Galuh Dewi Hindun Bab Ii
Galuh Dewi Hindun Bab Ii
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA.
A. Nyeri
1. Pengertian Nyeri
sangat subjektif karna perasaan nyeri berbeda pada setiap orang baik dalam hal
Perry, 2007).
yang tidak menyenangkan yang terlokalisasi pada suatu bagian tubuh ataupun
tusuk-tusuk, panas terbakar, melilit, seperti emosi, perasaan takut dan mual
(Potter , 2012).
Asuhan Keperawatan Dengan..., GALUH DEWI HINDUN Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
2
2. Sifat Nyeri
Nyeri bersifat subjektif dan sangat bersifat individual. ada empat atribut
bahwa nyeri berjalan dari resepror-reseptor nyeri yang spesifik melalui jalur
ini hanya melihat nyeri secara sederhana yakni paparan biologis tanpa
Teori Pola diperkenalkan oleh Goldscheider pada tahun 1989, teori ini
rangsang oleh pola tertentu, dimana nyeri ini merupakan akibat dari
2013).
Pada sejumlah causalgia, nyeri pantom dan neuralgia, teori pola ini
berkembangnya gaung secara terus menerus pada spinal cord sehingga saraf
Asuhan Keperawatan Dengan..., GALUH DEWI HINDUN Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
3
Andarmoyo, 2013).
Teori gate control dari Melzack dan Wall ( 1965) menyatakan bahwa
disepanjang sistem saraf pusat, dimana implus nyeri dihantarkan saat sebuah
(Andarmoyo, 2013).
terdapat substansi seperti opiet yang terjadi selama alami didalam tubuh,
2013).
Asuhan Keperawatan Dengan..., GALUH DEWI HINDUN Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
4
4. Klasifikasi
Nyeri
1) Nyeri Akut
Nyeri akut adalah nyeri yang terjadi setelah cedera akut, penyakit,
atau intervensi bedah dan memiliki proses yang cepat dengan intensitas
(Prasetyo, 2010).
2) Nyeri kronik
1) Nyeri Nosiseptif
yang mengenai kulit, tulang, sendi, otot, jaringan ikat, dan lain-lain
(Andarmoyo, 2013).
Asuhan Keperawatan Dengan..., GALUH DEWI HINDUN Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
5
2) Nyeri neuropatik
yang di dapat pada struktur saraf perifer maupun sentral , nyeri ini lebih
biasanya terasa sebagai sensasi yang tajam (Potter dan Perry, 2006 dalam
Sulistyo, 2013). Contohnya tertusuk jarum suntik dan luka potong kecil
atau laserasi.
2) Viseral Dalam
internal (Potter dan Perry, 2006 dalam Sulistyo, 2013). Nyeri ini
terasa di bagian tubuh yang terpisah dari sumber nyeri dan dapat terasa
Asuhan Keperawatan Dengan..., GALUH DEWI HINDUN Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
6
4) Radiasi Nyeri
cedera ke bagian tubuh yang lain (Potter dan Perry, 2006 dalam
5. Pengukuran Intensitas
dan nyeri dalam intensitas yang sama dirasakan berbeda oleh dua orang yang
gambaran pasti tentang nyeri itu sendiri (Tamsuri, 2007 dalam Andarmoyo,
2013)
Asuhan Keperawatan Dengan..., GALUH DEWI HINDUN Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
7
Andarmoyo, S. (2013)
(Andarmoyo, 2013).
2013).
Andarmoyo, S. (2013)
Asuhan Keperawatan Dengan..., GALUH DEWI HINDUN Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
8
sebagai pengganti alat pendeskripsian kata. Dalam hal ini, klien menilai
nyeri dengan menggunakan skala 0-10. Skala paling efektif digunakan saat
2013)
Skala analog visual (Visual Analog Scale) merupakan suatu garis lurus,
yang mewakili intensitas nyeri yang terus menerus dan memiliki alat
Asuhan Keperawatan Dengan..., GALUH DEWI HINDUN Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
9
Skor
Kategori 0 1 2
Andarmoyo, S. (2013)
Asuhan Keperawatan Dengan..., GALUH DEWI HINDUN Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
10
Skala FLACC merupakan alat pengkajian nyeri yang dapat digunakan pada
pasien yang secra non verbal yang tidak dapat melaporkan nyerinya (Judha,
2012).
