakukan,
antara lain: kita bisa menghilangkan operasi-operasi yang tidak perlu,
Nama : Tantra Triyudoro
NIM : 201810140311094
Kelompok : o1
menggabungkan suatu operasi dengan operasi lainnya,menemukan suatu
urutan-urutan kerja$proses produksi yang lebih baik,menentukan mesin yang
lebih ekonomis, menghilangkan waktu menunggu antar operasi dan
sebagainya. Pada dasarnya semua perbaikan tersebut ditujukan untuk
mengurangi biaya produksi secara keseluruhan, dengan demikian, peta ini
merupakan alat yang baik untuk menganalisis suatu pekerjaan sehingga
mempermudah perencanaan perbaikan kerja
3. Inspection
4. Delay
5. Storage
1. Setiap kelompok praktikan akan diberikan produk dan data part list miniatur
lego.
2. Berdasarkan part penyusun produk miniatur lego tersebut, diskusikanlah
dengan anggota kelompok berapa stasiun kerja awal yang akan di bentuk
dalam melakukan proses praktikan dari part ke produk miniatur lego.
3. Rakit 1X part produk miniatur berdasarkan stasiun kerja yang telah di
lakukan diskusi sebelumnya dengan anggota kelompok.
4. Lakukan dokumentasi dengan menggunakan handphone untuk proses
perakitan miniatur lego di tiap-tiap stasiun kerja yang telah di bentuk untuk
mengetahui aktivitas tangan kanan dan kiri.
5. Amati dan dokumentasikan layout dan output dari stasiun kerja yang
diamati untuk masing-masing stasiun kerja untuk di muat di lembar peta
tangan kanan dan kiri.
6. Buatlah Bill Of Material (BOM) dari miniatur lego tersebut.
7. Buatlah Assembly Chart untuk miniatur lego tersebut.
Nama : Tantra Triyudoro
NIM : 201810140311094
Kelompok : o1
8. Buatlah Operation Process Chart untuk miniatur logo tersebut berdasarkan
data proses perakitan, inspeksi dan data proses perakitan. Diasumsikan
urutan proses perakitan untuk komponen miniatur lego yang berbahan baku
plastic.
9. Buatlah peta tangan kanan dan kiri dan kiri dari masing-masing stasiun
kerja.
Berikut ini merupakan tabel part list yang terdiri dari beberapa part yang
akan dirakit pada praktikum ini:
2 FR2 2
3 FR3 2
4 FR4 2
Nama : Tantra Triyudoro
NIM : 201810140311094
Kelompok : o1
5 FR5 2
6 FR6 2
7 FR7 1
8 FR8 1
9 FR9 1
10 FR10 1
11 FR11 1
12 FR12 1
13 FR13 1
14 FR14 2
15 FR15 4
16 FR16 3
Nama : Tantra Triyudoro
NIM : 201810140311094
Kelompok : o1
17 FR17 2
18 FR18 1
19 FR19 1
20 FR20 1
21 FR21 1
22 FR22 1
23 FR23 1
24 FR24 1
25 FR25 2
26 FR26 1
27 FR27 1
Nama : Tantra Triyudoro
NIM : 201810140311094
Kelompok : o1
28 FR28 1
29 FR29 1
30 FR30 1
31 FR31 1
32 FR32 1
33 FR33 1
Berikut ini merupakan layout dari stasiun kerja yang dimana operator
merakit part-part menjadi sub assembly
PART LIST
Nama : Tantra Triyudoro
NIM : 201810140311094
Kelompok : o1
FR12
FR6
FR7
FR8
FR2
FR16
FR9
FR11
FR10
FR13
FR5
FR3
FR4
FR1
Pada stasiun kerja 1 jarak dari part list ke operator yaitu 12 cm. Stasiun
kerja 1 KEPALA LEGO,
PART LIST
FR22
FR14
FR15
FR18
FR19
Nama : Tantra Triyudoro
NIM : 201810140311094
Kelompok : o1
FR17
FR20
FR23
FR12
Pada layout Stasiun kerja 2 ini yaitu merangkai badan lego .
