Anda di halaman 1dari 25

Pendatan Awal Registrasi Sosial Ekonomi 2022

Satu Data Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat


Disampaikan Pada Rapat Sosialisasi Pemanfaatan Data Registrasi Sosial Ekonomi

Endang Retno Sri Subiyandani, S.Si., MM Bandar Lampung, 15 November 2022


Kepala BPS Provinsi Lampung
01 PENDAHULUAN

02 RUANG LINGKUP

03 TAHAPAN KEGIATAN

04 PEMANFAATAN REGSOSEK
Outline
2
01

PENDAHULUAN

3
ARAHAN PRESIDEN TERKAIT PERBAIKAN DATA
MENYUSUN REGISTRASI SOSIAL EKONOMI
RAPAT TERBATAS — 4 Maret 2020
1 Strategi Percepatan Pengentasan Kemiskinan
Reformasi program perlindungan • Penuhi target 0% kemiskinan ekstrem pada 2024.
sosial diarahkan pada perbaikan • Validasi data penduduk miskin ekstrem mencakup nama dan lokasi.
basis data penerima melalui • Lakukan strategi pengentasan kemiskinan yang 3T (Terkonsolidasi,
pembangunan data Registrasi Sosial Terintegrasi, Tepat sasaran).
Ekonomi (Regsosek) serta
• Integrasi data dari level Pemerintah Desa (MONOGRAF DESA) hingga
percepatan penghapusan kemiskinan level nasional menjadi SATU DATA INDONESIA.
ekstrem
RAPAT TERBATAS — 21 Juli 2021
2
Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kronis
(Pidato Presiden RI RUU APBN TA 2023 — 16
Agustus 2022) • Percepatan penanganan kemiskinan ekstrem wajib melalui kolaborasi
intervensi
• Pertajam basis data untuk ketepatan target dan upaya percepatan
• Libatkan sektor swasta untuk berperan sebagai off taker produk
kelompok miskin ekstrem

RAPAT TERBATAS SDI — 30 Mei 2022


3
Mandat Presiden terkait Pelaksanaan Registrasi Sosial
Ekonomi

4
Bantuan sosial, sebagai bagian dari perlindungan sosial
1 harus disalurkan tepat sasaran pada masyarakat yang
betul-betul membutuhkan

Data target program saat ini masih sangat sektoral:


2 masing-masing K/L memiliki basis data untuk
menyalurkan program bantuan sosialnya

3
Anggaran untuk pendataan atas nama masyarakat
kurang mampu mencapai 12 T

Perlu upaya perbaikan data sosial ekonomi yang


mencakup seluruh penduduk

Diperlukan ekosistem pendataan perlindungan sosial yang


terintegrasi secara menyeluruh melalui Regsosek

5
REGISTRASI SOSIAL EKONOMI
SATU DATA PROGRAM PERLINDUNGAN SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1 Bappenas telah melakukan ujicoba Regsosek di 96 desa/kelurahan terpilih sejak awal


2021 lalu

Regsosek merupakan upaya pemerintah mewujudkan Satu Data Program Perlindungan


2 Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat

Partisipasi aktif masyarakat dan pihak yang berkepentingan sangat penting dalam
3 pembaruan data secara berkesinambungan, terutama pemerintah daerah hingga desa
dan kelurahan

4 Badan Pusat Statistik dipercaya untuk melakukan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi

66
DASAR HUKUM
PELAKSANAAN PENDATAAN AWAL REGSOSEK

✓ Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997


tentang Statistik

✓ Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999


tentang Penyelenggaraan Statistik

✓ Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007


tentang Badan Pusat Statistik

✓ Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022


tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
dengan secara bersamaan menunggu terbitnya Peraturan Presiden
tentang Reformasi Sistem Perlindungan Sosial

