Anda di halaman 1dari 13

EKSISTENSI AKADEMI SEPAK BOLA DI INDONESIA

(Makalah Ilmiah Untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Penulisan Karya
Ilmiah Dosen Pengampu: Dr. Mashud, S.Pd., M.Pd.)

Disusun Oleh:
Nama : Muhammad Fauzi
Nim : 2110122310008
Kelas : A1

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI


JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
November 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga Saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Eksistensi Akademi Sepak Bola Di Indonesia ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dari pada Mata Kuliah Penulisan Karya Ilmiah Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang apa itu akademi, eksistensi dan perkembangan
akademi sepak bola di indonesia.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Mashud, S.Pd., M.Pd.
selaku dosen Pengampu Mata Kuliah Penulisan Karya Ilmiah Program Studi
Pendidikan Jasmani Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang saya tekuni. dan kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya
menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari istilah sempurna. oleh sebab
itu, kritik serta saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Tebing Tinggi, 11 November 2021

Muhammad Fauzi

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................I
KATA PENGANTAR...................................................................................II
DAFTAR ISI................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Batasan Masalah......................................................................................2
C. Rumusan masalah....................................................................................3
D. Tujuan Penulisan.....................................................................................3
BAB II KAJIAN PUSTAKA......................................................................... 4
A. Pengertian Akademi................................................................................ 4
B. Eksistensi Sepak Bola Di Indonesia........................................................4
C. Akademi Sepak Bola di Indonesia.......................................................... 5
BAB III PEEENUTUP................................................................................... 8
A. Kesimpulan..............................................................................................8
B. Saran........................................................................................................8
UCAPAN TERIMAKASIH
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Olahraga merupakan sebuah kegiatan atau aktifitas fisik yang dilaksanakan
oleh seorang individu dengan tujuan tujuan tertentu, dalam kegiatan olahraga
dapat digunakan sebagai sarana kegiatan kompetisi yang dijadikan untuk
menggapai prestasi (Atiq & Selamet Budiyanto, 2020) .
Sepakbola di Indonesia masih dalam tahapan pencapaian prestasi baik di
tim nasional maupun klub yang bermain di AFC Upaya peningkatan kuantitas dan
kualitas sumber daya manusia terus dilakukan dengan cara pembinaan atlet di usia
dini yang diharapkan dapat menciptakan atlet yang berprestasi secara maksimal
Sepakbola merupakan permainan yang sederhana Permainan sepakbola
merupakan cabang olahraga yang populer dan merakyat semua golongan dapat
melakukan dan menikmati sepakbola Kemenangan ditentukan oleh selisih gol
yang masuk gawang lawan (Prawira & Tribinuka, 2016).
Sepakbola menjadi salah satu olahraga yang diminati dan digemari oleh
hampir semua orang diberbagai kalangan, diminati oleh semua kalangan usia dan
lapisan masyarakat. Olahraga yang mendapatkan sambutan paling meriah dan
gegap gempita dari masyarakat di berbagai negara dunia selain sepak bola.
Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki antusias yang tinggi
terhadap olahraga sepak bola. Terbukti pula dengan menjamurnya klub-klub
sepak bola di berbagai daerah di Indonesia. Permainan sepak bola di Indonesia
juga berkembang pesat, dibawah naungan organisasi Persatuan Sepak Bola
Indonesia (PSSI) yang didirikan pada tahun 1930 di Yogyakarta, Segala macam
kompetisi pun diikuti agar persepakbolaan Indonesia bisa diakui di kancah
internasional. Namun minimnya kualitas sumber daya manusia menghambat tim
nasional (Timnas) Indonesia untuk banyak menghasilkan prestasi di kancah
internasiona (Olahraga & Surabaya, 2020).

1
Di saat sepakbola modern tengah berkembang Indonesia juga memiliki
keinginan untuk menunjukan eksistensinya di dunia sepak bola lokal maupun
internasional. Hal ini membuat saya berpikir bagaimana cara agar sepak bola
Indonesia bisa di perhitungkan kualitasnya. Lalu bagaimana agar bisa membentuk
sebuah tim nasional yang berkualitas demi menjawab harapan yang besar dari
masyarakat Indonesia yang loyalitasnya tidak perlu diragukan. Ada beberapa
macam tolak ukur dalam membentuk kualitas persepakbolaan suatu Negara
(Tandoyo, 2018).
Permainan sepakbola digemari oleh hampir seluruh lapisan masyarakat di
Indonesia. Indonesia berupaya menjaga eksistensinya di dunia sepak bola. Segala
macam kompetisi pun diikuti agar persepak bolaan Indonesia bisa diakui di
kancah internasional. Namun minimnya kualitas sumber daya manusia
menghambat tim nasional (Timnas) Indonesia untuk banyak menghasilkan
prestasi di kancah internasional. Dari fakta-fakta tersebut sebuah akademi sepak
bola menjadi alternaltif dalam mencetak pemain-pemain yang memiliki bakat
serta memiliki prilaku yang baik . Ide yang konsep yang di tawarkan yaitu sebuah
akademi pemain sepak bola muda dengan konsep rancangan yang bisa
merangsang motivasi, jiwa kompetisi serta kebersamaan. Akademi ini diharapkan
mampu berkontribusi terhadap persepakbolaan nasional (Arief Nur Wahyudi,
2020).Menurut latar belakang di atas saya tertarik menulis karya ilmiah yang
berjudul tentang Eksistensi Akademi Sepak Bola di Indonesia.

