• Terdapat Istilah : terdapat istilah istilah teknis sesuai bidang yang dibahas. Contoh :
dalam teks bertema lingkungan akan kita jumpai kata polusi, habitat, iklim, fauna, flora
dan sebagainya.
• Adjektiva atau kata sifat adalah kata yang khusus menerangkan kata benda.
Contoh : Ia cantik sekali. (Kata ’cantik’ adalah KS sebab menerangkan KB ’ia’; tetapi
kata ’sekali’ adalah K Ket karena menerangkan KS cantik).
• Afiksasi atau pengimbuhan adalah proses pembentukan kata dengan cara pemberian
imbuhan baik berupa awalan (prefiks), sisipan (infiks), akhiran (sufiks) afiks gabung,
maupun konfiks.
Afiks gabung adalah gabungan antara awalan dan akhiran yang
melekatnya pada kata bentukan tidak secara bersama-sama. Konfiks
adalah gabungan antara awalan dan akhiran yang melekatnya
bersama-sama.
per- ajar
• Verba; Dalam teks eksposisi banyak digunakan kalimat verba, yaitu kalimat
berpredikat verba. Kalimat lainnya, kalimat nomina, kalimat
berpredikat nomina, adjektiva, numeralia, atau adverbia, jarang
digunakan dalam teks eksposisi.
Berdasarkan jenis predikatnya, ada dua jenis kalimat yaitu kalimat verba yakni kalimat yang
perdikatnya berwujud KK atau frasa benda, sedangkan kalimat nomina adalah kalimat yang
predikatnya selain kata kerja.
Berikut diuraikan tentang pembagian kalimat verba.
1. Kalimat aktif transitif (ekatransitif) harus mempunyai Objek.
Contoh: Ia membaca buku pelajaran.
S P O
2. Kalimat dwitransitif yaitu kalimat yang membutuhkan kehadiran obJek dan pelengkap.
Contoh: Ibu menjahitkan adik saya baju baru.
S P O Pel
3. Kalimat semitransitif yaitu yang boleh diikuti obyek boleh juga tidak.
Contoh : Adik menulis atau Adik menulis cerita.
S P S P O
4. Kalimat aktif intransitf yaitu kalimat yang tidak menggunakan obyek. Wujudnya bisa:
a. S-P : Adik tidur siang.
b. S-P-Pel (Pel wajib hadir) : Polisi bersenjatkan pistol.
c. S-P-Pel (Pel boleh ada, boleh tidak) : Ayah berdagang atau Ayah berdagang buah-buahan.
5. Kalimat Pasif
Ada dua jenis Predikat kalimat pasif (1) KK berimbuhan ter-, ke-an, atau –di, dan
(2) pasif persona yaitu gabungan kata ganti dan kata kerja.
Contoh : Adik dimarahi ibu.
Buku ini aku pinjam (S= buku ini, P = aku pinjam). P-nya pasif persona.
Kalimat nominal berperdikat selain KK, berarti dapat berwujud KB/FB, KS/FS, Kbil/FBil, atau F.Prep.
Contoh: Ibunya seorang guru (P= FB) Adikku cantik sekali. (P = FS) Kambingku lima ekor. (P =
F.Bil.) Ia di sana. (P= F.Prep.)