Anda di halaman 1dari 7

32

ANALISIS NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI LESTARI


(KAJIAN STRUKTURALISME GENETIK)

Dwi Siti Pratiwi1, Sarwit Sarwono2, dan Bustanuddin Lubis3


1,2,3
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni
FKIP Universitas Bengkulu
pratiwidwisiti@gmail.com

Abstrak
Tujuan penelitian ini mendeskripsikan pandangan dunia pengarang dalam novel Perahu
Kertas karya Dewi Lestari. Penelitian ini berbasis penelitian kualitatif dengan pendekatan
strukturalisme genetik. Teknik analisis data, yaitu analisis fakta kemanusiaan, analisis subjek
kolektif, analisis pandangan dunia pengarang novel Perahu Kertas, membuat kesimpulan.
Hasil penelitian ini berupa (1) kondisi sosial budaya masyarakat yang terdapat dalam novel
Perahu Kertas yakni hubungan sosial tokoh dengan lingkungan masyarakat; (2) latar
kehidupan sosial budaya masyarakat yang terdapat dalam novel Perahu Kertas yakni
pandangan mengenai pekerjaan, status sosial, serta perbedaan antara keinginan orang tua
dan keinginan seorang anak; (3) pandangan dunia pengarang dalam penelitian ini yakni
mengenai sarjana-sarjana muda yang harus menghadapi realita hidup antara mencari kerja
demi eksistensi dan mempertahankan mimpi demi idealisme. Kesimpulan penelitian ini
merujuk pada pandangan dunia pengarang yang terdapat dalam novel Perahu Kertas
melalui analisis fakta kemanusiaan dan subjek kolektif pada kajian strukturalisme genetik.

Kata kunci: Novel Perahu Kertas, strukturalisme genetik

Abstrack
The purpose of this study is to describe the author's world view in Dewi Lestari Perahu
Kertas novel. This research is based on qualitative research with genetic structuralism
approach. Data analysis techniques, namely the analysis of facts of humanity, collective
subject analysis, analysis of the author's novel view of Perahu Kertas, make the conclusion.
The results of this study are (1) socio-cultural conditions of society contained in the Perahu
Kertas novel that is the social relations of the figure with the community environment; (2)
the socio-cultural life of the society contained in the Perahu Kertas novel, namely the views
on work, social status, and the difference between the wishes of the parents and the wishes
of a child; (3) the author's world view in this research is about young scholars who must face
the reality of life between seeking work for the sake of existence and maintaining dreams
for idealism. The conclusion of this study refers to the author's world view contained in
Perahu Kertas novel by analyzing the facts of humanity and collective subjects on the study
of genetic structuralism.

Keywords: Novel Perahu Kertas, genetic structuralism

Analisis Novel Perahu Kertas Karya Dewi Lestari (Kajian Strukturalisme Genetik)
33