B. Batasan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka batasan masalah dalam
makalah ilmiah ini dibagi menjadi 2 yaitu :

2
1. Pengertian Akademi di Indonesia.
2. Apa itu Eksistensi Akademi Sepak Bola di Indonesia.

C. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Akademi ?
2. Bagaimana Cara Agar Eksistensi Akademi Sepak Bola di Indonesia tetap
bertahan di kancah Internasional?

D. Tujuan Penelitian
1. Untuk Mengetahui Apa itu Akademi
2. Untuk Mengetahui Eksistensi Akademi Sepak Bola di Indonesia.

3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Akademi
Akademi ( bahasa Yunani: akadnuia) adalah suatu institusi pendidikan
tinggi, penelitian , atau kanggotaan kehormatan. Nama ini berasal dari sekolah
filsafat plato yang didirikan pada sekitar tahun 385 SM di Akademia, sebuah
tempat suci athena, dewi kebijaksanaan dan kemampuan, disebelah utara athena
yunani, mazhab athena, dilukis fresco oleh Raffaello Sanzio (1509-1510)
(Arsitektur et al., n.d.).
Di dunia barat, akademia adalah istilah yang umum digunakan untuk
institusi pendidikan tinggi secara kolektif. Akademia dalam pendidikan di
Indonesia merupakan salah satu bentuk perguruaan tinggi selain politeknik,
sekolah tinggi, institute, dan universitas. Akademi adalah perguruan tinggi yang
menyelengarakan pendidikan vokasi dalam satu cabang atau sebagian cabang
ilmu pengetahuan , teknologi, dan/atau seni tertentu (Utama et al., 2017).

B. Eksitensi Sepak Bola Di Indonesia


Eksestensi Akademi disini lebih dispesifikan lagi, yaitu akademi sepak
bola sebuah sarana tempat pelatihan baik secara teori maupun praktek terkait
olahraga sepak bola. Akademi sepak bola menyelengarakan pelatihan olahraga
sepak bola dari usia dini, mulai dari usia 6-17 tahun .pembelajaran di akademi
sepak bola dilakukan mulai dari pembelajaran formal dan pelatihan sepakbola
termasuk teknik mengolah bola, taktik dalam permainan, ketangkasan skill
individu, kerjasama tim dan teknik tanpa bola. Latihan pada akademi ini,
diperuntukkan agar siswa akademi ini dapat menajadi pemain sepakbola yang
mampu beranding dikancah sepakbola nasional maupun internasional (Arief Nur
Wahyudi, 2020).

4
Sepak bola di Indonesia masih dalam tahapan pencapaian prestasi baik
di tim nasional maupun klub yang bermain di AFC (Dimyati, 2020). Upaya
peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia terus dilakukan
dengan cara pembinaan atlet di usia dini yang diharapkan dapat menciptakan
atlet yang berprestasi secara maksimal. Sepakbola merupakan permainan yang
sederhana. Permainan sepakbola merupakan cabang olahraga yang populer dan
merakyat semua golongan dapat melakukan dan menikmati sepakbola.
Kemenangan ditentukan oleh selisih gol yang masuk gawang lawan. Olahraga
prestasi dilaksanakan melalui proses pembinan dengan pengembangan secara
terencana, berjenjang, dan berkelanjutan dengan dukungan ilmu pengetahuan
dan teknologi keolahragaan (Arsitektur et al., 2013).
Sepakbola Indonesia memiliki induk organisasi yaitu Persatuan
Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) organisasi ini memiliki tujuan
meningkatkan prestasi di cabang olahraga sepakbola dengan mengadakan
kejuaraan dan kompetisi antar klub sepakbola, dalam hal ini tujuannya untuk
mencari pemain yang berbakat khususnya banya kompetisi resmi maupun non
resmi. Upaya peningkatan kualitas sepakbola di Indonesia akan lebih efektif
apabila pembinan dimulai di daerah-daerah. Dalam pembinaan dalam cabang
olahraga khususnya sepak bola pelatih merupakan hal yang tidak bisa
dilepaskan. Dalam era sekarang pelatih harus memiliki kompetensi yang luas
dan bertanggung jawab lebih pada atlet. Pelatih dituntut untuk mengetahui
karakter atlet kelebihan dan kekurangan pada atlet (Dimyati, 2020).

