Anda di halaman 1dari 6

MATERI “BALAP”

UKM PAS – KMUP

1. Apa itu “Balap” ? Balap Sepeda motor?


Secara umum, balap adalah kompetisi kecepatan, berlari dalam jarak tertentu adalah bentuk
balap paling umum, tetapi lebih sering balap itu menggunakan kendaraan,
seperti perahu, mobil, dan pesawat, ataupun dengan hewan seperti kuda. Balap bisa berlaku
dari garis start sampai finis maupun sejumlah segmen yang disebut etape.
UKM PAS-KMUP sendiri sering mengikuti balap dengan jenis sepeda motor yang mana
bagian program kerja dari bidang IV (Minat dan Bakat).
Balap sepeda motor adalah olahraga otomotif yang menggunakan sepeda motor. Balap motor,
khususnya road race cukup populer di Indonesia. Hampir tiap minggu di berbagai daerah di
Indonesia even balap motor diselenggarakan. Selain road race, balap motor jenis lain yang
cukup sering diadakan adalah motocross, drag bike, grasstrack, Superbike dan Supersport.
Terdapat beragam jenis olahraga yang menggunakan sarana motor balap. Fédération
Internationale de Motocyclisme (FIM) adalah badan Internasional yang berfungsi menaungi
berbagai jenis kegiatan-kegiatan olahraga balap motor tersebut.
2. Beberapa Jenis Balap sepeda motor
1. MotoGP
Pertama dalah jenis balap motor MotoGP ini merupakan mesin berkapasitas 1000 cc yang
harus melahap 22 lap atau putaran. Untuk pembagianya terbagi menjadi ke beberapa kategori
kelas untuk masing-masing kapasitas mesin motornya. Di antaranya Kelas Moto 2, Moto 3
dan terakhir kelas MotoGP yang berlomba dalam 18 sirkuit resmi.
Sedangkan kecepatan motor ini sungguh luar biasa bisa mencapai 300 km/jam lebih dengan 6
gir perseneling. Dan ban khusus bersisi halus tanpa garis lekukan adalah ciri khas dari
MotoGP.
2. World Super Bike
Ajang Super bike merupakan ajang balap motor yang menggunakan motor sport berkapasitas
1000 cc yang dijual secara massal.
Bisa dibilang motor yang digunakan merupakan motor yang juga bisa dimiliki oleh
masyarakat luas dengan tingkat ekonomi tertentu. Memang sangat luar biasa jenis balap
motor ini dan setiap ridernya wajib mempunyai nyali yang kuat saat mulai masuk ke lintasan.
Para joki di ajang Superbike ini juga tidak terlalu tersohor seperti para para pembalap Moto
GP. Terkecuali, mereka yang dulunya pernah membalap untuk ajang MotoGP dan pindah ke
Superbike.
Para pembalap yang akan bertanding hanya tergabung dalam sebuah tim, dan tidak membawa
nama sebuah nama pabrikan motor yang didukung oleh beberapa sponsor yang bekerja sama
dengan mereka. Artinya, hampir keseluruhan dana berasal dari pribadi tim dan sponsor.
3. Super Moto
Selanjutnya adalah Super Moto yang merupakan salah satu motor dengan jenis trail. Uniknya,
jenis motor yang digunakan sudah termodifikasi tersendiri untuk setang motor dan juga
ukuran ban. Ban yang digunakan pada Super Moto lebih besar dari ukuran ban yang
digunakan pada lomba balap Moto Trail.
Untuk dapat menyaksikan balap motor ini sudah banyak yang live di Youtube.
4. Moto Cross
Moto Cross sudah tidak asing di di luar negeri apalagi negeri Paman Sam. Jenis balap motor
satu ini adalah jenis balap motor, menggunakan lintasan tanah dengan berbagai bentuk
rintangan, yang dibentuk khusus. Ada beberapa rintangan untuk melakukan jump atau
lompatan dan beberapa tikungan yang tergolong saat tajam, hingga para pebalap harus
menurunkan kaki untuk membantu mereka lebih mudah untuk berbelok.
Memang untuk bisa ikut dalam Moto Cross wajib bernyali tinggi dan wajib menguasai
beberapa teknik-teknik motor yang siap mengambil resiko tinggi.
5. Speed way Race
Untuk jenis balap motor satu ini tergolong cukup unik dan mungkin belum banyak yang tahu.
Lintasan untuk jenis balap motor ini adalah lintasan berjenis tanah dan hanya berbentuk oval
saja.
Akan banyak beberapa manuver berbelok dengan kecepatan tinggi dan posisi kaki yang
dijatuhkan ke tanah adalah aksi paling keren dari para pebalap ketika berlomba.
Ukuran frame body yang digunakan juga cukup ramping. Sehingga memudahkan para
pebalap untuk melakukan manuver “sliding” dengan kecepatan tinggi dalam melakukan
tikungan.
Jenis balap motor ini sering kali digunakan per tunjukan di hari-hari tertentu, namun bukan
tidak mungkin untuk diperlombakan dapam pertandingan balap nasional maupun
internasional.
6. Drag Race
Keunikan balap motor drag race ini hanya menggunakan jalur lintasan lurus saja dengan jarak
tertentu. Biasanya jarak lintasan lurus yang digunakan dalam drag race adalah kategori
lintasan 200 meter dan 500 meter.
Jika di kawasan Asia, biasanya menggunakan ukuran ban yang digunakan tergolong sangat
kecil dan tipis. Begitu juga dengan ketinggian setang motor yang dimodifikasi menjadi sangat
pendek dan rendah. Sehingga si pebalap terlihat seperti membungkuk ketika menaiki
motornya.
7. Road Race
Road Race sering kali menggunakan motor bebek berkapasitas 110 cc sampai 125 cc yang
digunakan dalam beberapa kategori balap yaitu kelas seeded, pemula A dan pemula B.
Mereka memakai jenis motor yang dijual secara massal. Jarak yang harus ditempuh masing-
masing pebalap adalah 10 sampai 20 km.

