Manajemen Risiko
Tujuan Pembelajaran
• Menjelaskan defenisi manajemen resiko
• Menjelaskan tujuan manajemen resiko
• Mengidentifikasi macam-macam resiko menurut
sifatnya
• Menjelaskan tahapan dalam manajemen resiko
• Menjelaskan pentingnya manajemen resiko
Manajemen Risiko ?
Manajemen Risiko adalah suatu pendekatan
yang terstruktur dalam mengelola
ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman
dengan pemberdayaan sumberdaya.
1. Identifikasi Risiko
2. Analisis Risiko
3. Pengelolaan Risiko
4. Implementasi Manajemen Risiko
5. Monitoring
IDENTIFIKASI RISIKO
• Proses ini meliputi identifikasi resiko yang mungkin
terjadi dalam suatu aktivitas usaha.
• Identifikasi resiko secara akurat dan komplet sangatlah
vital dalam manajemen resiko.
• Salah satu aspek penting dalam identifikasi resiko adalah
mendaftar resiko yang mungkin terjadi sebanyak
mungkin.
• Teknik teknik yang dapat digunakan dalam identifikasi
resiko antara lain Brainstorming, Survei, Wawancara,
Informasi historis, Kelompok kerja dll
ANALISIS RISIKO
• Setelah identifikasi resiko tahap berikutnya adalah pengukuran
resiko dgn cara melihat potensial terjadinya seberapa besar
severity kerusakan & probabilitas terjdnya risiko.
D Unlikely / Kecil kemungkinannya Suatu kejadian mungkin terjadi pada beberapa kondisi tertentu, namun kecil
kemungkinan terjadinya.
E Rare / Jarang sekali Suatu insiden mungkin dpt terjadi pada suatu kondisi yang khusus / luar biasa / setelah
bertahun-tahun.
Tabel-2: Akibat
TINGKATAN KRITERIA PENJELASAN
1 Insignificant / Tidak signifikan Tidak ada cidera, kerugian materi sangat kecil.
Moderate / sedang Memerlukan perawatan medis dan mengakibatkan hilangnya hari kerja / hilangnya
3 fungsi anggota tubuh utk sementara waktu, kerugian materi cukup besar.
Major / Mayor Cidera yg mengakibatkan cacat / hilangnya fungsi tubuh secara total, tidak berjalannya
4 proses produksi, kerugian materi besar.
11/12/2022 18
MATRIKS PENILAIAN RISIKO (AS / NZS 4360 : 1995) (lanjutan)
Tabel-3: Matriks Penilaian Risiko
AKIBAT
Peluang 1 2 3 4 5
A S S T T T
B M S S T T
C R M S T T
D R R M S T
E R R M S S
Keterangan:
T : Tinggi, memerlukan perencanaan khusus di tingkat manajemen puncak, dan penanganan dengan segera / kondisi darurat.
S : Signifikan, memerlukan perhatian dari pihak manajemen dan melakukan tindakan perbaikan secepat mungkin.
M : Moderat, tidak melibatkan manajemen puncak, namun sebaiknya segera diambil tindakan penanganan / kondisi bukan
darurat.
R : Rendah, risiko cukup ditangani dengan prosedur rutin yang berlaku.
Perhatian !: Acuan di atas hanya berupa panduan / guidance dan dapat disesuaikan dengan kondisi perusahaan masing-masing.
11/12/2022 19
Dampak adalah efek biaya, waktu & kualitas yg dihslkan suatu risiko
• Risk reduction
Disebut juga risk mitigation yaitu mrpk metode yg mengurangi
kemungkinan terjadinya suatu risiko/pun mengurangi dampak
kerusakan yang dihasilkan oleh suatu risiko
PENGELOLAAN RISIKO....(2)
• Risk transfer
Yaitu memindahkan resiko kepada pihak lain, umumnya
melalui suatu kontrak asuransi maupun hedging
• Risk deferral
Dampak suatu resiko tidak selalu konstan. Risk deferral
meliputi menunda aspek suatu proyek hingga saat dimana
probabilitas terjadinya resiko tersebut kecil
• Risk retention
Walaupun risiko tertentu dapat dihilangkan dengan cara
mengurangi maupun mentransfernya namun beberapa resiko
harus tetap diterima sebagai bagian penting dari aktivitas
Penanganan Risiko
HIGH HIGH
PROBABILITY IMPACT RISIKO DIHINDARI/DITRANSFER
Monitoring Risiko
Kerugian membutuhkan suatu perubahan dalam rencana &
keputusan mengenai penanganan suatu risiko untuk itu
penting dilakukan monitor.
PENTINGNYA MEMPELAJARI
MANAJEMEN RISIKO
• Sebagai anggota organisasi: dapat mengetahui
cara/metode yang tepat untuk
menghindari/mengurangi besarnya kerugian sebagai
akibat ketidakpastian terjadinya suatu peristiwa
yang merugikan
• Sebagai pribadi:Dapat menjadi manajer risiko yg
profesional dr perusahaan & dpt lebih berhati2 dlm
mengatur kehidupan pribadinya sehari2.
Sumbangan Manajemen Risiko
Bagi Perusahaan