PENDAHULUAN
Perahu Kertas adalah novel karya Menulis adalah hobi yang dilakoni
Dewi Lestari yang bernama pena Dee. Dee sejak kecil. Sejak umur 9 tahun, ia
Novel Perahu Kertas ini sudah lebih dulu sudah berkhayal satu saat nanti pergi ke
dilansir dalam versi digital pada April 2008, toko buku dan menemukan buku yang
dan kini diterbitkan atas kerja sama antara ditulisnya sendiri. Beranjak SMP, Dee mulai
Truedee Books dan Bentang Pustaka. mencoba menulis cerpen remaja,
Perahu Kertas merupakan novel keenam mengirimkan ke majalah dan tidak
Dee. Setelah sukses menarik perhatian berhasil, begitu juga ketika beberapa kali
para pembaca dengan buku trilogi mengikuti lomba.
Supernova-nya, Dee menerbitkan sebuah Perahu Kertas, Filosofi Kopi, Rico de
novel berjudul Perahu Kertas, yang sempat Coro, adalah beberapa contoh karya yang
berhenti selama sebelas tahun karena ia tulis semasa di bangku kuliah dan baru
dilupakan. Akhirnya, novel ini berhasil diterbitkan lebih dari sepuluh tahun
diselesaikan dalam waktu 55 hari berkat kemudian. Tahun 1993, Dee tergerak ikut
kegigihan dan kenekatan seorang Dee. lomba menulis artikel yang diadakan
Novel berisi semangat dalam meraih majalah Gadis.
mimpi-mimpi. Selain itu, novel ini juga Pada saat menulis cerita Perahu
penuh akan nilai-nilai positif serta makna Kertas, Dewi Lestari terinspirasi dari
kehidupan yang tidak hanya bercerita empat hal, yakni Katyusha, Popcorn, Indigo
tentang remaja pada umumnya, tetapi Girls, dan Reality Bites. Pertama, Katyusha
bercerita tentang dinamika kehidupan adalah penulis tahun ’80-an yang pernah
seperti Kugy yang mempunyai cita-cita terkenal dengan karya-karyanya di majalah
menjadi seorang pendongeng dan penulis remaja. Kedua, Popcorn adalah judul
tetapi karena menjadi seorang komik Jepang sepanjang dua puluh enam
pendongeng tidak akan memenuhi seri yang di tulis oleh Yoko Shoji. Ketiga,
kebutuhan akhirnya Kugy memutuskan Indigo Girls adalah dua penyanyi atau
untuk mencari pekerjaan lain. Sedangkan gitaris perempuan asal Amerika, terdiri
Keenan ia terpaksa harus menggantikan dari Emily Saliers dan Amy Rey. Keempat,
ayahnya untuk memimpin perusahaan Reality Bites adalah judul film produksi
padahal cita-citanya ingin menjadi seorang tahun 1994.
pelukis yang handal. Untuk memudahkan penulis dalam
Dewi Lestari, yang dikenal dengan menganalisis, maka penelitian ini
nama pena Dee Lestari, lahir pada tanggal difokuskan pada pandangan dunia
20 Januari 1976 di Kota Bandung, Jawa pengarang dalam Novel Perahu Kertas
Barat, dari pasangan Yohan Simangunsong Karya Dewi Lestari. Dengan rumusan
dan Tiurlan Siagian. Ia adalah anak masalah pada penelitian ini adalah
keempat dari lima bersaudara. Tiga bagaimana pandangan dunia pengarang
saudara perempuannya juga aktif di bidang dalam Novel Perahu Kertas Karya Dewi
seni. Kakak perempuannya, Key Lestari?
Mangunsong, adalah seorang sutradara Sejalan dengan hal itu, penelitian ini
dan penulis skenario. Kakak perempuan bertujuan untuk mendeskripsikan
keduanya, Imelda Rosalin adalah seorang pandangan dunia dalam Novel Perahu
pianis dan penyanyi jazz. Adik Kertas Karya Dewi Lestari. Berdasarkan
perempuannya, Arina Ephipania, adalah penjelasan diatas, penelitian ini
seorang penyanyi dan merupakan vokalis menggunakan teori strukturalisme genetik.
band Mocca.

Jurnal Korpus, Volume I, Nomor I, Agustus 2017


34

Strukturalisme genetik Goldmann (dalam Faruk 2012: 63-64)


