Anda di halaman 1dari 6

REVIEW NOVEL BERJUDUL “LAUT BERCERITA “

Disusun Oleh :

Nama : IKA APRILIANA PRAMESTI

NIM : 04020222031

Kelas : C2

Dosen Pengampu :

Himmatul Khoiroh, S. Ag,M. Pd.

PRODI PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini dapat
tersusun hingga selesai. pembuatan makalah ini dengan judul “Laut Bercerita”.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
Dalam makalah ini membahas tentang salah satu novel yang berjudul “Laut Bercerita“. Dan
pembahasan dalam makalah ini berasal dari beberapa jurnal yang berhasil mereview atau
mengulas isi cerita dari dalam novel tersebut.

Selanjutnya saya sampaikan terima kasih atas perhatiannya terhadap pembaca


makalah ini, dan Kami penulis berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman untuk para pembaca.

Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Surabaya, 06 November 2022

Penulis
PEMBAHASAN

Identitas Buku

Judul : Laut Bercerita


Penulis : Leila S. Chudori
Penerbit : KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)
Tahun Terbit : Cetakan Pertama, Oktober 2017
Jumlah Halaman : x + 379 halaman

PERBANDINGAN JURNAL 1 JURNAL 2 JURNAL 3


Nilai-Nilai dari Nilai Perjuangan Nilai Moral Nilai Feminisme
Novel
Nama Penulis Leila S Chudori Sapardji Djoko Mulyo Hadi Purnomo,
Damono
Volume dan Volume 6 Nomor Volume 12 Nomor Volume 8 Nomor 1
Halaman 2 2 
Tujuan Penelitian untuk memaparkan untuk mengetahui  Penelitian ini bertujuan
ideologi realitas sosial untuk mendeskripsikan:
otoritarianisme dan dalam novel Laut 1) unsur intrinsik yang
ideologi demokrasi Bercerita karya ada di dalam novel; 2)
yang termaktub Leila S. Chudori konflik batin yang dialami
dalam novel Laut dan mengetahui tokoh utama; 3) nilai
Bercerita. pandangan dunia pendidikan karakter yang
pengarang dalam terkandung di dalam
novel mengenai novel; dan 4) relevansinya
realitas sosial yang sebagai bahan ajar
dikaji melalui apresiasi sastra di SMA.
analisis
strukturalisme
genetik.
Metode Penelitian deskriptif kualitatif pendekatan analisis dokumen dan
kajian pustaka. kualitatif dengan wawancara, purposive
metode dialektik sampling
dari Lucien
Goldmann.
Hasil dan  Novel Laut Didalam Novel 1) novel Laut Bercerita
Pembahasan Bercerita karya Laut Al-Qur’an memiliki kelengkapan
Leila S. Chudori ditemukan realitas unsur intrinsik yang
menarasikan sosial dalam novel terdiri dari 7 unsur, 2)
konflik kehidupan melalui hubungan konflik batin pada tokoh
yang dapat dilihat antartokoh dalam utama dapat dipahami
melalui perbedaan novel serta melalui teori Sigmund
ideologi.  hubungan tokoh Freud (Id, Ego, Superego)
dengan objek yang yang mampu dipengaruhi
ada di sekitarnya. oleh faktor dalam diri
tokoh itu sendiri maupun
faktor luar dari orang-
orang disekitarnya, 3)
terdapat 12 nilai
pendidikan karakter yang
terkandung dalam novel
Laut Bercerita, dan 4)
novel Laut Bercerita
relevan apabila digunakan
sebagai bahan ajar
apresiasi sastra di SMA
Negeri 5 Surakarta dan
SMA Muhammadiyah 1
Surakarta karena banyak
mengandung nilai-nilai
positif yang dapat
direalisasikan untuk siswa
dalam kehidupan nyata.
Kesimpulan menceritakan Jika kamu tersesat  Laut Bercerita
terkait perilaku dalam labirin menceritakan kisah
kekejaman dan kegelapan, kamu penculikan yang
kebengisan yang masih bisa dilakukan oleh tim Elang
dirasakan oleh menemui cahaya terhadap aktivis yang
kelompok aktivis yang ada di ujung- terlibat pada aksi 1998.
mahasiswa di masa ujungnya. Kamu detail yang
Orde Baru. Tidak masih pantas untuk dihadirkan Leila S
hanya itu, novel ini memperbaiki diri Chudori dalam
pun merenungkan agar menjadi lebih menceritakan kejamnya
kembali akan baik. ada bentuk akhir dari era
hilangnya 13 yang dapat kita pemerintahan Soeharto di
aktivis, bahkan nikmati di masa tahun 1998 silam. 
sampai saat ini sekarang ini
belum juga ada apabila
yang mendapatkan dibandingkan di
petunjuknya. masa tokoh Laut,
tepatnya di rezim
Orde Baru 1998.
Bentuk itu adalah
kebebasan
berpendapat yang
terjamin, tetapi hal
tersebut harus
diiringi pula
dengan suatu
bentuk kontribusi.
Kekurangan kelemahan dalam Kelemahan dalam Kelemahan Isi novel ini
novel ini, seperti novel ini karena masih memiliki ejaan
alur cerita yang banyaknya istilah yang salah seperti
digunakan ialah atau ungkapan “menganalisa” yang
alur campuran atau asing yang seharusnya
maju mundur. menjadikan para “menganalisis”, kata
pembaca sukar “praktek” yang
memahami isi seharusnya “praktik”.
cerita dan tidak ada Juga ada beberapa kata
penjelasan dari yang salah ketik. Serta
kata istilah penggunaan bahasa Jawa
tersebut. dalam dialog yang kurang
dimengerti beberapa
pembaca luar Jawa.
Keunggulan Keunggulan dalam sebuah novel, tentu Novel Laut
novel ini, ada moral value Bercerita dapat menjadi
Visualisasi yang dapat bahan teguran untuk
karakter dan diterapkan di negeri ini bahwa masih
suasana dalam kehidupan sehari- ada hal yang belum
novel ini tampak hari,  Dalam novel terselesaikan. Mereka,
sungguhan alias ini, salah satunya para aktivis atau orang-
nyata. adalah cara agar orang yang sengaja
seorang manusia dihilangkan, layak untuk
dapat memperoleh dan
memanusiakan mendapatkan bentuk
manusia dari keadilan.
segala aspek. 

Anda mungkin juga menyukai