SEJARAH PERADABAN ISLAM

INSTITUSI
PENDIDIKAN
ISLAM PRA
KEBANGKITAN
MADRASAH
DAN KUTTAB
Dosen pembimbing :
Ridhatullah Assya’bani, M.Ag
Kata ‘Madrasah” berasal dari bahasa Arab asal kata dari
“darasa, yadrusu, darsan dan madrasatan yang berarti
tempat belajar para pelajar. Senada dengan Hasbullah,
Harun Nasution et, al, kata madrasah berasal dari kata
kerja darasa yang berarti belajar atau darrasa berarti
mengajar. Ada pula yang mengartikan darasa adalah
tempat duduk untuk belajar sebagaimana
Poerwadarminta, Istilah Madrasah sekarang telah
menyatu dengan istilah sekolah atau perguruan
(terutama perguruan Islam). Sementara Karel A.
Steenbrink dalam Enung K. Rukiati berpendapat antara
madrasah dan sekolah berbeda alasannya bahwa sekolah
dan madrasah memiliki ciri yang berbeda.

PENGERTIAN DAN SEJARAH MADRASAH

 “Madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam mulai didirikan dan
berkembang di dunia Islam sekitar abad 11-12 M (abad ke 5 H), khsusunya ketika
Wazir Bani Saljuk, Nidzam Al-Mulk mendirikan Nidzamiyyha di Baghdad”.
Sebuah lembaga pendidikan yang bertujuan menyebarkan pemikiran Sunni
untuk menghadapi tantangan pemikiran Syi’ah, menyediakan tenaga-tenaga
pengajar dari kalangan Sunni dan meneyebarkannya ke berbagai daerah, serta
membentuk kelompok pekerja Sunni untuk berpartisipasi menjalankan
pemerintahan.
Akan tetapi ada juga yang berpendapat bahwa madrasah didirikan jauh
sebelum abad ke 5 Hijrah seperti yang diungkapkan oleh Muhammad Abd
Rahim Ghanimah dalam Karyanya Al-Jami’ah Al-Islamiyah Al-Kubra yang
dikutip oleh Maksum sebagai berikut: “Kata madrasah belum dijumpai pada
sumbersumber sejarah hingga kira-kira akhir abad ke-4 Hijriyah. Akan tetapi
banyak bukti yang signifikan justru menunjukkan bahwa madrasah telah
beridiri sejak abad ke4 Hijriyyah dan dihubungkan dengan penduduk Naisabur”.
 Fungsi Madrasah

Ada semacam degree agreement

bahwa madrasah dipandang sebagai
lembaga yang khusus
mentransmisikan ilmu-ilmu agama
dengan memberikan penekanan
khusus pada bidang fiqih, tafsir, dan
hadits dan tidak memasukan ilmu-ilmu
umum dalam kurikulumnya. Menurut
Azyumardi Azra, hal ini disebabkan
karena 3 alasan:
1. Ini berkaitan dengan pandangan tentang
ketinggian ilmu-ilmu keagamaan (al- 'uluum
ad-diniyyah) yang danggap mempunyai
supremasi lebih dan merupakan jalan 'tol'
menuju Tuhan.

2. Secara institusi madrasah memang

dikuasai oleh mereka yang ahli dalam
bidang agama.

3. Berkenaan dengan kenyataan bahwa

hampir seluruh madrasah didirikan dan
dipertahankan dengan dana wakaf dari
penguasa politik Muslim atau dermawan
karena didorong adanya motivasi kesalehan
Pengertian dan Sejarah Kuttab
Kuttab adalah sebuah lembaga pendidikan tradisional di dunia Islam
yang berfungsi sebagai tempat belajar membaca, menulis, dan
menghafal Al-Quran. Kuttab seringkali dianggap sebagai lembaga
pendidikan awal Islam yang telah ada sejak zaman Nabi Muhammad
SAW. Kuttab berasal dari kata kataba-yaktubu-kitaaban, yang artinya
menulis. Kuttab biasanya diartikan sebagai tempat untuk belajar tulis-
menulis atau sebuah tempat berlangsungnya kegiatan tulis-menulis
untuk mempelajari sesuatu. Kuttab juga bisa diartikan sebagai
lembaga pendidikan dasar yang mengajarkan tata cara membaca dan
menulis bagi anak-anak dan remaja. Pengertian yang sama juga
diungkapkan oleh Zainal Aqib yang menyatakan bahwa kuttab
dilukiskan sebagai tempat untuk belajar membaca dan menulis bagi
anak-anak
Fungsi Kuttab

. Fungsi utama kuttab adalah sebagai tempat pendidikan dasar

bagi anak-anak di umur yang masih sangat muda. Di sana, anak-
anak belajar membaca dan menulis dalam bahasa Arab serta
belajar hafalan Al-Quran. Selain itu, kuttab juga memberikan
pengajaran dasar dalam matematika, sains, dan ilmu-ilmu agama
Cukup Sekian
Terima kasih sudah
mendengarkan dan
menemani tidak seperti
dia yang memberi
harapan lalu pergi.
Apakah ada pertanyaan sampai sini ?