Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT

HAJI KAMINO Penemuan dan Pengobatan TB

No. Dokumen No. Revisi Halaman


002/KEP/RS-HK/III/2023 0 1/1
STANDAR Tanggal terbit Direktur,
PROSEDUR 10 Maret 2023
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Mayahati Nazaya
PENGERTIAN Merupakan upaya untuk menjaring pasien-pasien yang dicurigai
menderita TB (suspek pasien TB) ,serta pengobatan pasien TB di RS
Haji Kamino

TUJUAN 1. Penemuan kasus suspek TB


2. Melakukan pemeriksaan penunjang dan mendiagnosa TB
3. Memberikan pengobatan TB sesuai standar pelayanan
pengobatan TB
KEBIJAKAN Bahwa seluruh pelaksanaan pelayanan di tiap unit pelayanan di RS
Haji Kamino mempunyai kewajiban untuk menjaring pasien-pasien
yang memiliki gejala penderita TB (suspek pasien TB)

PROSEDUR 1. pasien dengan gejala sebagaimana di bawah ini harus


dianggap sebagai seorang suspek pasien TB :
a. Bantuk terus menerus > 2 minggu
b. Batuk berdahak, kadang bisa disertai darah
c. Dapat disetai demam, mengigigil, nafsu makan
menurun, berat badan menurun, malaise, berkeringat
malam hari
d. pasien dengan gejala TB ekstra paru : pembesaran
kelenjar limpe, gibbus, skrofuloderma, dll).
e. Pasien dengan HIV wajib dilakukan pemeriksaan TB
f. Pasien dengan DM yang memiliki gejala TB dilakukan
pemeriksaan TB
2. Pelaksanan pelayanan kesehatan (staf medis dokter / staf
perawat), apabila menemukan pasien dengan kecurigaan TB
harus melapor ke Tim TB , selanjutnya Tim TB akan:
a. Menginput data suspek pasien TB di Softare Sistem
Informasi TB (SITB)
b. Melakukan pemeriksaan penunjang rontgen di RS Haji
Kamino
c. Melakukan pemeriksaan TCM di RS Rujukan (sampel
di kemas oleh petugas laboratorum RS haji Kamino,
sampel diantarkan oleh keluarga pasien ke RS
rujukan).
d. Pada kasus terduga TB anak atau anak kontak
langsung dengan TB positif petugas Tim TB akan
mengarahkan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan
di RS rujukan.
e. Tim TB akan melaporkan hasil pemeriksaan ke DPJP
f. Pasien yang telah dilakukan penegakan diagnosis TB
oleh DPJP akan diberikan pengobatan dan dianjurkan
untuk kontrol di poli rawat jalan SMF terkait
g. Pasien terdiagnosa TB akan diberikan pilihan
pengobatan dilanjutkan di RS kamino atau kembali ke
Puskesmas .
h. Jika pengobatan TB dilakukan di Puskesmas maka
Tim TB akan melakukan rujukan ke Puskemas di
Softare Sistem Informasi TB (SITB) untuk dilakukan
follow up.
UNIT TERKAIT
1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Rawat Inap
3. IGD
4. Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai