Anda di halaman 1dari 7

PENERAPAN ARSITEKTUR KONTEMPORER PADA PERANCANGAN

AKADEMI SEPAK BOLA RANS CILEGON FC DI JAKARTA BARAT

Ali Nugraha1, Dody Kurniawan, S.T.,M.T. 2 , Sri Kurniasih, S.T, M.Ars. 3


1
Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Budi Luhur
Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan 12260
E-mail : alinugrahaa@gmail.com
2
Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Budi Luhur
Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan 12260
E-mail : dody.kurniawan@budiluhur.ac.id
3
Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Budi Luhur
Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan 12260
E-mail : sri.kurniasih@budiluhur.ac.id

Abstrak

Membangun Pondasi Sepak Bola Indonesia dengan Sekolah Sepak Bola


merupakan hal yang tidak terelakkan lagi jika Indonesia ingin berbicara banyak di kasta
Sepak Bola Asia maupun dunia. Sekolah Sepak Bola sebagai motor produsen pemain-
pemain usia muda sudah sepatutnya mendapatkan prioritas dalam berbagai kebijakan yang
dikeluarkan oleh Federasi PSSI baik tingkatan nasional ataupun tingkatan daerah.
Menjamurnya sekolah Sepak Bola menjadi sebuah perkembangan yang patut diapresiasi,
karena hal ini menunjukkan bahwa, masyarakat telah menyadari ujung tombak kebangkitan
sepak bola Indonesia. Dalam upaya membangun Akademi Sepak Bola perlu adanya
dukungan dari berbagai pihak untuk bangkitnya sepak bola Indonesia.

Kata kunci : Arsitektur Kontemporer, Akademi Sepak Bola, Jakarta Barat.

Abstract

Building the Foundation of Indonesian Football with a Football School is


inevitable if Indonesia wants to talk a lot in the Asian Football caste and the world. The
Football School as a motor for producing young players should receive priority in the
various policies issued by the PSSI Federation, both at the national and regional levels.
The proliferation of soccer schools is a development that should be appreciated, because
it shows that the public has realized the spearhead of the revival of Indonesian football. In
an effort to build a Football Academy, it is necessary to have support from various parties
for the rise of Indonesian football.

Keywords: Contemporary Architecture, Football Academy, West Jakarta.