dikembangkan atas dasar penolakan menspesifikasi subjek kolektif sebagai
terhadap analisis strukturalisme murni, kelas sosial seperti dalam pengertian
analisis terhadap unsur-unsur instrinsik. Marxis, sebab kelompok itulah yang
Strukturalisme genetik ini merupakan terbukti dalam sejarah sebagai kelompok
gerakan penolakan strukturalisme murni, yang telah menciptakan suatu pandangan
yang hanya menganalisis unsur-unsur yang lengkap dan menyeluruh mengenai
intrinsik saja tanpa mengindahkan hal-hal kehidupan dan yang telah memengaruhi
di luar teks sastra itu sendiri (Ratna, perkembangan umat manusia yang
2007:121). terbukti dari perkembangan tata
Faruk (2012:58) menyatakan kehidupan masyarakat primitif komunal ke
Goldmann percaya bahwa karya sastra masyarakat feodal, kapitalis dan sosialis.
merupakan sebuah struktur. Artinya, ia Perubahan yang dilakukan kelas sosial ini
tidak berdiri sendiri, melainkan banyak hal adalah perubahan mendasar sampai pada
yang menyokongnya sehingga ia menjadi perubahan infrastruktur atau struktur
satu bangunan yang otonom. Akan tetapi, ekonomi masyarakat, tidak hanya
Goldmann tidak secara langsung perubahan pada tingkat superstruktur.
menghubungkan antara teks sastra dengan Pandangan dunia pengarang
struktur sosial yang menghasilkannya, merupakan suatu ide, gagasan, pikiran,
melainkan mengaitkannya terlebih dahulu aspirasi dan perasaan yang berkembang
dengan kelas sosial dominan. Sebab, sebagai hasil dari situasi sosial dan
struktur bukanlah sesuatu yang statis, ekonomi suatu kelompok masyarakat yang
melainkan produk dari sejarah yang terus ditampilkan melalui problematic hero
berlangsung, proses strukturisasi dan mengenai hubungan manusia dengan
destrukturisasi yang hidup dan dihayati sesamanya dan dengan alam semesta
oleh masyarakat asal teks sastra yang Faruk (2012:65-66).
bersangkutan. Strukturalisme genetik
mencoba mengkaitkan antara teks sastra, METODE
penulis, pembaca (dalam rangka Penelitian ini adalah penelitian
komunikasi sastra), dan struktur social. kualitatif. Penelitian kualitatif adalah
Konsep dasar yang membangun teori penelitian yang bermaksud untuk
strukturalime genetik, yaitu fakta memahami fenomena tentang apa yang
kemanusiaan, subjek kolektif, pandangan dialami subjek penelitian misalnya
dunia pengarang dan pemahamaan dan perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan
penjelasan (Faruk, 2016, hal 56) lain-lain, secara holistik dan dengan cara
Fakta kemanusiaan merupakan suatu deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
struktur yang berarti. Artinya fakta-fakta bahasa, pada suatu konteks khusus yang
itu sekaligus mempunyai struktur dan arti alamiah dan dengan memanfaatkan
tertentu. Oleh karena itu, pemahaman berbagai metode alamiah (Moleong,
mengenai fakta-fakta kemanusiaan harus 2007:6). Semi (2012:34) mengemukakan
mempertimbangkan struktur dan artinya. bahwa Penelitian kualitatif lebih sesuai
Fakta itu memiliki struktur karena terikat dengan hal-hal yang bersangkut paut
oleh satu tujuan yang menjadi arti. Dengan dengan masalah kultur dan nilai-nilai,
kata lain semua unsur yang membangun seperti sastra.
sastra memiliki arti, dan arti dalam struktur Penelitian ini menggunakan
sastra itu didasarkan pada tujuan yang pendekatan strukturalisme genetik yang
hendak dicapai. mengacu pada teori strukturalime genetik

Analisis Novel Perahu Kertas Karya Dewi Lestari (Kajian Strukturalisme Genetik)
35

