Anda di halaman 1dari 13

SISTEM PEMASARAN SAYURAN HIDROPONIK DALAM RANGKA

PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN PERTANIAN KOTA


(URBAN FARMING)
Adhany Yimmy B.D

Universitas Al Washliyah Medan, Jl. Garu II A No.93, Harjosari I, Kec. Medan


Amplas, Kota Medan,Fakultas Pertanian
Adhannydachban@gmail.com

ABSTRACT

Adhany Yimmy B.D, Sistem Pemasaran Sayuran Hidroponik Dalam Rangka


Pemanfaatan Lahan Pekarangan Pertanian Kota (URBAN FARMING) (Studi Kasus :
di Syifa Hidroponik Bromo Kota Medan Sumatera Utara). Dibawah bimbingan
bapak Ir Ir.A.Effendi Lubis. MMA sebagai ketua pembimbing dan Ibu
TinaH.Masitah,SP.,M.Si sebagai Anggota Pembimbing.Rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah Bagaimana saluran dan strategi yang tepat dalam memasarkan
Sayuran Hidroponik jln. Bromo Kota Medan di Syifa Hidroponik.Pendekatan
Penelitain ini dilakukan dengan metode pengumpulan data responden. Sampel dalam
penelitian ini adalah di di Syifa Hidroponik Bromo Kota Medan Sumatera Utara.
Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Analisis data pada
perumusan maslah digunakan analisis SWOT. Model yang digunakan dalam tahapan
pengumpulan data ini adalah Matrik faktor strategi internal dan Matrik faktor
Eksternal. Hasil identifikasi faktor faktor internal yang merupakan kekuatan dan
kelemahan, ranting dan pembobotan dipindahkan ke tabel matrik IFAS untuk diberi
Scorsing: ranting x bobot.Hasil Penelitian menunjukan bahwa : Strategi yang
diperoleh untuk meningkatkan pemasaran dan minat akan sayuran hidroponik di
daerah penelitian yaitu menggunakan strategi SO, Meningkatkan kualitas sayuran
hidroponik,Meningkatkan kerjasama petani penangkar, Memperluas wilayah
pemasaran.

kata kunci : sistem pemasaran, hidroponik


ABSTRACT

Adhany Yimmy B.D, Hydroponic Vegetable Marketing System for Urban


Farming (URBAN FARMING) (Case Study: Syifa Hydroponics Bromo, Medan City,
North Sumatra). Under the guidance of Mr. Ir. A. Effendi Lubis. MMA as the head
supervisor and Mrs. TinaH. Masitah, SP., M.Si as the Advisory Member.The
formulation of the problem in this study is how the right channel and strategy in
marketing Hydroponic Vegetables Jln. Bromo City of Medan at Syifa
Hydroponics.This research approach is carried out using the respondent's data
collection method. The sample in this study was in Syifa Hydroponics Bromo, Medan
City, North Sumatra. The data collected in the form of primary data and secondary
data. Analysis of the data in the formulation of the problem used SWOT analysis. The
model used in this data collection stage is the internal strategy factor matrix and the
external factor matrix. The results of the identification of internal factors which are
strengths and weaknesses, branches and weights are transferred to the IFAS matrix
table to be given a scoring: twig x weight. The results showed that: The strategies
obtained to increase marketing and interest in hydroponic vegetables in the research
area were using the SO strategy, Improving the quality of hydroponic vegetables,
Improving the cooperation of breeder farmers, Expanding the marketing area.

