Anda di halaman 1dari 59

ANATOMY & PHYSIOLOGY OF RESPIRATORY

SYSTEM
Ns. Anita Dwi Ariyani., M.Kep
OBJECTIVE

Anatomy of the lungs,


Components the upper Component of the lower
01 airways 02 airways 03 mediastinum, pleural
membrane

The Pulmonary Oxigen &


Ventilation & Difussion
Vascular System and Carbondyoxide
04 The muscle of
05 Process 06 Transport
ventilation
The Physiology of Respiratory System
The Pulmonary Vascular System
The Pulmonary Vascular System

 Sistem vaskular paru mengalirkan darah ke dan


dari paru-paru utk proses difusi.

 Sistem vaskular paru juga menyediakan zat


nutrisi.

 Sistem vaskular paru terdiri dari : arteries,


arterioles, capillaries, venules, and veins.
Arteries
 Arteri merupakan pembuluh darah yang
membawa darah dari jantung dan menyebarkan
darah teroksigenasi ke seluruh tubuh.

 Ventrikel jantung bagian kanan memompa darah


(terdeoksigenasi) menuju arteri pulmonalis.

 Arteri pulmonalis memiliki 3 lapisan otot pada


dindingnya.
Arteries
 Lapisan dalam yg halus disebut tunica intima,
terdiri dari endotelium dan lapisan tipis dari
jaringan ikat & jaringan elastis.
 Lapisan tengah (tunica media), terdiri atas sel2
otot polos dan jaringan ikat serta dikelilingi oleh
serabut kolagen dan elastis.
 Lapisan luar ( tunica adventitia), terdiri dari
jaringan ikat, mengandung sel2 lemak, serabut
saraf & pembuluh darah kecil yang mensuplai
darah ke dinding pembuluh darah (vasa
vasorum).
Arteries

Ganong’s Review of Phisiology,


2012
Arterioles
 Dinding arteriole pulmonalis terdiri atas lapisan
endotelial, lapisan elastis dan lapisan
serabut/serat otot polos.

 Arteriol pulmonalis mensuplai nutrisi ke


bronkhiolus respiratorius, duktus alveolar dan
alveolus.

 Arteriol memainkan peran pentig dalam distribusi


dan regulasi darah.
Capillaries

 Kapiler terdiri atas lapisan endotel (lapisan


tunggal epitel skuamosa)

 Tebal dinding kapiler pulmonal kurang dari 0.1


μm, dan diameter berukuran 10 μm.

 Kapiler (capillaries) pulmonal sebagai tempat


terjadinya proses difusi (gas exchange)
Venules and Veins
 Setelah darah bergerak melalui kapiler paru,
darah memasuki venula paru, merupakan
pembuluh vena kecil yang terbentuk dari
kumpulan pembuluh kapiler.
 Mirip dg arteri, vena jg memiliki 3 lapisan jaringan
pada dindingnya.
 Vena berbeda dg arteri. Vena memiliki dinding yg
lebih tipis dan mengandung sedikit otot polos
serta jaringan yg kurang elastis dibandingkan
arteri.
 Vena mampu mengumpulkan sejumlah besar
darah dg sedikit perubahan tekanan.
Ns. Anita Dwi Ariyani.,M.Kep

Pulmonary Blood Vessels

Jardins, 2020
The Mechanism of Ventilation
The Mechanism of Ventilation

 Ventilasi, didefinisikan sebagai proses yang


memindahkan gas antara lingkungan eksternal
dan alveoli.

 Mekanisme ventilasi melalui pengangkutan


oksigen dari atmosfer ke alveolus dan
pengangkutan karbondioksida dari alveolus ke
atmosfer.
The Mechanism of Ventilation

Selama Inspirasi

Diafragma bergerak ke bawah

Membuat rongga thoraks lebih panjang dan


tulang rusuk bagian bawah bergerak ke atas dan ke luar

Meningkatnya volume rongga thoraks dan turunnya tekanan intrapleural


dan intra alveolar di rongga thoraks

Akibatnya, gas (udara) dari atmosfer masuk/mengalir ke dalam paru-paru


The Mechanism of Ventilation

Selama Ekspirasi

Diafragma mengalami relaksasi dan bergerak ke atas

Membuat rongga thoraks mengecil

Meningkatkan tekanan intrapleural dan intra - alveolar

menyebabkan gas keluar dari paru-paru


Pressure Gradients in Mechanisme of Ventilation

 Udara (gas) atau cairan selalu bergerak dari


area bertekanan tinggi ke area bertekanan
rendah.

 Udara (gas) selalu bergerak “menurun” pada


gradien tekanannya yg berarti udara/gas
selalu bergerak dari area bertekanan tinggi ke
area bertekanan rendah.