7
DESAIN BESAR TARGET PELAKSANAAN
REGISTRASI SOSIAL EKONOMI
STABILITAS SISTEM
INTEGRASI
PENDATAAN AWAL • Terbentuknya Pusat Data
PERSIAPAN • Pengolahan dan Nasional.
pemeringkatan pendataan.
• Terbangun mekanisme
• Perluasan pendataan • Pemanfaatan data oleh
• Pengembangan konsep quality control.
disemua daerah. Pemda dan KL.
basis data dan • Penargetan dan monev
mekanisme pendataan. • Sosialisasi dan • Integrasi data lintas sektor terintegrasi.
peningkatan kapasitas secara bertahap.
• Ujicoba pelaksanaan di Pemda.
95 desa/kelurahan. • Pemutakhiran data melalui
• Pembentukan Gugus Digital Monograf
Tugas Regsosek Nasional Desa/Kelurahan.
dan Daerah.
Cakupan data seluruh Stabilitas Sistem &
penduduk di desa uji coba. Pendataaan 100% Kab/Kota Pengolahan dan Pemanfaatan Integrasi Data

2021 2022 2023 2024

Sumber: Bappenas
8
02

RUANG LINGKUP

9
RUANG LINGKUP PENDATAAN AWAL REGSOSEK
Variabel yang Dikumpulkan
15 OKTOBER – MODA
14 NOVEMBER 2022 PENGUMPULAN
DATA
Kependudukan dan Perlindungan
Paper and Pencil Ketenagakerjaan
UNIT SASARAN Sosial
Interviewing (PAPI)
100 persen
penduduk/keluarga pada Dilengkapi dengan Perumahan Pendidikan
514 kab/kota Geotag dan Foto*
(*khusus Keluarga Miskin)
Pendataan awal Regsosek
menggunakan pendekatan Kesehatan dan
Pemberdayaan
keluarga dengan Disabilitas
Ekonomi
memperhatikan domisili
semua anggota keluarga
yang tercantum pada Kartu
Keluarga (KK) Output BASIS DATA KEPENDUDUKAN

10
RUANG LINGKUP & KEBUTUHAN PETUGAS
JUMLAH PETUGAS
URAIAN JUMLAH UNIT
FORUM KONSULTASI
PENDATAAN PENGOLAHAN PUBLIK (FKP)

Jumlah Kabupaten/Kota Kabupaten/


514
(Berdasarkan Podes 2021) Kota
Total Petugas 441.653 Total Petugas 132.012 Total Petugas 19.261
Jumlah Kecamatan
7.274 Kecamatan
(Berdasarkan Podes 2021) PPL : 343.702 Instruktur 2.024 Fasilitator: 9.068
Jumlah Desa
84.096 Desa PPL ` 86.882 ` Asisten Fasilitator
` 9.068
(Berdasarkan Podes 2021)
Koseka 11.069 Pengolahan 1.125
Jumlah SLS, pelaksanaan Satuan
FKP 1.227.778 Lingkungan Instruktur 9.082 Instruktur 576
(Berdasarkan Podes 2021) Setempat

Estimasi Target Pelatihan Instruktur: 3 Hari Pelatihan Instruktur: 2 Hari Pelatihan Instruktur : 3 Hari
82.576.741 Keluarga Pelatihan Petugas : 2 Hari Pelatihan Petugas : 2 Hari
Pendataan Pelatihan Petugas : 1 Hari

Beban 4. Pengolahan: 608 Organik BPS


1. Koseka: 4 PML* Mitra BPS
Dokumen Perangkat Desa
2. PML: 4 PPL 5. Fasilitator: 15
3. PPL: 250 Keluarga Lokasi FKP
*Jika dalam 1 Kec Jumlah PML lebih dari 7, maka jumlah koseka 2 orang
11
RUANG LINGKUP & KEBUTUHAN PETUGAS
(BPS PROVINSI LAMPUNG)
JUMLAH PETUGAS
URAIAN JUMLAH UNIT
PENDATAAN
Jumlah Kabupaten/Kota Kabupaten/
15
(Berdasarkan Podes 2021) Kota
Total Petugas 13.672
Jumlah Kecamatan
229 Kecamatan
(Berdasarkan Podes 2021) PPL : 10.499
Jumlah Desa PPL ` 2.711
2.654 Desa
(Berdasarkan Podes 2021)
Koseka 391
Jumlah SLS, pelaksanaan Satuan
FKP 47.903 Lingkungan
Instruktur 242
(Berdasarkan Podes 2021) Setempat