PART LIST
ST2A1
ST2A2
FR32
FR29
FR30
FR31
FR25
FR22
FR27
FR28
FR26
Pada layout Stasiun kerja 3 ini yaitu memasang belakang lego kontak listrik yang
terdiri dari beberapa part
Juml
No. Kode part Nama Part Dimensi(cm) Decision Gambar
ah
sub assembly
2. ST1A1 1 6,5 x 3,2 x 4 Make
1
Sub assembly
3. ST2A1 1 3,5 x 3,2 x 4 Make
2
Make
5. FR1 Balok 1 2 1,5 x 0,8
Make
Bumper
7. FR3 2 0,8 x 0,9
samping
Make
8. FR4 Bumper 2 1,5 x 0,7
Make
9. FR5 Lampu 2 0,8 x 0,3
2
Kap tengah 1,5 x 0,7 x
10. Make
bumper 0,9
FR6
1
Kap mesin 1,5 x 0,7 x Make
11.
kiri 0,5
FR7
1
Kap mesin 1,5 x 0,7 x Make
12.
FR8 kanan 0,6
1
Persegi besar
13. 1,5 x 3,1 Make
atap
FR9
1
14. Lampu merah 1,5 x 0,7 Make
FR10
1 Make
16. Lampu biru 1,5 x 0,7
FR11
Nama : Tantra Triyudoro
NIM : 201810140311094
Kelompok : o1
1 Make
Kerangka 3,1 x 1,6 x
17.
biru 0,6
FR12
1 Make
Sambungan
18. 3,1 x 1 x 0,8
kap mesin
FR13
2 Make
19. Balok 2 3,7 x 0,8
FR14
4
20 Bulat 2 0,9 x 0,5 Make
FR15
3
21 Kaca depan 0,9 x 0,5 Make
FR16
2
1
Pengunci
23 1,5 x 1,5 Make
roda depan 1
FR18
1
Pengunci
24 1,5 x 1,5 Make
roda depan 2
FR19
1
3,3 x 1,4 x
25 Roda depan Make
1,4
FR20
1
Roda 3,3 x 2,5 x
26 Make
belakang 1,5
FR21
1 Make
Kerangka
27 5x3x1
FR22 badan
Nama : Tantra Triyudoro
NIM : 201810140311094
Kelompok : o1
1 Make
Penyambung
28 roda 3 x 1,5
FR23 belakang
2 Make
2 Make
Engsel
30 01,3 x 0,7
penyangga
FR25
1 Make
Penutup
31 1x1
kabin aeril
FR26
Samping 1 Make
32 kanan kabin 2 x 1,5 x 0,7
FR27 aeril
1 Make
Samping kiri
33 2 x 1,5 x 0,7
kabin aeril
FR28
1 Make
Engsel ladder
34 3 x 0,7
1
FR29
1 Make
Engsel ladder
35 3 x 0,7
2
FR30
1 Make
36 Engsel aerial 1,5 x 1
FR31
1 Make
Penghubung
37 1,5 x 1,5
aerial ladder
FR32
1 Make
38 Packaging 4 x 9 x 6,5
FR33
Nama : Tantra Triyudoro
NIM : 201810140311094
Kelompok : o1
1.5.2 Assembly Chart
tabel di atas merupakan tabel dari operation process chart yang di dalam nya
terdapat 33 operasi dengan total waktu 105 detik dan 3 inspeksi dengan total waktu 35
detik jadi total waktu keseluruhan yang diperlukan adalah 140 detik.
No Peta 1
Nama : Tantra Triyudoro
NIM : 201810140311094
Kelompok : o1
Sekarang Usulan
Output:
PART LIST
FR12
FR6
FR7
FR8
FR2
FR16
FR9
FR11
FR10
FR13
FR5
FR3
FR4
FR1
Interpretasi :
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa waktu yang
dibutuhkan tangan kanan 35,5 dan tangan kiri 30,5 detik untuk merakit
part pada stasiun kerja 1 adalah 35,5. Hal ini berarti bahwa tangan
kanan dan tangan kiri tidak seimbang. Namun tangan kanan lebih
banyak bekerja ketimbang tangan kiri.