keywords: marketing system, hydroponics


PENDAHULUAN ini juga di lakukan pada lahan-lahan
yang sempit. Yang biasanya di
Hidroponik adalah salah satu media gunakan sebagai tanaman hidroponik
tanam yang dalam penanamannya adalah semacam tanaman holtikultura,
tidak lagi menggunakan tanah. Media tetapi biasanya yang ditanam adalah
hidroponik dapat diganti dengan air, tanaman semusim. Sebenarnya semua
gel, serbuk kelapa, pasir dan lain-lain. jenis tanaman juga bisa di budidayakan
Teknik hidroponik tidak di dengan menggunakan cara hidroponik.
kembangkan dalam sekala yang besar
tetapi dengan skala yang kecil. Rumusan Masalah
Tanaman hidroponik ini berguna untuk
mengganti tanah yang tersedia di Bagaimana saluran pemasaran Sayuran
Hidroponik jln. Bromo Kota Medan di
daerah tersebut dengan media tanam
lain. Tanaman hidroponik apabila di Syifa Hidroponik.Bagaiman strategi
yang tepat dalam memasarkan Sayuran
jual harganya di atas rata-rata harga
umumnya. Media hidroponik sangat Hidroponik jln. Bromo Kota Medan di
Syifa Hidroponik.
mudah dikembangkan sebagai suatu
hobi. Dalam pertanian hidroponik Tujuan dan Manfaat Penelitian
banyak di tekankan pada pemenuhan
kebutuhan nutrisi dan kesuburan pada Untuk mengetahui saluran pemasaran
tanamannya. Penanaman hidroponik Sayuran Hidropinik jln. Bromo Kota
yang di lakukan tanpa menggunakan Medan di Syifa Hidroponik.Untuk
tanah masih asing dalam kalangan mengetahui strategi yang tepat dalam
masyarakat. Penanaman secara memasarkan Sayuran Hidroponik jln.
hidroponik terhambat karena banyak Bromo di Kota Medan di Syifa
yang meragukan tentang hasil dari Hidroponik.
tanaman hidroponik. Menanam secara
METODE PENELITIAN
hidroponik biasanya memang cocok
untuk di tanam pada tanaman Lokasi dan Ruang lingkup
budidaya. Dalam penggunaan media penelitian
tanam hidroponik, media tanam yang
di gunakan juga mempengaruhi Penelitian ini dilakukan di sebuah
pertumbuhan dan perkembangan pada perusahaan sayuran hidroponik yaitu
tanaman. Bahan-bahan sebagai media Syifa Hidroponik yang bertempat di
tumbuh juga akan mempengaruhi sifat JL. Bromo Lr. Amal No. 11 Medan,
lingkungan media tanam yang ada. yang dimulai dari bulan juni hingga
Budidaya dengan tanaman hidroponik juli 2020. Penentuan daerah penelitian
ini dilakukan secara sengaja dengan
mempertimbangkan perusahaan Syifa diperoleh dari dokumen yang terdapat
Hidroponik sebagai salah satu dari 2 di dalam perusahaan dan Responden
perusahan sayuran non pestisida di dalam peneliti berjumlah 12 orang.
kota Medan. Ruang lingkup penelitian
ini meliputi pengambilan data
produksi, pemasaran untuk dianalisis Metode Analisis data
Sistem Pemasaran Sayuran
Hidroponik. Metode analisis data untuk menjawab
hipotesis 1 (satu) dilaksanakan dengan
Metode Pengumpulan Data wawancara pada karyawan sebanyak
Responden 12 Responden dan untuk menjawab.
Data yang dikumpulkan dalam hipotesis 2 (dua) dilaksanakan dengan
analisis SWOT seperti pada tabel 3.1
pnelitian ini adalah data berupa data
primer dan data sekunder. Data primer dibawah ini.
diperoleh dari hasil wawancara
langsung dengan responden dari pihak
perusahaan sesuai dengan daftar
pertanyaan (kuisioner) yang telah
dipersiapkan terlebih dahulu sesuai
dengan tujuan dan kebutuhan
penelitian sedangkan data sekunder
merupakan data pelengkap yang
1Tabel 3.1. Matrik Empat Set Kemungkinan Alternatif Strategi

IFAS STRENGTHS (S) WEAKNESSES (W)


Tentukan 5-10 faktor Tentukan 5-10 faktor
EFAS kekuatan internal kelemahan internal
OPPORTUNITIES STRATEGI SO STRATEGI WO
Tentukan 5-10 faktor Ciptakan strategi yang Ciptakan strategi yang
peluang Eksternal menggunakan kekuatan meminimalkan
untuk memanfaatkan kelemahan untuk
peluang memanfaatkan peluang
THREATS(T) STRATEGI ST STRATEGI WT
Tentukan 5-10 faktor Ciptakan strategi yang Ciptakan strategi yang
ancaman Eksternal menggunakan kekuatan meminimalkan
untuk mengatasi kelemahan dan
ancaman menghindari ancaman
Sebelum dilakukan analisis faktor strategi internal, matrik faktor
data seperti diatas maka terlebih eksternal seperti dibawah ini:
dahulu dilakukan pengumpulan data
dengan menggunakan model matrik
Tabel 3.2. Model Matrik Faktor Strategi Internal dan Eksternal
2