 Ketika tek. atmosfer lebih tinggi dr tek. Intra-


alveoli, udara akan bergerak dari atmosfer ke
alveoli inspiration occurs. .
Pressure Gradients in Mechanisme of Ventilation

 Ketika tekanan intra-alveolar lebih besar dari tekanan


atmosfer, udara akan mengalir dari alveoli menuju
atsmosfer expiration occurs.
The Mechanism of Difussion
The Mechanism of Difussion

 Difusi Gas, didefinisikan sebagai pergerakan


“molekul gas” dari area bertekanan tinggi
(kosentrasi tinggi) ke area bertekanan rendah
(berkosentrasi rendah).

 Proses perpindahan gas melintasi membra


alveolus – kapiler dikenal sbg proses difusi gas
(gas diffusion).
The Mechanism of Difussion

 Proses difusi adalah pergerakan pasif molekul


gas dari area bertekanan parsial tinggi ke area
dengan tekanan parsial rendah hingga kedua
area memiliki tekanan yg sama.

 Di paru-paru, molekul gas berdifusi melalui


membran kapiler – alveolar (alveolar-capillary
membrane)
The Mechanism of Difussion

Jardins, 2020
The Muscles of Ventilation
The Muscles of Ventilation

 Diafragma merupakan otot utama yg berperan


dlm proses ventilasi.
 Diafragma terdiri dari 2 otot yaitu hemidiafragma
dekstra dan sinistra.
The Accessory Muscles of Inspiration

The major accessory muscles of inspiration are:


1. External intercostal muscles
2. Scalenus muscles
3. Sternocleidomastoid muscles
4. Pectoralis major muscles
5. Trapezius muscles
The Accessory Muscles of Inspiration

Jardins, 2020
The Accessory Muscles of Inspiration

Jardins, 2020
The Accessory Muscles of Inspiration

Jardins, 2020
The Accessory Muscles of Inspiration

Jardins, 2020
The Accessory Muscles of Inspiration

Jardins, 2020
The Accessory Muscles of Inspiration

Jardins, 2020
The Accessory Muscles of Inspiration

Jardins, 2020
The Accessory Muscles of Expiration

The major accessory muscles of exhalation are:


1. Rectus abdominis muscles
2. External abdominis obliquus muscles
3. Internal abdominis obliquus muscles
4. Transversus abdominis muscles
5. Internal intercostal muscles
The Accessory Muscles of Expiration

Jardins, 2020
The Accessory Muscles of Expiration

Jardins, 2020
Lung Volumes and Capacities

 Jumlah total udara yg dapat ditampung oleh


paru-paru dibagi mjd 2 kategori utama yaitu :
volume paru-paru (lung volumes) dan
kapasitas paru-paru (lung capacities).

 Terdapat 4 kategori utk volume paru-paru :


Volume Tidal (tidal volume), Volume Cadangan
Inspirasi (inspiratory reserve volume), Volume
Cadangan Ekspirasi (expiratory reserve
volume), dan Volume Residu (residual volume).
Lung Volumes and Capacities

 Terdapat 4 kategori kapasitas paru-paru utk,


diantaranya Kapasitas Vital (vital capacity),
Kapasitas Inspirasi (inspiratory capacity),
Kapasitas Residu Fungsional (functional residual
capacity), dan Kapasitas Total Paru (total lung
capacity).
Volume paru
• Volume tidal (VT): volume pernapasan biasa
• Volume cadangan inspirasi (VCI): volume yang
dapat diinpirasikan stl volume tidal
• Volume cadangan ekspirasi (VCE): jumlah
udara yg dapat diekspirasikan stl volume tidal
• Volume residu (VR): volume udara yang tetap
ada di paru stl ekspirasi paling kuat
Kapasitas paru
• Kapasitas inspirasi: VT+VCI
• Kapasitas residu fungsional: VCE+VR
• Kapasitas vital: VCI+ VT+VCE
• Kapasitas vital adalah jumlah udara maksimum
yg dpt dikeluarkan dari paru setelah inspirasi
maksimum.
• Kapasitas total paru: VT+VCI+VCE+VR
Lung Volumes and Capacities
Control of Respiration
Control of Respiration

 Irama pernapasan terutama dikendalikan oleh


saraf tertentu yang berlokasi medulla oblongata
dan pons di batang otak.

 Medulla oblongata, bertanggung jawab utk


mengkoordinasikan irama pernapasan

 Pusat pernapasan terdiri dr 3 kelompok neuron


pernapasan utama yaitu 2 di bagian medula dan
1 di bagian pons.
Control of Respiration
 Neuron pusat pernapasan dibagian medula
diantaranya : dorsal respiratory groups (DRG)
dan ventral respiratory groups (VRG).

 Dorsal respiratory groups (DRGs) terletak secara


dorsal di daerah posterior medula oblongata
dekat dengan akar saraf kranial IX (saraf
glossopharyngeal).

 Neuron DRGs berfungsi sebagai pusat utama


inspirasi.
ventral respiratory groups (VRGs)

 Ventral respiratory groups (VRGs) terletak


bilateral di dua area yg berbeda pada medula
oblongata.