3. Istilah yang ada pada balap sepeda motor


1. Apex
Merupakan titik terapat dari sebuah tikungan. Titik ini biasanya dilalui oleh pembalap
sebelum mulai keluar dari tikungan dan berakselerasi.
2. Wet Race
Balapan dengan permukaan lintasan balap yang basah. Dalam kondisi ini, pembalap
menggunakan ban tipe wet tyre pada motornya.
3. Dry Race
Balapan dengan permukaan lintasan balap yang kering. Dalam kondisi ini, pembalap
menggunakan ban tipe slick tyre pada motornya.
4. Chicane
Lintasan yang berbentuk seperti huruf ‘S’, umumnya berada di antara straight dan trek lurus.
Fungsi dari chicane adalah untuk meminimalkan kecepatan sekaligus ketangkasan pembalap.
5. High Speed Corner
Merupakan tikungan yang dapat dilalui dengan kecepatan tinggi.
6. Radius / R
Jarak antara satu tikungan dengan tikungan yang lain di lintasan balap.
7. Hairpin
Disebut juga tikungan tajam menyerupai tusuk konde. Tikungan ini memaksa pembalap
untuk melakukan pengereman yang maksimal.
Untuk mengantisipasi tikungan ini biasanya pembalap sudah melakukan pengereman dari
jarak yang cukup jauh, bahkan, banyak juga pembalap yang harus menurunkan kaki.
8. Chamber
Lintasan yang umumnya berbentuk miring.
9. Grid – Starting Grid
Kumpulan titik start pada trek lurus start/finish sirkuit, dimana pembalap berkumpul pada
permulaan setiap balapan.
Berbaris sesuai dengan hasil kualifikasi mereka untuk memulai balapan.
Tiap grid terdiri dari tiga pebalap.
10. Low Side
Kecelakaan akibat salah satu atau kedua ban motor kehilangan daya cengkeram dan tidak
bisa kembali mendapatkan traksi yang mengakibatkan motor tergelincir dari bawah
pembalap.
11. Lean Angle (Sudut Tikungan)
Adalah sudut kemiringan antara pembalap dengan garis vertikal.
Hal ini terjadi saat pembalap merebahkan motornya ke arah trek pada suatu tikungan dengan
kecepatan tinggi.
Lutut dan siku pembalap sering menyentuh permukaan aspal ketika berada pada sudut
tikungan maksimum.
12. Pit-box
Garasi sementara yang memiliki akses langsung menuju pit lane dan didesain untuk suatu tim
yang berpartisipasi pada salah satu dari tiga kelas MotoGP.
13. Pit Crew
Manajemen tim, mekanik, dan asisten mereka.
14. Pit Lane
Lajur akses yang biasanya berbatasan dengan main straight pada sirkuit dan berada di antara
pit-box dan sirkuit.
15. Podium
Tempat perayaan kemenangan bagi ketiga pembalap tercepat pertama yang menyelesaikan
balapan Grand Prix.
16. Pole Position atau Pole
Posisi mulai awal untuk balapan yang diperoleh dengan mencatatkan waktu tercepat pada sesi
kualifikasi. Peraih Pole Position berhak memulai balapan di posisi terdepan.
17. Qualifying (Kualifikasi)
Biasa disingkat Q. Sesi kualifikasi adalah sesi para pebalap MotoGP berlomba mencatat
waktu tercepat dalam satu putaran trek.
Hasil kualifikasi akan menentukan posisi grid start balapan. Pebalap tercepat akan
mendapatkan posisi terdepan (pole position).
18. Race Direction
Tim yang terdiri dari perwakilan dari Dorna, FIM, dan IRTA pada setiap Grand Prix untuk
mengambil keputusan seperti menyatakan apakah kondisi balapan kering atau basah.
19. Ride Through Penalti
Prosedur penalti dimana pembalap yang melakukan jump start sebelum balapan secara resmi
dimulai diminta untuk berkendara melalui jalur pit.
20. Rookie
Pebalap yang berkompetisi pada tahun pertamanya di kelas mana pun alias pebalap yang baru
balapan di kelas tertentu.
21. Wheelie
Akrobat yang biasanya dipertunjukkan oleh pembalap dalam perayaan, dimana ban depan
terangkat dari permukaan trek karena akselerasi keras dan melepaskan kopling dengan cepat.
22. Wild Cards
Pembalap nonkontrak yang mengikuti balapan pada saat tertentu saja, berlawanan dengan
kompetitor tetap.
23. Free Practice (FP)
Sesi latihan bebas. Biasa digelar sehari sebelum babak kualifikasi. Terdiri dari Latihan Bebas
Pertama hingga Keempat atau disingkat FP1, FP2, FP3, FP4.
24. Warm Up
Sesi pemanasan. Digelar beberapa jam sebelum race atau balapan dilaksanakan.
25. Warm Up Lap
Sesi pemanasan yang dilakukan satu putaran (satu lap) sebelum start atau dimulai balapan.
26. Tribun
Tempat duduk dengan posisi seperti sawah terasering. Lokasinya di pinggiran sirkuit.
Tempat ini disediakan buat penonton yang ingin melihat balapan.
Di tempat ini juga biasanya tamu dan undangan melihat jalannya lomba.
27. Stop and Go Penalty
Pelanggaran yang menyebabkan pebalap harus masuk pitlane dan berhenti beberapa detik.
28. Jump Start
Sebuah pelanggaran. Pebalap mulai melajukan kendaraannya sebelum lampu merah
dipadamkan lampu hijau dihidupkan (curi start).
29. Paddock Area
Area tempat para pelaku balap berada. Dari pebalap, mekanik, manajer, dll.
yang terlibat dengan sebuah tim balap. Di sinilah strategi dan settingan motor dirancang.
30. Slipstream
Suatu kondisi dimana pembalap dibelakang mengikuti jalur balap pembalap yang ada di
depan guna mendapatkan momentum untuk mendahului.
Dengan tehnik slipstream, maka pembalap di belakang memperoleh hambatan gesekan udara
yang sedikit jika dibandingkan dengan pembalap yang di depan sehingga bisa dengan mudah
menyamakan kecepatan.
Di Indonesia, situasi ini dikenal dengan istilah ‘mencuri angin’.
31. Tyre Wall
Tembok ban dibentuk sebagai pembatas empuk ketika terjadi kecelakaan atau tabrakan yang
menyebabkan pembalap keluar lintasan.
32. Scrutineering
Proses pemeriksaan teknis yang dilakukan oleh mekanik secara mendetail.
UKM PAS-KMUP setiap tahunnya mengikuti ajang balap “Road race” yang mana balap
tersebut bermediakan vespa (Vespa Road race). Salah satu event yang baru-baru ini diikuti
UKM PAS-KMUP adalah ajang The Brotos Vespa Race
4. Kategori Pembalap “Road race “
Di Indonesia para pembalap road race terbagi menjadi 3 (tiga) kategori yang semuanya
dibedakan berdasarkan tingkatanya untuk bisa masuk ke dalam kelas yang lebih tinggi,
diantaranya yaitu sebagai berikut ini :
 Seeded maksudnya adalah tingkat terbawah di ajang balap Road Race
 Pemula A yaitu Tingkat menengah di ajang Road Race
 Pemula B adalah Tingkat terhebat di ajang balapan motor Road Race
5. Regulasi Balap Sepeda motor (Standar IMI)
- Perlombaan Balap motor
Suatu perlombaan balap motor dapat terdiri dari beberapa/berbagai nomor lomba yang
diadakan 1 hari atau lebih berturut-turut. Pada umumnya setiap nomor lomba (race) diadakan
khusus untuk satu kelas tertentu. Tetapi apabila hal tersebut tidak mungkin dilaksanakan,
balap untuk beberapa kelas dapat diadakan secara serentak/bersama dalam satu nomor lomba
(race).  