Jurnal Maestro Vol.5.No.2.Oktober 2022,E‐ISSN 2655‐3430 | 175


1.1 LATAR BELAKANG untuk terciptanya Akademi Sepak
Bola sehat. Perlu diingat orientasi
Membangun Pondasi Sepak Bola juara dan pemain bintang tidak berlaku
Indonesia dengan Sekolah Sepak Bola untuk pembinaan usia muda karena
merupakan hal yang tidak terelakkan usia muda merupakan masa transfer
lagi jika Indonesia ingin berbicara pengetahuan dan pembentukan
banyak di kasta Sepak Bola Asia karakter. Inilah yang harus disadari
maupun dunia. Sekolah Sepak Bola oleh Akademi Sepak Bola saat ini.
sebagai motor produsen pemain-
pemain usia muda sudah sepatutnya
mendapatkan prioritas dalam berbagai 1.2 TUJUAN DAN SASARAN
kebijakan yang dikeluarkan oleh
Federasi PSSI baik tingkatan nasional Tujuan
ataupun tingkatan daerah.
Menjamurnya sekolah Sepak Bola  Menyediakan suatu wadah yang
menjadi sebuah perkembangan yang berfungsi untuk mengadakan
patut diapresiasi, karena hal ini edukasi, pelatihan dan
menunjukkan bahwa, masyarakat telah pembinaan terhadap bibit-bibit
menyadari ujung tombak kebangkitan muda dalam bidang sepak bola
sepak bola Indonesia. Dalam upaya agar lebih terampil dan menjadi
membangun Akademi Sepak Bola pemain profesional yang
perlu adanya dukungan dari berbagai berkualitas.
pihak untuk bangkitnya sepak bola  Membuat Akademi Sepak Bola
Indonesia.[1] sebagai pusat pelatihan sepak
bola yang terintegrasi dengan
Melihat perkembangan sepak bola klub sepak bola Rans Cilegon
Indonesia pada era 90-an, Akademi FC mulai dari usia dini, remaja
Sepak Bola masih belum sebanyak saat hingga profesional.
ini. Perkembangan sepak bola usia dini  Menjadikan akademi sepak
kian lama kian meningkat bahkan bola ini sebagai Home Base dari
mencapai angka yang cukup klub Rans Cilegon FC.
signifikan. Tumbuhnya Akademi
Sepak Bola di berbagai daerah menjadi Sasaran
ujung tombak sepak bola Indonesia,
berbanding lurus dengan kompetisi  Dapat memberikan pendidikan,
yang diadakan oleh berbagai sektor pelatihan serta pembinaan
baik dari sektor swasta maupun sepak bola kepada pemain
pemerintah. Semakin terbukanya muda dari jakarta maupun luar
sistem seleksi pemain usia muda jakarta.
semakin menunjukkan bahwa sepak  Mengembangkan fasilitas
bola indonesia akan menuju masa pendukung yang dibangun
depan yang gemilang. Jika hal ini terus untuk memenuhi kebutuhan
dipertahankan dan senantiasa pendidikan sepak bola, rekreasi
diperbaiki setiap tahunnya. dan olahraga.
Menghadapi perkembangan yang  Melakukan penyelasaian
semakin pesat, Akademi Sepak Bola tampilan fisik bangunan
pun dituntut untuk dapat mampu melalui pendekatan penataan
menjadi bagian bagi perkembangan massa bangunan, bentuk
Sepak Bola Indonesia. Sekolah Sepak gubahan massa serta
Bola saat ini bukan lagi dilihat dari penggunaan ornamen yang
banyaknya anak murid atau banyaknya dapat memberikan ketertarikan
menjuarai kompetisi, melainkan minat.
dilihat dari bagaimana membangun
sebuah sistem tata kepelatihan yang
sinergis dan terintegrasi. Hal ini
merupakan sebuah landasan dasar

