Anda di halaman 1dari 5

KOMPETENSI DASAR (KD) 3 : KACA FILM

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SPESIFIKASI KACA FILM

1. FUNGSI KACA FILM

Kaca film merunut fungsi primernya kaca film pada mobil berguna sebagai media penolak
panas matahari yang memiliki kandungan sinar ultra violet di dalamnya. Tetapi modernisasi
kaca film kini juga memiliki fungsi tambahan sebagai;

a. Comfort, meredam panas yang masuk dari kaca sehingga lebih nyaman
b. Privacy, membatasi penglihatan dari luar ruangan/ kabin mobil, sehingga privacy dapat
terjaga (perangkat tambahan keamanan)
c. Efficiency, lebih irit bahan bakar karena kinerja kompresor A/C untuk menurunkan suhu
kabin lebih ringan dan performa mesin lebih bertenaga saat kompresor tidak bekerja karena
kabin telah mencapai suhu yang optimum
d. Healthy, Kaca film dapat menolak sinar Ultra Violet dan Infra-Red yang membahayakan bagi
kesehatan kulit
e. Variasi aksesoris pada ekterior.
Menggunakan kaca film hampir mirip dengan menggunakan lotion anti sinar UV pada mobil.
Kaca film berfungsi sebagai filter dan meminimalisasi dampak dari sinar matahari yang masuk
dalam kabin.
Sementara kelebihannya sebagai piranti tambahan keamanan, dapat dipahami seperti misalnya
berkendara dalam kecepatan tinggi dan tiba-tiba ada benda menerpa kencang ke kaca depan
dan berpotensi untuk memecahkan kaca kemudian menembus ke dalam kabin, namun dengan
adanya kaca film pecahan

kaca tidak berhamburan mengenai penumpang. Kaca film layaknya seperti perekat mampu
meminimalisir hal pecahan kaca dengena kejadian tersebut. Bila terjadi kecelakaan, pecahan
kaca bisa jadi sangat membahayakan walaupun sabuk pengaman dan airbag sudah melindungi
kita.
Kaca film yang menempel pada kaca mobil kendaraan umumnya terdiri dari lapisan berbahan
polyester, logam, dan perekat khusus. Fungsinya memegang kaca ketika mengalami benturan.
Ketika benturan terjadi kaca tidak langsung pecah tapi tetap merekat pada kaca film.
Kaca film dapat meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar. Alasanya adalah kaca film
dapat membuat mobil semakin irit menghabiskan bahan bakar adalah karena aktifitas pendingin
ruangan tidak berlebihan. Ketika kaca film dapat menolak panasnya sinar matahari dari luar dan
menjaga suhu kabin tetap stabil maka kinerja system pendingin (AC) menjadi tidak terlalu berat

PPI/ 3.1 Spesifikasi Kaca Film KACA FILM 1


yang berakibat pada penggunaan bahan bakar.
Variasi aksesoris pada eksterior kendaraan. Variasi kaca film sering digunakan sebagai
aksesoris penampilan kendaraan. Penggunaan warna pada kaca film menyesuaikan dengan
warna pada bodi mobil.
Stigma yang ada di masyarakat adalah warna hitam lebih baik untuk menolak panas
dibandingkan dengan warna bening pada kaca film. Hal ini kurang tepat karena pemahaman
yang berbeda antara kemampuan menyerap dan menolak panas, kemampuan kaca film untuk
menyerap panas VLT ( Visible Light Transmittance ) bukan berarti tidak mampu menolak panas.

Gambar . Kaca film roll

2. JENIS DAN SPESIFIKASI KACA FILM

# Jenis-jenis kaca film ada beberapa antara lain;


a. Kaca film AG ( anti gores ) , dengan tampilan warna gelap.
b. Kaca Film Sparta , tampilan agak memantul, peredaman radiasi infrared dan sinar matahari
yang lebih baik.
c. Kaca film Oneway : sesuai dengan namanya , kaca film ini berbentuk cermin / silver . jadi
dari sisi luar tidak dapat melihat ke arah dalam ruangan , sedangkan dari sisi dalam bisa
melihat keluar dengan catatan sinar dari luar lebih terang dibanding sinar dari dalam ruangan
d. Kaca film Sandblast : jenis kaca film ini termasuk dalam kategori kaca film dekorasi , dengan
tampilan buram , sehingga tidak dapat melihat dari 2 sisi , baik dari dalam maupun luar .
Umumnyakaca film ini digunakan untuk menjadikan ruangan lebih privasi atau saat ini
banyak dipakai sebagai pengganti gordyn rumah .

# Kaca film memiliki beberapa spesifikasi tentang kemampuan kaca film tersebut yaitu;

a. UVT ( Ultr violet Transmittance ). Sebagaimana kita ketahui sinar UV berbahaya bagi
manusia, namun sinar ini juga dapat membuat interior mobil kita menjadi kusam dan rusak.
Semakin kecil UVT maka kemampuan kaca film dalam menghalangi sinar ini semakin baik.
Pada umunya kaca film merek terkenal memiliki spek UVT = 1% serta UVR ( Ultraviolet
Reflectance ) = 99%. UVR merupakan kebalikan dari UVT.

