Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS JURNAL

Judul Tujuan Metode Instrumen Analisis Data Hasil Penelitian Kesimpulan


Penelitian
Upaya Penelitian ini Penelitian ini Instrumen Teknik analisis Hasil penelitian Berdasarkan hasil
Meningkatkan bertujuan untuk merupakan penelitian ini data yang menunjukkan bahwa penelitian dan
Kreativitas Anak meningkatkan penelitian adalah lembar dipergunakan kreativitas anak dapat pembahasan yang
Dalam kreativitas anak Tindakan kelas. obsevasi dan adalah ditingkatkan setelah diberi dikemukakan, maka
Pembelajaran dalam Desain catatan harian. analisis deskriptif tindakan melalui strategi diperoleh kesimpulan
Seni Tari pembelajaran penelitian ini baik kuantitatif belajar sambil bermain bahwa strategi belajar
Melalui Strategi seni tari melalui mengacu pada maupun kualitatif. yang diterapkan pada sambil bermain dapat
Belajar Sambil strategi belajar model Kemmis pembelajaran seni meningkatkan
Bermain di TK sambil bermain dan Mc tari. Semua aspek kreativitas anak TK
Islam Sa’adatul di TK Islam Taggart, kreativitas Islam Sa’adatul
Khidmah Sa’adatul meliputi anak sudah berkembang Khidmah dalam
Tahun Pelajaran Khidmah Kota perencanaan, dengan baik sehingga pembelajaran seni
2016/2017 Jambi. pelaksanaan, dapat dikatakan bahwa tari. Peningkatan
observasi, dan kreativitas anak TK Islam kreativitas anak TK
(Miskawati, 2017) refleksi. Sa’adatul Islam Sa’adatul
Khidmahmengalami Khidmah dapat
peningkatan yang dilihat dari skor
ditunjukkan dengan kreativitas yang
perbandingan sebelum diperoleh anak. Skor
tindakan dan sesudah minimal yang harus
tindakan mengalami diperoleh anak dalam
peningkatan pada aspek- semua aspek
aspek kreativitas anak. kreativitas Minimal
61.
Analisis Penelitian ini Penelitian ini Instrumen Datakreativitas Hasil kreativitas berpikir Keadaan kualitas
Kemampuan bertujuan untuk merupakan Kreativitas berpikir kognitif kognitif pada kreatifitas kreatif berpikir
Kreativitas mendeskripsikan penelitian Berpikir (KBK) dianalisis pemecahan masalah kognitif (KBK)
Mahasiswa kreativitas deskriptif Kognitif baik validitas menunjukkan bahwa38% mahasiswa S1
Fisikafkip Unram mahasiswa kuantittatif. (KBK) berupa maupun baik dan62% cukup. pendidikan fisika
Dengan dalam tesessay reliabilitasnya, dan Dengan demikian pada materi
Berbantuan Multi kreativitas dengan materi selanjutnya pemetaan keadaan kualitas gelombang dan optik
Reprensentasi pemecahan gelombang (2 menghubungkan kreativitas berpikir adalah secara umum
design Tes Dalam masalah terkait soal)dan optik dengan data telaah kognitif mahasiswa 62 % cukup
Penguasaan materi (2 soal). Materi dari hasil LKPD Pendidikan Fisika FKIP kreatif.Besarnya
Materi gelombang dan tesini dalam (lembar kerja Universitas Mataram pada pengaruh penggunaan
Gelombang dan optik. bentuk kalimat peserta didik) semester genaptahun LKPD multi-
Optik verbal dan dengan pendekatan ajaran 2017/2018secara representasi design
(Kosim, bentuk figural. multi-representasi umum pada level cukup test pada kemampuan
Hikmawati, design tes. kreatif. kreatif berpikir
Muh.Makhrus, kognitif (KBK)
2018). mahasiswa S1
pendidikan fisika
pada materi
gelombang dan optik
memberikan
sumbangan 61,5 %.
Upaya Penelitian ini Jenis penelitian Alat Teknik analisis Hasil siklus I hasil tes Dari penelitian ini
Meningkatkan bertujuan untuk ini adalah pengumpul yang digunakan kreativitas siswa 78,94% diperoleh kesimpulan
Kreativitas meningkatkan penelitian data dalam penelitian sementara pada siklus II bahwa melalui model
Belajar Biologi kreativitas tindakan kelas adalah lembar ini adalah mengalami peningkatan pembelajaran
Siswa Melalui belajar biologi dengan tes dan lembar deskriptif 5,27% dengan hasil Number Head
Penerapan Model siswa melalui menggunakan observasi. kualitatif. persentase 84,21 %, hasil Together (NHT)
Pembelajaran penerapan model observasi pada siswa di dapat meningkatkan
Kooperatif Tipe model pembelajaran siklus I kreativitas siswa
Number Head pembelajaran Number Head menunjukkan hasil kelas XI MIA 2
Together (NHT) Kooperatif Tipe Together 65,27% mengalami MAN Siabu.