Lucien Goldman yang terdapat dalam seorang anak remaja yang baru lulus SMA.
(Faruk, 2012:57-64) yang menyebutkan Keenan memiliki hobi melukis dan ia
bahwa penelitian strukturalisme genetik bercita-cita ingin menjadi seorang pelukis
mula-mula mencari fakta kemanusiaan dan tinggal di Amsterdam menemani
(fakta-fakta yang mempunyai struktur yang neneknya, tetapi hal tersebut tidak
koheren dan padu serta mempunyai arti disetujui oleh ayahnya. Ayahnya tidak
tertentu melalui peristiwa), kemudian menginginkan Keenan menjadi seorang
dilanjutkan dengan subjek kolektif dan pelukis karena menurut ayahnya Keenan
pandangan dunia pengarang. lebih baik pulang ke Indonesia dan kuliah
Teknik pengumpulan data di Bandung.Hal tersebut diperkuat dengan
menggunakan teknik pustaka dan catat. adanya fakta bahwa Belanda memiliki
Teknik pustaka adalah teknik banyak pelukis terkenal.
menggunakan sumber-sumber tertulis Keenan terpaksa kuliah jurusan
untuk memperoleh data. Data yang dicatat Manajemen karena ia tidak pernah
disertakan pengkodean sumber data untuk diberikan kesempatan oleh ayahnya untuk
mempermudah melakukan pengecekan membuktikan bahwa ia bisa hidup mandiri
ulang terhadap data ketika diperlukan dengan melukis. Hingga akhirnya Keenan
dalam rangka analisis data (Subroto, memilih mengikuti kemauan orang tua
1992:42). meskipun itu tidak menjadi dirinya sendiri.
Adapun Langkah-langkah analisis Peristiwa yang dialami Keenan
data penelitian ini sebagai berikut: bahwa impiannya menjadi seorang pelukis
1. Menganalisis kondisi sosial budaya kandas karena keinginan ayahnya yang
masyarakat yang terdapat dalam novel menginginkan Keenan untuk kuliah di
Perahu Kertas. jurusan manajemen tersebut didukung
2. Menganalisis latar kehidupan sosial dengan adanya fakta mengenai pandangan
budaya pengarang dalam menciptakan orang tua dan cita-cita seorang anak
novel Perahu Kertas. seperti yang dikemukakan Fazrul (2015)
3. Menganalisis pandangan dunia dalam kompasiana berikut ini.
pengarang novel Perahu Kertas. Rasanya tidak bisa dipungkiri bahwa
4. Membuat kesimpulan. banyak orang tua yang telah memupuk
harapan sejak anak masih kecil akan jadi
HASIL DAN PEMBAHASAN apa mereka setelah lulus pendidikan
Berdasarkan hasil analisis Kondisi menengah atas. Ada yang sangat terobsesi
Sosial Budaya Masyarakat yang Terdapat agar anaknya menjadi dokter, ada yang
Dalam Novel Perahu Kerta, Latar ingin jadi Insinyur, jadi sarjana hukum dan
Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat lain sebagainya. Semuanya mesti dengan
dalam Novel Perahu Kertas dan pandangan alasan dan latar belakang tersendiri. Bisa
dunia pengarang yang terdapat dalam saja karena sang orang tua dulu tidak
penelitian, ditemukan hasil sebagai sempat atau gagal menjadi seorang yang
berikut: mereka harapkan, bisa jadi pula karena
yakin bahwa dengan profesi tertentu besar
Kondisi Sosial Budaya Masyarakat yang harapan bahwa anak mereka akan sukses
Terdapat Dalam Novel Perahu Kertas secara ekonomi dan berbagai alasan
Berdasarkan hasil analisis yang lainnya. Harapan-harapan orang tua ini
dilakukan pada kondisi sosial budaya bisa saja menimbulkan hambatan dan
masyarakat yang terdapat dalam novel kendala serta perbedaan pendapat dengan
Perahu Kertas yakni tokoh Keenan, anak mereka apalagi jika masing-masing

