0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
184 tayangan1 halaman
Kuesioner ini menanyakan pendapat generasi Z tentang budaya patriarki di Indonesia. Mayoritas responden mengakui bahwa budaya patriarki masih terjadi dalam berbagai aspek kehidupan seperti pendidikan, adat istiadat, dan lingkungan keluarga. Namun sebagian besar generasi Z tidak mendukung budaya ini karena sudah sadar akan pentingnya kesetaraan gender.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Kuesioner Menilik Budaya Patriarki dari Sudut Pandang Generasi Z (Responses) - Form Responses 1 (2).pdf
Kuesioner ini menanyakan pendapat generasi Z tentang budaya patriarki di Indonesia. Mayoritas responden mengakui bahwa budaya patriarki masih terjadi dalam berbagai aspek kehidupan seperti pendidikan, adat istiadat, dan lingkungan keluarga. Namun sebagian besar generasi Z tidak mendukung budaya ini karena sudah sadar akan pentingnya kesetaraan gender.
Kuesioner ini menanyakan pendapat generasi Z tentang budaya patriarki di Indonesia. Mayoritas responden mengakui bahwa budaya patriarki masih terjadi dalam berbagai aspek kehidupan seperti pendidikan, adat istiadat, dan lingkungan keluarga. Namun sebagian besar generasi Z tidak mendukung budaya ini karena sudah sadar akan pentingnya kesetaraan gender.
Kuesioner Menilik Budaya Patriarki dari Sudut Pandang Generasi Z (Responses)
Menurut Anda, faktor
Apakah budaya patriarki Di manakah Anda paling Asal instansi/sekolah Apa yang Anda ketahui tentang apa saja yang Menurut Anda, apakah generasi z masih mendukung adanya budaya patriarki? Timestamp Nama responden masih terjadi di sekitar Apa saja bentuk patriarki yang sering Anda jumpai? sering menemukan Menurut Anda, apa dampak dari budaya patriarki ini? Menurut Anda, apa solusi yang paling tepat untuk mengatasi budaya patriarki? Anda budaya patriarki? menyebabkan budaya Mengapa Anda berpikir demikian? Anda? budaya patriarki ini? patriarki ini muncul? Budaya patriarki tidak serta-merta akan hilang dalam waktu singkat. Oleh karena itu, 1) Laki-laki lebih mungkin diberikan kesempatan melanjutkan pendidikan hingga ke perencanaan jangka panjang penting untuk dilakukan. Berikut beberapa solusinya: perguruan tinggi; 1) Generasi muda harus aktif mencari informasi dan literasi terkait budaya patriarki 2) Perempuan dituntut untuk menguasai hal-hal domestik (memasak, mencuci, sehingga lebih memahami dan mengetahui cara untuk mengedukasi masyarakat. Dampak utama: menyapu) sedangkan laki-laki jarang diajarkan hal-hal domestik karena dianggap 2) Sekolah maupun perguruan tinggi dapat memberikan suatu pembelajaran Dalam masyarakat, ada gender tertentu yang merasa lebih superior dibandingkan telah "mencari nafkah"; tambahan/lecture terkait budaya patriarki agar siswa/mahasiswa dari sejak dini sudah gender lain karena merasa memiliki kekuasaan dan dukungan dari masyarakat. 3) Perempuan dianggap belum sempurna jika tidak menikah, tidak punya anak, dan mengetahui budaya ini. Budaya patriarki adalah suatu Berakibat pada: tidak memenuhi konstruksi sosial yang lumrah di masyarakat; Pendidikan, Adat, 3) Perlu adanya orang-orang menaruh perhatian pada isu ini, misalnya membentuk sistem sosial masyarakat yang Secara umum, sebagian sudah tidak mendukung budaya patriarki. Karena generasi Z 1) Adanya ketidaksetaraan gender; 4) Stereotype bahwa perempuan adalah makhluk lemah atau laki-laki tidak boleh Budaya, Lingkungan komunitas, aktif menyuarakan isu-isu mengenai budaya patriarki, menjadi aktivis dilanggengkan di mana laki-laki sudah melek terhadap isu-isu kesetaraan gender, kesehatan mental, dan sosial- 2) Kriminalisasi terhadap suatu gender; Universitas Gadjah menangis karena akan dianggap lemah; keluarga, Lingkungan entah menyuarakan secara lisan maupun tulisan. 