GLOBALISASI PENDIDIKAN
Dosen Pengampu :
SUPRIHATININGSIH
KELOMPOK 10
Disusun Oleh :
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
Rahmatnya penyusun dapat menyusun makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan yang
berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan lepada ibu Suprihatiningsih sebagai dosen
pengampu mata kuliah Perubahan Sosial yang telah membantu memberikan arahan dan
pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang membutuhkan.
Pendidikan berperan melegitimasi atau melanggengkan tatanan atau struktur sosial yang
ada (mempertahankan status quo). Di sisi yang lain, pendidikan juga memunyai tugas untuk
melakukan perubahan sosial dan transformasi menuju dunia yang lebih adil. Pendidikan
memunyai tugas agar individu mampu menghadapi perubahan sosial tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa maksud globalisasi dalam pendidikan?
2. Bagaimana posisi globalisasi pendidikan dalam perubahan sosial?
3. Bagaimana pengaruh (dampak) globalisasi dalam bidang pendidikan?
4. Bagaimana upaya menghadapi globalisasi dalam bidang Pendidikan?
5. Mengapa globalisasi dapat memengaruhi perkembangan pendidikan?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui makna dari sebuah pendidikan .
2. Untuk mengetahui posisi pendidikan dalam perubahan sosial.
3. Agar dapat memahami sebuah idiologi pendidikan dalam perubahan sosial
.
BAB II
PEMBAHASAN
GLOBALISASI
Kata globalisasi berasal dari kata bahasa Inggris global yang berarti universal. Dari kata
global menjadi globalization yang bisa dimaknai sebagai proses universalisasi. Jadi
globalisasi bisa diartikan sebagai proses penyebaran unsur-unsur baru pada seluruh aspek
kehidupan manusia, termasuk aspek informasi, teknologi, kesehatan, perdagangan,
pendidikan, pemikiran, gaya hidup, dan lain-lain secara mendunia. Pemaknaan lain dari
globalisasi adalah proses dimana pengalaman kehidupan sehari-hari, ide-ide dan informasi
menjadi standar di seluruh dunia, karena apapun yang ditemukan atau terjadi di bagain
manapun di dunia ini akan menyebar ke belahan dunia lainnya dengan mudah dan sangat
cepat.
A. Dampak Positif
1. Sistem belajar mengajar yang tidak selalu tatap muka
Dampak positif adanya globalisasi adalah sistem pembelajaran secara online atau e-learning.
Dalam pembelajaran tersebut tidak mengharuskan pendidik saling bertatap muka langsung
karena dapat diakses kapan saja dan bersifat fleksibel. Selain itu, pembelajaran online
menghemat biaya transportasi. Namun dalam sistem pembelajaran membutuhkan akses
jaringan sehingga pembelajaran online masih terbatas penggunaanya.
Internet memudahkan bagi pendidik untuk mengakses materi belajar. Seperti situs-situs buku
dalam bentuk file yang dapat diunduh dan dijadikan referensi dalam proses mengajar, dalam
buku elektronik dapat diunduh dan langsung dibaca tanpa harus dicetak sehingga menghemat
kertas.
Akibat adanya globalisasi, pendidikan semakin maju. Metode pembelajaran yang awalnya
bersifat sederhana berubah menjadi metode berbasis teknologi. Kemajuan teknologi
memberikan dampak positif bagi peningkatan pendidikan. Contoh : zaman dahulu seorang
guru harus menulis dipapan tulis menggunakan kapur. Kini dengan adanya teknologi, guru
bisa memanfaatkan komputer dan internet untuk mrnggabungkan tulisan, gambar, suara, dan
vidio.
4. Pertukaran Pelajar
Pelajar memiliki kesempatan untuk menempuh pendidikan di luar negeri maupun sebaliknya.
Siswa yang berkesempatan belajar ke negara dengan pendidikan terbaik dituntut untuk agar
bisa beradaptasi dengan lingkungan baru.
Perkembangan IPTEK pada era globalisasi bisa dimanfaatkan untuk mrndorong siswanya
agar bisa menciptakan suatu karya yang inovatif.
B. Dampak Negatif
Dampak buruk dari adanya globalisasi bagi dunia pendidikan adalah menurunnya kualitas
moral para siswa. Informasi di internet yang dapat diakses secara leluasa sangat rawan dalam
mempengaruhi moral siswa, sebagai contoh situs-situs yang berbau pornografi, serta adanya
foto dan video yang tidak pantas sangat mudah diakses dan merajalela di media sosial tanpa
adanya filterisasi.
Akibat dari adanya Globalisasi, Budaya Indonesia dikhawatirkan akan hilang karena
pudarnya rasa nasionalisme , kurangnya sifat kekeluargaan, serta gaya hidup masyarakat yang
ke barat-baratan. Sebagai contoh remaja-remaja Indonesia banyak yang berdandan meniru
selebritis Korea. Remaja tersebut menggunakan pakaian tidak pantas dan tidak sesuai dengan
kebudayaan yang ada di Indonesia.
Oleh karena itu Globalisasi harus disaring dengan baik agar bermanfaat. Ada beberapa cara
upaya menghadai globalisasi dalam Pendidikan :