Jurnal Korpus, Volume I, Nomor I, Agustus 2017


36

pihak tetap dengan alasan masing-masing. Fakta kemanusiaan lain yang


Peristiwa tersebut sudah menjadi hal klasik terdapat dalam novel Perahu Kertas yakni
karena selalu terjadi pada tahun ajaran pandangan mengenai pekerjaan menjadi
baru akan dimulai. seorang penulis. Hal tersebut seperti yang
Setelah menjalankan kegiatan dikemukakan Siswoyo (2012) dalam
perkuliahan selama enam bulan, Keenan artikelnya yang mengemukakan bahwa
meminta izin kepada ayahnya untuk opini masyarakat terhadap profesi penulis
berlibur ke Ubud. Selama di Ubud Keenan masih belum sepenuhnya diterima.
belajar melukis dengan Pak Wayan seorang Kemungkinan besar orang akan pesimis
seniman lukis yang juga sahabat lama terhadap pekerjaan ini. Memangnya bisa
ibunya. Setelah kembali dari Ubud, Keenan hidup dari menulis saja? Dan masih banyak
bertemu dengan Wanda. Wanda sikap tidak yakin atas profesi ini. Selain itu
merupakan sepupu Noni yang merupakan juga terdapat pandangan orang tua dan
sahabat Keenan. Wanda yang tertarik cita-cita seorang anak.
dengan lukisan Keenan berniat untuk
meletakkan lukisan Keenan di Galeri milik Latar Kehidupan Sosial Budaya
ayahnya. Setelah lukisan Keenan berhasil Masyarakat dalam Novel Perahu Kertas
masuk ke galeri Warsita milik ayahnya Berdasarkan analisis latar kehidupan
Wanda dan Keenan mendapat kabar sosial budaya masyarakat dalam novel
bahwa lukisannya laku terjual, Keenan Perahu Kertas, Dewi Lestari sebagai penulis
akhirnya memutuskan untuk berhenti menempatkan dirinya sebagai masyarakat
kuliah. Indonesia yang melihat fenomena yang
Keenan yang memilih untuk berhenti terjadi yakni mengenai pandangan
kuliah di jurusan manajemen dan masyarakat di Indonesia mengenai penulis
meninggalkan keluarganya untuk tetap masih sangat minim menurut mereka
melanjutkan cita-citanya menjadi seorang menjadi seorang penulis bukanlah satu-
pelukis yang terkenal. Hingga akhirnya satunya pekerjaan yang dapat
Keenan memilih untuk tinggal di Ubud menghasilkan dan mencukupi kebutuhan
bersama Pak Wayan. Selama di Ubud hidup. Banyak penulis-penulis di Indonesia
Keenan dengan tekun mendalami hobinya yang memiliki profesi lain seperti menjadi
dengan terus melukis. Hingga pada dosen, guru, editor, wartawan, akuntan
akhirnya lukisan Keenan laku terjual dan lain-lain.
dengan harga tinggi. Selain pandangan mengenai ekonomi
Hal tersebut dapat terlihat dengan ada juga pandangan tentang status sosial
adanya fakta yang dikemukakan oleh yang sering di menjadi fokus masyarakat,
Arnodya (2014) yang menyatakan bahwa bahwa menjadi seorang Pegawai Negeri
di Bali terdapat suatu perkampungan yang Sipil (PNS) akan jauh lebih baik dan
hampir seluruh masyarakatnya berprofesi terpandang dari pada menjadi seorang
sebagai seniman yakni Ubud. Ubud pedagang, menjadi seorang sarjana akan
terletak di Kabupaten Gianyar atau sekitar lebih terpandang, dan beberapa
1,5 jam perjalanan darat dari Denpasar. pandangan lain mengenai status sosial. Hal
Masyarakat Ubud sudah mulai menekuni tersebut juga terdapat pada novel Perahu
profesi sebagai seniman sejak tahun 30-an. Kertas yang memandang bahwa menjadi
Bahkan masyarakat disini sudah mulai seorang pengusaha akan jauh lebih baik
belajar menjadi seniman seperti melukis dan dari pada menjadi seorang pelukis.
ataupun memahat patung semenjak Selain menggambarkan tentang
mereka anak-anak. pandangan pekerjaan dan status sosial,

Analisis Novel Perahu Kertas Karya Dewi Lestari (Kajian Strukturalisme Genetik)
37