11/11/2022 22:51:25 Zabrina Mahardika Putri memegang posisi puncak dan Ya Rumah tangga ekonomi yang didapatkan melalui pendidikan (proses belajar) dan perkembangan 3) Konflik antargender; Mada 5) Laki-laki lebih mungkin mendapatkan jabatan/posisi pekerjaan dengan lebih sosial (pertemanan, 4) Sosialisasi kepada masyarakat melalui pendekatan berbasis budaya. Salah mendominasi perempuan dalam teknologi sehingga menyadari bahwa budaya patriarki lebih banyak memberikan 4) Meningkatkan prevalensi gangguan mental; mudah dan dianggap bisa memimpin dengan baik, sedangkan perempuan perlu masyarakat sekitar), satunya adalah dengan sistem sharing atau diskusi dengan para tetua mengenai segala aspek: moral, ekonomi, dampak negatif daripada positif. 5) Membentuk generasi yang antipati terhadap suatu gender; bersusah-payah untuk mencapai posisi pemimpin dan kadangkala kepemimpinannya Ekonomi budaya. Tentunya, tidak bisa serta-merta memberikan edukasi, melainkan berupaya politik, hak milik, pendidikan, dll 6) Menimbulkan trauma yang berdampak pada penurunan tingkat kesehatan mental; diragukan; mencari pola komunikasi yang tepat untuk membangun hubungan. dan 6) Kekerasan seksual yang dialami laki-laki seringkali dianggap "biasa saja" dan tidak 5) Kerja sama antara tenaga kesehatan, aktivis, dan stakeholder (dalam hal ini 7) Meningkatnya kekerasan seksual. perlu mendapatkan perhatian; dan pemerintah), mengenai dampak budaya patriarki terhadap kesehatan, khususnya 7) Perempuan dianggap memiliki "batas kedaluwarsa" dengan julukan "perawan tua" perempuan. dan "tidak subur" padahal tidak ada aturan yang secara jelas menyebutkan waktu 6) Pendekatan kepada pemuka agama mengenai pemahaman patriarki, sehingga di yang tepat bagi perempuan untuk menikah. antara kedua belah pihak dapat menemukan satu titik harmonisasi untuk mengatasi budaya patriarki secara perlahan-lahan. Kebiasaan/perilaku yang terjadi di 1. Laki-laki dianggap serba bisa, sedangkan perempuan tidak. Adat, Budaya, masyarakat dimana laki-laki 2. Rata-rata yang dipercaya untuk menjadi pemimpin adalah laki-laki, sedangkan Lingkungan keluarga, Masih, mendukung dalam artian membiasakan budaya patriarki tersebut hidup dan Tidak ada nya polisi sosial yang adil sehingga berdampak terhadap kesejahteraan Sosialisasi pemahaman tentang dampak buruk dari patriarki, membiasakan diri untuk 11/11/2022 23:35:30 Hernanda ITS memiliki kuasa lebih dominan Ya perempuan dianggap terlalu emosional dan tidak cukup rasional untuk memimpin. Hampir seluruh tempat Lingkungan sosial berkembang. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana kebanyakan anak laki-laki perempuan. Perempuan akan mengemban tugas berlapis-lapis tidak memandang rendah terhadap perempuan/siapapun. atau dianggap lebih kuat dari 3. Perempuan dianggap sebagai kaum yang lemah dan sangat mudah ditindas (pertemanan, memandang dan memperlakukan teman perempuan nya. perempuan masyarakat sekitar) Budaya patriarki setau saya Dengan adanya budaya patriarki ini menurut saya menjadikan pembagian suatu Dengan melakukan sosialisai untuk mengedukasi masyarakat. Sosialisasi yang saya budaya dimana laki laki memiliki menurut saya generasi Z saat ini mungkin bisa dibilang berkembang menuju era yang Pendidikan, Adat, tugas misal dalam lingkungan rumah tangga menjadi jelas. Selain itu bisa dibilang maksud di sini adalah untuk menjelaskan kembali apa budaya patriarki ini, apa power yang lebih daripada membebaskan diri mereka dari budaya patriarki ini. Kita dapat melihat maupun Budaya, Lingkungan bahwa budaya ini pada awalnya diterapkan untuk memuliakan kaum perempuan, dampak baik negatif dan positifnya, serta apa solusi yang bisa kita terapkan dalam Rakha Apta Pradhana perempuan, contohnya dalam mendengar gerakan gerakan kesetaraan gender yang ada baik di media sosial 11/12/2022 18:46:48 UB Ya pembagian tugas rumah dan juga tugas untuk mencari nafkah Rumah tangga keluarga, Lingkungan agar mereka tidak usah susah susah mencari nafkah dan menderita saat bekerja. kehidupan. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan dapat mengubah pemahaman D.R. keluarga kepala keluarga adalah maupun pada kehidupan sekitar kita. Saya sendiri berpikir jika budaya ini masih bisa sosial (pertemanan, Namun, seiring dengan berkembangnya zaman banyak yang menganggap bahwa orang orang yang menganut budaya patriarki. Dari yang awalnya dikenal mengekang laki laki, dan perempuan diam di diterapkan asal pada porsi yang tepat, dan tidak bersifat membelenggu suatu kaum masyarakat sekitar) sekarang hal tersebut tidaklah relevant dan menilai bahwa budaya ini membatasi hak hak orang lain, menjadi seseorang yang lebih sadar akan pentingnya sebuah rumah melakukan pekerjaan atau orang lain. tentang apa yang bisa dilakukan oleh kaum berkaitan dengan gender mereka. kebebasan memilih. rumah tangga 1. Menghargai sesama hak antara laki-laki dan perempuan Budaya patriarki adalah budaya Budaya, Lingkungan Tidak adanya kesetaraan gender, laki - laki lebih memiliki hak kekuasaan daripada Mungkin, karena lingkungan hidup (Keluarga, teman, masyarakat sekitar) sangat 2. Memberikan bimbingan atau pendidikan kepada generasi muda tentang budaya yang menekankan bahwa laki-laki keluarga, Lingkungan perempuan, budaya patriarki ini juga membuat tekanan yang secara tidak langsung 11/12/2022 21:45:19 MOCHAMMAD FAUZAN Universitas Brawijaya Ya KDRT, Laki-laki diharuskan menjadi ketua, pelecehan seksual, dsb Tempat umum berpengaruh pada berkembangnya budaya patriarki. Jadi bisa saja ada generasi z patriarki dan dampaknya. memiliki lebih banyak hak kuasa sosial (pertemanan, kepada kaum lelaki seperti laki- laki harus memiliki hati besar, tidak mudah yang mendukung dan juga ada yang tidak. 3. Menyadarkan masyarakat yang menganut budaya patriarki dengan baik-baik serta daripada perempuan masyarakat sekitar) tersinggung, tidak mudah terbawa perasaan, dan tidak mudah menangis. menjelaskan dampak bagi keluarganya, dan kepada sesama masyarakat lainnya. Tidak , Gen Z dikenal sebagai generasi teknologi, contohnya dengan media sosial ,dll Gen Z Menurut saya seblum mmbahas mengenai solusi, patut dipertanyaakan apa faktor dapat terkoneksi dengan banyak orang di berbagai tempat secara virtual yang yang menyebabkan budaya patriarki masih melekat hingga saat ini? membuat mereka mudah terhubung dengan banyak orang dari beragam dunia dapat menyebabkan Gen Z memiliki pola pikir global (global mindset). Kesenjangan dan ketidakadilan Pendidikan, Budaya, 1.Peran Orang Tua dalam Mengurangi Sikap Patriarki. gender yang mempengaruhi Yang lagi banyak pada masa pandemi hingga saat ini : Lingkungan keluarga, Dampak dari budaya patriarki ini tentunya banyak dirasakan oleh para wanita, seperti 2.Peran Media Dalam Menilai Substansi Seorang Perempuan. Institut Teknologi Dengan pola pikir global dan teknologi yg dimanfaatkan Gen Z , Gen Z menggunakan 11/13/2022 9:17:16 Khansa hingga ke berbagai aspek Ya 1. Kekerasan dalam rumah tangga Tempat umum Lingkungan sosial ketidak adilan gender, berujung kekerasan pada wanita baik secara fisik, maupun 3.Praktik Pembagian Kerja Patriarki yang Terjadi dari Zaman Dahulu. Bandung media sosial untuk menyuarakan aspirasinya Misalnya, yang paling kita sering liat di kegiatan manusia. 