numerik yaitu:
1. 0 : Tidak Nyeri
b. Manajemen Farmakologi
Asuhan Keperawatan Dengan..., GALUH DEWI HINDUN Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
11
B. Kehamilan
1. Pengertian
lamanya adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari
1). Amenorea
Pada wanita hamil terjadi konsepsi dan nidasi yang menyebabkan tidak
menambah tujuh pada hari, mengurangi tiga pada bulan, dan menambah
Asuhan Keperawatan Dengan..., GALUH DEWI HINDUN Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
12
lambung yang berlebihan. Mual dan Muntah pada pagi hari disebut
morning sickness.
3). Ngidam
dan sering miksi. Pada triwulan kedua, gejala ini sudah menghilang.
dinding perut terdapat striae albican, striae livide dan linea nigra
semakin menghitam.
Asuhan Keperawatan Dengan..., GALUH DEWI HINDUN Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
13
9). Epulis
10). Varices
a. Abortus
b. Anemia Kehamilan
penderita anemia, lebih sering disebut kurang darah, kadar sel darah merah
c. Hyperemesis Gravidarum
ibu hamil.
Kehamilan ektopik terganggu adalah kehamilan yang terjadi bila sel telur
Asuhan Keperawatan Dengan..., GALUH DEWI HINDUN Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
14
C. Abortus
1. Pengertian Abortus
a. Abortus Spontan
Abortus spontan adalah abortus yang terjadi secara alamiah tanpa intervensi
uterus.
5) Abortus Habitualis adalah abortus spontan yang terjadi tiga kali atau
lebih berturut-turut.
Asuhan Keperawatan Dengan..., GALUH DEWI HINDUN Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
15
tetapi janin mati itu tidak dikeluarkan selama 8 minggu atau lebih.
baik dengan memakai obat obatan atau memakai alat. Abortus ini terbagi
menjadi :
2) Abortus Kriminalis ialah abortus yang terjadi oleh karena tindakan yang
(Manuaba, 2007).
Asuhan Keperawatan Dengan..., GALUH DEWI HINDUN Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
16
jumlahnya bisa banyak atau sedikit bergantung pada jaringan yang tersisa,
sebelum 20 minggu dengan masih ada sisa dalam uterus. Pada pemeriksaan
vagina servikalis terbuka dan jaringan dapat di raba dalam kafum uteri atau
tidak akan berhenti sebelum sisa janin di keluarkan, dapat menyebabkan shok
kehamilan sebelum 20 minggu dengan masih ada sisa tertinggal dalam uterus
(Khumaira, 2012).
sebagian ari hasil konsepsi telah keluar dari vakum uteri melalui kanalis
kehamilan sebelum 20 minggu dengan masih ada sisa tertinggal dalam uterus
( Wiknjosastro A, 2007).
Asuhan Keperawatan Dengan..., GALUH DEWI HINDUN Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
17
2. Etiologi
3) Pengaruh luar
konsepsi
c. Penyakit Ibu
Asuhan Keperawatan Dengan..., GALUH DEWI HINDUN Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
18
Alat reproduksi wanita dibagi menjadi dua bagian yaitu : genetalia eksternal
1) Mons pubis
berbentuk bulat yang lunak dan padat serta merupakan jaringan ikat di
2) Labia mayora
menutupi lemak dan jaringan ikat yang menyatu dengan mons pubis.
Asuhan Keperawatan Dengan..., GALUH DEWI HINDUN Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
19
3) Labia minora
fourchette.
4) Klitoris
5) Prepusium klitoris
6) Vestibulum
antara labia minora, klitoris, dan fourchette. Vestibulum terdiri dari dua
Bartholin).