di MAN SIABU Number Head (NHT) pada peningkatan 10,45%
(Arni Maya, Together (NHT) materi respirasi. dalam siklus II dengan
Nurmaini Ginting di MAN SIABU hasil persentase 75,72%
,Sahlan dan
Tuah,2019) hasil observasi terhadap
aktivitas guru di siklus I
diperoleh 72% pada siklus
kedua mengalami
peningkatan
sebanyak 16% menjadi
88%.
Pengaruh Model Penelitian ini Penelitian ini Tes kreativitas Data kreativitas Hasil penelitian Berdasarkan hasil
Pembelajaran bertujuan merupakan yang dianalisis menunjukkan bahwa siswa penelitian dan
Berbasis Proyek mendeskripsikan penelitian digunakan menggunakan yang dibelajarkan pembahasan yang
Terhadap pengaruh model eksperimen adalah tes teknik analisis menggunakan telah dipaparkan
Kreativitas Siswa pembelajaran semu dengan uraian statistik model PjBL lebih baik dapat
Smp Pada berbasis rancangan non- sebanyak 20 deskriptif dan dari siswa yang disimpulkan bahwa
Pembelajaran IPA proyek terhadap equivalent butir. statistik dibelajarkan menggunakan hasil uji ankova
(Ade Sintia kreativitas siswa pretest-posttest Karakteristik inferensial. model menunjukkan nilai
Wulandari, I SMP pada control group tes Statistik deskriptif pembelajaran kooperatif signifikansi sebesar
Nyoman pembelajaran design. kreativitas digunakan untuk tipe STAD. Hal tersebut 0,028 yang berarti
Suardana, N. L. IPA. sudah mendeskripsikan ditunjukkan oleh skor rata- terdapat perbedaan
Pande Latria dinyatakan hasil rata posttest pada kreativitas antara
Devi, 2019) valid dan rata-rata kreativitas kelompok model PjBL dan siswa siswa yang
reliabel. siswa sedangkan kelompok model diberi perlakuan
statistik inferensial kooperatif tipe STAD dengan menggunakan
digunakan untuk berturut-turut sebesar model PjBL dan
menguji 88,67 dan 33,86. model pembelajaran
hipotesis penelitian koopetarif tipe
menggunakan uji STAD. Siswa yang
ANCOVA satu dibelajarkan
jalur dengan taraf menggunakan model
signifikansi PjBL memiliki
0,05. kreativitas lebih baik
dibandingkan dengan
siswa yang
dibelajarkan
menggunakan
model kooperatif tipe
STAD
Peningkatan Penelitian ini Jenis penelitian Alat yang Teknik analisis Dari hasil tes awal yang Dari hasil penelitian
Kreativitas dilatarbelakangi ini adalah digunakan yang digunakan diperoleh rata - rata ada peningkatan
dan Hasil Belajar oleh rendahnya penelitian untuk dalam penelitian pencapaian siswa 20,62 d tingkat ketuntasan
Matematika kemampuan tindakan kelas mengumpul ini adalah eng an tingkat ketuntasan klasikal sebesar 70%
Melalui siswa dalam (Classroom data dalam deskriptif klasikal 0%. Setelah untuk berpikir kreatif
Model mengerjakan Action penelitian ini kualitatif. pemberian tindakan I siswa dan 72,5%
Pembelajaran soal matematika, Research) adalah untuk tes berpikir kreatif untuk hasil belajar
Kooperatif hal ini . wawancara, tingkat ketuntasan belajar matematika siswa.
Tipe-Stad disebabkan observasi dan siswa secara kla sikal
Terintegrasi Ict rendahnya tes yang adalah 15%, dengan rata
kreativitas siswa hasilnya akan - rata pencapaian kelas
(Rizki Kurniawan dalam belajar dipaparkan 33,75. Untuk tes hasil
Rangkuti, matematika, pada hasil belajar siswa tingkat
Marwan Ramli, oleh karena itu penelitian ketuntasan yan g
Mulkan Iskandar dalam penelitian . diperoleh siswa adalah
Nasution, 2019) ini kreativitas 17,5%, dengan rata - rata
dibangun pencapaian kelas 26,42 .
dengan model S etelah pelaksanaan
pembelajaran tindakan II untuk tes ber
kooperatif tipe pikir kreatif tingkat ketun
-STAD tasan belajar siswa secara
terintegrasi ICT klasikal adalah 85%,
. dengan rata - rata
pencapaian kelas 72,85.