Skor Kategori Faktor Internal Faktor Eksternal


4 Sangat Baik Kekuatan Peluang
3 Baik Kekuatan Peluang
2 Cukup Baik Kekuatan Peluang
1 Tidak Baik Kekuatan Peluang
-1 Sangat Baik Kelemahan Ancaman
-2 Baik Kelemahan Ancaman
-3 Cukup Baik Kelemahan Ancaman
-4 Tidak Baik Kelemahan Ancaman
Total Skor

Selanjutnya untuk mengetahui hasil analisis berada diposisi mana, dapat

dilihat pada gambar berikut ini :

1Gambar 3.1. Hasil Pengamatan Strategi Pemasaran


HASIL DAN PEMBAHASAN khususnya pertanian organik pada era
globalisasi harus mendukung
Deskripsi Perusahaan tumbuhnya dunia usaha sehingga
Penetilian ini dilaksanakan di mampu menghasilkan produk organik
Perusahaan Syifa Hidroponik kota yang memiliki jaminan atas integritas
Medan jalan Bromo Lorong Amal organik yang dihasilkan untuk
kecamatan Medan Area, Kelurahan memberikan perlindungan dan
Tegal Sari III, Propinsi Sumatera Utara pemberdayaan petani skala luas, petani
dengan luas lahan 32M². Syifa kecil dan petani kecil berlahan sempit
Hidroponik memilki banyak dalam mendukung ketahanan pangan,
personalia, sebanyak 12 yang terdiri serta menindak lanjuti amanat Pasal18,
dari 1 oarang pemimpin dan 3 orang Pasal 21 dan Pasal 22 ayat
staf tata usaha, dan staf orang pekerja (6)Peraturan Pemerintah Nomor
harian 8 orang. 18Tahun 2010 tentang Usaha
Budidaya Tanaman, perlu menetapkan
Syifa Hidroponik merupakan salah Pedoman Perizinan Usaha Budidaya
satu unit pembibitan dan penjualan Tanaman Pangan.
bibit tanam dan penjualan turunan
hasil dari bibit hidroponik. Dalam Syifa Hidroponik bertujuan untuk
membentuk peningkatan penjualan mengembangkan dan
kewirausaan ,Syifa Hidroponik menyebarluaskan tentang pemahaman
membentuk produk turunan dari hasil dan pentingnya akan mengkonsumsi
pembibitan sayuran Hidroponik bebas produk tanaman olahan hidroponik
bahan pengawet dan berbahan kimia bagi kesehatan tubuh manusia dan juga
maka terbentuk sesuai dengan memberikan pemahaman tentang
PERATURAN MENTERI kewirausahan hidroponik pada ibu
PERTANIANNOMOR rumah tangga dalam rangka
64/Permentan/OT.140/5/2013 meningkatkan pendapatan masyarakat.
TENTANG SISTEM PERTANIAN Luas area Syifa Hidroponik 32M ²
ORGANIK menimbang: a.bahwa yang diperlukan untuk lahan dan
pembangunan pertanian khususnya gudang .(proses benih, penyimpanan
pertanian organik pada era globalisasi benih, dan nutrisi dan alat ukur jumlah
harus mendukung tumbuhnya dunia nutrisi disimpan di lahan tempat
usaha sehingga mampu menghasilkan pertumbuhan benih dan diteras rumah).
produk organik yang memiliki jaminan Dan sumber air dialiri dari rumah ke
atas integritas organik yang dihasilkan;
tempat lahan pembibitan.
bahwa pembangunan pertanian
Curah hujan rata rata 1.700 mm/tahun kelemahan (weakness) dan ancaman
dengan temperatur minimum 24°C dan (threats).
maximal 32°C dengan rata rata 28°C.
Jenis ini memanfaatkan air tanpa Kekuatan Perusahaan Dalam
Pemasaran Produk Sayuran
menggunakan tanah dengan Hidroponik
menekankan pada pemenuhan
kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Adapun kekuatan perusahaan
Kebutuhan air pada hidroponik lebih dalam pemasaran produk sayuran
sedikit daripada kebutuhan air pada hidroponik di daerah penelitian adalah
budidaya dengan tanah. Hidroponik sebagai berikut
:
menggunakan air yang lebih efisien,
Menghasikan mutu sayuran yang
jadi cocok diterapkan pada daerah berkualitas
yang memiliki pasokan air yang Produk sayuran hidroponik
terbatas. yang berkualitas dan rasa adalah hal
yang sangat penting dimiliki
Strategi Pemasaran Sayuran perusahan. Dalam hal ini produk ini
hidroponik dan Produk hidroponik yang bebas bahan kimia ini lebih baik
pada Syifa Hidroponik dari produk sayuran non hidroponik
kebanyakan.produk sayuran ini
Strategi adalah pendekatan secara memproduksi rata rata per 500 pack
keseluruhan yang berkaitan dengan per hari nya yang satu pack beratnya
pelaksanaan gagasan, perencanaan, 300 gr yang bebas bahan kimia.
dan eksekusi sebuah aktivitas dalam
Terjalin kerja sama yang baik
kurun waktu. Dari informasi pihak antara Perusahaan dan Pengepul
perusahaan untuk memasarkan produk
perlu ada strategi yang kuat untuk Produksi untuk sayuran
memperkenalkan banyak nya kaya hidroponik ini dilakukan perusahaan
manfaat sayuran hidroponik ini.Oleh merupakan hasil kerja sama yang baik
sebab itu, strategi pemasaran sayuran antara perusahaan dan pengepul.
Melalui kerja sama tersebut
hidroponik dapat diukur menggunakan
perusahaan berusaha untuk
analisis SWOT. memproduksi sayuran yang lebih
banyak dan berkualitas.
Analisis ini didasarkan pada logika
yang dapat memaksimalkan kekuatan Merek produk sama dengan Nama
(strengths) dan peluang Perusahaan
(opportunities), namun secara Perusahaan dalam memasarkan
bersamaan dapat meminimalkan produk sayuran dan produk turunan
hidroponik sama dengan nama
perusahaan yaitu Syifa Hidroponik.
