Anda di halaman 1dari 2

TUGAS DAN FUNGSI MASING MASING ORGANISASI PROFESI ANGGOTA KOPI TB JAWA TIMUR

ORGANISASI PROFESI : IKATAN APOTEKER INDONESIA

WILAYAH/CABANG : JAWA TIMUR

IAI sebagai induk organisasi Apoteker akan mengeluarkan surat edaran kepada anggotanya agar dalam
melakukan Praktek Profesinya di tempat Praktek masing masing mengambil peran secara aktif dalam
pelayanan dan pendampingan pasien TB antara lain :

1. Tidak melayani pembelian OAT tanpa resep


2. Melakukan konfirmasi kepada dokter yang memberikan OAT tidak sesuai standar
3. Memastikan orang dengan gejala TB untuk memeriksakan diri di fasyankes
4. Pemantauan Minum Obat ( PMO) dan Pemantauan Efek Samping Obat pada pasien TB
khususnya pasien MDR karena ketidakpatuhan (compliance)
5. Home Care bersama team dari Puskesmas untuk memantau kondisi pasien di lingkungannya
6. Melakukan KIE dan edukasi tentang obat TB termasuk ESO dan pengatasannya
7. Monitoring kepatuhan minum obat
8. Supervisi kegiatan PMO di Puskesmas
9. Melaporkan ESO
10. Manajemen pengelolaan obat TB
11. Untuk apotek swasta, melakukan motivasi kepada pasien agar mendapatkan OAT di apotek
yang sama sampai terapi selesai .

RENCANA KEGIATAN ORGANISASI PROFESI UNTUK PROGRAM TBC TAHUN 2018-2020 :

1. Mengadakan forum diskusi ilmiah apoteker untuk refreshing materi tentang TBC. Meliputi
perkembangan standar pengobatan TBC nasional, obat obat yang digunakan untuk terapi TBC,
dan skrining penyakit TBC
2. Melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mengadakan forum komunikasi lintas
profesi untuk membahas kemajuan dan hambatan terapi TBC pada layanan RS, Puskesmas,
Klinik, dan Apotek di wilayah kota kediri
3. Mengaktifkan team AOC di tingkat Cabang dalam kegiatan Gema Cermat dengan materi tentang
TBC dan kepatuhan minum obat
4. Memberikan pelatihan kepada anggota dalam mengedukasi masyarakat/pasien pada saat
berpraktek di fasilitas pelayanan masing – masing (apotek,RS,klinik,puskesmas)
5. Menyusun SOP apabila ditemukan indikasi munculnya gejala TBC pada pasien yang melakukan
pengobatan sendiri di Apotek agar segera memeriksakan diri di fasyankes.
6. Melakukan penelitian dalam rangka pengumpulan data base terkait pemakaian Obat Anti TBC
oleh pasien, Kepatuhan minum obat, rasionalitas peresepan obat kepada pasien TB dari dokter
praktek mandiri.

Anda mungkin juga menyukai