 Neuron VRGs terdiri atas neuron khusus yg


terstimulasi selama fase inspirasi dan tipe neuron
lain yg terstimulasi selama fase ekspirasi.
ventral respiratory groups (VRGs)

 Ketika neuron inspirasi terstimulasi, impuls


berjalan di sepanjang saraf frenikus dan saraf
interkostalis shg diafragma dan otot
interkostalis ekternus berkontraksi rongga
thorak mengembang dan udara mengalir ke
dalam paru-paru
ventral respiratory groups (VRGs)

 Ketika VRGs’ neuron ekspirasi


terstimulasi Otot-otot inspirasi
mengalami relaksasi recoil paru-
paru ekspirasi terjadi secara pasif.
Control of Respiration

Jardins, 2020
Oxigen and Carbon Dioxide Transport
Oxigen Transport

Oksigen diangkut dalam darah dalam 2


bentuk:
1. Sebagai oksigen yg terlarut dalam
plasma darah.
2. Secara kimiawi terikat pada hemoglobin
(Hb) yg terbungkus dalam eritrosit (red
blood cells/RBCs).
Oxigen Transport

 Sebagian besar O2 saat proses difusi akan


bergerak dg cepat menuju eritrosit dan scr
kimiawi menempel pada hemoglobin (Hb).

 Setiap eritrosit mengandung sekitar 280 juta


molekul hemoglobin sbg transport O2 dan
CO2

 Heme merupakan bagian dari Hb yg mengandung


Fe (zat besi) O2 akan berikatan dengan
Heme.
Oxigen Transport

 Satu molekul hemoglobin molecule terdiri dari:


empat kelompok heme dan empat rantai asam
amino setiap hemoglobin mampu membawa
empat (4) molekul oskigen.

 Hemoglobin yg berikatan dg Oksigen (HbO2)


disebut oxyhemoglobin.

 Hemoglobin yg tdk mengikat oksigen (Hb) disebut


hemoglobin tereduksi atau deoxyhemoglobin.
Oxigen Transport

The formula of Oxyhemoglobin :

Hb + O2 = HbO2

deoxyhemoglobin oxyhemoglobin
Oxigen Transport

Jardins, 2020
Carbon Dioxide Transport

Karbondioksida (CO2 /Carbon dioxide) transport dalam


3 mekanisme utama :
1. Mekanisme pertama, transport karbondioksida
(CO2/carbon dioxide) berikatan dengan protein.
2. Mekanisme ke dua, transport dalam bentuk
bicarbonate (HCO3–), yg terlarut dalam plasma.
3. Mekanisme ke tiga, transport karbondioksida
(CO2/carbon dioxide) yg terikat dalam sel darah
merah.
Carbon Dioxide Transport : bound to protein

 Sekitar 20 % (persen) dari CO2 /carbon dioxide berikatan dg


hemoglobin dan diangkut ke dalam paru-paru.

 Karbon dioksida (CO2 /carbon dioxide) tdk berikatan dengan


besi seperti hal nya oksigen namun berikatan dg asam
amino (amino acid) pada bagian globin dari hemoglobin utk
membentuk carbaminohemoglobin (membentuk ikatan
hemoglobin and karbon dioksida)

 Rumus/ formula sbb :


CO2 + Hb HbCO2
Carbon Dioxide Transport : dissolved in plasma
 Sekitar 70% (percent) CO2 larut dalam plasma terionisasi dlm
bentuk bicarbonate (HCO3−).
 Kebanyakan bicarbonate diproduksi dlm eritrosit/erythrocytes
setelah CO2 /carbon dioxide berdifusi dalam kapiler.
 CO2 yang menyatu/bergabung dengan air (H2O) disebut
hidrolisis (hydrolysis).
 Hidrolisis CO2 dan air membentuk asam karbonat (HCO3-),
akan terionisasi dg cepat mjd HCO3− dan ion H+.

CO2 + H2O H2CO3 HCO3- + H+


Carbon Dioxide Transport : dissolve in the blood

 Sekitar 7 – 10% (percent) — Karbon dioksida


(carbon dioxide) berdifusi ke dlm darah dan larut
dalam plasma darah.

 Karbon dioksida/ carbon dioxide yg terlarut kemudian


akan bergerak dalam aliran drah dan berdifusi
melintasi membran pernapasan menuju alveoli
kemudian CO2 akan dihembuskan melalui proses
ventilasi paru-paru.
REFERENCES
 Jardin, T.D. 2020. Cardiopulmonary Anatomy &
Physiology .Essentials of Respiratory Care.
Seventh Edition. Cengage Learning, Inc : The
United States of America.
 Marrieb and Keller. 2018. Essentials of Human
Anatomy & Physiologi. Pearson Education, Inc :
The United States of America.
 Martin, T.R and Craver, C.P. 2019. Human
Anatomy and Physiology. Fourth Edition. McGraw-
Hill Education : New York.
 Seikel, Drumright & Hudock. 2020. Anatomy &
Physiologi : Speech, Language and Hearing. Sixth
Edition. Plural Publishing Inc : Canada

Anda mungkin juga menyukai