INSTITUSI PENDIDIKAN ISLAM PRA
KEBANGKITAN MADRADAH DAN
KUTTAB
Zulmi Aulia Azhari Abbas (2121248)
Dosen pengampu:
Arditya Prayogi, M.Hum
Pendididkan Agama Islam Fakultas Tarbiyah
dan Ilmu Keguruan
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
PEKALONGAN
Abstract : Tulisan ini membahas tentang
Pendidikan islam pra kebangkitan madrasah dan
kuttab. Lembaga pendidikan adalah badan usaha
yang bergerak dan bertanggung jawab atas
terselenggaranya pendidikan terhadap anak
didik. Tujuan penelitian ini adalah guna untuk
mengetahui pendidikan islam pra kebangkitan
madrasah dan kuttab. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini ialah menggunakan metode
penelitian kajian pustaka (library research)
Kata kunci: pendidikan, pra kebangkitan.
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan hal yang paling
penting didalam kehidupan manusia dalam suatu
Negara.Pendidikan juga menempati posisi
terpenting didalam memajukan Negara tersebut ,
karena pendidikan dapat meningkatkan kualitas
sumber daya manusianya didalam Negara itu
sendiri.
PEMBAHASAN
Secara resmi awal pendidikan islam
dimulai ketika turunnya wahyu pertama
dilanjutkan wahyu kedua dan dikuatkan dengan
turunnya surat al-Hijr:94-95 tentang cakupan
pendidikan islam yang sudah waktunya meluas
menuju masyarakat internasional dengan
memanfaatkan kegiatan haji pada tahun ke-12
kenabian.
Lembaga Pendidikan Islam
Secara etimologi, lembaga adalah asal
sesuatu, acuan sesuatu yang memberi bentuk
pada yang lain, badan atau organisasi yang
bertujuan mengadakan suatu penelitian
keilmuan.
Secara terminology, lembaga
pendidikan islam dapat diartikan suatu wadah
atau tempat berlangsungnya proses pendidikan
islam.
Pada pagi hari tanggal 4 September 622
M, rombongan sahabat Makah (Muhajirin) telah
sampai di Yastrib. Di Quba’ nabi memberikan
pengajaran dan pendidikan kepada penduduknya
sekaligus mendirikan institusi pendidikan islam
pertama yang didirikan oleh Nabi Muhammad
saw (Abudin Nata, 2012, h.197)
Kemudian setelah rasul sampai di
Yatsrib pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal H
bertepatan tahun 622 M, beliau mendirikan
masjid sebagai intitusi pendidikan islam yang
kedua dalam dunia islam.
Adapun materi-materi pendidikan yang
ditekankan nabi Muhammad saw adalah Al-
Qur’an dan Sunnah dengan fokus penekaan
ketauhidan, ibadah dan akhlak terpuji,
sedangkan pendidikan islam di Madinah ada
tambahan materi seperti; kesejahteraan keluarga,
kesusastraan Arab dan baca tulis al-Qur’an.
Metode yang dipakai adalah ceramah, dialog,
tanya jawab atau diskusi, demonstrasi, teguran
langsung, sindiran, pemutusan dari jamaah,
pemukulan (berkaitan dengan pengajaran shalat
untuk anak-anak), komparatif kisah-kisah,
menggunakan kata isyarat dan keteladanan.
Adapun materi pendidikan Islam yang diberikan
oleh Nabi periode ini diklasifikasikan sebagai
berikut: (Samsul Nizar, 2003, h.12-13)
1. Pendidikan Keimanan
2. Pendidikan Ibadah
3. Pendidikan Akhlak
 4. Pendidikan Kesehatan (jasmani), dan
5. Pendidikan Kemasyarakatan atau
kewarganegaraan.
Institusi atau lembaga pendidikan islam
adalah nama langsung madrasah dengan
pengertian tempat menuntut ilmu atau seperti
tempat menuntut ilmu atau seperti tempat proses
belajar mengajar.
Madrasah yang konotasi Universitas terbesar
didirikan masa ininoleh Perdana Menteri Sultan
Maliksyah (465-485/1072-1092) (Siti Maryam,
2009, h.144) yakni Nizam al-Muluk. Salah
seorang tokoh ilmuan yang fenomenal di bidang
keagamaan filsafat ialah Imam al-Gazali (1059-
1111 M).
Sedangkan Kuttab sebagai tempat
belajar telah ada sebelum islam dating di
Makah. Kuttab sebagai lembaga pendidikan
dasar sebelum islam telah digunakan di
Makah untuk kegiatan baca tulis.
Seorang sejarawan Arab mencatat
bahwa orang asli Makah yang pertama
mengenal tulis Baca diajar oleh seorang
Kristen dan jumlah orang Makah yang
mengenal tulis Baca diajar oleh seorang
Kristen dan jumlah orang Makah yang
mengenal tulis baca ketika islam datang
adalah 17 orang (Charles Michael Staton,
1994, h.18)
Lembaga-lembaga Pendidikan Islam
bercorak non formal adalah:
- Kuttab sebagai lembaga pendidikan
dasar.
- Badiah (padang pasir, dusun tempat
tinggal Badwi)
- Masjid
Lembaga-lembaga pendidikan islam sebelum
kebangkitan Madrasah yaitu:
- Maktab/Kuttab
- Halaqah
- Majlis
- Masjid
- Khan
- Ribath
Rumah Ulama sebagai Lembaga Pendidikan.
Sebagai tempat transmisi keilmuan
rumah muncul lebih awal daripada masjid.
Sebelum masjid dibangun, Rasulullah
menggunakan rumah al-Arqam sebagai tempat
memberikan pelajaran bagi kaum muslimin.
Selain itu, beliau pun menggunakan rumah
beliau sebagai tempat belajar islam.
Sebelum masjid dibangun, maka
disamping memberi pelajaran di rumah Arqam,
Nabi juga mengajar dirumahnya di Makah, maka
berkumpullah para sahabat disekitar beliau
untuk menerima pelajaran yang disajikan oleh
Nabi, kemudian turunlah ayat al-Ahzab ayat 35.
Ayat ini diturunkan di Madinah setelah masjid
dibangun. Dengan turunnya ayat ini Allah telah
meringankan kesibukan Nabi disebabkan
mengalirnya manusia ke rumah beliau yang
boleh dikatakan tidak henti-henti.
DAFTAR PUSTAKA
Nata, Abudin, Sejarah Sosial Intelektual
Islam dan Institusi Pendidikannya, Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada, 2012, cet. 7, h.197
Nizar, Samsul, Sejarah Pendidikan
Islam, Jakarta: Kencana Prenada Media Group,
2003,12
Maryam, Siti dkk, Sejarah Peradaban
Islam dari Masa Klasik Hingga Moderen,
Yogyakarta: LESFI, 2009, cet.3, h.144
Staton,Charles Michael, Pendidikan
Tinggi dalam Islam, Jakarta: Logos Publishing
1994, h.18