C. Akademi Sepak Bola Indonesia


Akademi Sepakbola sendiri adalah sebuah lembaga pendidikan luar
sekolah yang menyelenggarakan pendidikan olahraga sepakbola dari anak usia
dini, mulai dari usia 5‐18 tahun. Pembelajaran yang dilakukan mulaidari segi
taktik, teknik pengolahan bola, keterampilan individu, kerjasama tim, sampai

5
teknik pernapasan,dan kecepatan saat menggiring bola. Sehingga seorang anak
disiapkan untuk menjadi pemain sepakbolaprofesional di usia 19 tahun, dan
dapat dikontrak secara resmi oleh sebuah klub sepakbola di Liga Indonesia
maupun liga sepakbola asing (Arsitektur et al., n.d.).
Untuk dapat mengetahui kurikulum pada akademi sepakbola hendaknya
dipahami terlebih dahulu jenis pe-nyelenggaraan pendidikan, yaitu jalur
pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah. Jalur pendidikan
sekolah merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah malalui
kegiatan belajar mengajar secaraberjenjang dan berkesinambungan. Jalur
pendidikan luar sekolah merupakan pendidikan yang diselenggara-
kan di luar sekolah melalui kegiatan belajar-mengajar yang tidak harus
berjenjang dan berkesinambungan (Arsitektur et al., 2013).
Pendidikan di luar sekolah disebut juga pendidikan non formal yang
diselenggarakan di luar sekolah, baik itudilembagakan maupun tidak.
Jadi, Akademi Sepakbola merupakan suatu wadah atau tempat yang mempunyai
peranan penting dalammembimbing, membina, mengarahkan perkembangan
dan pendayagunaan potensi tertentu yang dimilikisiswa, dalam hal ini
khususnya potensi sepakbola. Akademi Sepakbola termasuk dalam jenis
pendidikan luarsekolah karena dilihat dari siswa, keluwesan jam-jam pelajaran
dan materi yang diberikan dengan tujuanmempersiapkan siswa untuk terjun
langsung ke dunia kerja dalam bidang sepakbola (Utama et al., 2017).
Di Indonesia terdapat banyak sekolah sepakbola yang tersebar di
berbagai provinsi, namun tidak seperti akademi sepakbola. Terdapat beberapa
akademi sepakbola, salah satunya adalah Aji Santoso hj International Football
Academy atau ASIFA. ASIFA adalah sebuah institusi sepakbola yang
profesional dan bertaraf Internasional pertama di Indonesia yang didirikan pada
tahun 2013 dan berlokasi di Mojolangu, Malang, Jawa Timur. ASIFA memiliki
komitmen jangka panjang terhadap pengembangan usia dini para pemain
berbakat sejak usia 12 tahun sampai 16 tahun. Pada akademi ini, siswa yang

6
akan masuk terlebih dahulu di seleksi secara ketat setiap tahunnya. Dengan
adanya seleksi tersebut, membuat siswa yang masuk di akademi ini benar-benar
memiliki bakat yang besar sebagai pemain sepak bola. Setiap anak didik ASIFA
mendapatkan legalitas hukum untuk disalurkan ke klub-klub professional. Para
anak didik tersebut mendapatkan system pelatihan modern dari staf pelatih yang
bersertifikat FIFA.ASIFA memberikan semua yang dibutuhkan para anak didik
untuk menjadi pemain sepakbola professional di Indonesia maupun di dunia
karena ASIFA menerapkan system kepelatihan dengan kurikulum yang modern
dan melewati seleksi ketat. Diluar kegiatan sepakbola ASIFA juga memberikan
pendidikan informal gratis kepada semua anak didik berupa pelajaran bahasa
inggris dan cara bersikap (good attitude). Sehingga semua anak didik memiliki
perilaku yang baik, di lapangan ataupun diluar lapangan.Sebagai akademi
sepakbola dengan standar internasional, tentu ASIFA memiliki fasilitas-fasilitas
dengan standar internasonal yang cukup lengkap. Terdapat 4 lapangan
sepakbola dan rumput standar FIFA yang digunakan untuk pelatihan sepakbola
maupun pertandingan, asrama dengan kapasitas 300 orang, ruang gym atau
fitness center, ruang sauna, kolam air panas dan dingin, ruang fisio therapy,
sertafasilitas pendukung lainnya (Reki Siaga Agustina, 2020).
Akademi Sepakbola dapat didefinisikan sebagai lembaga pendidikan
formal yang menyelenggarakan pendidikan vokasi cabang olahraga sepakbola
pada anak sejak usia dini yang akan dilatih baik secara teori maupun praktek
sesuai dengan kurikulum yang sudah dibuat olah sekolah sepakbola tersebut
dengan kurun waktu tertentu. Para peserta akademi tersebut akan dilatih sesuai
dengan jadwal yang sudah tersedia. Apabila sudah menyelesaikan masa
pelatihannya sesuai dengan kurikulum yang telah disediakan, maka para pemain

tersebut nantinya akan dapat bermain langsung dengan klub apapun sebagai
pemain professional (Alvat, 2020).