7) Fourchette
terletak pada pertemuan ujung bawah labia mayor dan minor di garis
Asuhan Keperawatan Dengan..., GALUH DEWI HINDUN Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
20
8) Perineum
1) Ovarium
2) Tuba Fallopii
Asuhan Keperawatan Dengan..., GALUH DEWI HINDUN Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
21
3) Uterus
yang mirip buah pir terbalik yang terletak antara kandung kemih dan
rectum pada pelvis wanita. Pada wanita yang belum melahirkan, berat
Dinding uterus
Asuhan Keperawatan Dengan..., GALUH DEWI HINDUN Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
22
4) Vagina
serviks.( Manuaba,2007).
jaringan yang menyebabkan hasil konsepsi terlepas dan dianggap benda asing
Apabila kehamilan 8-14 minggu villi khoriasli sudah menembus terlalu dalam
Apabila janin yang mati tidak dikeluarkan dalam waktu singkat, maka dia
dapat diliputi oleh lapisan bekuan darah. Pada janin yang telah meninggal dan
tidak dikeluarkan dapat terjadi proses modifikasi janin mengering dan karena
cairan amion menjadi kurang oleh sebab diserap. Ia menjadi sedikit gepeng.
Kemungkinan lain pada janin mati yang tidak lekas dikeluarkan ialah
Asuhan Keperawatan Dengan..., GALUH DEWI HINDUN Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
23
(Khumaira, 2012).
Pathway
Kelainan Pertumbuhan Hasil Konsepsi
Penyakit Ibu
Abortus Inkomplete
Pre Curretage
Curretage Post Curretage
Mk 2: Ansietas
Nyeri Abdomen
Jaringan terputus/terbuka
Perdarahan
Gangguan rasa nyaman
Mk 3:Resiko Infeksi
Mk 1 : Nyeri
Resiko syok hipovolemik
MK 4 :Intoleransi aktifitas
Asuhan Keperawatan Dengan..., GALUH DEWI HINDUN Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
24
a. Penatalaksanaan keperawatan :
2) Jika perdarahan banyak atau terus berlangsung dan usia kehamilan <
Asuhan Keperawatan Dengan..., GALUH DEWI HINDUN Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
25
a. Pengkajian
pervaginam diluar siklus haid, pembesaran uterus lebih besar dari usia
kehamilan.
Asuhan Keperawatan Dengan..., GALUH DEWI HINDUN Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
26
anak klien mulai dari dalam kandungan hingga saat ini, bagaimana
Inspeksi adalah proses observasi yang sistematis yang tidak hanya terbatas
jari.
yang abnormal
Asuhan Keperawatan Dengan..., GALUH DEWI HINDUN Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
27
E. Konsep Curretage
1. Pengertian Curretage
rahim. Jaringan itu sendiri bisa berupa tumor, selaput rahim, atau janin yang
medis, tidak ada cara lain jaringan semacam itu harus dikeluarkan. ( Nugroho,
Taufan,2010 ).
2. Tujuan Curretage
3. Etiologi Curretage
c. Riwayat infertilitas
Asuhan Keperawatan Dengan..., GALUH DEWI HINDUN Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
28
5. Persiapan Tindakan :
a. Menyiapkan pasien.
dengan ketalar.
sebelumnya.
Asuhan Keperawatan Dengan..., GALUH DEWI HINDUN Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
29
6. Post Curretage
kembali
F. Diagnosa Keperawatan
Menurut Wilkinson & Atern ( 2012) dan Reader ( 2011), diagnosa yang
c. Resiko infeksi
umum Intervensi
Asuhan Keperawatan Dengan..., GALUH DEWI HINDUN Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
30
management nyeri
nyeri)
pengalaman nyeri.
Kriteria Hasil:
cemas
Asuhan Keperawatan Dengan..., GALUH DEWI HINDUN Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
31
c. Resiko Infeksi
Batasi Pengunjung
Asuhan Keperawatan Dengan..., GALUH DEWI HINDUN Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
32
Intervensi :
program terapi
dilakukan
Asuhan Keperawatan Dengan..., GALUH DEWI HINDUN Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
33
secara aktif
intervensi :
NOC :
Fluid Balance
Hydration
Asuhan Keperawatan Dengan..., GALUH DEWI HINDUN Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016