Jurnal Maestro Vol.5.No.2.Oktober 2022,E‐ISSN 2655‐3430 | 176


1.3 SUMBER DATA DAN
INFORMASI 2.1 GAMBARAN UMUM PROYEK

1. Data Primer  Judul Proyek :Akademi Sepak


 Metode Observasi Bola
Metode ini digunakan  Tema :Kontemporer
untuk mengetahui kegiatan  Lokasi :Jakarta Barat
edukasi dan olahraga,  Sifat Proyek :Fiktif
khususnya akademi Sepak  Fungsi Bangunan :Pendidikan
Bola. Adapun pada metode  Pengelola Proyek : Swasta
ini peneliti menggunakan  Luas Lahan :± 40.684m2
observasi terstruktur yaitu
pedoman observasi yang 2.2 PENGERTIAN TEORITIS
disusun secara terperinci JUDUL PROYEK
sehingga menyerupai
check-list. Akademi di sini lebih dispesifikan
 Metode wawancara lagi, yaitu akademi sepak bola yang
Metode wawancara merupakan sebuah sarana tempat
adalah proses memperoleh pelatihan olahraga sepak bola yang
keterangan untuk tujuan memberikan pengajaran dan juga
penelitian dengan cara tanya pelatihan baik secara teori maupun
jawab sambil bertatap muka praktek terkait olahraga sepak bola.
antara penanya atau Akademi sepak bola
pewawancara dengan menyelenggarakan pelatihan
penjawab atau responden olahraga sepak bola dari anak usia
dengan menggunakan alat dini, mulai dari usia 6 sampai 20
yang dinamakan interview tahun. Pembelajaran di akademi
guide (panduan sepak bola dilakukan mulai dari
wawancara). Metode ini pembelajaran formal dan pelatihan
digunakan untuk sepak bola termasuk teknik
mengetahui kegiatan mengolah bola, taktik dalam
olahraga, khususnya sepak bermain, ketangkasan skill individu,
bola. kerjasama tim dan teknik tanpa bola.
Latihan pada akademi ini,
2. Data Sekunder diperuntukkan agar 17 siswa
Studi literatur adalah akademi ini dapat menjadi pemain
serangkaian kegiatan yang sepak bola yang mampu bertanding
berkenaan dengan metode di kancah sepak bola nasional
pengumpulan data pustaka, maupun internasional. Selain itu
membaca dan mencatat, serta terdapat faktor-faktor yang signifikan
mengelolah bahan penelitian. dalam akademi sepak bola. Pertama
Secara umum studi literatur merupakan Fasilitas atau faktor
adalah cara untuk pendukung yang meliputi lapangan
menyelesaikan persoalan 7 yang memadai, liga dan turnamen
dengan menelusuri sumber- yang rapi dan peralatan untuk
sumber tulisan yang pernah pelatihan lainnya. Kedua merupakan
dibuat sebelumnya. Istilah studi Pelatih atau faktor pembina yang
literatur sering disebut juga studi diharuskan memiliki kualitas standar
pustaka. Dalam sebuah sertifikasi, kuantitas pelatih yang
penelitian yang hendak banyak, dan aspek-aspek lainnya.
dijalankan, tentu saja seorang Terakhir merupakan program
peneliti harus memiliki wawasan pembinaan rutin. (Scheunemann dkk,
yang luas terkait obyek yang 2012).[15]
akan diteliti.

Jurnal Maestro Vol.5.No.2.Oktober 2022,E‐ISSN 2655‐3430 | 177


3.1 ARSITEKTUR KONTEMPORER Berikut fasilitas pada Akademi
Sepak Bola Rans Cilegon FC di
L. Hilberseimer, Comtemporary Jakarta Barat :
Architects 2 (1964). “Arsitektur
Kontemporer adalah suatu gaya aliran 1. Fasilitas Pendidikan
arsitektur pada zamannya yang 2. Fasilitas Asrama
mencirikan kebebasan berekspresi, 3. Fasilitas Olahraga
keinginan untuk menampilkan sesuatu 4. Fasilitas Pengelola
yang berbeda, dan merupakan sebuah
aliran baru atau penggabungan dari Struktur organisasi ruang secara
beberapa aliran arsitektur. Arsitektur makro pada Akademi Sepak Bola
kontemporer mulai muncul sejak tahun Rans Cilegon FC di Jakarta Barat:
1789 namun baru berkembang pada
abad 20 dan 21 setelah perang dunia.”

3.2 PRINSIP-PRINSIP ARSITEKTUR


KONTEMPORER

Prinsip dasar arsitektur kontemporer


menurut (Thimoty, 2013: 19)