PPI/ 3.1 Spesifikasi Kaca Film KACA FILM 2


b. VLT ( Visible Light Transmittance ). VLT merupakan besarnya cahaya yang melewati kaca
film. Kalu dipasaran sering disebut dengan angka misalnya kaca film 60, kaca film 40 dan
sebagainya.Semakin tinggi angka menunjukkan kaca film semakin gelap dan cahaya yang
masuk semakin kecil. Pemilihan kaca film terhadap VLT perlu mendapat perhatian khusus
untuk yang gelap. Kaca film yang gelap sangat berguna untuk cuaca terik namun untuk
cuaca mendung dan bahkan malam hari, hal ini akan sangat menyulitkan pandangan si
pengemudi. Solusi yang terbaik adalah menambah daya penerangan lampu mobil agar
memudahkan pengemudi.
Sebagai acuan antara VLT dg tingkat kegelapan KF sbb:
1) VLT 70%, kegelapan kaca film 10-15%
2) VLT 60%, kegelapan kaca film 15-20%
3) VLT 35-40%, kegelapan kaca film 30-40%
4) VLT 20%, kegelapan kaca film 55-60%
5) VLT 10%, Kegelapan kaca film 70%
6) VLT 5%, kegelapan kaca film 80%
c. IRR ( Infra Red Reflectance ). Semakin tinggi spec % IRR pada kaca film, maka kemampuan
menolak radiasi cahaya matahari semakin baik dan tentunya kabin tidak akan mudah panas.
Hal ini tentu memabntu kinerja AC mobil dan tentunya berdampak pada penggunaan bahan
bakar.
d. TSER ( Total Solar Energy Rejected ). TSER hampir sama dengan IRR. Semakin besar spek
% TSER maka kemampuan kaca film menolak panas semakin baik.

3. MEMILIH KACA FILM


 LANGKAH MEMILIH KACA FILM
 Pahami seperti apa kebutuhan / keinginan dari sebuah kaca film
 Pelajari/ bandingkan spesifikasi masing masing produk berikut harga, dan sesuaikan
dengan kebutuhan
 Lihat faktor pendukung lainnya, misal garansi
 Pastikan telah mendapatkan suatu gambaran yang jelas tentang kaca film tersebut

 BEBERAPA CARA YANG BIASA DIPAKAI DALAM MENGHINDARI KACA FILM


PALSU
 Cek cetakan merk atau logo kaca film, Rapi dan jelas, misal : Masterpiace, 3M, V-
Kool, dll
 Perhatikan tinta kaca film, mempunyai ketebalan yang merata/sama, sehingga bila
kena sinar tidak memecahkan cahaya
 Cek ketebalan kaca film, 1,5 s/d 1,7 mikro dan terasa kaku saat disentuh
 Kaca film palsu biasanya harga dibawah standart
 Kaca film palsu cepat pudar dalam jangka waktu tertentu ( 3 bulan)

PPI/ 3.1 Spesifikasi Kaca Film KACA FILM 3


 Minta/ tanyakan kartu garansi, kaca film asli pada umumnya mempunyai kartu
garansi.
 CIRI KACA FILM PALSU (TERPASANG)
 Perubahan warna cepat terjadi.
 Muncul gelembung udara akibat kualitas perekat yang buruk.
 Membiaskan cahaya lampu sehingga menganggu visibilitas
 Tetap terasa panas meski menggunakan kaca film dengan kepekatan tinggi

 TIPS MEMILIH KACA FILM MENURUT KUALITASNYA


 Standar yang digunakan untuk menentukan kaca film :
 VLT, banyaknya cahaya yang dapat menembus kaca film. Misal kaca depan VLT
tidak boleh (direkomendasikan) kurang dari 40%
 UVR, ukuran kemampuan kaca film menolak sinar ultraviolet, semakin besar
prosentase UVR semakin baik
 IRR, kemampuan membuang/ menolak infra merah, semakin besar prosentase
IRR semakin baik
 TSER, kemampuan menolak energi matahari secara keseluruan, semakin besar
prosentase TSER semakin baik
 Perhatikan tingkat kegelapan kaca film / VLT disesuaikan dengan tempat
pemasangan kaca film
 Pilih kaca film yang berkualitas baik / bermerk akan tetapi cukup sesuai kebutuhan

4. BREAD/ MERK DAGANG KACA FILM DAN LOGO

 3M auto Film
 Wincos
 Spectrum
 Perfection
 Masterpice
 Super Cool
 Johnson
 Iceberg
 Nexgard Film
 Solargard
 dll

PPI/ 3.1 Spesifikasi Kaca Film KACA FILM 4


CONTOH : TABEL SPESIFIKASI KACA FILM

5. PERAWATAN KACA FILM

Banyak jenis kaca film yang beredar, dan rata-rata semuanya memiliki cara perawatan yang
secara garis besar hampir sama. Berikut adalah cara merawat kaca film;
a. Kenali kaca film Anda, jangan menggunakan pembersih dengan kandungan yang tidak
direkomendasikan dari produsen seperti alkohol, cairan kimia, dan soda.
b. Pisahkan antara pembersih kaca film dengan pembersih eksterior dan interior.
c. Gunakanlah lap pembersih dengan bahan halus seperti mikrofiber atau kanebo, karena
kotoran akan lebih cepat menempel dan mengurangi dampak dari gesekan sisa sisa kotoran
ketika sedang dibersihkan.
d. Secara berkala perhatikanlah kondisi karet pada jendela. Apabila sudah rusak atau
terkelupas dapat menimbulkan baret pada kaca film karena aktifitas naik turun kaca.
e. Kaca film yang baik sudah dapat melindungi mobil terhadap panas sinar matahari tetapi
bukan berarti harus digunakan secara berlebihan. Untuk menjaga kondisi kaca film apabila
sedang tidak digunakan dalam waktu lama, parkirlah kendaraan di tempat yang tidak terkena
sinar matahari langsung karena bisa menyebabkan kaca film memuai dan mengelupas.
f. Pada kondisi musim hujan, kaca mobil sering kali berembun. Bersihkan sisa sisa embun
dengan lap halus agar tidak ditumbuhi jamur.

PPI/ 3.1 Spesifikasi Kaca Film KACA FILM 5

Anda mungkin juga menyukai