Untuk tes hasil belajar
siswa tingkat ketuntasan
y ang diperoleh siswa
adalah 90%, dengan rata
- rata pencapaian kelas
77,17.
Penerapan Model Penelitian ini Penelitian ini Teknik Teknik analisis Pada Siklus I, persentase Berdasarkan hasil
Pembelajaran bertujuan untuk adalah Class pengumpulan yang digunakan kreativitas siswa mencapai penelitian, dapat
Cooperative meningkatkan Action data melalui dalam penelitian 60% dan meningkat disimpulkan bahwa
Problem Solving kreativitas dan Research yang pengamatan, ini adalah menjadi 96,67% pada penerapan model
untuk prestasi belajar dilakukan wawancara, deskriptif Siklus II. Persentase pembelajaran
Meningkatkan siswa dengan dalam dua studi dokumen, kualitatif. penyelesaian aspek cooperative
Kreativitas dan menerapkan siklus. Setiap kuesioner, dan pembelajaran pengetahuan problem solving yang
Prestasi Belajar model siklus memiliki tes. siswa dalam Siklus I didukung oleh
pada Pelajaran pembelajaran empat tahap: adalah 56,67% dan Hierarki Konsep
Ekonomi Cooperative perencanaan, meningkat menjadi dapat meningkatkan
(Dedi Irawan Problem Solving pelaksanaan, 86,67% pada Siklus II. kreativitas dan
Zebua, 2021) yang didukung observasi, dan Persentase penyelesaian prestasi pembelajaran
oleh Hierarki refleksi. aspek pembelajaran sikap siswa pada pelajaran
Konsep siswa pada Siklus I adalah Ekonomi pada siswa
pada Pelajaran 93,33%, dan pada Siklus II kelas XI-IPS SMA
Ekonomi. meningkat menjadi 100%, Swasta Pemda 2
dan penyelesaian aspek Gunungsitoli Tahun
pembelajaran Ajaran 2019/2020.
keterampilan siswa
meningkat dari 93,33%
menjadi 100%.
Model Penelitian ini Jenis penelitian Lembar Teknik analisis Pada siklus I belum Kreativitas
Pembelajaran adalah ini adalah jenis Observasi, yang digunakan mencapai ketuntasan mahasiswa setelah
CIRC pada Mata penelitian Penelitian Soal Tes dalam penelitian klasikal, karena diterapkannya model
Kuliah Apresiasi dengan Tindakan Kelas Kreativitas ini adalah ketuntasannya sebesar pembelajaran CIRC
Sastra “Mantra pemanfaatan (PTK). Mahasiswa deskriptif 54,1% yaitu dari 24 pada matakuliah
Mbojo”untuk model (TKM), kualitatif. mahasiswa yang tidak sastra lama Mantra
Meningkatkan pembelajaran Worksheet tuntas 11 mahasiswa. Mbojo mahasiswa
Kreativitas Cooperative Pada siklus II telah semester V program
Mahasiswa Integrated mencapai ketuntasan studi Pendidikan
(Taufik, Erwin, Reading and klasikal, dengan Bahasa dan Sastra
Husnul Khatimah, Composition ketuntasannya sebesar Indoneisa (P-BSI)
2020) (CIRC) 87,5% yaitu dari 24 STKIP Yapis
diharapkan mahasiswa yang tidak Dompu mengalami
prestasi belajar tuntas 3 mahasiswa.Jadi peningkatan.
mahasiswa dari siklus I ke siklus II
menjadi mengalami peningkatan
meningkat. sebesar 33,4%.