- Arena Balap
Peraturan kedua yang mesti dipenuhi yakni mengenai arena balap. Ketetapan Ikatan Motor
Indonesia (IMI) kegiatan Balap motor yang berstatus Kejuaraan Nasional harus
diselenggarakan di sirkuit permanen sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh IMI Pusat.
- Support medis
Tim medis merupakan bentuk fasilitas yang harus ada disetiap ajang perlombaan sepeda
motor. Pasalnya kegiatan balapan mengundang resiko yang besar pada kecelakaan. Maka dari
itu tim medis harus dikerahkan untuk stand by pada ajang perlombaan dimulai sebagai
support terhadap keselamatan dan keamanan bagi semua pihak yang berada di arena
perlombaan.
- Kepanitiaan
Selaman berlangsungnya ajang perlombaan, kegiatan mulainya acaranya umumnya akan
diselenggarakan oleh Promotor Nasional/Regional/Klub bekerjasama dengan IMI dan para
sponsor.
- Peserta balap
Peserta perlombaan umunya terdiri dari rider atau joki yang bertugas mengemudikan motor.
Namun tentunya para rider diharusnya untuk memenuhi kualifikasi, sebagai berikut:
1. Mempunyai Kartu Ijin Start (KIS) dengan kategori C1 (Balap Motor) yang
diterbitkan IMI Pusat (National Licence)
2. Dinyatakan “FIT” (sehat) oleh CMO (Chief Medical Officer) untuk mengikuti
semua sesi Latihan dan Race.
3. Tidak sedang menjalani masa hukuman/suspensi/skorsing.
4. Mendaftarakan diri sesuai dengan nama yang tercantum dalam KIS. Dilarang keras
memakai nama panggilan, alias, maupun julukan.
5. Telah dinyatakan lulus dalam pemeriksaan baik yang menyangkut administrasi,
medis dan safety/keselamatan untuk pembalap (Racing Gear) serta teknis motornya.
6. Tidak dalam keadaan sedang menjalani sanksi Skorsing  
- Kategori peserta balap
1. Pembalap yang boleh ikut serta dalam perlombaan tentunya memiliki sebanyak 3
kriteria atau kategori untuk bisa turun kelintasan, diantaranya:
Kategori Pembalap 600cc Sport Class Kriteria pembalap untuk dapat mengikuti
kelas Sport 150cc adalah mereka dengan usia minimal 16 tahun dan maksimal 50
tahun (tahun kelahiran 1969 s/d 2003).
2. Kategori Kategori Pembalap 250cc Sport Class Kriteria pembalap untuk dapat
mengikuti kelas Sport 150cc adalah mereka dengan usia minimal 12 tahun dan
maksimal 50 tahun (tahun kelahiran 1969 s/d 2007).
3. Kategori Kategori Pembalap 150cc Sport Class Kriteria pembalap untuk dapat
mengikuti kelas Sport 150cc adalah mereka dengan usia minimal 12 tahun dan
maksimal 50 tahun (tahun kelahiran 1969 s/d 2007).
- Pilih kelas lomba
Selanjutnya peraturan dan tata cara balapan motor yang dapat Anda penuhi selanjutnya yakni
dengan memiliki kelas lomba. Umumnya kelas utama yang dilombakan terbagi menjadi tiga,
yakni ;
1. SPORT 600cc
2. SPORT 250cc
3. SPORT 150cc
Catatan:
1. Setiap pembalap hanya diijinkan mendaftar satu kali di kelas yang sama.
2. Setiap pembalap apapun kategorinya, hanya diijinkan untuk mengikuti sebanyak-
banyaknya 3 (tiga) kelas termasuk kelas/nomor pendukung yang diperuntukkan bagi
kategori pembalap yang bersangkutan.  
- Pendaftaran Saat semua persayarat telah dipenuhi maka Anda dapat sesegera mendaftarkan
diri pada ajang perlombaan balap motor. Mekanismenya Pendaftaran normal adalah hari
Senin sampai dengan hari Kamis di minggu kejuaraan.

Anda mungkin juga menyukai