dalam novel Perahu Kertas karya Dewi novel Perahu kertas dan latar kehidupan
Lestari ini juga mengambarkan tentang sosial budaya masyarakat dalam
kepedulian, kasih sayang dan rasa menciptakan novel Perahu Kertas, bahwa
tanggung jawab seorang anak terhadap pandangan dunia pengarang yang terdapat
orang tua dan keluarga. Hal tersebut dalam novel Perahu Kertas yakni Dewi
terlihat ketika Keenan yang sudah Lestari sebagai penulis memiliki rasa
memutuskan untuk tinggal dan menetap di simpati pada fenomena yang dialami oleh
Ubud, tiba-tiba Keenan harus pulang ke sarjana-sarjana muda yang harus
Jakarta untuk menggantikan ayahnya yang menghadapi realita hidup antara mencari
sedang sakit keras. kerja demi eksistensi dan
mempertahankan mimpi demi idealisme.
Pandangan Dunia Pengarang Pengarang juga ingin mengungkapkan
Berdasarkan analisis Kondisi Sosial kepada pembaca bahwa dalam kita semua
Budaya Masyarakat dan latar kehidupan mempunyai mimpi, punya hobi dan punya
sosial budaya masyarakat dalam novel kata hati, tapi tidak semua dari kita
Perahu Kertas dapat diketahui bahwa mempunyai kesempatan untuk
pandangan dunia pengarang dalam novel menjadikannya sebagai profesi. Kemudian
Perahu Kertas karya Dewi Lestari yaitu penulis juga ingin mengungkapkan kepada
bahwa Dewi Lestari sebagai penulis pembaca tentang pandangan-pandangan
memiliki rasa simpati pada fenomena yang kelas sosial dan juga status sosial.
dialami oleh sarjana-sarjana muda yang Selanjutnya penulis juga ingin
harus menghadapi realita hidup antara mengemukakan kepada pembaca tentang
mencari kerja demi eksistensi dan sikap semangat dan disiplin serta memiliki
mempertahankan mimpi demi idealisme. pandangan hidup yang baik dalam usaha
Penulis juga ingin mengungkapkan untuk meraih cita-cita karena, dalam
kepada pembaca bahwa dalam kita semua meraih mimpi akan banyak rintangan yang
mempunyai mimpi, punya hobi dan punya akan dihadapi termasuk salah satunya
kata hati, tapi tidak semua dari kita adalah harapan orang tua yang tidak sesuai
mempunyai kesempatan untuk dengan apa yang diinginkan.
menjadikannya sebagai profesi. Kemudian
penulis juga ingin mengungkapkan kepada DAFTAR PUSTAKA
pembaca tentang pandangan-pandangan
kelas sosial dan juga status sosial. Arnodya, Rizkiawan. 2014. Ubud, Jantung
Selanjutnya pengarang juga ingin Kesenian Pulau Dewata,
mengemukakan kepada pembaca tentang (online://ranselwisata.com/ubud-
sikap semangat dan disiplin serta memiliki bali.html) diakses tanggal 19
pandangan hidup yang baik dalam usaha Februari 2014.
untuk meraih cita-cita karena, dalam
meraih mimpi akan banyak rintangan yang Faruk. 2012. Pengantar Sosiologi Sastra
akan dihadapi termasuk salah satunya dari Strukturalisme Genetik
adalah harapan orang tua yang tidak sesuai sampai Post-Modernisme.
dengan apa yang diinginkan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

PENUTUP ___________. 2016. Pengantar Sosiologi


Kesimpulan Sastra dari Strukturalisme Genetik
Berdasarkan analisis kondisi sosial sampai Post-Modernisme.
budaya masyarakat yang terdapat dalam Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Jurnal Korpus, Volume I, Nomor I, Agustus 2017


38

Fazrul, Hesti. 2015. Kuliah: Antara Pilihan Ratna, Nyoman Kutha. 2007. Teori,
Anak dan Maunya Ortu, Metode, dan Teknik Penelitian
(online://kompasiana.com/ande_t Sastra. Yogyakarta: Pustaka
ercinta/kuliah-antara-pilihan- Pelajar.
anak-dan-maunya-
ortu_54f6dd8da333113a098b492 Siswoyo, Agus. 2012. Opini Masyarakat
2) diperbarui tanggal 18 Juni 2015 Terhadap Profesi Penulis,
(online://ceritaanda.viva.co.id/ne
Lestari, Dewi. 2012. Perahu Kertas. ws/read/288469-opini-
Yogyakarta: Bentang Pustaka. masyarakat-terhadap-profesi-
penulis) diakses tanggal 15
___________. 2016. Biografi Dee Lestari, Februari 2012.
(online://deelestari.com/biografi/
) diperbarui tanggal 14 Februari Semi, M. Atar. 2012. Metode Penelitian
2016. Sastra. Bandung: Angkasa.

Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Subroto. 1992. Penelitian Kualitatif.


Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Analisis Novel Perahu Kertas Karya Dewi Lestari (Kajian Strukturalisme Genetik)

Anda mungkin juga menyukai