Anda di halaman 1dari 3

SP DPD

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Pasien
S:
- klien mengatakan tidak mau mandi
- Klienn mengatakan badannya gatal-gatal

O:

- klien tampak kotor tubuhnya


- klien tampak menggaruki tubuhnya

2. Diagnosa Keperawatan
Defisit Perawatan Diri : Kebersihan diri

3. Tujuan Khusus
a. Pasien mampu mandi secara mandiri
b. Pasien mampu melakukan perawatan diri dengan baik

Rencana Komunikasi Keperawatan Pada Pasien Defisit Perawatan Diri


1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
“Selamat Pagi ,Ibu. Saya perawat Dela perawat yang merawat di
ruangan ini, Nama ibuk siapa ?”
“Baik dengan ibu mutia ya.”

b. Evaluasi
“Bagaimana keadaan ibu saat ini?
“apa yang ibu rasakan?.”
“O iya ibu badanya terasa gatal ya.?”
“Ibu,apakah tadi pagi sudah mandi.?”
“Kenapa,Ibu belum mandi.?”

c. Validasi
“Apa yang telah ibu lakukan untuk mengurangi gatal yang ibu
rasakan.?”
“Lalu hasilnya bagaimana,bu?”

d. Kontrak
- Topik
“Bagaimana ibu kalau kita mencoba berlatih tentang perawatan
kebersihan diri (Mandi)?.”
“Tujuanya agar ibu bisa melakukan perawatan kebersihan diri
secara mandiri.”
- Waktu
“Untuk waktunya kurang lebih selama 30 menit dari sekarang
ya.”
- Tempat
“Untuk tempatnya dikamar mandi ya buk.”

B. Fase Kerja
“Ibu berapa kali biasanya mandi?.”
“o iya ibu biasanya 2 kali sehari ya buk lalu kenapa kok sekarang tidak
pernah mandi bu,Bu.?”
“Kalau ibu mandi apa yang ibu rasakan.?”
“Pertama ibu bersih,lalu apa lagi bu.?
“Iya benar ibu,lalu kalau kita tidak mandi badan jadi kotor ya bu,bisa juga
gatal-gatal.”
“Sekarang coba ibu sebutkan dulu alat-alat yang biasanya digunakan untuk
mandi.?”
“Saya beri contoh praktek ya bu bisa dilihat. Pertama ada sabun lalu ada
apa lagi bu?”
“Benar sekali ya bu.”
“Bagaimana kalau sekarang kita mulai latihan mandinya bu.?
“Baik ibu sekarang saya jelaskankan cara mandi terlebih dahulu ya nanti
ibu bisa mencoba mempraktikkannya sendiri.”
“Pertama kita guyur air seluruh tubuh,ambil sabun,lalu tuangkan ke
telapak tangan kemudian gosok-gosok dan usapkan keseluruh tubuh ya
ibu.”
“Setelah rata diseluruh tubuh lalu keringkan dengan handuk ya
bu,setelahnya bisa ganti baju.”
“Kalau bu T melakukan kegiatan ini setiap hari badannya jadi tidak
gatal,sama bau lagi bu.”

C. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
“Nah,sekarang bagaimana perasaan ibu setelah mandi.?”
b. Evaluasi Objektif
“Ibu masih ingat apa yang kita lakukan tadi.?”
c. Tindak Lanjut
“Ibu T,bisa melakukan sendiri tanpa diingatkan ya,bisa dilakukan
sendiri di rumah paling tidak mandi 2 kali dalam sehari,agar tubuh bu
T bersih dan tidak gatal-gatal lagi.”

Anda mungkin juga menyukai