TETAPAN PEGAS
Kelas: XI MIPA 4 / 38
I. Tujuan Praktikum
1. Menentukan tetapan pegas
2. Memperlihatkan berlakunya Hukum Hooke
1. 10 1 x 104 1,2
2. 20 2 x 104 3
3. 30 3 x 104 4,6
4. 40 4 x 104 6,2
5. 50 5 x 104 8
2. ∆k = δ𝐹 + δ(∆x) . k
F x
δ𝐹 = 0,1 x 103 dyne
F= 1 x 104 dyne
X = 0,4 mm
δ(∆x) = ½ × 0,4 = 0,2 mm
∆k = (0,1 x 103 + 0,2) x 5,5294. 103
1x 104 0,4
∆k = (0,51)× 5,5294.103
∆k = 2,81×103 dyne/cm
Lampiran:
Grafik Hubungan Gaya (F) dan Pertambahan Panjang (∆𝑋)
VI. Kesimpulan
Dalam penelitian ini yaitu dimana kita dapat menentukan tetapan pegas (k)
melalui gaya F(dyne) dan X(cm) dengan bantuan dari grafik antara keduanya
membuktikan bahwa hukum Hooke adalah benar. Hubungan antara gaya yang
diberikan pada pegas juga sebanding dengan pertambahan panjang pegas (F=k.x).
Dimana Konstanta pegas adalah ukuran elastisitas pegas. Jadi apabila suatu pegas
semakin kaku maka konstanta pegas juga semakin besar. Semakin banyak getaran
yang dilakukan pada sistem getaran, maka waktu yang diperlukan semakin banyak
sehingga periodenya juga semakin besar. Pada sistem getaran nilai k dapat ditentukan
banyaknya getaran, periode, dan massa. Lalu semakin besar massa yang dipergunakan
maka pertambahan panjang pada sistem pembebanan akan semakin besar.