Tabel 1.8 Peta Tangan Kanan dan Kiri
No Peta 2
Sekararng Usulan
Output:
PART LIST
FR22
FR14
FR15
FR18
FR19
FR17
FR20
Nama : Tantra Triyudoro
NIM : 201810140311094
Kelompok : o1
FR23
FR12
Interpretasi :
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa waktu yang
dibutuhkan tangan kanan 39 dan tangan kiri 35,5 detik untuk merakit
part pada stasiun kerja 2 adalah 39 detik. Hal ini berarti bahwa tangan
kanan dan tangan kiri tidak seimbang. Namun tangan kiri lebih banyak
bekerja ketimbang tangan kanan
Tabel 1.9 Peta Tangan Kanan dan Kiri
No Peta 2
Sekararng Usulan
Output:
Parts:
•ST2A1
•ST2A2
•FR24
•FR25
•FR26
•FR27
•FR28
•FR29
•FR30
•FR31
•FR32
•FR33
Interpretasi :
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa waktu yang
dibutuhkan tangan kanan 30 dan tangan kiri 32,5 detik untuk merakit
part pada stasiun kerja 2 adalah 32 detik. Hal ini berarti bahwa tangan
kanan dan tangan kiri tidak seimbang. Namun tangan kanan lebih
banyak bekerja ketimbang tangan kiri.
Nama : Tantra Triyudoro
NIM : 201810140311094
Kelompok : o1
1.6 Analisa Hasil
Pada praktikum ini produk yang digunakan adalah lego.dilakukan
pembonkaran lego yang sudah menjadi kendaraan dan terdapaat jumlah part
sebanyak 42 PART yang harus dirakit dan lalu dilakukan assembly
chart,BOM, layout system OPC, dan juga PTKK. assembly total dan pada
studi kasus kali ini kami sepakat untuk membagi stasiun kerja menjadi 3
stasiun kerja dan pada 3 stasiun kerja itu dikerjakan secara bergantian.
Dimana pada stasiun kerja 1 dapat di lihat di dalam tabel PTKK pertama
operator membutuhkan waktu selama 35,5 detik untuk mendapat hasil akhir
sub assembly pertama, kemudian lanjut pada tabel PTKK stasiun kerja 2
operator membutuhkan waktu selama 39 detik untuk mendapat sub
assembly kedua dan pada tabel PTKK stasiun kerja 3 memerlukan waktu
sebesar 39 detik untuk menyelesaikan Assembly total, kemudian didapat
hasil pemetaan OPC dimana terdapat operasi sebanyak 34 kali dan
pemeriksaan sebanyak 4 kali untuk menyelesaikan keseluruhan produk
tersebut.
Nama : Tantra Triyudoro
NIM : 201810140311094
Kelompok : o1
1.7 Kesimpulan
1. Pada peta kerja terdapat 2 macam jenis peta kerja yitu peta kerja
keseluruhan dan peta kerja setempat. Peta kerja keseluruhan digunakan
pada penugasan ini yaitu Operation Process Chart (OPC) Assembly Chart
(AC) dann peta kerja setempat yang digunakan pada penugasan ini yaitu
peta tangan kanan – tangan kiri
2. Pada pembuatan BOM memiliki aturan yaitu setiap part nya mulia dari
part yang besar ke kecil pada penugasan ini menggunakan A (Assembly)
hingga ke part terkecil dalam proses perakitan dan memiliki kode produk
hingga semakin part kecil maka semakin menjorok. Pada tabel BOM
terdapat jumlah, decision, dimensi, nama, kode, dan gambar.
3. Peta proses operasi pada gambar,peta proses operasi tersebut merupakan
proses dari perakitan bahan-bahan produk stop kontak dari awal sampai