Disusun Oleh:
Tutut Anugerahwati.Amd.Keb
NIP. 19800125 201101 2 004
SAMPUL DEPAN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 DEFINISI
1.2 TUJUAN
1.3 SASARAN
1.4 DASAR HUKUM
1.5 BATASAN OPERASIONAL
BAB II RUANG LINGKUP
BAB III TATA LAKSANA
3.1 LINGKUP KEGIATAN
3.2 METODE
3.3 LANGKAH KEGIATAN
BAB IV DOKUMENTASI
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 DEFINISI
Kebijakan pembangunan di bidang kesehatan ditujukan untuk mewujudkan
derajad kesehatan yang optimal bagi seluruh masyarakat termasuk masyarakat
pekerja.Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan pada BAB XII
Kesehatan kerja pasal 164 menuebutka bahwa upaya kesehatan kerja ditujukan
untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan keehatan
serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan.
Kader Kesehatan kerja adalah seorang pekerja yang mempunyai
kesadaran dan kemauan mengapdikan diri secara sukarela untuk meningkatkan
dan memelihara kesehatan diri sendiri dan kelompoknya agar dapat bekerja
secara aman,sehat dan produktif dalam bekerja.Pos Upaya Kesehatan Kerja
adalah bentuk pemberdayaan masyarakat di kelompok pekerja informal
utamanya di dalam upaya promotif,preventif,untuk melindungi pekerja agar hidup
sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang
diakibatkan oleh pekerjaan.
1.2 TUJUAN
Tujuan Umum:
Tercapainya derajat kesehatan pekerja yang optimal.
Tujuan Khusus:
a. Meningkatkan pengetahuan pekerja tentang kesehatan kerja.
b. Meningkatkan kemampuan pekerja untuk menolong diri sendiri
c. Meningkatkan pelayanan kesehatan kerja bagi masyarakat pekerja yang
dilaksanakan oleh kader, masyarakat pekerja dan tenaga kesehatan yang
terlatih kesehatan kerja
d. Meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat pekerja
terhadap risiko dan bahayaa kerja yang dapat menimbulkan gangguan
kesehatan.
e. Meningkatkan dukungan dari pengambil kebijakan terhadap UKK.
f. Meningkatnya peran aktif lintas program dan lintas sektor terkait dalam
penyelanggaraan UKK
1.3 SASARAN
Sasaran UKK adalah seluruh para tukang becak di wilayah kerja UPT
Puskesmas Kebonsari
4. Rehabilitatif
Pelayanan Kesehatan Kerja Rehabilitatif, meliputi :
Rehabilitasi medik
Latihan dan pendidikan pekerja untuk dapat menggunakan
kemampuannya yang masih ada secara maksimal.
Penempatan kembali pekerja yang cacat secara selektif sesuai
kemampuannya.
5. Pelayanan Rujukan
Pelayanan Kesehatan Kerja Rujukan yaitu Rujukan pasien /penderita
ke sarana kesehatan yang lebih tinggi.
BAB III
TATA LAKSANA
4. Rehabilitatif
Pelayanan Kesehatan Kerja Rehabilitatif, meliputi :
Rehabilitasi medik
Latihan dan pendidikan pekerja untuk dapat menggunakan
kemampuannya yang masih ada secara maksimal.
Penempatan kembali pekerja yang cacat secara selektif sesuai
kemampuannya.
5. Pelayanan Rujukan
Pelayanan Kesehatan Kerja Rujukan yaitu Rujukan pasien /penderita
Standart pelayanan minimal untuk akselerasi pelaksanaan program
kesehatan kerja terdiri dari :
1. Pelayanan kesehatan pekerja;
2. Surveilans kesehatan pekerja;
3. Kesehatan lingkungan di tempat kerja;
4. Promosi Kesehatan pekerja;
5. Sistem Pencatatan & Pelaporan Kesehatan pekerjake sarana kesehatan
yang lebih tinggi.
3.2 Metode
Metode yang di gunakan pada kegiatan UKK yaitu dengan penyampaian
materi berupa penyuluhan kesehatan kerja ,di lanjutkan dengan sesi Tanya
jawab,pemeriksaan Kesehatan dasar dan rujukan bila di perlukan.
3.3 Langkah Kegiatan
2. Tahap pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Upaya Kesehatan Kerja diperlukan koordinasi
dengan pelaksana pada masing-masing kegiatan. Pelaksanaan
kegiatan mengacu pada RPK bulanan yang dijabarkan dalam
Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) masing-masing kegiatan maupun
Standar Operasiona Prosedur (SOP) yang telah dibuat agar
pelaksanaan dapat berjalan dengan baik.
Pelaksanaan Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut Sekolah melibatkan
lintas program maupun Lintas sektor sesuai peran masing-masing.