PROPOSAL SKRIPSI
Oleh :
FITRI ANGGRENI
4201904074
ii
Demikian akhir kata dari penulis mohon maaf sebesar-besarnya atas
kekurangan dan kesalahan yang terdapat pada Proposal Skripsi ini. Kritik dan
saran yang diharapkan untuk penulis.
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Penulis
iii
ABSTRAK
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ii
ABSTRAK .............................................................................................................iv
DAFTAR ISI ...........................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................vi
DAFTAR TABEL ...............................................................................................viii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
2.3. Multimedia................................................................................................15
2.4 Pariwisata..................................................................................................15
2.5 Blender...................................................................................................15
v
BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................19
3.1 Identifikasi dan Analisi Data......................................................................19
3.1.1 Identifikasi................................................................................................19
3.5 Luaran..........................................................................................................22
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB 1
PENDAHULUAN
Pesatnya perkembangan jaman, cerita rakyat seperti terlupakan dan mulai tidak
diturunkan kepada anak-anak. Kebanyakan cerita rakyat dituangkan ke dalam bentuk
buku cerita, sehingga kurang menarik minat masyarakat untuk membacanya.
Memanfaatkan teknologi yang ada, cerita rakyat dapat dikemas dengan tampilan yang
lebih menarik menggunakan media teknologi informasi.
Batu bejamban merupakan cerita rakyat atau suatu cerita yang pada dasarnya
disampaikan oleh seseorang kepada orang lain. Banyak cerita menarik tentang batu
bejamban, dari keyakinan masyarakat tentang kerajaan orang halus/ bunian di situ dan
hilangnya raden sandhi seorang kerabat kerajaan sambas pada masa dulu. Tak lepas dari
itu batu bejamban adalah tempat yang menarik untuk dikunjungi dan bukanlah sebuah
tempat menakutkan dari cerita-cerita lisan masyarakat karena dalamnya terdapat
keindahan alam dan kekayaan flora dan fauna. Di kawasan batu bejamban terdapat hutan
lindung yang menyimpan keanekaragaman hewan diantaranya ikan arwana dan primata
uwak-uwak.dan 2 terdapat juga takungan sumber mata air jernih yang tidak pernah
kering.sebagian masyarakat ada yang percaya air tersebut dapat menyembuhakan
penyakit[1].
1
2
Menurut Djalle dkk dalam Wibawa (2011: 5) Animasi adalah proses penciptaan
efek gerak atau efek perubahan bentuk yang terjadi selama beberapa waktu. Sedangkan
Menurut Binanto, dalam Paramitha (2014: 7) Animasi adalah hasil dari proses
menampilkan obyekobyek gambar sehingga gambar yang ditampilkan akan tampak
hidup. Tidak hanya menghidupkan, animasi juga memberikan karakter kepada obyek-
obyek tersebut. Berdasarkan teori yang telah dikemukakan tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa animasi merupakan suatu teknik dalam pembuatan karya audio visual
yang berdasarkan terhadap pengaturan waktu dalam gambar. Gambar yang telah
dirangkai dari beberapa potongan gambar yang bergerak sehingga terlihat nyata.
Start
Concept
Material collecting
(Pengumpulan Data)
Assembly (Pembuatan
Animasi)
Rendering ya
Testing
(Pengujian)
Tidak Ya
Evaluasi
Distribusi
Selesai
5
1. Start
Tahap ini merupakan tahap penulis memulai untuk melakukan penelitian.
2. Consept
Pada tahap ini penulis mengkonsep dan melakukan perencanaan mengenai
Langkah-langkah yang akan di tempuh dalam proses pembuatan animasi
maupun penelitian.
3. Material collecting (Pengumpulan data)
Pada tahap ini ,Penulis melakukan wawancara dari sumber di desa sebubus
kecamatan paloh.
4. Desain karakter, objek dan background
Pada tahap ini penulis membuat desain karakter animasi, dan membuat
desain objek-objek animasi. Proses desain karakter dan objek animasi 3D
dibuat menggunakan software Blender.
5. Assembly (pembuatan animasi)
Pada tahap ini penulis melakukan proses animating dengan software
blender dan editing video dengan software adobe premiere pro.
6. Rendering
Rendering merupakan proses akhir dalam pembuatan video animasi 3D, dimana
dalam proses ini terjadi pmbangunan karakter dalam bentuk 3D dari sebuah
model atau objek menggunakn komputer.
