Bab Wudhu
5. Bagi orang yang ingin berjimak dengan istrinya atau yang ingin
mengulangi jimak mereka. Nabi ﷺbersabda “Apabila salah seorang
dari kamu mendatangi istrinya lalu dia ingin mengulangi lagi maka
hendaknya dia berwudhu di antara yang pertama dan kedua”.
6. Darah istihadoh (yaitu darah yang keluar diluar kebiasaan dari haidh).
Nabi ﷺbersabda “Orang yang dalam keadaan mustahadoh (orang yang
haid dan darahnya keluar melebihi kebiasaannya) maka mereka
meninggalkan sholat selama hari-hari haid mereka kemudian dia mandi
(jika keluar darah lagi maka itu adalah darah istihadoh) hendaknya dia
berwudhu setiap kali sholat dan dia boleh sholat dan berpuasa”. Darah
istihadoh membatalkan wudhu karena keluar dari salah satu jalur.
4. Niat. Untuk mengangkat hadats (jika dalam keadaan hadats kecil) atau agar
boleh sholat (apabila untuk bertayammum).
5. Menghilangkan apa-apa yang bisa menghambat sampainya air
menyentuh ke kulit atau kuku