Estimasi Target Pelatihan Instruktur: 3 Hari


2.553.395 Keluarga
Pendataan Pelatihan Petugas : 2 Hari

Beban 4. Pengolahan: 608


1. Koseka: 4 PML* Dokumen Mitra BPS
2. PML: 4 PPL 5. Fasilitator: 15
3. PPL: 250 Keluarga Lokasi FKP
*Jika dalam 1 Kec Jumlah PML lebih dari 7, maka jumlah koseka 2 orang
12
03

TAHAPAN KEGIATAN

13
TAHAPAN PENDATAAN AWAL REGSOSEK 2022

2022
#1 #2 #3
Koordinasi dan Penyiapan Basis Data Pengumpulan Data
Konsolidasi Teknis Regsosek dan Kebutuhan
Teknis

2023 #4 #5 #6
Pengolahan Data Forum Konsultasi Publik Penyerahan Data

14
#3 Pengumpulan Data
PENDATAAN LAPANGAN SERENTAK Mencakup 100 persen Penduduk,
Regsosek 2022
Termasuk wilayah khusus
15 Oktober – 14 November 2022

MALAM REGSOSEK PADA MASA PENDATAAN PADA MASA PENDATAAN


(Nomaden)
29 Oktober 2022
Keluarga yang tinggal Tentara yang tinggal
di apartemen Penghuni rumah perahu
di Barak Militer
*keluarga tertutup
Alur Pendataan
Lainnya (Penduduk suku terasing,
Murid di Pesantren Panti Jiwa, Asuhan,
Keluarga yang tinggal di wilayah
non formal/Boarding Jompo, dan
kumuh/bangunan liar yang tidak masuk
School sejenisnya
*18 tahun ke atas *tinggal 1 tahun atau lebih
SLS manapun, dll)

3
2
1 • Verifikasi daftar • Penyerahan hasil Pasien Rumah Sakit Keluarga yang tinggal PADA MALAM REGSOSEK
• Menerima keluarga: Keberadaan Jiwa (RSJ) di
Pendataan ke *dirawat 1 tahun atau lebih pengungsian/huntara
dokumen dan dan Status PML Awak kapal berbendera Indonesia
perlengkapan Kesejahteraan dengan
• Pemeriksaan *bertugas 1 tahun atau lebih
• Koordinasi dengan ketua/ pengurus SLS
oleh PML
ketua/pengurus SLS • Pendataan door to door Narapidana dengan Tahanan di rumah
• Penelusuran vonis 1 tahun atau penahanan
• Geotag dan foto* Tunawisma
wilayah SLS lebih *tinggal 1 tahun atau lebih
*miskin dan sangat miskin
16
04

PEMANFAATAN
REGSOSEK

17
PEMANFAATAN UMUM HASIL REGSOSEK
OLEH K/L/D

Perlindungan Sosial
Adaptif
Integrasi Perlindungan Reformasi Perlindungan Sosial untuk:
Sosial
❑ Integrasi program perlindungan
sosial dengan pemberdayaan sosial
ekonomi,
Inovasi Pendanaan
❑ Kolaborasi lintas program,
❑ Kerjasama dengan bukan
pemerintah,
Penguatan Penyaluran

Melalui Regsosek Perwujudan


Perlindungan Sosial yang
adaptif akan semakin konkrit

18
Pemanfaatan Data Registrasi Sosial Ekonomi*
* Daerah Ujicoba Regsosek Bappenas

Pelayanan Adminduk

❑ Pelayanan pembuatan dan pembaharuan KTP, akta


kelahiran, KK, KIA, dsb. Termasuk pelayanan secara door-to-
door bagi lansia dan disabilitas.

Priotisasi Penerima Bantuan/Program

❑ Sinkronisasi, pemadanan, serta verifikasi dan validasi data


untuk penerima bantuan seperti vaksin, bantuan sembako,
BLT Desa, dsb.

Basis Data Perencanaan Inklusif dan Advokasi

❑ Sumber data Musrenbangdes dan Musrenbang Kab/Kota,


untuk pembangunan infrastruktur (air
bersih/mck/jamban/rumah), bantuan kursi roda, advokasi
kebutuhan listrik, dsb.