Hal ini bertujuan mudah diingat, serta Peluang perusahaan dalam pemasaran
dapat mempromosikan nama produk sayuran hidroponik
perusahaan sebagai salah satu
produsen sayuran hidroponik. Selain
itu penggunaan merek juga bertujuan Adapun peluang dalam
untuk membina citra dengan memasarkan produk sayuran
memberikan keyakinan dan jaminan hidroponik adalah sebagai berikut:
kualitas produk.
Jenis Sayuran yang Memiliki
Pengawasan mutu Sayuran Prospek Bagus
Hidroponik Tidak semua jenis sayuran
hidroponik laku di pasaran. Kita wajib
Beragam kelebihan sistem hidroponik mempertimbangkan terlebih dahulu
tidak hanya bertumpu pada proses mana saja jenis sayuran yang laris
penanaman saja, tapi juga kualitas produk untuk dijual di daerah kita dan mana
yang didapatkan saat panen. Berkat sistem yang tidak. Biasanya sayuran yang
irigasi air yang langsung mengedarkan laris adalah yang paling banyak
nutrisi ke tanaman, proses pertumbuhan digunakan untuk industri makanan,
pun turut meroket tajam dibanding media seperti warung makan dan restoran.
konvensional. Dengan semakin pendeknya Karena sektor inilah yang paling
durasi penanaman hingga panen, banyak kebutuhannya. Beberapa
diantaranya adalah sawi, bayam hijau,
keuntungan yang didapatkan oleh
bayam merah, kangkung, caysin,
pembudidaya otomatis akan meningkat
pakchoy, selada hijau, selada keriting,
tajam. Selain efisien secara waktu, produk
cabai, bawang daun, seledri dan tomat.
buah dan sayuran yang dihasilkan dari Jenis sayuran yang diinginkan pasar
sistem hidroponik juga akan tumbuh lebih pun berbeda, untuk rumah makan
subur sehingga kualitas nutrisi yang tertentu biasanya membutuhkan lebih
terkandung jadi lebih terjaga. Sistem banyak sayur jenis baby, yaitu yang
hidroponik juga menghasilkan panen masih sangat muda. Misalnya baby
dengan ukuran hingga 75% lebih besar pakchoy, baby bayam merah, dan baby
dibanding produk yang ditanam secara sawi.
konvensional. Bukan hanya kaya nutrisi,
sayuran hidroponik juga lebih sehat Penentuan Lokasi Usaha yang Tepat
karena bebas dari zat-zat kimia yang kerap
digunakan untuk melindungi tanaman dari Memulai usaha ini bisa
hama. dilakukan langsung dari pekarangan
rumah. Lahan dengan luas 25 m2 saja
sudah cukup untuk bisnis hidroponik.
Namun bila ingin dalam skala yang
lebih besar, kalian bisa sewa lahan di
tempat yang lebih besar, ini akan lebih
menunjukan keseriusan dan kesiapan
dalam berbisnis.Bila modal terbilang peluang dan ancaman dan rating
minim, tidak perlu dibuat greenhouse. pembobotan dipindahkan ke tabel
Cukup kelilingi dengan jaring dan jika matrik EFAS untuk diberi scorsing:
perlu bagian atas diberi paranet untuk rating x bobot. Skor faktor-faktor
tanaman sayuran yang kurang eksternal yang merupakan peluang dan
beradaptasi dengan panas dan air hujan ancaman masing-masing dijumlahkan
berlebihan. Yang terpenting kebutuhan dana kemudian di bandingkan.
air di tempat usaha selalu tercukupi, Ancaman Perusahaan dalam
termasuk saat musim kemarau. Begitu Pemasaran Produk Sayuran
pula listriknya diusahakan selalu stabil, Hidroponik
karena bila tanaman tidak teraliri
tanaman sehari saja sayuran bisa layu Adapun beberapa ancaman dalam
dan terbakar di tepi daunnya. memasarkan sayuran hidroponik
sebagai berikut:
Strategi Pemasaran Sayuran
1.Persaingan industri dalam
Hidroponik
memasarkan produk
Strategi adalah perencanaan,
arah dan pengelolaan untuk mencapai Perusahaan industri ini dalam
suatu tujuan. Strategi merupakan
pemasaran untuk saat ini memang
rencana yang disarankan, disusun
secara menyeluruh yang mengkaitkan belum mencapai tahap
strategi akan tantangan lingkungan. menghawatirkan. Namun dengan
Strategi dirancang untuk mengetahui tingginya tingkat permintaan dapat
tujuan utama dicapainya suatu memacu para pelaku untuk terjun ke
pelaksaan yang tepat.untuk bisnis ini.
menghasilkan strategi pemasaran
sayuran hidroponik penelitian ini 2. Ketersediaan peralatan hidroponik
dibutuhkan beberapa tahap seperti cukup sulit.
tahapan pengumpulan data, tahapan
analisis dan tahapan pengambilan Alat hidroponik yang masih terbilang
keputusan. cukup sulit didapat yang di akibatkan
Model yang digunakan dalam
pada masih minim nya petani
tahapan pengumpulan data ini adalah
Matrik faktor strategi internal dan hidroponik dalam penggunaan sayuran
Matrik faktor Eksternal. Hasil hidroponik.
identifikasi faktor faktor internal yang
merupakan kekuatan dan kelemahan, 3.Penetapan stok sayuran yang
rating dan pembobotan dipindahkan ke berubah ubah
tabel matrik IFAS untuk diberi
Scorsing: rating x bobot. Skor faktor- Stok yang terkadang tidak sesuai
faktor internal yang merupakan dengan permintaan pasar yang
terkadang naik dan turun . hal ini
terkadang sering kali menghambat tidak bertahan lama.
jalannya produksi karna sayur yang
Gabungan Matrik Faktor Strategi Internal-Eksternal Dalam Pemasaran Sayuran
Hidroponik di daerah penelitian

