TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Definisi Minat
laku selalu didasari dengan adanya minat yang tingi untuk melakukan aktivitas
secara terus menerus yang disertai dengan rasa senang. Minat diartikan sebagai
ingin (akan).
yang tinggi terhadap sesuatu, gairah, keinginan. Menurut Djaali (2008:121), minat
pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendirisemakin
kuat atau dekat hubungan tersebut semakin besar minatnya. Minat adalah perasaan
lebih suka pada sesuatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh, jadi minat
dapat ditunjukkan melalui pernyataan bahwa seseorang lebih menyukai suatu hal
dari pada hal yang lainnya sehingga dapat disimpulkan jika seesorang yang
9
seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan orang, benda, kegiatan,
merupakan perhatian yang bersifat khusus. Minat dapat timbul dari luar maupun
dari sanubari. Minat yang besar terhadap sesuatu merupakan modal yang besar
kesediaan jiwa yang sangat sifatnya aktif untuk menerima sesuatu dari luar.
Sementara dalam The Liang Gie (2014: 28), memberikan pengertian yang paling
mendasar tentang minat, minat artinya sibuk, tertarik, atau terlibat dengan sesuatu
kegiatan karena menyadari pentingnya kegiatan itu. Selain itu menurut Agus
Sujanto (2013: 92) memberikan pengertian tentang minat, minat adalah suatu
Dari beberapa pengertian tentang minat yang dikemukakan oleh para ahli
di atas, maka dapat diasumsikan bahwa minat adalah suatu pemusatan perhatian
keinginan yang tidak disengaja yang sifatnya aktif untuk menerima sesuatu dari
luar atau lingkungan. Minat adalah sesuatu yang sangat penting untuk seseorang
dalam melakukan suatu aktivitas. Dengan minat orang akan berusaha mencapai
tujuannya, oleh karena itu minat dikatakan sebagai salah satu aspek psikis
10
Minat timbul bila ada perhatian dengan kata lain minat merupakan sebab
dan akibat dari perhatian. Seseorang yang mempunyai perhatian terhadap sesuatu
yang dipelajari maka ia akan mempunyai sikap yang positif dan merasa senang
Menurut Reber dalam Syah (2014: 133), adapun factor yang mempengaruhi minat
Terdapat dua aspek yang terkandung dalam minat, antara lain aspek
kognitif dan aspek afektif. Aspek kognitif mengandung pengertian bahwa minat
selalu didahului oleh pengetahuan, pemahaman dari konsep yang diperoleh dan
afektif menunjukkan pada derajat emosional yang dinyatakan dalam bentuk proses
menilai untuk menentukan kegiatan yang disenangi. Jadi suatu aktivitas bila
sebagai penggerak dalam berbuat yang berasal dari dalam diri seseorang untuk
melakukan suatu dengan tujuan dana rah tingkah laku sehari-hari. Hal ini
diterangkan oleh Sardiman (2013: 84) yang menyatakan berbagai fungsi minat
b. Menentukan arah perbuatan yakni kea rah tujuan yang hendak dicapai.
11
c. Menyeleksi perbuatan yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang
Dengan demikian fungsi minat adalah untuk memilih dan melakukan berbagai
kegiatan dibandingkan aktivitas yang lain karena ada perhatian, rasa senang dan
pengalaman dan sebagai pendorong yang kuat dalam keterlibatan yang jauh lebih
2. Motivasi
turut berperan dalam aktivitas dirinya sehari-hari. Salah satu dari kondisi internal
seseorang bertingkah laku. Dorongan ini berada pada diri seseorang yang
dirinya, oleh karena itu perbuatan seesorang yang didasarkan atas motivasi
Istilah motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai
kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut
bertindak atau berbuat. Motif tidak dapat diamati langsung, tetapi dapat
merupakan dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak
12
Menurut Hamzah (2016: 3) motivasi merupakan dorongan yang terdapat
dalam diri seseorang untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yang
pendorong atau penarik yang menyebabkan adanyatingkah laku kea rah suatu
energy dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya felling dan
34) mendefinisikan motivasi sebagai perubahan energy dalam diri seseorang yang
adanya tujuan. Dan menurut Winardi (2007: 12), motivasi berasal dari kata
Dari pengertian maupun definisi motivasi para ahli diatas maka dapat
Pada dasarnya fungsi motivasi adalah sebagai pendorong atau daya Tarik
pada seorang individu untuk melakukan suatu tindakan dengan tingkat antusiasme
tinggi. Selain itu terdapat beberapa fungsi motivasi , seperti berikut di bawah ini:
13
1) Menentukan arah yang ingin dicapai, motivasi dapat dapat menunjukkan
akan diharapkan.