Pengaruh Model Penelitian ini Penelitian ini Pengumpulan Analisis data Hasil penelitian Ada Pengaruh Model
Pembelajaran bertujuan untuk menggunakan data dilakukan dengan menunjukkan: 1) Hasil Pembelajaran Jigsaw
Jigsaw Dan melihat metode dengan menggunakan belajar kelompok siswa Dan Kreativitas
Kreativitas pengaruh model eksperimen. penyebaran analisis deskriptif yang belajar dengan model Terhadap Hasil
Terhadap Hasil pembelajaran angket dan inferensial pembelajaran jigsaw Belajar Siswa Pada
Belajar Siswa jigsaw dan langsung (dengan anova dua dengan kreativitas tinggi Mata Pelajaran Ipa
Pada Mata kreativitas kepada sampel. jalur). Uji statistik lebih baik dibandingkan Kelas VII Di Smp
Pelajaran Ipa terhadap hasil Masing-masing digunakan uji t tes. dengan hasil belajar Smart Ekselensia
Kelas VII Di Smp belajar siswa siswa diberikan kelompok siswa yang Indonesia Kabupaten
Smart Ekselensia pada mata tes kreativitas. belajar dengan model Bogor
Indonesia Pelajaran Ipa pembelajaran super
Kabupaten Bogor Kelas VII Di memory system dengan
SMP Smart kreativitas tinggi,
(Eka Kurniasih, Ekselensia dibuktikan dengan sig
Zainal Abidin Indonesia 0,200 ≥ 0,05. 2) Terdapat
Arief, Sigit Kabupaten pengaruh interaksi yang
Wibowo, 2022) Bogor signifikan antara model
pembelajaran jigsaw dan
kreativitas terhadap hasil
belajar siswa. 3) Hasil
belajar pada kelompok
siswa dengan kreativitas
tinggi yang belajar dengan
model pembelajaran
jigsaw lebih baik
dibanding hasil belajar
pada kelompok siswa
dengan kreativitas tinggi
yang belajar dengan model
pembelajaran super
memory system. 4) Hasil
belajar pada kelompok
siswa dengan kreativitas
rendah yang belajar
dengan model
pembelajaran jigsaw lebih
baik dibanding hasil
belajar pada kelompok
siswa dengan kreativitas
rendah yang belajar
dengan model
pembelajaran super
memory system.

Analisis Gender Penelitian Penelitian ini Instrumen yang Teknik analisis Hasil analisis Berdasarkan hasil
Dan Intellectual bertujuan untuk menggunakan digunakan data menggunakan menunjukkan bahwa: penelitian,
Intelligence mengetahui metode yaitu Coloured analisis korelasi. kemampuan intellectual disimpulkan bahwa
Terhadap hubungan antara eksperimen. Progressive intelligence berkaitan terdapat korelasi
Kreativitas perbedaan Matrices dan dengan kemampuan untuk positif antara
gender dan Figural berkreativitas; tidak intellectual
(Mardhiah Masril, intellectual Creativity Test ditemukan perbedaan intelligence dan
Oskah Dakhi, intelligence untuk gender terhadap kreativitas siswa,
Torkis Nasution, terhadap menentukan kemampuan namun hasil analisis
Ambiyar, 2020) kreativitas siswa tingkat berkreativitas; dan analisis korelasi terhadap
sekolah dasar. intellectual korelasi berganda terhadap variabel lainnya
intelligence kemampuan intellectual menyatakan bahwa
dan kreativitas intelligence dan perbedaan tidak ada perbedaan
siswa. gender menunjukkan tidak yang signifikan
ada hubungan dengan terhadap tingkat
kemampuan kreativitas kreativitas jika dilihat
siswa. dari aspek gender.
Sedangkan analisis
korelasi berganda
menunjukkan bahwa
tidak ada hubungan
antara intellectual
intelligence dan
perbedaan gender
terhadap tingkat
kreativitas siswa.
Pengujian Level Penelitian Desain Penelitian Nilai mean atau Hasil penelitian Penelitian ini
Kreativitas Pada bertujuan untuk penelitian dilakukan rata-rata yang menunjukan bahwa menyajikan sebuah
Siswa mengetahui kuantitatif yang dengan dijadikan sebagai dengan menggunakan sampel gambaran
Berdasarkan kreativitas pada digunakan menggunakan norma dalam kedua instrumen tersebut mengenai kreativitas
Skala Kekuatan siswa adalah statistika dua instrumen menentukan tinggi masih banyak individu yang saat ini dimiliki
dan Kebajikan berdasarkan deskriptif dan yaitu skala atau rendahnya yang memperoleh skor oleh peserta didik.
Karakter dan Tes Skala Kekuatan inferensial karakteristik kreativitas .Mereka tidak maksimal. Ini Secara umum
Kreativitas Verbal dan Kebajikan kreatif dan tes yang tinggi berarti menjadi perhatian serius kreativitas masih
Karakter dan kreativitas mempunyai nilai yang harus diantisipasi menjadi hal yang
(Zulmi Ramdani, Tes Kreativitas verbal (TKV) total yang lebih dengan menyediakan harus diperhatikan
Bagus Hary Verbal yang terdiri dari rata-rata (total informasi tentang serius mengingat
Prakoso, Silmi dari enam skor diperoleh dari pentingnya kreativitas hasil yang diperoleh
Amrullah,Lidwina subtes. 10 aitem yang dalam kehidupan. Ini juga menunjukan belum
Felisima Tae, Feri dijumlahkan), dapat dibangun dengan munculnya
Indra Irawan, sedangkan yang menciptakan instrumen optimalisasi
2018) rendah dibawah yang lebih efektif dimana kemampuan dan
rata-rata. mampu mengukur secara karakter kreativitas
langsung kondisi dalam penelitian
kreativitas seseorang
secara holsitik.

Anda mungkin juga menyukai