Nama : Claudio George Fransiskus

NIM : 712018011

PERAN GEREJA DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM KEWIRAUSAHAAN

Salah satu penghambat perkembangan gereja adalah mengenai faktor ekonomi, dimana
jemaat juga memikirkan permasalahan keuangan yang dihadapi Gereja, maka dari itu
diwujudkan dengan program kewirausahaan yang dilakukan oleh Gereja. Gereja ditempat saya
yaitu GPIB Immanuel Balikpapan sudah dan sementara menjalankan program kewirausahaan ini
antara lain seperti :

 Penggalangan Dana Renovasi Gereja

Penggalangan Dana Renovasi Gereja dilakukan untuk kenyamanan jemaat yang
ada agar lebih leluasa untuk beribadah memuji dan memuliakan nama Tuhan.

 Diakonia untuk orang sakit

Hal ini dilakukan untuk membantu jemaat yang sedang sakit dalam masalah
pembiayaan untuk kesembuhan jemaat.

 Usaha Dana untuk keperluan dan kepentingan Gereja

Program ini yang mungkin paling sering didengar ataupun dilakukan Gereja –
Gereja, karena untuk memenuhi segala keperluan yang ada, oleh sebab itu
diperlukan usaha dana ini seperti usaha dalam produk makanan dan minuman
(Bazaar).

Dalam dunia modern seperti sekarang ini, media sosial sangat memberikan peluang
dalam pelayanan program kewirausahaan dan tentunya sangat memberikan pengaruh yang lebih
besar dengan jangkauan yang luas. Penjualan online yang dilakukan juga mempermudah
konsumen untuk membeli dan membantu program kewirausahaan yang dijalankan oleh Gereja.
Kesejahteraan jemaat merupakan prioritas utama, meskipun dalam program kewirausahaan
masih sangat sedikit dilakukan, tetapi dengan keinginan jemaat untuk membangun program
kewirausahaan sudah sangat berpengaruh untuk menjamin kesejahteraan jemaat yang ada.

REFLEKSI TEOLOGIS

Matius 6 : 31-34 “Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata : Apakah yang akan kami makan?
Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa
yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan
semuanya itu. Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan
ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok
mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari”.

Dalam Matius 6 : 31-34 mengingatkan kita sebagai jemaat ciptaan-Nya bahwa jangan terlalu
mengkhawatirkan akan permasalahan yang dihadapi dalam Gereja, karena dengan kita tetap
mengandalkan dan berseru kepada-Nya, dan dengan segala usaha program yang telah dilakukan,
yakin dan percaya pasti sudah disediakan dan sudah diberikan jalan untuk mengatasi
permasalahan yang sedang dihadapi.

Ulangan 8 : 18 juga mengingatkan kepada kita sebagai jemaat yang berbunyi demikian “Tetapi
haruslah engkau ingat kepada Tuhan, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu
kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-
Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini”.

Menjalankan program usaha kewirausahaan dalam Gereja ini bukanlah suatu kesalahan atau
dosa, tetapi Tuhan justru mau kita sebagai jemaat untuk mau menjalankan program ini dengan
segala rasa kebersamaan dalam Gereja.