apa yang harus ditempuh agar tujuan semakin cepat tercapai dan akan
bertanggung jawab.
b. Jenis-Jenis Motivasi
seseorang tanpa adanya pengaruh dari orang lain karena adanya hasrat
14
2) Motivasi ekstrinsik yaitu suatu keinginan seseorang untuk bertindak
melakukan sesuatu yang disebabkan oleh factor dorongan dari luar diri
dirinya.
c. Teori-Teori Motivasi
1) Teori Maslow
2) Teori Keadilan
15
kesempatan seorang individu dalam menjadi seorang karyawan dalam
mewujudkannya.
dunia sana seperti eropa hingga India dan menjadi olahraga yang digemari.
Kriket adalah sebuah olahraga tm yang dimainkan antara dua kelompok yang
masing-masing terdiri dari sebelas orang. Bentuk modern kriket berawal dari
dan menggunakan pemukul (bat) dan bola. Tujuan permainan kriket adalah
16
untuk mencetak lebih banyak run (angka) dibandingkan tim lainnya.
Permainan kriket dapat berlangsung hingga lima hari dan dapat berlangsung
enam jam atau lebih setiap harinya. Kriket, jika dilihat secara sekilas dari segi
permainan terlihat mirip dengan kasti dan softball, tetapi ada beberapa hal
tertutup rumput rata mendatar. Umumnya lapangan kriket ini memiliki ukuran
sekitar 137-150 meter. Batas luar area permainan ditandai dengan boundary
(pembatas) yang sanggup berupa pagar, ujung tribun penonton, tali tambangdan
17
Di tengah lapangan terdapat pitch berbentuk persegi panjang. Pada setiap ujung
pitch ada struktur target yang disebut wicket, jarak antar wickrt yaitu 22 yard
(20m). pitch yaitu permukaan rata selebar 3 meter dengan rumput lebih pendek
dari lapangan bab luar. Setiap wicket terdiri dari tiga stump, yaitu batang kayu
berukuran 28 inchi (710mm) yang ditancapkan ke tanah dalam posisi segaris dan
18
Pitch ditandai di tiap ujung dengan empat garis putih, diantaranya yaitu: bowling
crease, poplin crease, dan duo return crease. Ketiga stumpdisusun di tengah
sejajar 4 feet (1,2 m) di depan bowling crease. Meskipun biasanya garis yang
tergambar hanya 4 meter (2 meter di kiri dan kanab wicket). Panjang asli dari
popping crease sebenarnya tidak terbatas. Return crease digambar dengan sudut
tegak dari popping creasedengan panjang 8 feet walaupun panjang aslinya tak
terbatas.
19
b. Peralatan Bermain Kriket
diantaranta yaitu:
20
Bat atau tongkat pemukul merupakan peralatan khusus yang digunakan oleh
bastman dalam olahraga kriket untuk memukul bola. Biasanya alat ini terdiri
dari pegangan tongkat yang melekat pada bilah kayu willow yang dipotong
datar. Panjang bat mungkin tidal lebih dari 38cm dan lebarnya tidak lebih 4,25
inci.
Terdapat dua jenis bola kriket dengan ukuran yang sama yaitu: bola putih
biasa digunakan dipertandingan over batas terutama pada malam hari saat
menggunakan lampu, dan lampu merah biasa digunakan dalam tes kriket
kriket kelas satu dan beberapa format lainnya. Bola kriket ini memiliki berat
mm.
21
Gawang pada permainan kriket tidak menggunakan jarring melainkan terdiri
dari 3 buah tonggak atau tiang yang berdiri berjajardan ditancapkan ke tanah.
bola kriket.
