Anda di halaman 1dari 2

Booij, Geert. 2005. The Grammar of Words. New York: Oxford University Press.

Booij (2005) menjelaskan bahwa derivasi adalah perubahan suatu kata menjadi

sebuah kata baru yang berlainan kelas katanya, dan fungsi dasar dari proses derivatif adalah

untuk memungkinkan pengguna bahasa membuat leksem baru. Leksem tersebut berasal dari

kategori leksikal nomina (kata benda), verba (kata kerja), dan ajektiva (kata sifat).

Proses pembentukan kata dengan afiksasi derivasional dijelaskan oleh Booij (2005)

dalam tabel berikut:

Tabel Proses Pembentukan Kata dengan Afiksasi Derivasional

Derivasi Nomina

A N sufiksasi schoon ‘beautiful’ schoon-heid ‘beauty’

VN sufiksasi spreek ‘to speak’ sprek-er ‘speaker’

prefiksasi praat ‘to talk’ ge-praat ‘talking’

NN sufiksasi moeder ‘mother’ moeder-schap


‘motherhood’

prefiksasi zin ‘sense’ on-zin ‘nonsense’

Derivasi Ajektiva

NA sufiksasi meester ‘master’ meester-lijk


‘masterly’

VA sufiksasi lees ‘to read’ lees-baar ‘readable’

AA sufiksasi blauw ‘blue’ blauw-ig ‘blueish’


prefiksasi gewoon ‘common’ on-gewoon
‘uncommon’

Derivasi Verba

NV sufiksasi analyse ‘analysis’ analys-eer ‘to


analyse’

prefiksasi slaaf ‘slave’ ver-slaaf ‘to enslave’

AV sufiksasi kalm ‘calm’ kalm-eer


‘to calm down’

prefiksasi bleek ‘pale’ ver-bleek


‘to turn pale’

VV sufiksasi krab ‘to scratch’ krabb-el


‘to scratch lightly’

prefiksasi rijd ‘to ride’ be-rijd ‘to ride on’

Booij (2005) juga menjelaskan bahwa aturan morfologis memiliki 2 fungsi yaitu:
• Menetapkan bagian-bagian yang bisa diprediksi dari pembentukan sebuah kata kompleks.
• Mengindikasikan bagaimana cara sebuah kata dibentuk  Namun ternyata dalam prakteknya, ada
beberapa hal yang tidak biasa atau yang tidak dapat diprediksi, yang selanjutnya akan disebut
dengan istilah idiosyncracy, yang terjadi dalam pembentukan sebuah kata.
Contoh:
Pembentukan kata sifat dalam bahasa Jerman dengan menggunakan suffix –bar ‘able’ memiliki
fungsi membentuk arti ‘dapat’ atau ‘bisa’ (hal yang diprediksi), namun ternyata terdapat
perubahan makna yang terjadi (idiosyncracy)
 essen ‘eat’  essbar ‘safely edible’
 zahlen ‘pay’  zahlbar ‘must be payed’

Anda mungkin juga menyukai