SKORSING
FAKTOR-FAKTOR INTERNAL
RATING BOBOT (RATING
dan EKSTERNAL
X BOBOT)
KEKUATAN
Menghasilakan sayuran yang 4 0,2 0,8
berkualiatas
Terjalin kerja sama yang baik dengan 3 0,1 0,3
konsumen
Merek produk sama dengan nama 3 0,1 0,3
perusahaan
Pengawasan proses produksi sampai 3 0,1 0,3
tahap akhir skor kekuatan
Total Skor Kekuatan 13 0,5 2
KELEMAHAN
Membutuhkan biaya operasional -4 0,2 -0,8
yang tinggi
Beberapa penyakit dapat menyebar -2 0,1 -0,2
dengan cepat
Keterampilan dan pengetahuan -4 0,2 -0,8
Total Skor Kelemahan -10 0,5 -1,8
Kekuatan – Kelemahan 1
Selisih Kekuatan- Kelemahan 0,2
PELUANG
a. Jenis sayuran memiliki prospek 4 0,2 0,8
bagus
b. Penentuan lokasi tepat usaha 4 0,2 0,8
Total Skor Peluang 8 0,4 1,6
ANCAMAN
Persaingan industry dalam -3 0,3 -0,9
memasarkan produk
Ketersediaan peralatan hidroponik -1 0,1 0,1
Penetapan stok -1 0,1 0,1
Total Skor Peluang -5 0,5 -1,1
Total Peluang-Ancaman 1
Selisih Peluang-Ancaman 0,8
Matrix SWOT

