Anda di halaman 1dari 3

NAFI’UN LIGHAIRIHI

1) Pengertian Nafi’un Lighairihi

Nafi’un lighairihi secara bahasa memiliki makna bermanfaat bagi orang lain.Sebagai
umat islam kita diharuskan unruk selalu berbuat baik kepada sesama.

ِ ِ‫الناس َأ ْنفَ ُعهُ ْم ل‬


‫لناس‬ ِ ‫خَ ْي ُر‬

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-
Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289).

Karena sesungguhnya ketika kita berbuat baik kepada orang lain, manfaatnya akan
kembali kepada kita .

‫ِإ ْن َأحْ َس ْنتُ ْم َأحْ َس ْنتُ ْم َأِل ْنفُ ِس ُك ْم ۖ َوِإ ْن َأ َسْأتُ ْم فَلَهَا ۚ فَِإ َذا َجا َء َو ْع ُد اآْل ِخ َر ِة لِيَسُو ُءوا ُوجُوهَ ُك ْم َولِيَ ْد ُخلُوا ْال َم ْس ِج َد َك َما َد َخلُوهُ َأ َّو َل َم َّر ٍة َولِيُتَبِّرُوا‬
‫َما َعلَوْ ا تَ ْتبِيرًا‬

Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat
jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi
(kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka
kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada
kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai. (QS Al-
Isra : 7)

2) Menjadikan diri kita bermanfaat bagi orang lain

a) Niat yang kuat


Segala diawali dengan niat .Termasuk untuk melakukan hal -hal yang akan
bermanfaat bagi orang lain.Tanpa adanya niat yang kuat keinginan anda akan menjadi angan
angan.
Jika kita punya harta,gunakan harta tersebut sebagai sesuatu yang bermanfaat bagi
orang lain.Jika tak punya harta maka dengan ilmu,jadikanlah ilmu itu menjadi manfaat bagi
ornag lain.jika tidak keduanya maka dengan tenaga jadikanlah tenaga itu menjadi manfaat
untuk orang lain.
b) Dibiasakan menjadi kegaya hidup
Memberikan manfaat bagi orang sudah menjadi kebiasaan dan menjadi gaya
hidup,maka itu sudah memulai menjadi pribadi yang bermanfaat.

c) Aksi langsung
Hal ini dimulai dengan melihat sekeliling kita. Apa ada yang bisa kita bantu? Dan
adakah yang bisa kita lakukan? Apabila kita peka maka pasti akan banyak yang bisa anda
lakukan untuk memberikan manfaat bagi orang lain.

3) Menunaikan kepada orang lain

salah satu contoh sederhana untuk bisa bermanfat bagi orang sebagai berikut:

 Menjadi pendengar yang baik


 Memungut sampah disekitar
 Membantu sahabat yang sedang susah
 Berbagi informasi dan ilmu
 Mengajarakna keterampilan
 Menjadi relawan
 Mendonorkan darah
 Belajar bersedekah dalam lapang maupun sempit
 Berbagi pengalaman

4) Contoh keteladanan para sahabat kepada orang lain

a) Kisah ustman bin affan membeli sumur milik yahudi

pada saat itu di Madinah hanya ada satu sumur yang mengeluarkan air. Sumur tersebut
dimiliki seorang Yahudi.Seorang Yahudi tersebut menjual airnya kepada umat Islam dengan
harga yang cukup tinggi. Tentu saja umat Islam menjadi resah dengan persoalan ini.Kabar ini
akhirnya sampai kepada Rasulullah. Rasulullah lantas menyeru kepada para sahabatnya untuk
menyelesaikan persoalan air dan sumur tersebut. Beliau menjanjikan siapapun yang membeli
sumur miliki Yahudi itu dan mewakafkannya untuk umat Islam, maka kelak ia akan
mendapatkan minuman di surga, sebanyak air dalam sumur tersebut.

Utsman bin Affan langsung mendatangi seorang Yahudi pemilik sumur tersebut usai
mendengar seruan Rasulullah. Ia bernegosiasi dengan sang pemilik sumur. Setelah terjadi
diskusi yang alot, akhirnya pemilik sumur bersedia menjual dengan harga 12.000 dirham.
Namun harga itu tidak untuk semuanya, tapi hanya separuh saja. Artinya, kepemilikan sumur
bergantian. Sehari dimiliki Utsman sehingga umat Islam bebas mengambil air pada hari itu,
sementara hari berikutnya untuk Yahudi. Ketentuan seperti itu berlaku hingga hari-hari
selanjutnya.
Kondisi demikian berjalan beberapa saat. Hingga akhirnya seorang Yahudi pemilik sumur
tersebut menawarkan kepada Utsman untuk membeli secara penuh. Utsman mengeluarkan
8.000 dirham lagi dari kantongnya untuk melunasi harga sumur.
Dengan demikian, sumur sudah dimiliki Utsman secara penuh. Sumur ini lantas
diwakafkan sehingga umat Islam bebas mengambil air kapan pun mereka butuh. Sumur
tersebut dikenal dengan nama sumur Raumah.
Sampai hari ini, sumur wakaf Utsman itu masih mengalir. Itu menjadi satu-satunya
sumur pada zaman Rasulullah yang masih mengeluarkan air hingga hari ini, selain sumur
zamzam.
Dikutip dari nu.or.id, kini, sumur Raumah dimanfaatkan oleh Kementerian Arab Saudi
untuk mengairi perkebunan dan ladang kurma yang ada di sekitarnya

Anda mungkin juga menyukai