2. Pelecehan seksual ,dll (pertemanan, verbal bahkan sampai sebuah ancaman dan intimidasi. tiktok maupun instagram mereka menyatakan dukungan untuk pengesahan masyarakat sekitar) Menurut saya solusi yang paling baik dan efektif untuk itu semua adalah kesadaran Rancangan Undang Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU P-KS), dari diri sendiri , dan tentunya diperlukan kerjasama antara laki laki dan perempuan kesetaraan gender, dll. untuk mewujudkan keadilan pada hal ini .Yang bisa kita lakukan adalah memberi edukasi lebih kepada lingkungn masyarakat, skolah,maupun kluarga. Maka dengan pemikiran itulah saya menyimpulkan bahwa Gen Z tidak mndukung budaya patriarki. Adat, Budaya, Patriarki itu budaya yang Muhammad Radja Universitas Jendral Lingkungan sosial Masih, karena generasi generasi sebelum nya masih menggunakan budaya tersebut meningkatkan standar pendidikan kepada semua gender serta pengubahan persepsi 11/13/2022 10:15:41 membuat pria sebagai pemegang Ya pengambilan keputusan di keluarga Rumah tangga kurang nya variasi dalam kepemimpinan serta ketimpangan pada kesetaraan gender Mailindra Ahmad Yani (pertemanan, dan banyak generasi z yang ikut serta salam budaya itu tentang budaya patriariki kepemimpinan atau kekuasaan masyarakat sekitar) Adat, Budaya, Masih, pada beberapa waktu lalu saat mengikuti mata kuliah yang membahas Menempatkan status laki-laki Adanya keyakinan dari banyak orang bahwa kursi di kendaraan umum diutamakan Lingkungan keluarga, mengenai gender, masih ditemui beberapa mahasiswa (laki-laki) yang condong Melalui pendidikan, mulai dari lembaga sosialisasi yang terkecil yaitu keluarga. 11/14/2022 8:19:01 Aisyah Andriani Universitas Padjadjaran pada status superior sedangkan Ya untuk perempuan daripada laki-laki, laki-laki yang dipandang harus mencari nafkah Rumah tangga Lingkungan sosial Ketidakadilan pembagian kewajiban dan hak menganut/mendukung budaya patriarki. Hal ini terlihat dari jawaban mereka Selanjutnya melalui pendidikan dari lembaga formal yaitu sekolah. perempuan inferior sedangkan perempuan yang di rumah (pertemanan, mengenai satu pertanyaan yang diajukan dosen di dalam kelas. masyarakat sekitar) Pendidikan, Budaya, Mengutamakan laki laki dan Lingkungan keluarga, Di mulai dari parenting yang harus mengajarkan kesetaraan dan perubahan midset 11/14/2022 12:12:42 Melissa Stie malangkucecwara menganggap wanita hanya punya Ya Mendahulukan laki laki /prioritas dalam jabatan yg ditujukan kepasa lelaki Rumah tangga Lingkungan sosial Sebagian besar sudah tidah Kesusahan bekalilipat yang akan di hadapi kaum wanita atau perempuan masyarakat kodrat sebagai ibu rumahtangga (pertemanan, masyarakat sekitar) Menganggap kaum perempuan Budaya, Lingkungan Ya, karena tanpa disadari mereka terkadang masih suka menganggap rendah Azzahra Novelia Universitias Pendidikan 11/14/2022 19:10:39 memiliki kedudukan yang lebih Ya Kasus pelecehan seksual Tempat umum sosial (pertemanan, wanita, dan melakukan hal-hal diluar dugaan. Karena terbawa oleh budaya dan Tentu saja trauma Pendidikan gender Khairunnisa Ganesha rendah dari laki-laki masyarakat sekitar) pemikiran dulu Adat, Budaya, Budaya yang menempatkan Lingkungan keluarga, pusat dan kontrol kekuasaan Sudah banyak generasi muda perempuan saat ini yang meningkatkan kesadaran dan 11/15/2022 20:00:27 Salma Zhafira Khulaidah Universitas Padjadjaran Ya Wanita seringkali tidak diperbolehkan untuk berkarir Tempat kerja Lingkungan sosial Pembatasan hak dan potensi perempuan Meningkatkan awareness ditangan laki-laki sehingga aktif untuk memperjuangkan hak wanita (pertemanan, mendominasi masyarakat sekitar)