STRENGTHS (S) WEAKNESS (W)


a. Menghasilakam sayuran a. Membutuhkan biaya
IFAS yang berkualiatas (S1) operasional yang tinggi
b. Terjalin kerja sama yang (W1)
baik dengan konsumen b. Beberapa penyakit
(S2) dapat menyebar dengan
c. Merek produk sama cepat (W2)
dengan nama c. Keterampilan dan
perusahaan (S3) pengetahuan (W3)
d. Pengawasan proses
produksi sampai tahap
EFAS akhir skor kekuatan (S4)
OPPORTUNITIES (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO)

a. Jenis sayuran memiliki a. Meningkatkan kualitas a. Mengoptimalkan


prospek bagus (O1) sayuran hidroponik (S1, kapasitas produksi
b. Penentuan lokasi tepat S3, S4, O1) dengan sumberdaya
usaha (O2) b. Meningkatkan yang ada (W2, O2)
kerjasama petani b. Melakukan
penangkar (S2, S4, O2) pengembangan
c. Memperluas wilayah teknologi dan lokasi
pemasaran (S4, O1, O3) tepat usaha (W2, O2)
c. Melakukan sosialisasi
penyuluhan kepada
petani dan calon petani
hidroponik(W1, W3,
O1)
THREATS (T) STRATEGI (ST) STRATEGI (WT)

a. Persaingan industry a. Meningkatkan mutu a. Meningkatkan program


dalam memasarkan produk dan pelayanan promosi secara efektif
produk (T1) untuk menarik minat dan efesien guna
b. Ketersediaan peralatan petani (S1, S3, S4, T1, mempertahankan
hidroponik(T2) T2, T3) pelanggan dan menarik
c. Penetapan stok(T3) minat pelanggan (W1,
W2, W3, T1, T2, T3)
b. Meningkatkan kerjasama petani
penangkar
KESIMPULAN DAN SARAN c. Memperluas wilayah pemasaran
Saran
Kesimpulan Diharapkan kepada perusahaan untuk
Perusahaan Syifa Hidroponik dapat meningkatkan tentang
melakukan (dua) macam saluran/ penyuluhan dan sosialisasi tentang
tingkat pemasaran adalah sebagai sayuran hidroponik serta
berikut : memperhatikan peranan petani agak
a. Dari produsen (Syifa Hidroponik) tidak menjual bibit sayuran hidroponik
langsung ke konsumen tidak terlalu mahal bagi calon petani
b. Dari produsen langsung ke penyalur hidroponik.
kemudian ke konsumen Diharapkan perusahan lebih
Strategi yang diperoleh untuk meningkatkankan sistem pemasaran
meningkatkan pemasaran dan minat dan melakukan kerja sama dengan baik
akan sayuran hidroponik di daerah terhadap petani penangkar, agar
penelitian yaitu menggunakan strategi berjalan dengan lancar.
SO Diharapkan perusahaan untuk lebih
a. Meningkatkan kualitas sayuran mengembangkan dan memperluas
hidroponik wilayah sosialisasi.
Diharapkan perusahan lebih
meningkatkan sistem promosi.

Anda mungkin juga menyukai