Kecakapan belajar
& inovasi mengukur kemampuan siswa dalam
Kecakapan memahami, menggunakan,
menggunakan TI Prasayarat: mengevaluasi, dan merefleksikan
Kecakapan
Abad 21 Kemampuan Literasi berbagai jenis teks
Kecakapan hidup untuk
bekerja dan berkontribusi dapat menyelesaikan masalah &
pada masyarakat mengembangkan kapasitas individunya sbg
warga Indonesia & dunia untuk dapat
Tiga komponen Mengukur literasi membaca dan numerasi. Pengertian berkontribusi positif
bertujuan untuk pendidikan minimum untuk menunjukkan kompetensi yg mendasar
mengembangkan karakter dimiliki seseorang untuk dapat berfungsi secara
dan kompetensi murid Kurikul produktif dalam kehidupan. Konten yg diukur bersifat Literasi Membaca
um esensial serta berkelanjutan lintas kelas & jenjang
Asesmen tidak dilakukan berdasarkan kemampuan bernalar
Pendidikan mata pelajaran atau penguasaan materi menggunakan bahasa
Asesmen kurikulum seperti yang selama ini
diterapkan dalam ujian nasional
Pembel melainkan melakukan pemetaan
ajaran terhadap dua kompetensi minimum
siswa, yaitu literasi dan numerasi
Permendikbud No.43 Tahun 2019
Tentang Penyelenggaraan Ujian Yang Ujian Asesmen
Diselenggarakan Satuan Pendidikan dan Nasional Nasional
Ujian Nasional (UN) (AN) AKM
PISA Numerasi
Kualitas pembelajaran &
iklim belajar yg kondusif Survey Mengukur sikap, nilai, kemampuan bernalar
PISA (Programme for International Student Karakter keyakinan dan kebiasaaan menggunakan angka
Assesment (2018) yang diselenggarakan mencerminkan karakter murid (matematika)
Survey
Organisation for Economic Co-operation and
Lingkung Dikerjakan oleh siswa untuk mengukur kemampuan berpikir
Development (OECD) mencatat, peringkat nilai
an Belajar mendapatkan informasi hasil menggunakan konsep, prosedur,
Indonesia
belajar sosial-emosional fakta, dan alat matematika
Membaca (peringkat 72 dari 77
negara), Matematika (Peringkat 72 Profil Pelajar Bermanfaat untuk kemampuan siswa dalam
dari 78 negara), dan Sains (peringkat Pancasila: 6 indikator menyelesaikan masalah sehari-hari pada
Murid, guru dan
70 dari 78 negara) kepala sekolah Beriman dan bertaqwa berbagai jenis konteks yang relevan. untuk
Skor rata-rata PISA Indonesia kepada TYME, berakhlak individu sbg warga Indonesia & dunia
2018 menurun di 3 bidang Input-proses belajar mulia
kompetensi membaca, matematika, mengajar di kelas dan Berkebhinekaan
dan sains sekolah global
Nilai PISA Indonesia juga Bergotongroyong
cenderung stagnan dalam
10-15 tahun terakhir Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif
Disampaik an pada Webinar Nasional Guru Inovatif Indonesia , 03 April 2021
KOMPONEN ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM)
UN AKM
Level tengah/kelas
B, Indonesia, Berbasis mata 1. Mata Tidak berbasis mata menengah, bertujuan
B. Inggris, pelajaran pelajaran sekolah memiliki waktu Literasi dan
Pelajaran
Matematika, untuk memperbaiki numerasi
dan lain-lain SD/MI, SMP/MTs, kekurangan/kelemahan
SMP/MTS, 2. Jenjang SMA/MA dan siswa dalam memahami
SMA/MA/SMK SMA/MA/SMK materi, mendorong
Penilaian menggunakan kompetensi
dalam memahami &
Tingkat Akhir Kelas V, VIII, XI & menyelesaikan masalah
(kelas IX, XII) 3. Level murid murid level akhir SD/MI 30 orang (5
Highstake testing (tes (optional) org cadangan),
taruhan tinggi) tes SMP/MTs 45
dengan konsekuensi Seluruh siswa
4. Subjek murid Survey dengan orang,