Pengembangan UMKM

Pemanfaatan Data Regsosek ❑ Pembentukan kelompok usaha/ manajemen bersama,


inisiasi program pelatihan kewirausahaan, dan
pengembangan UMKM lainnya.
19
Terima Kasih!
www.bps.go.id

Foto oleh: Ir. Andi Pranowo (BPS Kabupaten Blitar)


SURAT PERMINTAAN DUKUNGAN REGSOSEK
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

Permohonan Bappenas kepada Menpan RB untuk


menerbitkan:

Surat Edaran kepada seluruh ASN dan PPNPN untuk


mendukung pelaksanaan Registrasi Sosial Ekonomi.

Termasuk permohonan untuk mendukung pelaksanaan


pendataan Regsosek melalui perluasan sosialisasi dan
edukasi kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan
Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN).

24
SURAT PERMINTAAN DUKUNGAN REGSOSEK
MENTERI DALAM NEGERI
Permohonan Bappenas kepada Menteri Dalam Negeri
untuk menerbitkan:

Surat Edaran sosialisasi kepada Pemerintah Daerah


yaitu Gubernur, Bupati, Walikota, dan Kepala
Desa/Lurah untuk mendukung pelaksanaan pendataan
Regsosek.

Surat edaran memuat poin sbb:

✓ Sosialisasi pendataan awal Regsosek yang akan dilakukan


oleh Badan Pusat Statistik (BPS);
✓ Sosialisasi pemanfaatan data Regsosek untuk perencanaan-
penganggaran dan penargetan program oleh pemerintah daerah
dan desa/kelurahan;
✓ Sosialisasi penyediaan anggaran dan pelaksanaan
pemutakhiran data secara berkala oleh Pemerintah Daerah dan
Pemerintah Desa/Kelurahan; serta
✓ Sosialisasi pembentukan Gugus Tugas Registrasi Sosial
Ekonomi yang berkoordinasi dengan Forum Satu Data Indonesia
di setiap daerah.

25
SURAT PERMINTAAN DUKUNGAN REGSOSEK
PANGLIMA TNI

Permohonan Bappenas kepada Panglima TNI untuk


menerbitkan:

Surat Edaran sosialisasi kepada jajaran Tentara


Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat, Angkatan
Laut, dan Angkatan Udara yang bertugas di setiap
daerah untuk mendukung pelaksanaan pendataan awal
Regsosek.

Termasuk permohonan dukungan pendataan daerah suku


terasing dan daerah terpencil, barak militer, serta sebagian
wilayah di Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Tengah,
Papua Pegunungan, dan Papua Selatan

26
SURAT PERMINTAAN DUKUNGAN REGSOSEK
KAPOLRI

Permohonan Bappenas kepada Kapolri untuk menerbitkan:

Surat Edaran sosialisasi kepada jajaran Kepolisian


Negara Republik Indonesia (POLRI) di tingkat Markas
Besar (Mabes), Kepolisian Daerah (Polda), Kepolisian
Resor (Polres), dan Kepolisian Sektor (Polsek) untuk
mendukung pelaksanaan pendataan awal Regsosek.

Termasuk permohonan dukungan pendataan di daerah


permukiman elit, apartemen yang sulit ditembus, serta
sebagian wilayah Provinsi Papua, Papua Barat, Papua
Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

27
SURAT PERMINTAAN DUKUNGAN REGSOSEK
MENTERI DESA PEMBANGUNAN DAERAH TERPENCIL DAN TRANSMIGRASI

Permohonan Bappenas kepada Menteri Desa


Pembangunan Daerah Terpencil dan Transmigrasi untuk
menerbitkan:

Surat Edaran sosialisasi kepada pendamping desa


untuk mendukung pelaksanaan pendataan Regsosek.

Peran aktif para pendamping desa diharapkan akan


meningkatkan keikutsertaan masyarakat umum dalam
pendataan awal Regsosek, termasuk dalam mengawal
proses dan menyampaikan informasi yang akurat terkait
Regsosek.

28

Anda mungkin juga menyukai