 Bangunan yang kokoh


 Konsep ruang yang terkesan
terbuka Gambar 4.1. 2 Organisasi Ruang
 Kesesuaian ruang dalam dan Makro
ruang luar
 Memiliki fasad yang tembus
pandang
Tabel 4. 1 Kebutuhan Ruang Dalam dan Ruang
 Kenyamanan Luar
 Eksplorasi elemen area lansekap
 Selalu mengikuti perkembangan No Kelompok Ruang Luas (m2)
Ruang Dalam
zaman 8. Dapat terulang kembali 1 Fasilitas Pengelola dan Pengurus 600 m2
2 Fasilitas Pendidikan 5.567,2 m2
pada masa kini 9. Pada masing- 3 Fasilitas Asrama 4.274,9 m2
4.722,3 m2
masing wilayah dapat berbeda 4
5
Fasilitas Penunjang
Fasilitas Pengunjung 1.135,6 m2
16.300 m2
nilai kontemporernya, sesuai Subtotal
Ruang Luar
9.225 m2
dengan nilai zaman pada waktu 6
7
Fasilitas Olahraga (Pendidikan Sepak Bola)
Area Parkir 2.580,2 m2
11.805,2 m2
itu dilakukan banyak orang Subtotal
TOTAL 28.105,2 m2
menjadi satu karya yang
Sumber: Analisa Pribadi
berkembang pada masanya.
Lokasi Tapak berada di Jl. Taman
4.1 ANALISIS PERENCANAAN DAN Bibit Jeruk, Kelurahan Joglo,
PERANCANGAN Kecamatan Kembangan, Jakarta
Barat
Akademi Sepak Bola yang akan di
rancang pada daerah Kembangan ini
diharapkan akan membuat citra baru
akademi sepak bola yang menarik dari
sisi pendidikan maupun dari sisi
bangunan. Dengan menerapkan
arsitektur kontemporer diharapkan
dapat membuat pencapaian Gambar 4.1. 1 Peta Administrasi
kenyamanan dalam bangunan yang Jakarta Barat Sumber :
https://neededthing.blogspot.com/2
bisa dirasakan siapa saja selain
020/10/peta-administrasi- kota-
membuat bentuk bangunan yang
jakarta-barat.html
dinamis.

Jurnal Maestro Vol.5.No.2.Oktober 2022,E‐ISSN 2655‐3430 | 178


Gambar 4.1. 3 Peta Rencana
Pola Ruang Sumber :
https://bappeda.jakarta.go.id/ Gambar 5.1. 3 Potongan Site A-A

Ketentuan Tapak :

 Luas Lahan : ± 40.684 m2


 KDB : 40%
 KLB : 0.80
 KDH : 25%
 Peruntukan : Pendidikan

Kondisi dan batas sekitar tapak :

 Utara : Permukiman
 Timur : Sekolah Dasar
 Selatan : Permukiman Gambar 5.1. 4 Potongan Site B-B
 Barat : Lapangan Sepak Bola

5.1 KONSEP PERENCANAAN DAN


PERANCANGAN

Gambar 5.1. 5 Perspektif Site

Gambar 5.1. 1 Site Plan

Gambar 5.1. 6 Perspektif Fasilitas Pendidikan

Gambar 5.1. 2 Block Plan

Jurnal Maestro Vol.5.No.2.Oktober 2022,E‐ISSN 2655‐3430 | 179


Gambar 5.1. 7 Perspektif Fasilitas Asrama Gambar 5.1. 11 Perspektif Area Parkir

DAFTAR PUSTAKA

[1] T. J. Effendy, “SSB Kunci


Kebangkitan Sepakbola
Indonesia - Medcom.id,” 17
Januari, 10.08 WIB, 2015.
https://www.medcom.id/bola/sud
ut/0kpgX9Eb-ssb- kunci-
kebangkitan-sepakbola-
Gambar 5.1. 8 Perspektif Fasilitas Penunjang indonesia (accessed May 07,
2022).

[2] T. Tv. Antara, “Kemenpora Akui


Kelemahan Sepak Bola di
Pembinaan Usia Dini,” Kamis,
10 Juni - 21:59 WIB, 2021.
https://www.tvonenews.com/spo
rt/1062- kemenpora-akui-
kelemahan-sepak-bola-di-
pembinaan-usia-dini (accessed
May 07, 2022).
Gambar 5.1. 9 Perspektif Fasilitas Pengunjung
[3] “Rans Cilegon FC Akan Bangun
Akademi & SSB di PIK, Jakut |
kumparan.com,” 31 Maret,
21:23 WIB, 2021.
https://kumparan.com/kumparan
bola/rans-cilegon-fc- akan-
bangun-akademi-and-ssb-di-pik-
jakut-1vSnBVwHohv/full
(accessed May 07, 2022).