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Akademi ( bahasa Yunani: akadnuia) adalah suatu institusi pendidikan
tinggi, penelitian , atau kanggotaan kehormatan. Eksestensi Akademi disini lebih
dispesifikan lagi, yaitu akademi sepak bola sebuah sarana tempat pelatihan baik
secara teori maupun praktek terkait olahraga sepak bola. Tujuan dari akademi
sepakbola ini adalah menciptakan pemain sepakbola yang unggul yang diperoleh
dari latihan intensif dan sistematis. Semua kegiatan akademi diatur dengan
sistematis dalam kurun waktu tertentu dan memiliki kurikulum tersendiri
sehingga para siswa akademi dapat berlatih dan belajar sesuai jadwal yang
tersedia.

B. Saran
1. Pembinaan anak usia dini bagi sepak bola sangat perlu apalagi sudah ada
bakat dan skill seharusnya pemerintah setiap daerah mengadakan lagi sekolah
akademi sepak bola.
2. Pemerintah juga harus meningkatkan sarana serta keperluan yang memadai
seperti, kelengkapan segi penggunaan lapangan,bangunan dan lainnya.

8
UCAPAN TERIMA KASIH

Segala puji syukur dan terima kasih peneliti panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha
Esa atas berkat dan rahmat-Nya yang telah melindungi dan membimbing sehingga
penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis ilmiah ini.Karya tulis ilmiah ini
tidak akan terlaksana tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu dengan segala kerendahan hati, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Mashud, S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing yang selalu
meluangkan waktu untuk penulis dan penuh kesabaran membimbing,
mengarahkan, selalu memberikan dorongan, nasehat dan semangat bagi penulis.
2. Keluarga tercinta Mama, Adik tersayang dan keluarga besar atas segala doa,
kasih sayang, perhatian, dan dukungan yang telah diberikan selama ini.
3. Sahabat-sahabatku yang memberikan support selama ini, baik saat susah
maupun senang. Semoga kelak kita dapat menjadi orang yang sukses dan tidak
melupakan satu sama lain.
4. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

9
DAFTAR PUSTAKA

Alvat, P. A. (2020). Menguak Tabir Sepak Bola Indonesia (Guepedia/LA (ed.)).


Arief Nur Wahyudi. (2020). Buku Ajar Sepak Bola (Fuad Agung (ed.); Petama). CV.
Bayfa Cendekia Indonesia.
Arsitektur, J., Bachtiar, D. A., Purwono, E. H., & S, B. Y. (2013). Latar Belakang
induk sepakbola Indonesia ( PSSI ) dalam selama ini . Akademi Sepakbola
merupakan.
Arsitektur, J., Teknik, F., Udayana, U., Arsitektur, J., Teknik, F., Udayana, U.,
Arsitektur, J., Teknik, F., & Udayana, U. (n.d.). Akademi sepakbola manchester
united di badung, bali. Jurnal Keolahragaan, 0804205046, 7–10.
Atiq, A., & Selamet Budiyanto, K. (2020). Analisis Latihan Keterampilan Teknik
Dasar Sepak Bola Untuk Atlet Pemula. Jurnal Pendidikan Jasmani Dan
Olahraga, 4(1), 15–22. https://doi.org/10.31539/jpjo.v4i1.1482
Dimyati. (2020). Fair Play Konsep & Aplikasi dalam Pembelajaran Sepakbola Usia
Remaja. UNY Pres.
Olahraga, F. I., & Surabaya, U. N. (2020). Bimo Sakti Pamungkas Aji * Mohammad
Faruk. 89–95.
Prawira, R. Z. R., & Tribinuka, T. (2016). Pembinaan Pemain Muda Melalui
Akademi Sepak Bola Rengga. Jurnal Sains Dan Seni Its, 5(2), 13–17.
Reki Siaga Agustina. (2020). Buku Jago Sepak Bola untuk Pemula Nasional dan
Internasional (Ira N dan Santi (ed.)). Cemerlang.
Tandoyo, K. A. (2018). Akademi Sepakbola Dengan Pendekatan Arsitektur
Kontemporer di Jayapura. 157.
Utama, M. W., Insanistyo, B., & Syafrial, S. (2017). Analisis Kemampuan Teknik
Dasar Bermain Sepakbola Pada Pemain Usia 16 Tahun. Kinestetik, 1(2), 96–100.
https://doi.org/10.33369/jk.v1i2.3471

Anda mungkin juga menyukai