7. Testing (pengujian)
Tahap ini merupakan suatu tahap yang dilakukan untuk menilai hasil
program atau proyek yang dilakukan penulis sesuai dengan tujuan yang
direncanakannya atau tidak. Pengujian akan dilakukan dengan
6
Bab I Pendahuluan Bab ini berisi tentang latar belakang yang mendasari
pentingnya dilakukan penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, langkah penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II Landasan Teori Berisikan tinjauan karya sejenis, usulan penelitian dan
teori atau konsep yang digunakan.
Bab III Metode Penelitian bab ini berisikan uraian penjelasan tentang identifikasi
dan analisis data. Beberapa uraian yang ada di dalam metodologi penelitian antara lain
metode pengumpulan data dan metode pengembangan terdiri dari tahapan pembuatan
menggunakan metode MDLC, luaran dan pelaksanaan.
Bab IV yaitu menjelaskan konsep dasar dari animasi yang terdiri dari tujuan
pembuatan animasi, ide dalam pembuatan animasi, media pengembangan animasi
program, dan konsep penayangan animasi jika sudah selesai diproduksi nantinya. Proses
pembuatan animasi nantinya memiliki tahapan pra produksi, produksi, pasca produksi.
Bab V yaitu deskripsi karya animasi, yang berisikan penjelasan dasar dari
animasi yang dibuat. Pengembangan bentuk visual yang menampilkan layout kasar,
layout komprehensif, hingga eksekusi final design dalam pembuatan animasi. Kemudian
terdapat pemaparan hasil dari animasi yang terdiri dari gambar poster pameran skripsi
dan cover dvd serta tahap pengujian menampilkan hasil dari pengujian video animasi.
BAB II
LANDASAN TEORI
7
8
Pengujian
Pengujian
dilakukan secara
langsung dengan
memperlihatkan
hasil animasi 3D
yang dibuat.
9
Pengujian
Pengujian dilakukan
secara langsung
dengan
memperlihatkan
hasil animasi 3D
yang dibuat.
Hasil Penelitian
3. 2022
Animasi 3D dapat
Perancangan
Animasi 3D dijadikan sebagai
Maya
Taman Wisata media informasi,
Marselia, M Binjai Park
Desa Jirak promosi, hiburan
Reza ,
Kabupaten koma, dan
Noferianto Sambas
Pendidikan bagi
Sitompul,
masyarakat luas
fathushahib
11
Film merupakan salah satu media masa yang berbentuk audio visual
yang sifatnya sangat kompleks. Film menjadi sebuah karya estetikasekaligus
sebagai alat informasi yang bisa menjadi alat penghibur,alat propaganda, juga
alat politik. Ia juga dapat menjadi sarana rekreasi dan edukasi, disisi lain
dapat pula berperan sebagai penyebarluasan nilai budaya baru. Film bisa
disebut sebagai sinema atau gambar hidup yang mana diartikan sebagai karya
seni, bentuk popular dan hiburan, juga produksi industri atau barang bisnis
2.2.2. Animasi 3D
(X) dan lebar (Y), Animasi 3D memiliki kelebihan yaitu dimensi kedalaman
(Z).
2.2.3 Multimedia
Multimedia diartikan sebagai suatu penggunaan gabungan beberapa
media dalam menyampaikan informasi yang berupa teks,grafik atau animasi
grafis, video, dan audio. Multimedia meliputi hypermedia dan hypertext.
Hypertext yaitu suatu format presentasi multimedia yang meliputi teks, grafis
diam atau animasi, bentuk video dan audio. Hypertext yaitu bentuk teks,
diagram statis, gambar dan tabel yang ditayangkan dan disusun secara tidak
linier.
Multimedia merupakan penggabungan digital teks (tertulis), grafis
(tampilan program), animasi, audio (dialog, cerita, efek suara), gambar diam
(gambar dan penarik perhatian visual) dan video yang bergerak. Melalui
gabungan media-media ini pengalaman belajar menjadi sesuatu yang
interaktif yang mencerminkan suatu dalam kehidupan sehari-hari[4].
2.2.4. Pariwisata
2.2.5. Blender
2.2.6 Texturing
2.2.7 Legenda
2.Design
3.Material
1.concept
collecting
6. Distribution 4. Assembly
5. Testing
a. Konsep (Concept)
Tahap konsep menentukan tujuan dan pengguna program
(identifikasi audiens). Dasar perancangan di tentukan seperti tujuan
pembuatan film animasi, durasi film animasi dan output film animasi
yang memiliki sifat naratif dalam penyampaian proyek yang ingin di
capai.
b. Pendesainan (Design)
19
Materi dalam program ini berisi film animasi 3D yang ada di desa
sebubus, adapun di dalam film animasi ini terdapat sekilas penjelasan cerita rakyat
yang ada di desa sebubus, asal usul ataupun legenda masyarakat yang ada di batu
bejamban.