4). Helmet
22
Helmet ntau atau helem biasanya oleh pemain yang bertugas untuk
memukul bola atau batsman dan pemain yang bertugas sebagai fielders yang
berdiri dekat dengan batsman. Helm ini menutup bagian atas kepala dan
Helm ini akan melindungi pemukul dari bola kriket yang keras dan memiliki
23
Perlengkspan kaki (pelindung lutu) pada olahraga kriket biasanya
digunakanoleh batsman, fielders dan juga penjaga gawing. Pelapis kaki ini
cukup tebal dan berfungsi melindungi bagian bawah kaki dari hantaman bola
24
Sarung tangan yang tebal dan cukup besar dibutuhkan oleh batsman
supaya tongkat pemukul dapat digemgam dengan erat dan melindungi tangan
dari efek hantaman bola kriket. Selain batsman, pemain yang bertugas sebagai
7). Sepatu
untuk bermain kriket. Sepatu harus ringan dan nyaman saat digunakan untuk
c. Peraturan kriket
25
1), Kapten tim, bertugas menentukan strategi dan pemain yang turun
2). Batsman, bertugas memukul bola. Setiap pemukul memiliki dua kali
kesempatan untuk memukul bola dan kemudian digantikan oleh rekan yang
lainnya. Jika satu pemukul gagal maka ia harus keluar dari lapangan dan
4). Fielders, memiliki peran sebagai penangkap bola yang dipukul oleh
pemain lawan, jika berhasil menangkap bola tim pemukul tidak akan
5). Wicket keeper, sama seperti fielders wicket bertugas menangkap bola yang
tidak dapat dipukul oleh batsman. Posisi wicket keeper berada di belakang
batsman dan di depan gawang kriket yang berupa tiga tongkat berdiri sejajar
di belakang pemukul.
6). Mid on and Mid off, merupakan tangan kanan batsman yang berada di kiri
7). Gullyy, bertugas menangkap bola sebelum bola meluncur lebih jauh dan
8). Slips, berjumlah 4 orang yang berdiri sejajar dibelakang gawang bagian off
9). Long on and Long off, berada di sebelah kiri bowler (long on) dan sebelah
26
Itulah aturan untuk pemain kriket dengan istilah-istilah yang digunakan
Permainan kriket memiliki dua babak dalam satu kali pertandingan. Dalam
setiap babak, lama permainan kriket tidak memiliki ketentuan waktu yang
pasti. Kriket dimainkan berdasarkan jumlah over yang terdiri dari 6 bola atau
lemparan. Pada kejuaraan kriket dunia, ODI (One Day International) test
dalam satu babak memiliki 90 over yang berarti 540 bola. Sedangkan pada
ketentuan umumnya setiap babak hanya 50 over yang berarti 300 bola. Maka
tak heran jika olahraga ini dapat dimainkan dalam kurun waktu yang sangat
lama. Minimal satu harian, dan tidak menutup kemungkinan permainan ini
Dalam permainan kriket ada lima teknik yang harus dikuasai oleh masing-
1). Melempar bola (bowling), terdapat dua macam lemparan bola yaitu
2). Memukul bola (batting), terdapat empat macam pukulan yaitu straight, pull
3). Menjaga (fielding), fielding dalam kriket hamper sama dengan permainan
27
5). Penjaga stump (wicket keeper)
1). Kedua pemukul berdiri di depan stump masing-masing yang berada di atas
2). Pemukul pertama siap memukul bola dan pemukul kedua siap untuk lari ke
ujung stump lainnya yaitu kea rah pemukul pertama kemudian berlari kembali
3). Jika salah satu pemukul mati, maka ia digantikan oleh pemukul lainnya
dan begitupun seterusnya. Pemukul yang sudah mati tidak dapat memukul
bola lagi.
5). Setelah itu tim A dan tim B bertukar posisi. Tim B menjaga bola dan tim A
memukul bola.
6). Jika salah satu tim memperoleh nilai lebih tinggi daripada tim lainnya
maka tim tersebut dikatakan menang selama perpindahan (over) yang ada.
7). Akan tetapi jika tim A memukul bola dan semua pemukul mati atau out
sebelum over ditentukan habis, maka permainan selesai dan terjadi pertukaran
posisi.
28
8). Tim B akan berusaha untuk memukul dan mengejar nilai yang
angka.
