KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS BIOLOGI
PURWOKERTO 2018
A. ISU ETIK
2. Konsumen
a. Wellbeing: Kloning yang dilakukan pada babi untuk tujuan transplantasi organ bagi
manusia dapat menjadi salah satu solusi dalam dunia kesehatan, terutama dalam hal
sulitnya menemukan donor organ yang tepat.
b. Autonomy: Manusia berhak mendapatkan kehidupan yang sehat, salah satu cara
yang dilakukan yaitu dengan transplantasi organ yang rusak untuk kelangsungan
hidupnya. Namun penggunaan organ klon untuk transplantasi masih belum
diketahui dapat memberikan efek tertentu atau tidak.
C. Justice: Setiap manusia berhak mendapatkan persamaan dalam mendapat
pelakuan medis untuk kelangsungan hidupnya.
3. Hewan uji :
a. Wellbeing Hewan uji dari di kloning kehilangan haknya untuk hidup, tidak sedikit
hewan uji yang mati ketika dilakukannya penelitian karena kegagalan dalam
penelitian. Selain karna kegagalan, banyak hewan hasil kloning yang tidak dapat
bertahan hidup lama karena belum sempurnanya kloning itu sendiri.
b. Autonomy: Hewan uji yang di kloning kehilangan kebebasan hidupnya, dimana
hewan hasil kloning hampir lebih lama hidup di lingkungan labolatorium yang berarti
hewan tersebut tidak mengetahui kehidupan di habitat aslinya.
c. Justice: Kenyataannya, hewan uji dari hasil kloning tidak mendapatkan kehidupan
yang layak. Karena kehidupan dari hewan uji tidak sama dengan hewan lain dengan
spesies yang sama.
C. KESIMPULAN
Pertanyaan
Mengapa kloning menjadi pilihan bagi para peneliti dalam kasus pencangkokkan
organ?