[4] “Punya Rans Cilegon FC, Raffi


Ahmad Mau Dirikan Sekolah
Gambar 5.1. 10 Perspektif Fasilitas Pengelola Sepak Bola,” Kamis, 01 April |
08:26 WIB, 2021.
https://www.suara.com/entertain
ment/2021/04/01/082614/punya-
rans-cilegon-fc- raffi-ahmad-
mau-dirikan-sekolah-sepak-bola
(accessed May 07, 2022).

Jurnal Maestro Vol.5.No.2.Oktober 2022,E‐ISSN 2655‐3430 | 180


[5] Barliana, “Pengertian metoda [12] Willy Ardiles Sinaga,
perencanaan dan perancangan “AKADEMI SEPAKBOLA
arsitektur Pengertian metoda INTERNASIONAL
perencanaan dan perancangan LIVERPOOL FC MEDAN (
arsitektur,” 2015. ARSITEKTUR HIGH TECH ),”
2014.
[6] “Arti kata akademi - Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) [13] H. Subagyo Teori, A. D., &
Online.” Sepakbola, “Teori dan Praktek
https://kbbi.web.id/akademi Permainan Sepakbola,” pp. 11–
(accessed May 07, 2022). 44, 2007.

[7] “Arti kata sepak bola - Kamus [14] “Akademi - Wikipedia bahasa
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Indonesia, ensiklopedia bebas.”
Online.” https://id.wikipedia.org/wiki/Aka
https://kbbi.web.id/sepak bola demi (accessed May 07, 2022).
(accessed May 07, 2022).
[15] D. P. G. Timo Scheunemann,
[8] “Profil Rans Cilegon FC, Klub Claudio Reyna, DR. Javier
Raffi Ahmad yang Dulu Perez, “Kurikulum Sepak Bola
Bernama Cilegon United - Indonesia,” Kurkulum Sepakbola
BolaTimes.com.” Indones., vol. 289, p. 8, 2012.
https://www.bolatimes.com/bolai
ndonesia/2021/06/28/180000/pro [16] F. Yensen, “Redesain Akademi
fil-rans-cilegon- fc-klub-raffi- Sepakbola Persija Dengan
ahmad-yang-dulu-bernama- Pendekatan Arsitektur Perilaku
cilegon-united (accessed May di Bojongsari Depok,”
07, 2022). Podomoro University, 2016.

[9] “Provinsi Daerah Khusus [17] A. Nurdianto, “Pemetaan


Ibukota Jakarta - Manajemen Pembinaan Sekolah
Pemerintah.net.” sepak Bola di Kabupaten
https://pemerintah.net/provinsi- Sleman,” pp. 1–10, 2013.
daerah-khusus-ibukota-jakarta/
(accessed May 07, [18] D. L. Shaid, “Geografis DKI
Jakarta Tahun 2020 - Unit
[10] “R3 Arsitektur Menurut Pengelola Statistik,” Agustus 10,
Vitruvius - Arsitektur merupakan 2021, 2020.
oek bidang olahan yang https://statistik.jakarta.go.id/geog
menyangkut manusia dan - rafis-dki-jakarta-tahun- 2020/
StuDocu”, Accessed: May 07, (accessed May 07, 2022).
2022. [Online]. Available:
https://www.studocu.com/id/doc [19] K. Fajri, “Data Lokasi 3.1.
ument/institut-teknologi- Tinjauan Umum DKI Jakarta
nasional/architecture/r3- 3.1.1. Kondisi Geografis
arsitektur-menurut- Mengacu kepada Laporan
vitruvius/2901428 Penyelenggaraan Pemerintah.”
http://eprints.undip.ac.id/45023/3
[11] S. cahyadi Nugroho, “Detail /07_Khairul_Fajri_21020110141
tentang Arsitektur 006_BAB_3.pdf (accessed May
Kontemporer,” Univ. Atma Jaya, 07, 2022).
pp. 43-56. Jakarta, 2017,
[Online]. Available: http://e-
journal.uajy.ac.id/11419/

Jurnal Maestro Vol.5.No.2.Oktober 2022,E‐ISSN 2655‐3430 | 181

Anda mungkin juga menyukai