penting/tinggi bagi tingkat akhir SMA/MA/SMK 45
peserta tes hasilnya Sampel siswa Lowstake
bersifat individu dan orang (5 org
5. Tingkat Jenis (konsekuensi cadangan)
disampaikan kepada Highstake Lowstake rendah) untuk
siswa, murid memiliki Tes
beban tinggi untuk siswa, highsake
mengejar nilai tinggi Pilihan Ganda dan isian PG, PGK, (konsekuensi
6. Model Soal tinggi/penting) harus
singkat (Matematika Menjodohkan, isian untuk sekolah mengerjakan
SMA/SMK) singkat, uraian dengan
Periode Tes per komputer
4 Hari 2 hari
Siswa karena sangat
kompleks
Siswa bisa melihat Full online supervised (utama)
Semi online 8. Moda dan semi online/offline (sekolah
seluruh soal (No 1 s.d
Pelaksanaan tertentu) a) Siswa tidak bisa melihat
soal terakhir), semua soal secara
kemungkinan ada soal langsung, b) setiap paket
Computer Based Computerized Adaftive Testing
yang sama dengan 9. Metode soa; terdapat 3 stage
Test (CBT) (CAT) dengan Multi Stage
nomor yang berbeda Penilaian (tingkatan) yg berbeda
Adaftive Testing (MSAT) antara siswa satu dengan
yang lain, tergantung pada
respon jumlah jawaban
benar yg dikerjakan siswa
pada stage pertama
Pesan: Soal:
Pesan: Soal:
Murid belum mampu me nemukan dan Pe rlu Murid hanya memiliki pengetahuan
me ngambil informasi e ksplisit yang ada Intervensi matematika yang terbats. Murid
dalam teks ataupun membuat Khusus menunjukkan penguasaan konse p yg
interpre tasi se derhana parsial dan ke terampilan kompuatasi yg
terbattas
Murid mampu menemukan dan M urid me miliki keterampilan dasar matematika,
mengambil informasi e ksplisit yang komputasi dasar dalam be ntuk persamaan
ada dalam te ks serta membuat Dasar langsung, konse p dasar terkait geometri dan
inte rpretasi sederhana statistika, se rta menyelesaikan masalah
matematika sede rhana yang rutin
Murid mampu me mbuat interpre stasi dan
informasi imlisit yang ada dalam teks,; Murid mampu me ngaplikasikan
mampu membaut simpulan dari hasil Cakap pengetahuan matematika
integrasi beberapa informasi dalam suatu ygdimiliki dalam konteks yg le bih
teks beragam
Murid mampu mengintegrasikan bebe rapa Murid mampu be rnalar untuk
informasi lintas te ks; mengevaluasi isi, menyelesaikan masalah kompleks
kualitas, cara penulisan suatu teks, Mahir serta non-rutin berdasarkan
be rsikap re flektif terhadap isi teks matematika yg dimilikinya
Laporan AKM
memotret kemajuan Tindak Lanjut
prose s be lajar
Laporan AKM akan me mberikan potret le vel Sekolah mampu merefleksi hasil AKM sehingga guru
kompetensi murid di se tiiap satuan pendidikan pada menerapkan teaching at the right le vel & fokus
lite rasi membaca dan numerasi. Hasil antar tahun dapat membangun kompetensi serta karakte r murid. Laporan
dipe rbandingkan dan dijadikan salah satu indikasi iklim be lajar ditindaklanjuti manaje me n sekolah untuk
kemajuan proses be lajar di satuan pendidikan me mprogramkan iklim belajar yg kondusif
Kurikulum (Apa
yg diharapkan
Pembelajaran tiga
akan dicapai)
komponen penting
Kompetensi
mendasar:
Literasi
Pembelajaran membaca dan
Asesmen (Apa (Bagaimana
yg sudah numerasi
mencapai) Konten membangun Kompetensi untuk
dicapai/tingkat kompetensi menguasai konten
kompetensi)
Kontent
Konten Mata
Mata Pelajaran
Pemanfaatan Hasil Pelajaran
AKM
Menyusun strategi
pembelajaran yg efektif &
berkualitas
Penerapan teaching at
Kepala Sekolah the right level
& Guru
Contoh Strategi
Penguasaan Konten
pada Mata
Pelajaran Fisika