3.1.2.2. Sinopsis
Batu bejamban merupakan cerita rakyat atau suatu cerita yang pada
dasarnya disampaikan oleh seseorang kepada orang lain. Banyak cerita
menarik tentang batu bejamban, dari keyakinan masyarakat tentang kerajaan
orang halus/ bunian di situ dan hilangnya raden sandhi seorang kerabat
kerajaan sambas pada masa dulu. Tak lepas dari itu batu bejamban adalah
tempat yang menarik untuk dikunjungi dan bukanlah sebuah tempat
menakutkan dari cerita-cerita lisan masyarakat karena dalamnya terdapat
keindahan alam dan kekayaan flora dan fauna. Di kawasan batu bejamban
21
22
a. Wawancara
Penulis melakukan wawancara dengan masyarakat sekitar tempat wisata
batu bejamban untuk mendapatkan informasi sebagai bahan pembuatan
film animasi legenda batu bejamban.
b. Observasi
Penulis melakukan observasi langsung dengan mendatangi tempat wisata
batu bejamban untuk mengetahui asal usul batu bejamban.
c. Populasi
Populasi adalah generalisasi objek atau subjek yang mempunyai ciri- ciri
tertentu yang ditentukan oleh peneliti untuk dijadikan sumber data untuk
memproleh kesimpulan (Sugioyono, 2012). Populasi pada penelitian ini
adalah masyarakat yang ada di desa sebubus
Tahapan pembuatan yang dilakukan dalam pembuatan video animasi ini yaitu
dengan menerapkan metode MDLC, Adapun tahapan pembuatannya dapat dilihat
pada gambar sebagai berikut.
23
2.Design
1.concept 3.Material
collecting
6. Distribution 4. Assembly
5. Testing
1. Konsep (concept)
konsep pembuatan film animasi 3D legenda batu bejamban desa sebubus kecamatan
paloh kabupaten sambas adalah untuk media informasi terbaru bagi masyarakat
yang kurang suka membaca, ide film ini mengangkat cerita rakyat yang ada didesa
sebubs khususnya batu bejamban, naskah yang terdiri dari scrip-scrip, dan
storyboard agar memudahkan dalam pembuatan film animasi 3D yang ada di desa
sebubus dan dapat tersusun sesuai alur di dalam naskah.
2. Desain
Dalam proyek ini desain yang penulis lakukan yaitu desain karakter ,desain objek dan
background.
a. Desain karakter
karakter dibuat menggunakan software blender, pembuatan karakter
disesuaikan dengan perannya masing-masing pada cerita yang diangkat.
b. Desain objek
Tahapan ini merupakan tahapan desain latar belakang, yang
menggambarkan penampakan suasana untuk menunjukan situasi pada animasi
24
3. Material collecting
Pada tahap ini, merupakan tahapan pengumpulan bahan yang sesuai kebutuhan yang
dikerjakan. Bahan-bahan tersebut antara lain seperti audio,model karakter,logo dan
lainnya.
4. Assembly
Tahapan editing animasi merupakan tahapan untuk menggerakan animasi yang
sebelumnya dari karakter/objek berbentuk 3d tidak bergerak menjadi bergerak.
5. Testing
Tahap ini merupakan tahap pengujian pada film animasi dengan cara
menampilkan langsung film animasi menggunakan pengujian kuisioner dengan
responden.
6. Distribution
Dalam tahap ini, film animasi yang telah selesai diuji dan dinyatakan baik
sesuai dengan tujuan pembuatan, akan didistribusikan dengan cara mengupload
film animasi ke sosial media dan menyerahkan film animasi dalam bentuk
DVD kepada pengelola wisata dan kedinas pariwisata.
b. Kamera
Digunakan untuk merekan video
c. Kinemaster
Digunakan untuk pengeditan video.
d. Adobe Audition
Digunakan untuk merekam atau mengelolah audio.
e. Blender
Digunakan untuk pembuatan modelling dan penambahan texturing
3.5 Luaran
Untuk luaran atau hasil akhir dari tugas skripsi ini yaitu film animasi 3D
legenda batu bejamban didesa sebubus kecamatan paloh kabupaten sambas.
[7] A. Sanusi and Fahmi Yahya Abdil Haq, “Pembelajaran Bahasa Arab
Melalui Penggunaan Media Adobe Animate CC di Sekolah,” Al-Ma‘rifah,
vol. 18, no. 1, pp. 1–14, 2021, doi: 10.21009/almakrifah.18.01.01.