PenelitianyangRelevan
29
B. Penelitian yang Relevan
Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini akan dicantumkan beberapa hasil penelitian terdahulu oleh beberapa peneliti
yang pernah penulis baca, diantaranya berikut pada table 2.1 di bawah ini:
1 AMRIL ALI DOLLAH 2018 Survei Minat Siswi Tadulako Journal Sport Minat siswi SMAN 3 Persamaan:
Terhadap Olahraga Sciences And Physical Palu terhadap futsal -metode: deskriptif kuantitatif
Futsal Di SMAN 3 Education Volume 6 dipengaruhi faktor -instrument: angket, kuesioner,
Palu nomor 1 Januari-Juni intrinsik dan ekstrinsik. observasi
2018 Minat siswi SMAN 3 -meneliti tentang minat
Palu terhadap olahraga
futsal yang berasal dari Perbedaan:
dalam atau instrinsik -meneliti cabang olahraga
lebih besar daripada futsal
minat yang timbul dari -sampel penelitian siswi
luar atau ekstrinsik
2 ARIFURRAHMAN 2019 Survei Minat Siswa SKRIPSI JURUSAN Faktor-faktor yang Persamaan:
Dalam Mengikuti PENJASKESREK mempengaruhi minat -metode: deskriptif kuantitatif
Ekstrakurikuler FAKULTAS ILMU siswa dalam mengikuti -Instrument: angket
Futsal di SMAN 2 KEOLAHRAGAAN ekstrakurikuler futsal di -meneliti tentang minat
Barru UNIVERSITAS SMAN Barru yaitu factor
NEGERI MAKASSAR intrinsic termasuk Perbedaan:
kategori rendah yaitu -meneliti cabang olahraga
48,7% dan factor futsal
ekstrinsik termasuk -sampel penelitian siswa
kategori rendah yaitu
52,5%.
30
3 SULIKAN 2019 Survei Minat dan Jurnal Filsafat Sains Rata-rata mahasiswa Persamaan:
Motivasi Teknologi dan Sosial mempunyai perasaan -metode: deskriptif kuantitatif
Mahasiswa Budaya Volume 25 sangat senang saat -Instrument: angket, kuesioner
Terhadap Nomor 1 2019 mengikuti -meneliti tentang minat dan
Ekstrakurikuler ekstrakurikuler sehingga motivasi
Futsal motivasi mahasiswa
mengikuti Perbedaan:
ekstrakurikuler futsal -meneliti cabang olahraga
sangat tinggi futsal
-sampel penelitian mahasiswa
4 MUHAMMAD 2018 Survei Tentang SKRIPSI FAKULTAS Minat dan ketertarikan Persamaan:
FATIKHUR RIZA Minat Aktivitas ILMU keseluruhan siswa -metode: deskriptif
Olahraga Di KEOLAHRAGAAN Madrasah Al-Maarif -Instrument; kuesioner
Madrasah Al- UNIVERSITAS terhadap aktivitas -meneliti tentang minat
Maärif Singosari NEGERI MALANG olahraga termasuk
Kabupaten Malang kriteria sangat tinggi, dan Perbedaan:
kebutuhan serta -Pelajaran Olahraga
perhatian juga sangat -sampel penelitian siswa
tinggi
31
32
C. Kerangka Berpikir
merupakan salah satu cabang olahraga yang baru berkembang. Cricket adalah
negara berlatar belakang sejarah yang mengadopsi budaya dan tradisi bangsa
Inggris, seperti India, Pakistan, Australia dan sebagainya. Esensi dasar dari
sepakbola, bulu tangkis, bola voli atau futsal. Untuk olahraga seperti cricket
ini tidaklah terkenal, banyak yang bertanya olahraga apa ini? Baseball kah?
Sekolah Dasar).
PCI) Abhiram Yadav Singh, menyadari bahwa cabang olahraga cricket masih
asing ditelinga sebagian warga negara Indonesia. Apalagi cabang olahraga ini
baru dipertandingkan di PON XIX 2016 Bandung Jawa Barat dengan status
cabang olahraga ekshibisi. Pada PON mendatang, cricket mulai menjadi salah
satu cabang olahraga utama. Cricket belum menjadi cabang olahraga yang
33
berbagai kegiatan untuk semakin memperkenalkan cricket kepada berbagai
lapisan masyarakat.
Cricket belum menjadi cabang olahraga yang popular di Indonesia, untuk itu
berbagai usia mulai Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP),
Sejauh ini respon setiap sekolah yang dikunjungi selalu baik, namun
peserta didik. Hal ini disebabkan karena guru olahraga memang secara
34
untuk segala aktivitasnya didalam pembelajaran olahraga. Dalam Ade
mardiana dkk (2017) bahwa tugas atau tanggung jawab guru olahraga adalah
pemaparan mengenai masalah dan dugaan di atas maka penulis tertarik untuk
untuk menetahui berapa besar minat dan motivasi guru olahraga se-
35